Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Eksperimentasi pendekatan pembelajaran problem based learning modified terhadap prestasi belajar matematika pada soal-soal cerita materi aritmatika sosial ditinjau dari gaya belajar siswa kelas VII SMP N 2 parengan tahun pelajaran 2019/2020 Imam Syahroni; Nur Rohman; Anita Dewi Utami
Educatif Journal of Education Research Vol 2 No 2 (2020): April
Publisher : Kreasi Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36654/educatif.v2i2.15

Abstract

Tujuan penelitian ini, untuk mengetahui: (1) Pendekatan yang memberikan prestasi belajar matematika lebih baik. (2) Gaya belajar yang memberikan prestasi belajar matematika lebih baik. (3) Pada masing-masing pendekatan, gaya belajar mana yang menghasilkan prestasi belajar matematika lebih baik. (4) Pada masing-masing gaya belajar, pendekatan mana yang menghasilkan prestasi belajar matematika lebih baik. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental semu dengan desain faktoriall3x3. Pemilihan populasi menggunakan Cluster random sampling. Pengujian hipotesis menggunakan ANAVA dua jalan dengan sel tak sama. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, disimpulkan: (1) PBL Modified lebih baik daripada PBL dan Konvensional, sedangkan PBL lebih baik daripada konvensional. (2) Visual lebih baik daripada auditori dan kinestetik, sedangkan auditori lebih baik daripada kinestetik. (3) a.) Pada PBL Modified, ketiga gaya belajar sama baiknya. b.) Pada PBL, ketiga gaya belajar sama baiknya. c.) Pada Konvensional, visual lebih lebih baik daripada auditori, auditori sama baiknya dengan kinestetik, tetapi visual lebih baik daripada kinestik. (4) a.) Pada visual, ketiga pendekatan sama baiknya. b.) Pada auditori, kelompok PBL Modified sama baiknya dengan PBL, PBL sama baiknya dengan konvensional, tetapi PBL Modified lebih baik daripada konvensional c.) Pada kinestetik, PBL Modified sama baiknya dengan PBL, PBL sama baiknya dengan konvensional, tetapi PBL Modified lebih baik daripada konvensional.
Eksperimentasi pendekatan pembelajaran problem based learning modified terhadap prestasi belajar matematika pada soal-soal cerita materi aritmatika sosial ditinjau dari gaya belajar siswa kelas VII SMP N 2 parengan tahun pelajaran 2019/2020 Imam Syahroni; Nur Rohman; Anita Dewi Utami
Educatif Journal of Education Research Vol 2 No 2 (2020): April
Publisher : Kreasi Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (440.933 KB) | DOI: 10.36654/educatif.v2i2.15

Abstract

Tujuan penelitian ini, untuk mengetahui: (1) Pendekatan yang memberikan prestasi belajar matematika lebih baik. (2) Gaya belajar yang memberikan prestasi belajar matematika lebih baik. (3) Pada masing-masing pendekatan, gaya belajar mana yang menghasilkan prestasi belajar matematika lebih baik. (4) Pada masing-masing gaya belajar, pendekatan mana yang menghasilkan prestasi belajar matematika lebih baik. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental semu dengan desain faktoriall3x3. Pemilihan populasi menggunakan Cluster random sampling. Pengujian hipotesis menggunakan ANAVA dua jalan dengan sel tak sama. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, disimpulkan: (1) PBL Modified lebih baik daripada PBL dan Konvensional, sedangkan PBL lebih baik daripada konvensional. (2) Visual lebih baik daripada auditori dan kinestetik, sedangkan auditori lebih baik daripada kinestetik. (3) a.) Pada PBL Modified, ketiga gaya belajar sama baiknya. b.) Pada PBL, ketiga gaya belajar sama baiknya. c.) Pada Konvensional, visual lebih lebih baik daripada auditori, auditori sama baiknya dengan kinestetik, tetapi visual lebih baik daripada kinestik. (4) a.) Pada visual, ketiga pendekatan sama baiknya. b.) Pada auditori, kelompok PBL Modified sama baiknya dengan PBL, PBL sama baiknya dengan konvensional, tetapi PBL Modified lebih baik daripada konvensional c.) Pada kinestetik, PBL Modified sama baiknya dengan PBL, PBL sama baiknya dengan konvensional, tetapi PBL Modified lebih baik daripada konvensional.