Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

ANALISIS DAYA SAING DALAM STRATEGI PENGEMBANGAN KOMPETENSI DAERAH : STUDI KASUS DI KABUPATEN MEMPAWAH KALIMANTAN BARAT ARIFIN, ARIFIN
JURNAL EKONOMI, SOSIAL & HUMANIORA Vol 2 No 06 (2021): INTELEKTIVA : JURNAL EKONOMI, SOSIAL DAN HUMANIORA (EDISI - JANUARI 2021 )
Publisher : KULTURA DIGITAL MEDIA ( Research and Academic Publication Consulting )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mempawah Regency is one of the districts that can be supported by the various sectors of the economy. Mapping the competitiveness of the regional economic sector in Mempawah Regency is one of the crucial issues. The research results show that the agricultural sectors are one of the mainstay sectors of Mempawah Regency. The others that are quite potential are the plantation, forestry and fisheries sectors. The developing sectors are supported by aspects of natural resources that well managed. Other sectors have not been managed optimally or have even been neglect. Apart from the agricultural sector (agriculture, forestry, plantation and fisheries), other economic aspects have experienced significant development, namely the trade sector, the manufacturing sector, and the provision of accommodation, food and beverage, and other service sectors. This sector makes a unique contribution, namely in certain months which can provide a high enough contribution. Apart from the above-mentioned sectors, the sectors that need to be considered for their contribution to Regional Original Income (PAD) are the sectors of electricity and gas procurement, water supply, waste and waste processing, transportation and warehousing. Even though the agriculture, forestry and fisheries sectors and the manufacturing industry are superior/main sectors, new policies are needed as breakthroughs as an effort to maintain and increase the products of other superior new sectors. How do government efforts with policies are made so that the non-base sectors can become a base sector with a higher competitive level?
DISIPLIN KERJA PEGAWAI PADA DINAS PENANAMAN MODAL TENAGA KERJA DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KOTA PONTIANAK NIM. E1011151086, Fetty Nurhaliza; *, Zulkarnaen; *, H. Arifin
PublikA, Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol 8, No 4 (2019): PublikA, Edisi Desember 2019
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/publika.v8i4.2523

Abstract

Penelitian ini dimaksudkan untuk keberhasilan kinerja instansi pemerintahan, khususnya Pegawai Negeri Sipil, yang diataur dalam Peraturan Pemerintahan Nomor 53 Tahun 2010 Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Dinas Penanaman Modal Tenaga Kerja Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Pontianak dengan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan menggunakan teori Edy Sutrisno (2011: 94) yaitu taat terhadap peraturan waktu, taat terhadap peraturan kantor, taat terhadap aturan perilaku dalam pekerjaan, dan taat terhadap peraturan lainnya di kantor. Dalam Penelitian ini peneliti mendeskripsikan secara komprehensif melalui pengumpulan data dengan melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil pengamatan ini dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan dalam disiplin pegawai masih rendah terhadap ketentuan jam, kerja masih terlihat pegawai yang datang terlambat, tidak mengikuti apel serta pulang sebelum jam kantor usai. Dalam hal penggunaan pakaian seragam berserta atributnya belum cukup memadai. Dan dalam hal penggunaan peralatan kantor dapat dikatakan cukup baik, hal ini disebabkan karena adanya kesadaran akan keterbatasan peralatan dan dana yang ada. Mengingat selama ini pelanggaran atas ketentuan jam kerja masih banyak ditolelir oleh pimpinan, maka untuk lebih meningkatkan disiplin pegawai selain upaya himbauan-himbauan, perlu upaya yang lebih tegas seperti pemberian sanksi hukuman kepada para pegawai yang melanggar, disamping itu juga diperlukan keteladanan pimpinan untuk memberi contoh kepada bawahannya. Kata Kunci : Disiplin, Pegawai, Aturan
THE EFFECT OF ENVIRONMENTAL FACTORS TO THE LOCAL GOVERNMENT PUBLIC SERVICES AT THE BORDER REGION Arifin Arifin; Rupita Rupita
Sosiohumaniora Vol 23, No 3 (2021): Sosiohumaniora: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora, NOVEMBER 2021
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/sosiohumaniora.v23i3.31515

