Claim Missing Document
Check
Articles

AN INTERLANGUAGE ERROR ANALYSIS: A FORMATIVE EVALUATION FOR FRESHMEN Tiarina, Yuli
Lingua Didaktika: Jurnal Bahasa dan Pembelajaran Bahasa Vol 11, No 1 (2017)
Publisher : English Department FBS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.581 KB) | DOI: 10.24036/ld.v11i1.7938

Abstract

This paper aims at finding the interlanguage errors made by the freshmen of English Department of Universitas Negeri Padang. This research needs to be conducted since the result can become a formative evaluation for lecturers in teaching English for the freshmen. The method used in this reserach is a qualitative-descriptive method, supported by simple quantitative calculation. The data were taken from students’ mid term examination. The mid term examination included multiple choice, cloze procedure and composition or writing test. In writing test, the students were asked to write a one-paragrah composition. There were 6 (six) classes participaed in the test. One class was randomly taken as a sample A Target Modification Taxonomy by James (1998)  is used to analyze and describe the errors. It analyzes what types of errors made most by the subject of this study. It was found that the most commonly made interlanguage errors by the freshmen  are omission.Key words:  Error analysis; Interlanguage; Target Modification Taxonomy; ANALISA KESALAHAN INTERLANGUAGE: EVALUASI FORMATIF UNTUK MAHASISWA TAHUN PERTAMAAbstrakArtikel ini bertujuan untuk menemukan kesalahan interlanguage yang dibuat oleh mahasiswa baru atau tahun pertama Jurusan Bahasa Inggris Universitas Negeri Padang. Penelitian ini perlu dilakukan karena hasil darai penelitian ini bisa dijadikan sebagai evaluasi formatif dari dosen untuk mahasiswa tahun pertama. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, didukung oleh perhitungan kuantitatif sederhana. Data berasal dari nilai ujian tengah semester mahasiswa. Jenis tes yang digunakan adalah pilihan ganda, melengkapi kalimat rumpang dan ujian menulis. Dalam ujian menulis, mahasiswa diminta untuk menulis satu buah paragraf. Ada 6 (enam) kelas yang terlibat dalam penelitian ini. Satu kelas diambil sebagai kelas sampel. Target Modification Taxonomy oleh James (1998) digunakan dalam menganalisa dan mendiskripsikan jenis kesalahan yang dibuat oleh mahasiswa. Penelitian ini menemukan bahwa jenis kesalahan yang paling banyak dibuat oleh mahasiswa adalah omission.Kata Kunci:  Error analysis; Interlanguage; Target Modification Taxonomy;
THE RELATIONSHIP BETWEEN KNOWLEDGE OF SCHEMATA AND TEXT COMPREHENSION A Survey at English Department of State University of Padang, 2010 Tiarina, Yuli
Lingua Didaktika: Jurnal Bahasa dan Pembelajaran Bahasa Vol 4, No 2 (2011)
Publisher : English Department FBS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.815 KB) | DOI: 10.24036/ld.v4i2.1263

Abstract

This study is aimed at finding the relationship between knowledge of schemata and text comprehension. It was conducted at English Department of State University of Padang on the fifth semester in the academic year of 2009/2010.There were 38 students as the sample using cluster sampling technique. The instruments used were multiple choice tests. The quantitative data were analized by using simple correlation and regression. It was found that there is a relationship between knowledge of schemata and text comprehension. It means that someone who has good knowledge of schemata will have good text comprehension. The equation is Ŷ = 13.39 + 0.95X1. Its correlation coefficient is 0.6962. The knowledge of schemata gives contribution 48.47% to text comprehension. The findings can be beneficial for the teachers as a consideration that they can help students to activate their schemata in order to get good text comprehension. Key words/phrases: knowledge of schemata, text comprehension
PRAKTIKALITAS MATERI AJAR BASIC ENGLISH GRAMMAR BERBASIS MULTIMEDIA PADA TINGKAT PERGURUAN TINGGI Tiarina, Yuli; Syarif, Hermawati; Jufrizal, Jufrizal; Rozimela, Yenni
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 19, No 1 (2019): APRIL 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/bs_jpbsp.v19i1.20759

