Angger Abdul Razak
Department Of Electrical Engineering, Universitas Brawijaya, Indonesia

Published : 13 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PENGENDALIAN KECEPATAN MOTOR DC PENGUAT TERPISAH MENGGUNAKAN METODE KASKADE DENGAN KONTROLER PI Algi Fari Fahrozi; n/a Soeprapto; Angger Abdul Razak
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 9, No 3 (2021)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Saat ini penggunaan motor DC sudah semakin banyak dan sangat umum digunakan dengan mengatur kecepatan yang diinginkan. Hingga saat ini motor DC menjadi pilihan penggerak dalam dunia industri. Motor DC memiliki keunggulan seperti rentang pengaturan kecepatan putaran yang lebih lebar dibanding dengan motor arus bolak balik dan lebih mudah dikendalikan. Untuk berbagai keperluan, kecepatan motor DC ini harus dikendalikan agar sesuai dengan kecepatan yang dibutuhkan. Kendali kecepatan motor DC dapat dilakukan dengan mengatur arus jangkar atau arus medan dari motor tersebut. Pengaturan arus ini dapat dilakukan dengan mengatur tegangan motor tersebut menggunakan konverter daya. Hal ini menjadi keuntungan tersendiri bagi motor DC penguat terpisah karena dapat digunakan untuk jenis beban dengan karakteristik daya yang konstan. Pengendalian kecepatan motor dapat digunakan kontroler PID, akan tetapi pada pengendalian kecepatan motor DC lebih tepat menggunakan kontroler PI. Dalam penelitian ini, pengendalian kecepatan motor DC penguat terpisah dirancang menggunakan rangcangan kontroler single loop dan kaskade. Perancangan kontroler single loop hanya menggunakan satu kontroler PI kecepatan sedangkan kontroler kaskade terdiri dari kontroler PI arus dan kecepatan, dimana kontroler PI terletak pada inner loop dan kontroler kecepatan terletak pada outer loop. Pengujian performansi pada pengendali single loop dan kaskade akan diujikan dengan cara set point tetap dengan memvariasikan nilai torka beban berubah dan nilai torka beban tetap dengan memvariasikan nilai set point berubah, kemudian akan dibandingkan keluarannya. Pada metode kaskade juga akan diujikan dengan nilai set point dan nilai torka tetap dengan memvariasikan nilai arus referensi berubah. Pengujian dilakukan pada MATLAB dengan memodelkan rangkaian dari motor DC penguat terpisah, DC Link dan rangkaian pengendali. Hasil dari pengujian ini akan diamati respon keluaran kecepatan dan arus jangkar motor DC penguat terpisah dari setiap pengujian Kata Kunci : Motor DC penguat terpisah, Metode kaskade, kontroler PI Abstract Nowadays, the use of DC motors is increasing and is very commonly used by adjusting the desired speed. Until now, the DC motor has become the driving choice in the industrial world. DC motors have advantages such as a wider range of rotation speed settings compared to alternating current motors and are easier to control. For various purposes, the speed of this DC motor must be controlled to match the required speed. DC motor speed control can be done by adjusting the armature current or field current of the motor. This current regulation can be done by adjusting the motor voltage using a power converter. This is a distinct advantage for a separately exited DC motor because it can be used for types of loads with constant power characteristics. Motor speed control can be used with a PID controller, but in controlling the speed of a DC motor it is more priority to use a PI controller.In this research, a separate amplifier DC motor speed control is designed using a single loop and cascade controller design. The design of a single loop controller only uses one speed PI controller while the cascade controller consists of a current and speed PI controller, where the PI controller is located in the inner loop and the speed controller is located in the outer loop. Performance testing on single loop and cascade controllers will be tested by means of a fixed set point by varying the value of the changing load torque and the fixed load torque value by varying the set point value changing, then the output will be compared. The cascade method will also be tested with a set point value and a fixed torque value by varying the reference current value changes. Tests were carried out on MATLAB by modeling the circuit of a separate DC motor amplifier, DC link and control circuit. The results of this test will observe the output response speed and armature current of the DC motor amplifier separately from each test. Keywords— separately exited DC motor, Cascade Method, PI controller.