Abstract

One of the fundamental problems in the border area of Sanggau Regency is the infrastructure of roads and bridges. Those problems become more complex due to various aspects that affect the governmental institutions are the community, environment, and other aspects. The above problems will produce some implication to many fields such as society, culture, economic, defence and security. The implications are not only local but also national. Based on the problems, the research aims is to describe and analyze the complexity of public basic services for roads and bridges by point of view of the external aspects of an organization. The results of the study show that the main factors in which the public basic services are not optimal are the unfavourable local and socio-economic conditions of the community. The cost needed in basic public services is high enough because of the landscape range. It is exacerbated by the socio-economic constraints of the community which indirectly can hamper the process of running the public services provided. In overcoming of the two problems, the strategic effort that needed is better coordination amongst the organizations in the area. For example, The public works Services (Dinas Pekerjaan Umum) must be coordinated to the other government organization in implementing some programs.
PENYULUHAN PENYUSUNAN RENCANA BISNIS SEBAGAI UPAYA DESA SUNGAI RAYA MENUJU DESA WIRAUSAHA Arifin Arifin; Wan Mansor Andi Mulia
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 6 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.876 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i6.5425

Abstract

Abstrak: Desa Sungai Raya banyak memiliki asset desa yang kurang dimanfaatkan untuk dikembangkan sebagai usaha desa. Tujuan kegiatan pengabdian untuk meningkatkan pengetahuan bagi aparat desa serta pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam penyusunan rencana bisnis (Business Plan) dalam mengembangan usaha desa dengan melihat potensi desa yang ada. Pelaksanaan kegiatan pengabdian dilakukan dengan penyuluhan yang disertai dengan praktek pembuatan rencana bisnis oleh peserta. Mitra pengabdian adalah aparat desa terutama anggota Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dengan 6 peserta, dan pelaku UMKM yang berjumlah 10 orang. Capaian kegiatan pengabdian bisa diamati dari hasil konsep perencanaan yang dibuat oleh masing-masing kelompok. Pada awal kegiatan banyak yang bertanya yang menandakan mereka belum sepenuhnya mengusai bagaimana penyusunan rencana bisnis dengan baik. Setelah dilakukan penyuluhan para mitra dapat membuat rencana bisnis dengan hasil yang baik yaitu 80% dari peserta penyuluhan. Kata Kunci: penyuluhan rencana bisnis; desa wirausahaAbstract: Sungai Raya village has many village assets that underutilize to develop as a village business. The purpose of this service is to increase the knowledge of the UMKM members and BUMDes actors in preparation of business plans in developing the village business by looking at the existing village potential. Implementation of the service by counseling accompanied by the practice of making business plans by the participants. The service partners are UMKM's members and the members of Village-Owned Enterprises (BUMDes). There are 6 participants and 10 UMKM members. The achievement of the service activities can observe by the results of the planning concept made by each group. At the beginning of the counseling activity, many participants asked questions that indicated they had not fully mastered how to prepare a good business plan. After the counseling, the partners can make business plans with a 75% percentage by good results.Keywords: 
Kinerja Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Nusa Dalam Memberikan Pelayanan Publik Kepada Konsumen Di Wilayah Kecamatan Ranai Kabupaten Natuna AYU LASTRI NIM: E01112099; Sri Maryuni *; Arifin *
PublikA, Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol 8, No 3 (2019): PublikA, Edisi September 2019
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/publika.v8i3.2487

