Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Studi Tentang Pengaruh Temperatur Sambungan Terhadap Intensitas Cahaya Pada Lampu LED Serial NL500 Joni Welman Simatupang; Fajar Heru Santoso
JIE Scientific Journal on Research and Application of Industrial System Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : President University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33021/jie.v6i2.1500

Abstract

Kebutuhan pencahayaan di tambang batubara adalah vital untuk proses produksi. Adanya masalah sejumlah lampu Led yang mati di area tambang merupakan tantangan bagi PT Nobi Putra Angkasa untuk melakukan inovasi unit lampu LED berdaya besar. Penulis adalah praktisi sebagai kepala bagian produksi di perusahaan itu yang merupakan manufaktur lokal yang mengembangkan inovasi dari Lampu PJU ke lampu tambang dengan standar SNI yang sudah  menembus pasar di perusahaan tambang besar. Setelah dilakukan pemeriksaan secara visual pada lampu LED yang mengalami kerusakan adanya indikasi kelebihan panas. Pengujian berbagai tipe lampu LED untuk mengetahui pengaruh kenaikan temperatur sambungan (junction temperature) terhadap penurunan intensitas cahaya. Pengujian dilakukan dengan menggunakan 4 sampel lampu NL500A, NL500B, NL500C, NL500D. Untuk  waktu pengujian dilakukan per 15 menit sampai menemukan data yang stabil pada menit ke 180 .Hasilnya pengujian pada lampu adalah temperatur sambungan NL500A = 80.76°C., NL500B = 90.98°C., NL500C = 71.32°C., NL500D = 75.31°C.  dari hasil tersebut bahwa memenuhi standar datasheet pabrikan LED maksimum 150°C. Metoda kesimpulan ini adalah korelasi panas yang ditimbulkan dan panas yang dibuang melalui sirip. Lampu LED NL500 A, C dan D adalah manufaktur internal perusahaan menggunakan mesin SMT, sedangkan NL 500B  produk import. Lampu NL 500D menggunakan LED Nichia 149 dengan efikasi 133,64 Lumen/ watt dari hasil uji Fotometri metoda IES 79-08. Pengukuran junction temperature (Tj) NL500C paling baik untuk transfer panasnya sehingga nilai Tj nya paling kecil dengan nilai rata-rata 58,52°C karena resistance thermal = 0.9 °C/Watt. Lampu LED NL500D unggul di intensitas cahaya dengan nilai rata-rata 3794,16 lux.
LAMPU LED SEBAGAI PILIHAN YANG LEBIH EFISIEN UNTUK LAMPU UTAMA SEPEDA MOTOR Joni Welman Simatupang; Fajar Heru Santoso; Ria Bramasto; Sasfitra Decky Afristanto; Harun Maya Baheli
Jurnal Kajian Teknik Elektro Vol 6, No 1 (2021): JKTE VOL 6 NO 1 (MARET 2021)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/jkte.v6i1.4434

Abstract

Pada awalnya, LED hanya untuk peralatan elektronik. Namun, seiring berjalannya waktu LED menjadi pilihan utama lampu otomotif masa depan karena bentuknya yang kecil, konsumsi dayanya yang rendah dan radiasi panas yang rendah. Terkait regulasi pemerintah yang mewajibkan penggunaan lampu siang hari untuk kendaraan roda dua, maka teknologi pencahayaan lampu LED sangat tepat mengingat beban lampu yang tinggi perlu konsumsi daya yang rendah. Terbukti sekarang pabrikan maupun suku cadang non-pabrikan mulai menggeliat dalam memproduksi lampu LED untuk otomotif karena prospek yang tinggi.Teknologi ini telah diterapkan pada kendaraan bermotor maupun mobil keluaran terbaru. Regulasi yang memungkinkan pada siang hari menggunakan lampu (DRL/Daily Running Light) sebagai syarat keamanan diawali dari Eropa dan Amerika untuk kendaraan roda empat dan sekarang di Indonesia wajib menyalakan lampu pada siang hari untuk kendaraan roda dua. Kondisi seperti ini sangat prospektif bagi pelaku industri otomotif untuk menggunakan teknologi terbaru lampu LED dan meninggalkan penggunaan lampu Halogen maupun HID (High Intensity Discharge) yang kurang efisien karena konsumsi daya dan radiasi panas yang tinggi serta masa atau ketahanan lampu yang rendah dan tidak ramah lingkungan.Metode yang digunakan dalam jurnal ilmiah ini adalah pengujian intensitas cahaya dengan menggunakan contoh pembanding antara motor pabrikan yang menggunakan lampu LED dan non LED, serta survei dan pengambilan data  ke bengkel sepeda motor.Keuntungan dari pemakaian LED sebagai lampu utama adalah konsumsi daya yang rendah tetapi intensitas yang tinggi dibandingkan dengan halogen yang mengeluarkan daya yang tinggi tetapi kuat intensitas cahaya rendah, jika dibandingkan HID meski intensitas cahaya hampir sama tetapi panas lampu yang ditimbulkan cukup tinggi. LED juga memperpanjang usia pakai komponen elektrik aki (accumulator), alternator, serta konsumsi bahan bakar yang lebih irit. Harga pasaran lampu LED untuk komponen pengganti lampu halogen masih tinggi, tetapi sebanding dengan kualitas pencahayaan dan pengaruh positif terhadap komponen lainnya.