IMPLEMENTASI KOMUNIKASI MIDI MENGGUNAKAN UDP BROADCAST Fahrizal Hari Utama; Waru Djuriatno; Angger Abdul Razak
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 6, No 7 (2018)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (81.093 KB)

Abstract

Secara praktik, Jumlah perangkat yang dapat terhubung menggunakan daisy chain MIDI THRU terbatas. Hal itu disebabkan adanya penambahan rise/fall time errors opto-isolator pada jalur MIDI IN dan lokasi alat musik yang tersebar dalam ruangan atau berada di ruangan/lantai yang berbeda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengimplementasikan komunikasi MIDI melalui jalur UDP Broadcast menggunakan WiFi. Proses pengiriman pesan MIDI menjadi paket UDP adalah dengan membungkus satu/banyak pesan MIDI menjadi paket UDP dengan alamat broadcast jaringan. Paket yang sampai pada tujuan kemudian dibuka dan dikembalikan menjadi pesan MIDI. Modul komunikasi yang digunakan pada pengirim dan penerima adalah ESP32 Dev Board dengan rangkaian pengondisi sinyal MIDI. Program yang digunakan dalam penelitian ini adalah Arduino Framework dengan pustaka ESP32 dan UDP Asinkron. Dalam jurnal ini hasil penelitian akan menunjukkan nilai jeda yang muncul akibat proses pembungkusan dan pengiriman pesan MIDI. Kata kunci— MIDI, UDP, WiFi, ESP32, Jeda. Abstract— In practice, the number of devices that can be connected using daisy chains on THRU MIDI  is limited. This was due to the increase / fall time errors of opto-isolators on the MIDI IN line and the location of musical instruments spreaded in the room or in different rooms / floors. The purpose of this research is to implement MIDI communication via UDP Broadcast  using WiFi. The process of sending MIDI messages to UDP packets is to wrap one / many MIDI messages into UDP packets with network broadcast addresses. Packages that arrive at the destination, then opened and returned to MIDI messages. The communication module used at the sender and receiver is the ESP32 Dev Board with a MIDI signal conditioning circuit. The program used in this study is the Arduino Framework with the ESP32 and UDP Async libraries. In this journal the results of the study will show the delay that came due to the process of wrapping and sending MIDI messages. Keywords— MIDI, UDP, WiFi, ESP32, Delay.
PENGENALAN POLA POSISI IRIS PADA SKLERA MATA DENGAN METODE JARINGAN SARAF KONVOLUSIONAL Nardo Golan; Waru Djuriatno; Angger Abdul Razak
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 6, No 7 (2018)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (81.093 KB)

Abstract

Teknologi komputer saat ini sudah menjadi kebutuhan hidup manusia, salah satunya adalah Computer Vision. Computer Vision merupakan teknik menduplikasi kemampuan manusia dalam memahami informasi citra, agar komputer dapat mengenali objek pada citra selayaknya manusia. Saat melihat objek berupa gambar kucing, manusia normal dapat memahami dengan mudah, sedangkan komputer tidak demikian. Karena komputer hanya melihat citra tersebut sebagai deretan nilai piksel dan data-data piksel tersebut baru bisa diproses oleh komputer menggunakan teknik pembelajaran. Salah satu metode yang sedang berkembang saat ini adalah metode jaringan saraf konvolusional atau Convolutional Neural Network (CNN). Pada penelitian ini CNN digunakan untuk mengklasifikasikan posisi iris pada sklera yang selanjutnya diimplementasikan dalam sistem kunci keamanan. Datasets yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah data citra iris berjumlah 120 citra yang diambil dari 10 subjek (manusia) dan dibagi menjadi 2 jenis kelas, diantaranya iris posisi kanan dan iris posisi kiri. Selanjutnya dilakukan proses Resize atau mengubah ukuran citra menjadi 16x32 piksel. Kemudian dilakukan konversi warna ke dalam format Grayscale. CNN dirancang menggunakan dua layer konvolusi dengan filter sharpening dan bluring berukuran 3x3 diikuti dengan aktivasi ReLU, dua proses Max-Pooling Layer 2x2, dan dilakukan proses Fully Connected Layer dengan jumlah 2 hidden layer dan 10 neuron disetiap layer. Hasil klasifikasi posisi iris pada sklera mata menggunakan metode jaringan saraf konvolusional memiliki akurasi