Abstract

Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui kinerja pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Nusa dalam memberikan pelayanan publik kepada konsumen di wilayah Kecamatan Ranai Kabupaten Natuna yang mana masih kurang maksimal terutama dalam pelayanan kepada masyarakat sehingga tidak sesuai dengan standar pelayanan yang dilakukan. Penelitian menggunakan teori Dwiyanto yaitu Produktivitas dan Kualitas layanan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah Deskriptif Kualitatif, teknik pengumpulan data menggunakan Teknik Wawancara, Observasi dan Dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa produktivitas dalam kinerja PDAM Tirta Nusa sangat rendah dilihat dari produksi pipa rusak, air macet, keruh dan bahkan meteran rusak. kualitas layanan PDAM Tirta Nusa kurang memuaskan sebab sarana dan prasarana tidak memadai untuk kenyamanan para pelanggan. Penelitian ini disarankan untuk kinerja PDAM Tirta Nusa dapat meningkatkan kinerjanya demi menciptakan sistem distribusi yang memuaskan, dengan cara meningkatkan atau memperbaiki pelayanan dan mempercepat penggantian pipa dan meter air yang rusak dengan cara mengalokasikan dana dan memperluas cakupan pelayanan. Kata Kunci: Produktivitas, Kualitas Pelayanan
EVALUASI PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) DI KELURAHAN TANJUNG HILIR KECAMATAN PONTIANAK TIMUR KOTA PONTIANAK Mariana Miranda NIM. E1011151067; Lina Sunyata *; H Arifin *
PublikA, Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol 8, No 4 (2019): PublikA, Edisi Desember 2019
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/publika.v8i4.2520

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi proses pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH) di Kelurahan Tanjung Hilir Kecamatan Pontianak Timur Kota Pontianak sesuai dengan pedoman pelaksana PKH. Permasalahan utama yang diangkat dalam penelitian ini adalah kewajiban KPM PKH belum dilakukan dengan maksimal, pelaksanaan P2K2 belum maksimal, dan minimnya fasilitas pendukung pelaksanaan PKH dikelurahan Tanjung Hilir. Untuk mengevaluasi program ini peneliti menggunakan teori tipe riset evaluasi proses yang dikemukakan oleh Langbein (2006: 9-11) yaitu evaluasi proses atau implementasi program berfokus pada "bagaimana program dilaksanakan?" dengan tiga indikator Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH, Sumber Daya Manusia (SDM) PKH, mekanisme pelaksanaan PKH yang sesuai dengan pedoman pelaksananya (guide line). Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, Teknik penentuan informan dengan yaitu purposif dengan informan kunci yaitu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan Sumber Daya Manusia (SDM) PKH. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dari ketiga indikator tersebut masih ada beberapa masalah yang terjadi seperti kiurangnya fasilitas pendukung dalam pelaksanaan PKH di kelurahan Tanjung Hilir dan beberapa kegiatan yang belum sesuai dengan pedoman pelaksana PKH, namun dilihat secara keseluruhan proses pelaksanaan PKH di kelurahan Tanjung Hilir sudah cukup baik. Saran untuk penelitian ini yaitu adanya fasilitas dan sarana/prasarana yang dapat digunakan oleh SDM PKH maupun KPM PKH dalam melaksanakan kegiatan PKH seperti P2K2 dan evaluasi yang dilakukan oleh tim koordinasi tingkat kota maupun kecamatan kepada pendamping sosial dan KPM PKH, agar seluruh kegiatan PKH terlaksana dengan optimal. Kata Kunci: Evaluasi, Proses, Program Keluarga Harapan (PKH) THE EVALUATION OF KELUARGA HARAPAN (PKH) PROGRAM IN TANJUNG HILIR URBAN-VILLAGE OF EAST PONTIANAK SUBDISTRICT PONTIANAK CITY By Mariana Miranda1* NIM E1011151067 Dr. Lina Sunyata, M.Si2 , Dr. H. Arifin, S.Sos, M.AB2 *Email: marianamiranda31.mm@gmail.com 1. Student of Public Administration Program Study of Social and Political Sciences Faculty of Tanjungpura University Pontianak. 2. Lecturer of Public Administration Program Study of Social and Political Sciences Faculty of Tanjungpura University Pontianak. Abstract This study aimed to evaluate the implementation process of the Hope Family or KeluargaHarapan program (or PKH) in TanjungHilir urban-village, sub-district of East Pontianak in Pontianak city after the PKH implementation guidelines. The main problem raised in this study was the obligation of KPM PKH which has not been carried out maximally. P2K2 implementation was also not optimal, and the lack of supporting facilities for the implementation of PKH in TanjungHilir urban-village. To evaluate this program, the researcher used a theory of process evaluation type research according to Langbein (2006: 9-11) which is a process of evaluation or program implementation focusing on “How is the program carried out?” with three PKH indicators such as beneficiary family (KPM) PKH, human resources (HR), as well as PKH implementation mechanisms that are in accordance with its guidelines. This qualitative descriptive study employed a purposive method to determine key informant consisting of beneficiary families (KPM) and PKH human resources. The results of this study indicate that of the three indicators are still some problems that occur such as the lack of supporting facilities in the implementation of PKH in TanjungHilir urban-village and some activities that are not in accordance with PKH implementating guidelines. However, overall, the process of implementing PKH in TanjungHilir is already quite good. Suggestions generated from this study are that there should be facilities and accomodations that can be used by PKH HR and PKH KPM to carry out PKH activities such as P2K2 and evaluation conducted by the city and sub-district level coordination teams to social assistants and KPM PKH, so that all PKH activities can be carried out optimally. Keywords: Evaluation, Process, Program KeluargaHarapan
PENGARUH PENGAWASAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI KOPERASI UNIT DESA (KUD) RINDU SAWIT DI KECAMATAN PARINDU KABUPATEN SANGGAU TYAS WIDIANTO NIM. E1011141053; Dedi Kusnadi *; Dr Arifin *
PublikA, Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol 8, No 3 (2019): PublikA, Edisi September 2019
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/publika.v8i3.2498