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan praktikalitas materi ajar Basic English Grammar Berbasis Multimedia Interaktif yang telah dikembangkan dan dapat diakses melalui http://thetiarina.com/e-tiarina/. Metode yang digunakan yaitu kuantitatif dengan melibatkan 3 orang mahasiswa untuk uji individu dan 27 orang mahasiswa untuk uji kelompok kecil. Temuan penelitian ini adalah (1) berdasarkan uji individu, kualitas desain pembelajaran dan tampilan visual Materi Ajar Basic Grammar tergolong baik (85,47 dan 83,33, dan; (2) berdasarkan uji kelompok kecil, kualitas desain pembelajaran dan tampilan visual draft Materi Ajar Basic Grammar juga tergolong baik (84,26 dan 87,85), materi ajar ini mudah digunakan (81,64) dan organisasi materi ajar ini mudah dipahami (80,35).
TEACHING WRITING A DESCRIPTIVE TEXT BY USING ENVIRONMENTAL OBSERVATION STRATEGY Reszy Yuli Harmenita; Yuli Tiarina
Journal of English Language Teaching Vol 1, No 2 (2013): Serie A
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.867 KB) | DOI: 10.24036/jelt.v1i2.1167

Abstract

The purpose of this article is to explain how the English teacher applies the Environmental Observation Strategy in teaching writing a descriptive text to Junior High School. The ability of Junior High School students in writing a descriptive text is weakness due to the use of strategy by the teacher is not interesting. Descriptive text is a genre of the text that illustrates and gives characteristics of a thing, an event and people including the behavior and identity of someone. One of teaching strategy, which helps students in writing descriptive text, is Environmental Observation Strategy. Environmental Observation Strategy is started by divided students in groups that is consisted by five students. Then they will observe the topic given from the teacher before, which is a group have to make idea while the observation happened. The time given is 10-15 minutes. After that, all of the idea of each group complete, so the groups combine the idea into a descriptive text. The implementing of Environmental Observation Strategy is hoped that it can be an alternative way to increase the ability of the students of Junior High School in writing. AbstrakTujuan penulisan artikel ini adalah untuk menjelaskan bagaimana cara menggunakan Environmental Observation Strategy. Kemampuan siswa SMP dalam memahami deskriptif teks masih sangat kurang disebabkan karena penggunaan media yang tidak menarik oleh guru dalam pengajaran. Deskriptif teks adalah suatu jenis teks yang berisikan gambaran atau ciri-ciri  dari suatu benda, kejadian dan orang termasuk juga sifat dan tingkah laku seseorang. Salah satu media pengajaran yang dapat membantu siswa dalam memahami deskriptif teks adalah Environmental Observation Strategy Pengajaran menulis dengan menggunakan strategi Environmental Observation Strategy  terlebih dahulu dimulai dengan membagi siswa dalam kelompok yang beranggotakan lima orang. Kemudian mereka akan mengobservasi topik yang telah diberikan guru sebelumnya dimana masing- masing anggota dalam kelompok harus membuat ide atau gagasan yang mereka dapat selama melakukan observasi tersebut. Waktu yang diberikan guru berkisar 10-15 menit. Setelah semua ide dari masing – masing anggota kelompok didapat, maka kelompok tersebut akan menuangkan ide tersebut dalam bentuk deskriptif teks. Penerapan Environmental Observation Strategy diharapkan bisa meningkatkan kemampuan dan motivasi belajar siswa, terutama dalam bidang menulis.
THE EFFECT OF HERRINGBONE TECHNIQUE ON STUDENTS’ READING COMPREHENSION IN RECOUNT TEXT AT SECOND GRADE OF SMPN 2 ENAM LINGKUNG PADANG PARIAMAN Desima Rafain; Zainuddin Amir; Yuli Tiarina
Journal of English Language Teaching Vol 2, No 1 (2013): Serie A
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.166 KB) | DOI: 10.24036/jelt.v2i1.2585

