Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PELATIHAN PEMBERDAYAAN SIKAP REMAJA PREVENTIF TERHADAP DAMPAK NEGATIF PORNOGRAFI MEDIA SOSIAL YOUTUBE DI KEMBANGAN UTARA Leila Mona Ganiem; Nur Kholisoh; Inge Hutagalung
Jurnal Abdi Masyarakat (JAM) Vol 4, No 1 (2018): JAM (Jurnal Abdi Masyarakat) - September
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.695 KB) | DOI: 10.22441/jam.2018.v4.i1.008

Abstract

Teknologi media sosial mengambil berbagai bentuk seperti forum internet, weblog, dan YouTube. Secara normatif undang-undang yang berlaku, video-video yang dianggap berisi konten ofensif hanya bisa ditonton oleh penggunaterdaftar berusia 18 tahun atau lebih. Kendati demikian, pada kenyataannya banyak anak SMA yang berusia di bawah 18 tahun dapat mengakses video-video porno di media sosial YouTube. Selama ini banyak siswa SMA sebagai generasimilenia yang belum peduli dan memahami konten-konten negatif yang ada di media sosial, terutama yang terkait dengan pelecehan seksual dan pornografi. Bahkan, tidak sedikit siswa SMA yang masih menganggap pelecehan seksual dan seks sebagai sesuatu yang tabu, sehingga mereka tidak pernah menanyakan informasi yang sehat tentang seks dan pelecehan seksual kepada guru dan orang tua. Oleh karena itu, perlu dibangun kesadaran dan pemahamansiswa SMA tentang bahaya dari konten-konte negatif yang ada di media sosial, khususnya media YouTube guna menghindari dampak negatif dari pelecehan seksual dan pornografi. Hal ini bisa dilakukan dengan melakukan kegiatanliterasi bagi generasi milenia siswa SMA dalam menyikapi dampak pornografi di media sosial YouTube.
Sosialisasi Pembentukan Konsep Diri Orang Tua Melalui Theraplay Inge Hutagalung
ABDI MOESTOPO: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 2, No 02 (2019): Juli 2019
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (395.539 KB) | DOI: 10.32509/am.v2i02.858

Abstract

Komunikasi adalah unsur utama dalam segala kegiatan manusia. Jika dikaitkan dengan konsep diri, maka konsep diri seseorang adalah merupakan apa yang ditangkap/direspon oleh orang lain (berdasarkan pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki) atas apa yang di komunikasi kan oleh individu bersangkutan, verbal maupun non-verbal. Jadi, apa yang di komunikasikan amat sangat menentukan tafsiran orang lain terhadap konsep diri seorang individu. Konsep diri bukanlah bagaimana seseorang memandang dirinya sendiri tetapi bagaimana orang lain menafsirkan pada apa yang ditampilkannya. Konsep diri seseorang ada dalam benak orang lain. Keprihatinan muncul seiring dengan masih banyaknya orang tua yang belum memiliki konsep diri orang tua yang baik, khususnya dari cara berkomunikasi. Menyadari bahwa komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia yang akan mempengaruhi konsep diri seseorang, dan untuk menekan kekerasan verbal orang tua pada anak, maka dirasa perlu untuk melakukan sosialisasi konsep diri orang tua yang baik melalui Theraplay.