rata-rata 93%. Selain itu jumlah data latih dan value dari filter yang bervariasi juga berpengaruh terhadap akurasi hasil klasifikasi. Implementasi hasil klasifikasi posisi iris pada sklera mata bedasarkan pola untuk sistem kunci keamanan juga dapat dilakukan dengan baik. Kata Kunci : Convolutional Neural Network (CNN), Filter, Iris. ABSTRACT Computer technology in this era become a human life adequate technology, one of the outstanding technology is Computer Vision. Computer Vision is a technique to duplicate human ability to understand image information, so that computer can recognize objects in the image as humans. When viewing objects in the form a pictures of cats, normal humans can understand easily, while computers are not. It’s because computers only see the image as a row of pixel values and the pixel data can only be processed by a computer using learning techniques. One of this method that is currently developed is the Convolutional Neural Network (CNN). In this research, CNN was used to classify the position of iris on the sclera which was subsequently implemented in a security lock system. The datasets that specified in this study were iris image data totaling 120 images taken from 10 subjects (humans) and divided into 2 types of classes, including right iris position and left iris position. Then, resize the image into 16x32 pixels. Next the color conversion is done in Grayscale format. CNN is designed using two layers of convolution with 3x3 sharpening and bluring filters accompanied by ReLU activation, two 2x2 Max-Pooling Layer processes, and Fully Connected Layer process with 2 hidden layers and 10 neurons in each layer. The results of the classification of the iris position in the eye sclera using the CNN method have an average accuracy 93%. In the other hand, the amount of training data and the variation of the filter value is also affects the accuracy of the classification. The implementation of the iris position classification results on the eye sclera based on the pattern for the security lock system can also be done well. Keywords: Convolutional Neural Network (CNN), Filter, Iris.
ANALISIS PENGARUH KONTROL V/F TERHADAP KARAKTERISTIK TORSI MOTOR INDUKSI TIGA FASA PADA MODUL PERCOBAAN LUCAS-NUELLE Vika Zaky Firnanda; n/a Soeprapto; Angger Abdul Razak
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 9, No 4 (2021)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKDalam aplikasi industri, penggunaan kecepatan motor induksi sesuai dengan banyaknya kebutuhan sebagaipenggerak mula untuk memutar beban pada mesin produksi yang ada di dunia industri. Salah satu metode untukmengendalikan kecepatan putar motor induksi adalah dengan kontrol V/f. Namun ada beberapa hal yang harusditinjau dalam pengaplikasian kontrol V/f pada motor induksi tiga fasa. Pertama, terdapat pengaruh tahanan statordimana pada frekuensi rendah terjadi penurunan tegangan yang melewatinya, menyebabkan fluks celah udaramenurun sehingga kinerja motor akan menurun. Kedua, apabila motor induksi dioperasikan di atas kecepatandasar, maka torsi maksimum akan berkurang seiring dengan penambahan frekuensi. Ketiga, penerapan kontrolV/f juga tidak terlepas dari karakteristik torsi beban yang dikopel pada motor induksi tiga fasa. Pada penelitianini akan dilakukan pengujian terkait tiga hal yang harus ditinjau dalam pengaplikasian kontrol V/f motor induksitiga fasa. Pengujian pertama dilakukan dengan memvariasikan tegangan minimal pada kontrol V/f terhadapkarakteristik torsi motor induksi tiga fasa sebagai bentuk kompensasai pengaruh tahanan stator pada frekuensirendah. Pengujian kedua dilakukan dengan mengubah frekuensi dasar pada kontrol V/ terhadap karakteristik torsimotor induksi tiga fasa untuk melihat torsi maksimum yang dapat dihasilkan. Serta pegujian ketiga dilakukandengan mengaplikasian dan membandingkan kontrol V/f linier dan V/f kuadratik untuk melihat karakteristik torsimotor induksi tiga fasa yang dihasilkan.Kata Kunci – V/f Linier, V/f Kuadratik, Torsi.ABSTRACTIn industrial applications, the use of induction motor speed is in accordance with the many needs as theprime mover to rotate the