Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

SISTEM KENDALI BERBASIS ANDROID PADA PENYINARAN KEBUN BUAH NAGA Dewi Sartika, Charis Fathul Hadi,
JBT (JURNAL BISNIS dan TEKNOLOGI) Vol. 6 No. 1 (2019): Jurnal Bisnis dan Teknologi
Publisher : Nsc Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.079 KB)

Abstract

Penelitian ini dirancang untuk penerapan aplikasi pada lahan pertanian buah naga. Aplikasi yang digunakan padapenelitian ini adalah aplikasi Android. Aplikasi Android merupakan aplikasi yang bersifat open source. aplikasimenggunakan sistem android ini ditujukan untuk memudahkan para petani mengontrol tanaman buah naga melaluiaplikasi yang dibuat di dalamnya. Metode yang digunakan pada buah naga ini menggunakan metode penyinaran. Teknikpenyinaran buah naga memiliki dua cara, yaitu sistem 4-1 (satu lampu untuk menyinari 4 pohon) dan sistem 2-1 (satulampu untuk dua pohon). Penelitian ini menggunakan empat tahapan, yaitu tahap 1survey kebutuhan, 2 perancangan,tahap ketiga pembuatan program Prototype, tahap keempat pengujian prototype. Cara ini merupakan cara yang efektifkarena jarak kebun dengan petani lumayan jauh. Sehingga petani tanpa harus berinteraksi langsung dengan saklar listrik.Dari hasil penelitian pada jarak lampu denngan pusat control mulai 1 – 100 meter dengan hambatan antar gedung semualampu dapat dikontrol dengan baik.
PROTOTYPE SISTEM CONTROL BERBASIS INTERNET OF THINGS PADA PENYINARAN KEBUN BUAH NAGA Charis Charis Fathul Hadi
CIRCUIT: Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : PTE FTK UIN Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/crc.v4i1.6371

Abstract

In supplying the dragon fruit market, dragon fruit farmers use irradiation methods in the off-season to increase the productivity of dragon fruit harvests, with manual dragon irradiation methods seen as less effective in the process of irradiating the operation, the role of technology can be used in the irradiation control system of dragon fruit gardens. based on the internet of things in order to be effective in operating the irradiation of dragon fruit garden lights in a long distance and produce maximum out of season harvest. The study was conducted in 4 stages: needs survey, design, prototype, trial. In the trial using the ESP 8266 wifi module, the module has the disadvantage that it is easy to heat when searching for a wifi signal that is used in the process of transmitting light control system data which is assumed to be the irradiation of the dragon fruit garden, so that it can cause problems in the internet connection. But in the results of testing the IoT-based control system which is assumed to irradiate the dragon fruit kebuh in 4 well-controlled lights with 100% success. In this research it is recommended to use the ESP 8266 wifi mode with good internet facilities because ESP 8266 can work optimally by an internet connection. If the internet connection used is unstable, it will make the ESP 8266 module become hot so it can make the module burn
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Sistem Operasi Berbasis Project Based Learning Untuk Sekolah Menengah Kejuruan Charis Fathul Hadi; Bambang Suprianto; Agus Budi Santosa
CIRCUIT: Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : PTE FTK UIN Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.468 KB) | DOI: 10.22373/crc.v3i2.5129

Abstract

Curriculum 2013 is a student-centered learning, where one of them is learning project based learning that is suitable for scientific study. SMK, it is not yet available any project-based learning tool. Therefore, this study aims to produce project-based learning project which is feasible and can be used to support the implementation of the curriculum 2013 on the subjects of Operating Systems Multimedia at Class X in SMK This study uses a 4D model (define, design, develop, and disseminate), where the theoretical feasibility obtained through validation by experts. The data were analyzed in descriptive quantitative. Results of the assessment showed that the learning tools is feasible and can be used in learning at SMK. The theoretical feasibility of the learning tools is described as follows : (1) the syllabus of 88.25% (2) 87.5% RPP (3) Books 83.5% (4) LKS 86.75% (5) 87.5% Products LP (6) LP psychomotor 86.25% (7) items 86% (8) 89.25% student response, learning feasibility of 81.36%, as well as the achievement of competence indicator of good attitude reached 100%, while the competence indicator of knowledgemastery and skills of each student reached 100%, while the response of students reached 86.87%
RANCANG BANGUN PENDETEKSI POLUSI UDARA BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA8 Wardatun Ni'mah; Charis Fathul Hadi
ZETROEM Vol 1 No 1 (2019): ZETROEM
Publisher : Prodi Teknik Elektro Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/ztr.v1i1.307

