Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

The Effect of Callyspongia Biru Antibacterial Extract Concentration Towards the growth of Bacterial Isolates of Eucheuma cottonii Seaweed with Ice-ice Disease Feliksitas Angel Masing
Science Education and Application Journal Vol 3, No 2 (2021): Science Education and Application Journal
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/seaj.v3i2.434

Abstract

This research was conducted at the Biology Education Laboratory, Faculty of Teacher Training and Educational Sciences, Nusa Cendana University, with the aim of knowing the effect of the concentration of the antibacterial extract of Callyspongia biru on the growth of bacteria that caused Ice-ice disease. The method used in this study was an experimental method, with a Completely Randomized Design (CRD) consisting of 4 treatments (concentration of Callyspongia blue extract of 10%, 20%, 30% and 40%) with 3 times repetition. Therefore, the total treatment units were 12 units. The parameter that has been measured in this study was the diameter of the inhibition zone. The inhibition zone diameter data was then analyzed by using one-way ANOVA with the Tukay method.If Fcount  is greater than Ftable then it would be tested further using Honest Reality Difference test at 5% significant level. The result showed that the different concentrations of Callyspongia blue extract gave significantly different effects on the growth of bacterial isolates from seaweed Eucheuma cottonii with Ice-ice disease. At a concentration of 40%, Callyspongia biru extract showed the strongest average inhibition of 27.67 mm.
IDENTIFIKASI DAN KARAKTERISASI SENYAWA METABOLIT SEKUNDER TUMBUHAN ENDEMIK ASAL DESA FATUNISUAN KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA Vinsensia Ulia Rita Sila; Feliksitas Angel Masing; Made Santiari
JST (Jurnal Sains dan Teknologi) Vol. 11 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.935 KB) | DOI: 10.23887/jstundiksha.v11i1.44995

Abstract

Berdasarkan hasil riset, di Kecamatan Miomaffo Barat secara menyeluruh terdapat jenis tanaman  jeruk keprok dan umbi-umbian. Riset khusus untuk mengidentifikasi dan menginventarisasi jenis tumbuhan endemik dan bemanfaat di Desa Fatunisuan belum pernah dilakukan hingga saat ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis tumbuhan endemik dan bermanfaat dari kelompok tumbuhan  tingkat tinggi (phanerogamae) dan karakterisasi senyawa metabolit sekunder  yang terkandung dalam ekstrak daun tumbuhan tersebut. Metode penelitian yang digunakan merupakan mix method antara eksplorasi dan eksperimen. Metode eksplorasi untuk mengidentifikasi jenis tumbuhan, dan metode eksperimen dengan uji skrining fitokimia untuk karakterisasi jenis senyawa metabolit sekunder. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa di desa Fatunisuan terdapat tujuh jenis tumbuhan yang endemik dan bermanfaat bagi masyarakat desa setempat yakni Santalum album var. largifolium Rudjiman et Adrie, Santalum album L. var. album ziphus mauritiana, Pinus merkusii, Piper majusculum Blume, Coffea arabica, Arenga pinnata, dan Aleurites moluccana.  Hasil karakterisasi jenis senyawa metabolit dari ke tujuh ekstrak daun tumbuhan tersebut dapat diketahui bahwa ekstrak daun Santalum album var. largifolium Rudjiman et Adrie maupun Santalum album L. var. album ziphus mauritiana dan ekstrak daun Coffea arabica memiliki kandungan lima jenis senyawa metabolit sekunder yaitu Alkaloid, Fenolik, Saponin, Flavanoid, dan Triterpenoid. Ekstrak pelepah daun Arenga pinnata maupun daun Aleurites moluccana memiliki kandungan lima jenis senyawa metabolit sekunder yaitu Alkaloid, Fenolik, Steroid, Saponin, dan Flavanoid. Sementara itu ekstrak daun Pinus merkusii memiliki kandungan enam jenis senyawa metabolit sekunder yang terdiri dari Alkaloid, Fenolik, Saponin, Flavanoid, Triterpenoid, dan Tanin. Sedangkan ekstrak daun Piper majusculum Blume memiliki kandungan lima jenis senyawa metabolit sekunder yaitu Alkaloid, Fenolik, Steroid, Saponin, dan Tanin.
Peningkatan Pengetahuan Peserta Didik mengenai Pengelompokkan Sampah di SMPS Gita Surya Eban Made Santiari; Maria Paulin Saridewi; Feliksitas Angel Masing; Lidwina Felisima Tae; Kamaluddin Kamaluddin
Jurnal Pengabdian Sains dan Humaniora Vol 1 No 2 (2022): Edisi Oktober
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (873.1 KB) | DOI: 10.32938/jpsh.1.2.2022.66-71