load on production machines in the industrial world. One method to control therotational speed of an induction motor is to control V/f. However, there are several things that must be consideredin the application of V/f control on a three-phase induction motor. First, there is the effect of stator resistancewhere at low frequencies there is a decrease in the voltage across it, causing the air gap flux to decrease so thatthe motor performance will decrease. Second, if the induction motor is operated above the base speed, themaximum torque will decrease with increasing frequency. Third, the application of V/f control is also inseparablefrom the characteristics of the load torque coupled to the three-phase induction motor. In this research, there willbe tests related to three things that must be reviewed in the application of V/f control of a three-phase inductionmotor. The first test was carried out by varying the minimum voltage on the V/f control to the torquecharacteristics of a three-phase induction motor as a form of compensating for the effect of stator resistance atlow frequencies. The second test is carried out by changing the fundamental frequency on the V/ control to thetorque characteristics of a three-phase induction motor to see the maximum torque that can be produced. And thethird test was carried out by applying and comparing linear V/f and quadratic V/f controls to see the torquecharacteristics of the three-phase induction motor produced.Keywords – V/f Linier, V/f Quadratic, Torque.
Sistem Monitoring Sungai Brantas berbasis Internet of Things Muhammad Aziz Muslim, ST., MT., Ph.D; Raden Arief Setyawan; Achmad Basuki; Angger Abdul Razak
Jurnal EECCIS (Electrics, Electronics, Communications, Controls, Informatics, Systems) Vol. 14 No. 2 (2020)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/jeeccis.v14i2.621

Abstract

Sungai Brantas dikenal sebagai salah satu sungai yang paling tercemar di dunia. Sekelompok warga telah membersihkan sungai secara berkala, namun hal ini tidak cukup karena pertumbuhan sampah tidak berkurang. Saat ini belum ada data terkait dengan sampah di sungai Brantas untuk dapat mengambil kebijakan lebih jauh. Jurnal ini menyajikan sistem yang digunakan untuk memantau dan mengumpulkan data tentang sungai Brantas secara elektronik berdasarkan IOT. Data yang diukur adalah kecepatan aliran sungai, tinggi permukaan sungai dan kondisi limbah permukaan. Sistem berbasis pengolahan gambar digunakan untuk menganalisis persentase limbah di permukaan sungai. Sistem yang dibangun telah dapat bekerja dengan baik dalam mengirimkan data ke server, dan ditampilkan melalui situs web untuk dipantau oleh semua pemangku kepentingan.
Analisis Mekaniseme Multi Server Load Balancing pada Server SIAKAD Universitas Brawijaya R. Arief Setyawan; Adharul Muttaqin; Angger Abdul Razak; Lastono Risman
Jurnal EECCIS Vol 8, No 1 (2014)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.805 KB)

Abstract

Salah satu permasalahan utama dalam pelaksanaan sistem administrasi akademi secara online adalah proses KRS. Mahasiswa memilih secara mandiri matakuliah yang akan diambil pada semester tersebut. Meskipun jangka waktu pelaksanaan KRS online adalah 2 minggu, tapi pada kenyataannya hampir 80% mahasiswa akan melakukan KRS online pada hari pertama. Hal ini menyebabkan beban akses yang diterima oleh server Siakad menjadi sangat tinggi. Dengan jumlah total mahasiswa sebanyak 40000, maka sistem harus siap untuk menangani sekitar 30 ribu akses pada hari pertama KRS online. Sehingga proses ini tidak mungkin hanya di tangani oleh 1 server. Dalam penelitian ini dibuat suatu mekanisme membagi beban akses KRS online menjadi beberapa server dengan standar dan data yang valid. Mekanisme dilakukan dengan menggunakan server load balancing sebagai pengatur beban serta mencegah terjadinya penumpukan akses di salah satu server saja. Dengan demikian diharapkan proses KRS online di Universitas Brawijaya menjadi lancar dan tidak ada gangguan. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan load balancing telah meningkatkan jumlah mahasiswa yang dapat di layani oleh SIAM. Pada puncak akses dalam 1 jam server dapat menangani sebanyak 23.986 request. Puncak akses terjadi pada tanggal 8 Agustus 2012 sebanyak 43.245 request dalam 1 hari. Dengan demikian lonjakan akses dapat tertangani melalui mekanisme ini.Kata Kunci— load balancing dan RoundRobin