Abstract

ABSTRAKArtikel ini membahas tentang pengaruh Herringbone Technique terhadap pemahaman membaca siswa kelas VIII.3 SMPN 2 Enam Lingkung Padang Pariaman dalam teks recount. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah penelitian eksperimen. Hasil analisa posttest siswa memperlihatkan bahwa t-obtained lebih besar daripada t-table (2.8 > 2.00). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan Herringbone Technique meningkatkan pemahaman membaca siswa dalam teks recount yang dapat dilihat dari dua hal. Pertama, rata-rata pemahaman membaca siswa kelas VIII.3 SMPN 2 Enam Lingkung Padang Pariaman dalam teks recount secara umum meningkat dari 68.33 menjadi 80.33. Kedua, rata-rata pemahaman membaca siswa berdasarkan tiga indikator yang digunakan lebih tinngi dibandingkan dengan sebelum melakukan penelitian.Kata kunci: Herringbone Technique, Teaching Reading Comprehension, Recount Text, Junior High School.
USING THE MISTAKE BUSTER TECHNIQUE IN TEACHING GRAMMAR TO JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENTS Gemala Imelda Hanifa; Yuli Tiarina
Journal of English Language Teaching Vol 1, No 2 (2013): Serie D
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.521 KB) | DOI: 10.24036/jelt.v1i2.1970

Abstract

Abstrak Article ini ditulis untuk menjelaskan bagaimana cara menerapkan “Mistake Buster teknik dalam pengajaran tata basaha untuk anak SMP. Teknik ini membantu guru dalam mengajarkan tata bahasa khususnya the past continues tense untuk anak SMP. Kegiatan yang dibahas dalam artikel ini adalah kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Pada kegiatan awal guru memberitahu siswa bahwa mereka akan membahas tentang the auxiliary verb be dalam past continues tense. Pada kegiatan inti, guru menceritakan kepada siswa bahwa mereka akan mengulang past continues tense dalam kalimat panjang. Kemudian kegiatan akhir, guru membaca teks recount and meminta siswa untuk mendengarkan beberapa kesalahan dan memperbaikinya. Reward diberikan untuk setiap jawaban betul. Guru kemudian mengulang point-point penting dengan memberikan penjelasan tambahan.   Keywords       : mistake buster, past continues, JHS students, technique
AN ANALYSIS OF CLASSROOM ACTIVITIES IN TEACHING ENGLISH AT ELEMENTARY SCHOOLS IN KECAMATAN PADANG UTARA Welmita Welmita; An Fauzia Rozani Sy.; Yuli Tiarina
Journal of English Language Teaching Vol 1, No 2 (2013): Serie H
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (593.325 KB) | DOI: 10.24036/jelt.v1i2.2007

Abstract

AbstractTujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk menganalisa kegiatan kelas di sekolah dasar yang berada di Kecamatan Padang Utara dalam aspek: 1) kesesuaian antara aktivitas/kegiatan belajar bahasa Inggris dengan kurikulum (KTSP 2006). 2) kesesuaian antara aktivitas/kegiatan belajar bahasa Inggris dengan perkembangan kognitif anak, dan 3) kesesuaian aktivitas/kegiatan belajar bahasa Inggris dengan perkembangan sosio emosional anak. Data penelitian ini adalah aktivitas/kegiatan belajar bahasa Inggris di sekolah dasar. Sumber data penelitian ini adalah tujuh sekolah dasar negri yang terdapat di Kecamatan Padang Utara. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode observasi langsung dengan menggunakan checklist format. Temuan penelitian yaitu 1) aktivitas/kegiatan belajar bahasa Inggris di Kecamatan Padang Utara sesuai/ relevan dengan KTSP, 2) aktivitas/kegiatan belajar bahasa Inggris di Kecamatan Padang Utara kurang relevan dengan perkembangan kognitif anak, dan 3) aktivitas/kegiatan belajar bahasa Inggris di Kecamatan Padang Utara kurang relevan dengan perkembangan sosio emosional anak.   Key words: Classroom Activities, KTSP (School based curriculum), Cognitive Development, Socio Emotional Development
USING MACROMEDIA FLASH 8 TO HELP ENGLISH TEACHER TO BUILD MEDIA TOWARD TEACHING READING Hari Julian Agung Saputra; Yuli Tiarina
Journal of English Language Teaching Vol 1, No 2 (2013): Serie E
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (405.752 KB) | DOI: 10.24036/jelt.v1i2.1975