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan dan menganalisis pengaruh pengawasan terhadap produktivitas kerja pegawai Koperasi Unit Desa Rindu Sawit Kecamatan Parindu Kabupaten Sanggau. Permasalahan dalam penelitian ini adalah masih rendahnya produktivitas kerja pegawai yang menurut dugaan peneliti disebabkan oleh rendahnya pengawasan pegawai Koperasi Unit Desa RIndu Sawit Kecamatan Parindu Kabupaten Sanggau. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksplanatori. Hipotesis dalam penelitian ini bahwa terdapat pengaruh pengawasan terhadap produktivitas kerja pegawai Koperasi Unit Desa RIndu Sawit Kecamatan Parindu Kabupaten Sanggau. Penelitian ini dilakukan melalui uji korelasi sederhana dan uji regresi sederhana dengan menggunakan 27 sampel orang pegawai Koperasi Unit Desa RIndu Sawit Kecamatan Parindu Kabupaten Sanggau dengan menggunakan IBM SPSS Statistic 23. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengawasan berpengaruh terhadap produktifitas kerja pegawai Koperasi Unit Desa Rindu Sawit Kecamatan Parindu Kabupaten Sanggau dengan angka koefisien korelasi sederhana sebesar 0,422 dengan tingkat hubungan sedang, berdasarkan perhitungan koefisien determinasi, pengawasan berpengaruh terhadap produktivitas kerja pegawai sebesar 17,8% dan sisanya 82,2% dipengaruhi oleh factor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Sehingga saran yang diberikan atas penelitian ini adalah Koperasi Unit Desa Rindu Sawit Kecamatan Parindu Kabupaten Sanggau untuk melaksanakan proses pengawasan dengan baik guna meningkatkan produktivitas kerja pegaawai di Koperasi Unit Desa Rindu Sawit Kecamatan Parindu Kabupaten Sanggau. Kata Kunci : Pengawasan, Produktifitas kerja pegawai, Koperasi Unit Desa RIndu Sawit Kecamatan Parindu Kabupaten Sanggau  
EFEKTIVITAS PELAKSANAAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM DI SEKOLAH MENENGAH ATAS KOTA PONTIANAK RIZKY WAHYUDI NIM : E01112108; Pabali Musa *; H Arifin *
PublikA, Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol 8, No 3 (2019): PublikA, Edisi September 2019
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/publika.v8i3.2468