APLIKASI FIELD ORIENTED CONTROL MOTOR INDUKSI 3 FASA DENGAN MATLAB SIMULINK Nur Ridho Fuadi; n/a Soeprapto; Angger Abdul Razak
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 9, No 3 (2021)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Aplikasi motor induksi tiga fasa digunakan dalam banyak kebutuhan manusia di masa revolusi industri ini. motor induksi dipilih karena memiliki sifat kesederhanaan, keandalan dan biaya rendah. Namun motor induksi memiliki kekurangan dalam pengendalian yang sulit dan mahal, sehingga dibutuhkan peningkatan pengendalian motor induksi yang baik, FOC merupakan jenis pengendalian motor induksi dengan memanfaatkan metode pengendalian vector dengan modulasi SVM.modulasi yang digunakan ini memanfaatkan vector ruang dari perubahaan parameter motor induksi, yang nantinya di ubah dalam bentuk sinyal pensaklaran inverter IGBT untuk masukkan motor induksi tiga fasa. FOC merupakan Teknik yang mengubah respon arus tiga fasa menjadi arus dua fasa layaknya motor dc terpisah, pemanfaatan ini menggunakan transformasi clarke – park yang   akan mengubah sistem menjadi sistem decoupled. Sehingga komponen torsi  fluksi stator dapat dikendalikan secara terpisah. Dalam penelitian akan membahas FOC model dengan mengamati respon torsi elektromagnetik,arus stator,kecepatan rotor sebagai keluaran dari motor induksi tiga fasa dengan memvariasikan torsi beban,flux referensi dan kecepatan referensi.didapatkan bahwa pengendalian FOC memiliki respon dengan performa yang tinggi dalam berbagai variasi. Kata kunci—Induction Motor, SVM, FOC, Torsi, Flux. Abstract Three-phase induction motor applications are used in many human needs during this industrial revolution. Induction motor is chosen because it has the nature of simplicity, change and low cost. However, induction motors have shortcomings in control and are expensive, so that it needs an increase in good motor control, FOC control of induction motors by utilizing vector control methods with SVPWM modulation. The modulation used is utilizing the space vector of the induction motor change parameters, which will be changed in the form of an IGBT inverter switching signal for the benefit of a three-phase induction motor. FOC is a technique that converts the three-phase current response to a two-phase current like a separate dc motor. This use uses the Clarke-park transformation which will turn the system into a decoupled system. So that the component torque and stator flux can be controlled separately. In this study will discuss the IFOC model with the control of electromagnetic torque response, stator current, rotor speed as the output of a three-phase induction motor by varying the load torque, reference flux and reference. It is found that the FOC control has a high performance response in various variations.. Keywords — Boost Converter, SMC, PID, settling time, voltage deviation, recovery time
RANCANG BANGUN ALAT PENDETEKSI PENCEMARAN SUNGAI BERTENAGA SURYA BERBASIS IOT Firhan Bagus Adji; Raden Arief Setyawan; Angger Abdul Razak
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 8, No 3 (2020)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Menurut data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (2017), Indonesia memiliki total potensi sumber daya air seluas 3.900.000.000.000 m3 dengan 691.300.000.000 m3 berhasil dikelola. Dengan wilayah sumber daya air (SDA) yang sangat luas dan penuh dengan potensi sumber daya sungai, tidak heran jika banyak sungai di Indonesia belum terkelola dengan baik karena kurangnya perhatian dari masyarakat sekitar. Berdasarkan uraian diatas, perlu adanya dukungan dan inovasi terkait tindakan preventif yang dapat mengurangi polusi pada sungai. Teknologi microcontroller atau komputer mikro yang penulis tawarkan, dapat dipasang dengan sensor dan pemancar sinyal, sehingga dapat digunakan untuk memonitor kondisi sungai secara real-time, nirkabel