Abstract

Salah satu permasalahan lingkungan yang memerlukan perhatian serius adalah sampah. Sampah yang tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan berbagai macam dampak. Pengelolaan sampah dengan pendekatan 3R memerlukan pengetahuan pengelompokkan sampah terlebih dahulu. Sosialiasi pengelolaan sampah di SMPS Gita Surya kepada 54 peserta didik kelas IX lebih menekankan pada pengetahuan pengelompokkan sampah ini. Tujuan diselenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah peserta didik dapat memahami pengelompokkan sampah menjadi sampah organik dan anorganik. Pengabdian ini dilaksanakan pada 17-18 November 2020. Keberhasilan pengabdian ini dilihat dari peningkatan pengetahuan siswa dengan membandingkan nilai pretest dan post-test. Lembar pretest dan post-test diberikan secara acak kepada 26 orang peserta. Berdasarkan hasil post-test yang mengalami peningkatan, maka kegiatan pengabdian ini berhasil meningkatkan pengetahuan peserta mengenai pengelompokkan sampah organik dan anorganik
Retention Basin Water Quality in Tubuhue Urban Village North Central East Regency Made Santiari; Yohana Ivana Kedang; Feliksitas Angel Masing
JURNAL PEMBELAJARAN DAN BIOLOGI NUKLEUS Vol 8, No 3 (2022): Jurnal Pembelajaran Dan Biologi Nukleus November 2022
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Labuhanbatu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jpbn.v8i3.3211

Abstract

The community carries out bathing and washing activities directly in the retention basin which can cause polluted water. Water quality checks need to be carried out before treatment. The purpose of this study was to determine the quality of water in the retention basin. Determination of the sampling location by purposive sampling. Sampling was carried out once in August 2021. Parameter measurements were carried out in the field and in the laboratory. The measurement results are compared with the quality standards listed in the Regulation of the Minister of Health of the Republic of Indonesia Number 32 of 2017 concerning Environmental Health Quality standards and Water Health Requirements for Sanitary Hygiene, Swimming Pools, Solus Per Aqua and Public Baths. A parameter that passed the quality standard was E-Coli while pH, hardness, nitrate, temperature, and TDS still met the quality standards. Retention basin water in Tubuhue Village seen from the parameters of temperature, pH, TDS, hardness, and nitrate can be used for sanitation hygiene purposes, but judging from the parameter E-Coli cannot be used for sanitary hygiene purposes.
Developing an SSI-Based Learning Model of Android Module to Improve Critical Thingking Skills of Students Feliksitas Angel Masing; Tien Aminatun
JURNAL PEMBELAJARAN DAN BIOLOGI NUKLEUS Vol 8, No 3 (2022): Jurnal Pembelajaran Dan Biologi Nukleus November 2022
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Labuhanbatu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jpbn.v8i3.3226

Abstract

This research aims to know: (1) developing a reasonable biological learning module to improve the critical thingking skills of students, and (2) the effectiveness of biological learning module based on android mobile on students’ critical thinking skills. This research referred to the method developed by Richey and Klein. The population of this research was the students of Giovanni Kupang Senior High School. The data collection used product feasibility assessment sheets and critical thinking skills tests. The results show that: (1) a reasonable biological learning module to improve the critical thingking skills of students is biological learning module based on android through Socio-Scientific Issues-Based Learning on the Subject of Coastal Ecosystems. This module developed according to the stage of DDR by Richey & Klein that includes the model development, model validation (internal and external validation), and model use, and (2) the module based on android mobile through socio-scientific issues based-learning is effective to improve critical thinking skills.
SOSIALISASI PENGELOLAAN SAMPAH DENGAN PENDEKATAN REDUCE, REUSE, DAN RECYCLE (3R) BAGI PESERTA DIDIK DI SMPN NEONBAT KEFAMENANU Made Santiari; Feliksitas Angel Masing
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 4 (2022): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i4.11159