Abstract

Penelitian ini dimaksudkan untuk memberi gambaran dan pemahaman mengenai efektivitas pelaksanaan kegiatan Rohis di SMA Negeri 6 Pontianak dan SMK Mandiri Pontianak. Jenis penelitian ini yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Permasalahannya adalah mengenai sumber daya manusia yang mengalami turun naik tiap tahunnya. Kemudian pemahaman pengurus Rohis terhadap pelaksanaan kegiatan Rohis masih kurang. Selain itu program yang dilaksanakan kurang mendapatkan minat dari siswa dikedua sekolah tersebut. Disamping itu pula sarana dan prasarana Rohis belum maksimal terpenuhi untuk menunjang kegiatannya serta kejelasan dari pengawasan dan pendampingan kegiatan dari pihak alumni dan pihak sekolah. Penelitian ini menggunakan teori efektivitas organisasi manajemen publik menurut Gibson dalam Tangkilisan (2005 :141) mengemukakan terdapat 7 indikator yang menentukan tercapainya efektivitas organisasi yaitu kejelasan tujuan yang hendak dicapai, kejelasan strategi pencapaian tujuan, proses analisis dan perumusan kebijakan yang mantap, perencanaan yang matang, penyusunan program yang tepat, tersedianya sarana prasarana dan sistem pengawasan serta pengendalian yang bersifat mendidik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler Rohani Islam di Sekolah menengah atas kota Pontianak yang berfokus di SMA Negeri 6 Pontianak dan SMK Mandiri Pontianak dilihat dari aspek - aspek kejelasan strategi pencapaian tujuan, proses analisis dan perumusan kebijakan yang mantap, penyusunan program yang tepat, tersedianya sarana dan prasarana serta sistem pengawasan dan pengendalian yang bersifat mendidik yaitu : (1) Ketersediaan sumber daya manusia mengalami turun naik. (2) Kejelasan pemahaman pengurus Rohis terhadap pelaksanaan kegiatan Rohis. (3) Kejelasan penyusunan program kegiatan yang membuat minat siswa kurang. (4) kelengkapan sarana dan prasarana Rohis yang belum maksimal terpenuhi. (5) Pengawasan dan pendampingan kegiatan dari pihak alumni dan pihak sekolah. Saran dalam penelitian ini yaitu pihak yang mengelola Rohis dapat memberikan pelatihan manajemen Rohis bagi seluruh anggota Rohis dan mengatur pengelolaan keuangan Rohis dengan tepat guna. Kata kunci : Efektivitas, Kegiatan, Program EFFECTIVENESS OF THE IMPLEMENTATION OF ISLAMIC SPIRITUAL EXTRACURRICULAR ACTIVITIES IN THE MIDDLE SCHOOL PONTIANAK CITY byRIZKY WAHYUDI, NIM E01112108 Prodi Ilmu Administrasi Publik FISIP UNTAN RIZKY WAHYUDl 1 NIM: E01112108 Dr. Pabali Musa M. Ag 2, Dr. H.Arifin, M.AB 2 1. Student of Public Administration Study Program, Faculty of Social and Political Sciences, Tanjungpura University, Pontianak 2. Lecturer of Public Administration Study Program, Faculty of Social and Political Sciences, Tanjungpura University, Pontianak Email:wrizky31@yahoo.com ABSTRACT The writing this undergraduate thesis gives an overview and understanding concerning the effectiveness of the implementation of Islamic Spiritual activities at SMA Negeri 6 Pontianak and SMK Mandiri Pontianak. This type of research used is descriptive with quantitative approach. The problem is related to human resources experiencing ups and downs every year. Islamic Spiritual administrators' understanding of the implementation of Islamic Spiritual activities is still lacking. Besides that the program that was carried out lacked the interest of students in both schools. In addition, the Islamic Spiritual facilities and infrastructure have not been maximally fulfilled to support its activities as well as clarity from the supervision and assistance of activities from the alumni and school staff. This study uses the theory of effectiveness of public management organizations according to Gibson in Tangkilisan (2005: 141) which states that there are 7 indicators that determine the achievement of organizational effectiveness, namely the clarity of objectives to be achieved, the clarity of strategies to achieve the objectives, the analysis process and formulation of good policies, careful planning, preparation of appropriate programs, the availability of infrastructure facilities and systems of supervision and control that are educational in nature. The results showed that the effectiveness of the implementation of Islamic Spiritual extracurricular activities in Pontianak City high schools focusing on SMA Negeri 6 Pontianak and SMK Mandiri Pontianak seen from the aspects of the clarity of strategies to achieve goals, the process of analysis and formulation of sound policies, the preparation of appropriate programs, the availability of facilities and infrastructure as well as educational and supervisory and control systems namely; (1) The availability of human resources is experiencing ups and downs. (2) The clarity of Islamic Spiritual management's understanding of the implementation of Islamic Spiritual activities. (3) Clarity in the preparation of activity programs that make students less interested. (4) the Islamic Spiritual facilities and infrastructure of that have not been maximally met. (5) Supervision and assistance of activities from the alumni and the school. The suggestion in this study is that those who administer Rohis can provide Rohis management training for all Rohis members and properly manage Rohis finances. Keywords: Effectiveness, Activity, Program
PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS PADA UNIT PELAYANAN TEKNIS UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK ALESIA NIM. E21111018
PublikA, Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol 4, No 2 (2015): Publika, Edisi Juni 2015
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/publika.v4i2.642