dan dapat diintegrasikan dengan internet dan smartphone yang disebut dengan teknologi IoT. Oleh karena itu, terkait fungsi microcontroller sebagai alat monitoring, penulis berencana membuat proyek inovasi alat pendeteksi lokasi pencemaran sungai yang diharapkan dapat menjadi solusi yang menjadi benang merah bagi permasalahan yang berdasar pada sungai saat ini. Kata Kunci – sungai, sensor, mikrokontroler, IoT, pemantauan Abstract According to data from Ministry of Public Works and Housing (2017), Indonesia has a total potential of water resources covering an area of 3.900.000.000.000 m3 with 691.300.000.000 m3 succesfully managed. With the water resources area (SDA) which is very broad and full of potential, it is not surprising that many rivers in indoenesia have not been well managed duet o lack of attention from the surrounding community. Based on description above, there is a need for support and innovation related to preventive measure that can reduce the damage to the river. Microcontroller or microcomputer technology that the author offers, can be installed with sensors and signal transmitters, so that it can be used to monitor river condition in real time, wireless and can be integrated with internet and smartphones. This is called IoT technology. Therefore, related to the function of the microcontroller as a monitoring device, the authors plan to make an innovative project to detect river damage locations that are expected to be a solution for problems based on the river at this time. Keyword – river, sensor, microcontroller, IoT, monitoring
Evaluasi Efisiensi Energi Komputasi FDTD Menggunakan Graphics Processing Unit Angger Abdul Razak; Adharul Muttaqin; Muhammad Aswin
Jurnal EECCIS Vol 13, No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Finite Difference Time Domain (FDTD) merupakan salah satu metode yang banyak digunakan untuk mengevaluasi dan mensimulasi gelombang elektromagnetik beserta interaksinya dengan material sekitarnya. Namun, FDTD juga dikenal dengan kebutuhan sumber daya komputer yang besar. Pada paper ini, FDTD yang pada umumnya dijalankan menggunakan komputasi Central Processing unit (CPU) akan dijalankan menggunakan komputasi Graphics Processing Unit (GPU) dan dievaluasi kelayakannya. Selain itu, perbandingan energi yang digunakan pada kedua metode kalkulasi tersebut juga akan dibandingkan sebagai target utama riset ini. Hasil menunjukkan jika komputasi GPU dapat menggunakan energi sekitar 10,8 kali lebih kecil dibandingkan komputasi CPU untuk menjalankankasus yang  sama.
DETEKSI PERILAKU AYAM DALAM KANDANG BERBASIS DEEP LEARNING DENGAN ALGORITMA YOLOv4 Aloysius Andhika Aryadwuputra; Adharul Muttaqin; Angger Abdul Razak
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol. 10 No. 4 (2022)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Chicken pen is a very important component in a broiler farm. Therefore, the conditions in the cage and the condition of the chickens must also be maintained by the breeder. Conditions in a comfortable chicken pen will certainly affect the health and quality of the chickens produced. A simple way to see the health condition of farm chickens is to observe their diet. However, an inspection of the health condition of broilers is still carried out by manual inspection in commercial rearing houses. This manual process requires a lot of time and labor. With the development of the times, these inspections can be carried out without human intervention in the cage. One solution is to use Object Detection. Object detection is one of the most popular fields in computer vision and artificial intelligence (AI). In this study, one of the algorithms of object detection is used, namely YOLOv4. The algorithm is an algorithm developed to detect an object in real-time. The algorithm training process is carried out using 1,029 broiler images divided into eight classes. The testing process is carried out on videos captured in real-time by CCTV. Based on the results of the study, the best accuracy rate was 79.54% with a processing time of 7 seconds to be able to process 1,029 digital images.Keywords: Broiler, Computer Vision, YOLOv4