Abstract

Abstrak Makalah ini membahas tentang pengajaran membaca bahasa inggris dengan menggunakan Macromedia Flash 8. Penulis melihat bahwa siswa dalam kemampuan membaca masih kurang. Penyebabnya adalah masih kurangnya kosakata dan motivasi siswa dan penggunaan media membaca yang masih belum terlalu direalisasikan sehingga siswa akan cepat merasa bosan. Oleh karena itu, penulis memberikan solusi dengan penggunaan media pembelajaran yang interaktif yang berbasis Macromedia Flash 8. Macromedia Flash 8 adalah media  atau software yang diperuntukan dalam pembuatan animasi atau gambar bergerak. Penulis membuat makalah ini bertujuan : (1) menghasilkan media pembelajaran membaca berbasis Macromedia Flash 8 untuk siswa, (2) membantu guru bahasa inggris dalam mengembangkan bahan ajar membaca sehingga bahan ajar tersebut menjadi lebih menarik. Penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat sehingga guru bahasa inggris dapat berkreasi sendiri dalam mengembangkan bahan ajar membaca. Kata kunci: Pengajaran, Motivasi, Aplikasi, Media, Macromedia Flash 8
An Analysis of Students’ Perception in Using Whatsapp as Media for Learning English during Covid 19 Pandemic at SMAN 1 Kecamatan Guguak Inayatul Fitri; Yuli Tiarina
Journal of English Language Teaching Vol 10, No 4 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jelt.v10i4.115469

Abstract

This study aims to find out students' perceptions about the use of the Whatsapp application as media for learning English during the covid 19 pandemics in SMAN 1 Kecamatan Guguak. The sample of this study was the eleventh-grade students of SMAN 1 Kecamatan Guguak. The sample was carried out using the proportional random sampling method. The number of samples in this study was 177 students. Data was collected by means of a questionnaire and strengthened by interviews. This research is descriptive research with a quantitative approach. The results of this study indicate that students' perceptions of the use of WhatsApp as an English learning media are good. The average score of 3.72% evidence this, and the respondent's level of achievement is 92.90% in the good category.
CREATING MEDIA TO TEACH SPEAKING BY USING MICROSOFT POWER POINT Iwali Kumarega Siregar; Yuli Tiarina
Journal of English Language Teaching Vol 1, No 3 (2013): Serie A
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.214 KB) | DOI: 10.24036/jelt.v1i3.2363

Abstract

ABSTRAKPerangkat lunak komputer merupakan salah satu pilihan yang dapat digunakan dalam membuat suatu media pengajaran. Guru dapat menuangkan dan mengaplikasikan ide-ide baru dalam membuat media yang akan meningkatkan motivasi dan ketertarikan siswa dalam pelajaran bahasa Inggris khususnya dalam berbicara. Artikel ini bertujuan untuk membantu guru dalam pembuatan media dengan menggunakan “Microsoft PowerPoint” sebagai media pembelajaran, yang berguna untuk melatih siswa secara audio dan visual. Microsoft PowerPoint adalah sebuah perangkat lunak berbasis Windows, yang merupakan sebuah perangkat lunak yang bisa digunakan untuk menciptakan media yang menarik berbentuk multimedia, dan dapat diaplikasikan dalam pengajaran berbicara. Dengan menggunakan Microsoft PowerPoint, guru dapat membentuk media yang terdiri dari slide gambar, video, atau bahkan audio menjadi sebuah media yang sangat menarik, yang dapat mendukung pengajaran berbicara. Dalam makalah ini, terdapat proses dan contoh dari pembuatan media pembelajaran menggunakan Microsoft PowerPoint yang dapat diaplikasikan dalam pengajaran berbicara bahasa Inggris.Kata kunci: Perangkat lunak, media pembelajaran, Microsoft PowerPoint, journalOnline, speaking