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini yaitu: (1). Tenaga profesional yang menangani arsip tidak sesuai. (2). Terbatasnya fasilitas pendukung seperti sarana dan prasarana penyimpanan arsip (3).  Sistem penyimpanan arsip belum tertata dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan pengelolaan arsip dinamis pada Unit Pelayanan Teknis Perpustakaan Universitas Tanjungpura Pontianak yang belum optimal. Penelitian ini dianalisis dengan mengunakan teori The Liang Gie dimana terdapat 3 (tiga) faktor yang mempengaruhi keberhasilan pengelolaan arsip dinamis,  yaitu faktor petugas yang memenuhi syarat, fasilitas kearsipan memenuhi syarat, sistem penyimpanan secara tepat. Dalam peneitianini jenis penelitian yang digunakan  pendekatan  deskriptif kualitatif dengan pendekatan medode kualitatif. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukan:   bahwa sikap dan tangungjawab petugas pengelola arsip sudah cukup baik, namun ada faktor penghambat didalam melaksanakan pekerjaan khususnya arsip dinamis yaitu: 1. Tenaga profesional yang belum dimiliki oleh UPT.Perpustakaan Untan. 2. Kurangnya fasilitas penunjang seperti filing kabinet, rak penyimpan arsip.3. Sistem penyimpanan arsip yang baik dan benar sesuai kriteria yang ditentukan. Saran yang dapat diberikan peneliti bahwa pada indicator sumber daya manusia yaitu penyediaan tenaga professional sesuai dengan bidang yang dihadapi, (arsip dinamis), fasilitas sarana dan prasarana perlu menjadi perhartian pejabat yang berwenanng (rektor), sistem penyimpanan mengikuti cara yang modern dan meningkatkan pengawasan yang berkelanjutan kepada staf pengelola arsip dinamis. Kata-kata kunci: Pengelolaan,        arsip       dinamis, UPT. Perpustakaan Untan
IMPLEMENTASI DISTRIBUSI BERAS SEJAHTERA DI KELURAHAN SIANTAN HULU KOTA PONTIANAK ARNOLD CARLUBI PALESA NIM: E1011141082; Dedi Kusnadi *; H Arifn *
PublikA, Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol 8, No 3 (2019): PublikA, Edisi September 2019
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/publika.v8i3.2470