Abstract

ABSTRAKSalah satu dampak negatif dari kegiatan pembangunan adalah permasalahan lingkungan. Permasalahan lingkungan yang selalu ditemukan di sekitar kita adalah sampah. Sampah dapat dikelola dengan pendekatan 3R (reduce, reuse, recycle). Pengelolaan sampah dengan pendekatan 3R perlu disosialisasikan kepada semua pihak terutama peserta didik. Sosialisasi pengelolaan sampah dengan pendekatan 3R dilaksanakan dalam bentuk kegiatan pengabdian pada masyarakat ini berlokasi di SMPN Neonbat Kefamenanu. Tujuan pengabdian ini adalah memberi pemahaman pada peserta didik mengenai pentingnya pengelolaan sampah di lingkungan serta untuk meningkatkan pemahaman peserta didik mengenai jenis sampah organik dan anorganik.  Metode kegiatan pengabdian yang digunakan adalah permainan dan pembuatan produk kreasi dari sampah. Hasil tes akhir menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pemahaman peserta didik tentang pengelompokkan sampah organik dan anorganik. Sosialisasi pengelolaan sampah dengan pendekatan 3R pada peserta didik SMPN Neonbat telah memberi dampak positif dengan meningkatnya pemahaman mengenai pengelompokan sampah organik dan anorganik serta memberikan pemahaman kepada peserta didik bahwa sampah yang dihasilkan bisa dimanfaatkan kembali dan dapat bernilai ekonomis apabila dikembangkan menjadi sebuah produk bermanfaat. Kata kunci: sampah organik; sampah anorganik; 3R (reduce, reuse, recycle). ABSTRACTOne of the negative impacts of development activities is environmental problems. Environmental problems that are always found around us are garbage. Waste can be managed with a 3R approach (reduce, reuse, recycle). Waste management with the 3R approach needs to be socialized to all parties, especially students. The socialization of waste management with the 3R approach was carried out in the form of community service activities located at SMPN Neonbat Kefamenanu. The purpose of this service is to provide students with an understanding of the importance of waste management in the environment and to increase students' understanding of the types of organic and inorganic waste. The method of service activities used are games and the manufacture of creative products from waste. The final test results show that there is an increase in students' understanding of the grouping of organic and inorganic waste. Socialization of waste management with the 3R approach to students of SMPN Neonbat has had a positive impact by increasing understanding of the grouping of organic and inorganic waste and providing understanding to students that the waste produced can be reused and can be of economic value if it is developed into a useful product. Keywords: organic waste; inorganic waste; 3R (reduce, reuse, recycle).
IDENTIFIKASI PEMAHAMAN KONSEP MAHASISWA MELALUI PENERAPAN MODEL JIGSAW BERBASIS PETA KONSEP Maria Paulin Saridewi; Feliksitas Angel Masing; Ni Putu Yuni Astriani Dewi
Binomial Vol 6 No 1 (2023): Jurnal Binomial
Publisher : Pendidikan Biologi FKIP Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/bn.v6i1.1421

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pemahaman konsep mahasiswa pada mata kuliah Zoologi Invertebrata melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw berbasis peta konsep. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester genap kelas II A, Tahun Akademik 2020/2021 yang sedang mengikuti perkuliahan Zoologi Invertebrata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai pretest dan posttest (kemampuan pemahaman konsep) mahasiswa dapat diketahui bahwa jumlah mahasiswa yang memperoleh nilai 60-75 sebanyak 3 orang, jumlah mahasiswa yang memperoleh nilai 50 – 59 sebanyak 8 orang, sedangkan 28 mahasiswa lainnya memperoleh nilai < 49. Jika dinyatakan dalam persentasi, maka hanya 7,7% mahasiswa yang memperoleh nilai 60-75, 20,5% mahasiswa memperoleh nilai 50-59, dan 71,8% mahasiswa yang memperoleh nilai < 49. Hal ini menunjukkan bahwa pemahaman konsep mahasiswa sebelum diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran jigsaw berbasis peta konsep tergolong rendah, karena persentasi jumlah mahasiswa yang mendapat nilai < 49 lebih besar dibanding persentasi jumlah mahasiswa yang mendapat nilai > 60. Data nilai postest menunjukkan bahwa jumlah mahasiswa yang memperoleh nilai < 50 sebanyak 5 orang, jumlah mahasiswa yang memperoleh nilai 50 – 59 sebanyak 4 orang, sedangkan 30 mahasiswa lainnya memperoleh nilai > 60. Jika dinyatakan dalam persentasi, maka 12,8% mahasiswa yang memperoleh nilai < 50, 10,26% mahasiswa memperoleh nilai 50-59, dan sisanya 76,92% mahasiswa yang memperoleh nilai > 60.