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada Kelurahan Siantan Hulu Kota Pontianak mengenai implementasi distribusi beras sejahtera. Permasalahan yang terjadi cukup menarik untuk diteliti, dimana Rastra yang diberikan kepada masyarakat tidak tepat sasaran karena tidak menjangkau seluruh lapisan masyarakat yang masuk dalam kriteria keluarga miskin, tidak tepat jumlah karena tidak sesuai pedoman yang ditetapkan yaitu 10kg/RTS/bulan dan tidak tepat kualitas, beras yang dibagikan pemerintah tidak layak konsumsi dan tidak sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, yang semestinya beras yang diterima adalah beras jenis medium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi distribusi beras sejahtera di Kelurahan Siantan Hulu Kota, dengan menggunakan metode penelian kualitatif fenomenologi, yaitu hanya menggali dan menafsirkan arti dari peristiwa-peristiwa. Penelitian dilakukan, melalui teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Dari hasil analisis yang peneliti lakukan dapat dilihat bahwa Implementasi Distribusi Beras Sejahtera di Kelurahan Siantan Hulu Kota Pontianak dinilai dari aspek organisasi, interpretasi dan aplikasi dinilai belum optimal. Hal yang dapat direkomendasikan dalam penelitian ini adalah pemerintah setempat harus lebih memperhatikan permasalah yang terjadi dalam implementasi distribusi beras sejahtera di Kelurahan Siantan Hulu Kota Pontianak dan lebih aktif dalam memberikan sosialisasi mengenai program bantuan beras tersebut. Kata kunci : Implementasi, Distribusi, Beras Sejahtera THE IMPLEMENTATION OF THE SUBSIDIZED RICE BERAS SEJAHTERA DISTRIBUTION IN THE URBAN VILLAGE OFFICE OF SIANTAN HULU PONTIANAK By: ARNOLD CARLUBI PALESA1* NIM: E1011141082 Dr. Dedi Kusnadi, M.Si 2 , Dr. H. Arifn, M.AB 2 *Email: Carlubipalesa@gmail.com 1. College Student of Public Administration Study Program at The Faculty of Social and Political Sciences at Tanjungpura University, Pontianak. 2. Lecturer of Public Administration Study Program at The Faculty of Social and Political Sciences at Tanjungpura University, Pontianak. ABSTRACT This research was conducted in the Urban Village Office of Siantan Hulu Pontianak. The researcher focused on implemening the distribution of “Beras Sejahtera” (Rastra), subsidized rice for the poor. The difficulties that occur were appealing to be investigated because the Rastra given to the community was considered not on target and did not reach all levels of society that fall with in the criteria of poor families. In addition, the Rastra did not fit the estabilished guidelines of which 10 kg per month for each household. Furthhermore, the quality of rice distributed by the government to the poor was not proper for consumption and was not in accordance with established medium type rice standards. This study aimed to determine the implementation of the distribution of “Beras Sejahtera” in the Urban Village Office of Siantan Hulu by using qualitative phenomenological research methods. This method explored and interpreted the meaning of events. The study was conducted through interview techniques, observation, and documentation. From the research findings, it can be perceived that the aspects of organization, interpretation, and application are not yet optimal in the implementation of the Prosperous Rice Distribution in the Siantan Hulu Urban Village Office, Pontianak. The researcher recommends that the local government pay more attention to the problems that occur in the Implementation of the Distribution of “Beras Sejahtera” in the community and be more active in providing information about the rice assistance program. Keywords : Implementation, Distribution, Subsidized Rice of “Beras Sejahtera”