Abstract

Rancang bangun untuk pendeteksi polusi udara berbasis mikrokontroler ATmega8 menggunakan sensor MQ-9. System terdiri atas perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat keras terdiri dari mikrokontroler ATmega 8, rangkaian sensor MQ-9 dan di tampilkan dengan LCD 16 x 2 karakter. Perangkat lunak mikrokontroler dalam system ini di buat dengan menggunakan bahasa Bascom-AVR. System ini bekerja ketika sensor MQ-9 mendeteksi gas karbon monoksida yang melewati sensor. Kemudian keluarannya berupa tegangan yang dip roses oleh mikro kontroler dan di tampilkan ke LCD agar dapat mempermudah pembacaan gas yang telah di deteksi oleh sensor. System ini telah terealisasi dan dapat menampilkan angka indeks pada LCD agar kadar polutan di suatu tempatdapat di ketahui. Kata Kunci: ATmega 8, MQ-9,CO,LCD
RANCANG BANGUN ALARM ANTI PENCURI DENGAN NOTIFIKASI INFRAMERAH PADA RUMAH Moh Anas Ridwan; Charis Fathul Hadi
ZETROEM Vol 1 No 1 (2019): ZETROEM
Publisher : Prodi Teknik Elektro Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/ztr.v1i1.308

Abstract

Keamanan menjadi faktor utama dalam kehidupan manusia. Dalam segi kehidupan ada banyak individu dan kelompok melakukan segala cara untuk dapat mengamankan barang berharga miliknya. Ada beberapa alat atau sensor yang dapat dimanfaatkan untuk menjaga keamanan tempat tinggal. Salah satunya adalah sensor yang dapat mendeteksi keberadaan manusia yang lebih dikenal dengan Sensor optik yang dapat menerima pancaran sinar inframerah. Sensor ini akan mengeluarkan sinyal output yang dapat dimanfaatkan. Dalam penelitian ini diteliti bagaimana cakupan pendeteksian sensor, posisi sensor yang dapat menjangkau cakupan terluas, serta makhluk hidup atau benda apa saja yang bisa dideteksi oleh sensor ini.Pada peneletian ini diambil sampel rumah dimana jarak antara pintu dengan dinding depan, dan juga dinding samping kanan- dan kiri, untuk menentukan berapa jarak yang harus dideteksi oleh sensor nantinya. Hasil penelitian di Ketahui bahwa kebanyakan rumah dimasyarakat memiliki bentuk yang hamper sama dimana jarak antara dinding kanan dan kiri pada bagian depan rumah itu kebanyakan memiliki panjang area deteksi 8 meter. Oleh hal tersebut diatas dirancang sebuah piranti yang terdiri dari sensor optik C2165X, dan pemancaranya yaitu LED inframerah untuk mendeteksi keberadaan manusia yang mendekat kearah pintu rumah. Kata Kunci: Inframerah, Sensor Optik, Metode Pengamanan Rumah
RANCANG BANGUN ALAT PENDINGIN RUANGAN GENERATOR MENGGUNAKAN OUTPUT KIPAS DC DAN SENSOR SUHU LM35 BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA8535 Hasan Basri; Charis Fathul Hadi
ZETROEM Vol 1 No 1 (2019): ZETROEM
Publisher : Prodi Teknik Elektro Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/ztr.v1i1.317

Abstract

Begitu pentingnya perawatan terhadap mesin produksi/pembangkit untuk menghindari kerusakan dini pada mesin yang diakibatkan oleh panas berlebih sehingga dengan kemajuan teknologi seperti sekarang penulis membuat salah satu alat yang berfungsi untuk mempermudah manusia dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Penulis mencoba membuat prototype alat pendingin ruangan yang berbasis mikrokontroler ATmega8535.Sistem pendingin ini dapat memberikan kemudahan kepada manusia untuk mengontrol keadaan suhu dalam sebuah ruangan dengan sensor LM35 yang akan mendeteksi suhu, sehingga kipas sebagai output mikrikontrol akan berputar secara otomatis. Dan jika sensor mendeteksi keadaan suhu dibawah suhu aman maka kipas akan berhenti berputar secara otomatis. Sistem ini terdiri atas perangkat lunak dan perangkat keras. Perangkat keras terdiri dari sensor LM35, IC Mikrokontroller ATmega8535, LCD 16x2 dan komponen lainnya pada rangkaian. Perangkat lunak terdiri dari bahasa basic yang diisikan dalam mikrokontroler sebagai pemroses data. LCD akan memberikan informasi berupa karakter tentang tulisan keadaan suhu didalam ruangan. Kata kunci: Pendingin Otomatis, Sensor Suhu LM35, IC Mikrokontroler ATmega8535
Rancang Bangun Monitoring Suhu Kehilangan Kontak Pada Sekunder Transformator PT PLN (Persero): Rancang Bangun Monitoring Suhu Kehilangan Kontak Pada Sekunder Transformator PT PLN (Persero) Dwi Cahyo Kurniawan; Muh. Fainal Lawasi; Charis Fathul Hadi
ZETROEM Vol 1 No 2 (2019): ZETROEM
Publisher : Prodi Teknik Elektro Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/ztr.v1i2.595

Abstract

Jumlah transformator PT PLN yang sebagian besar penempatannya pada tempat terbuka, mempercepat besi dan plat logam mengalami korosi dan terdegradasi sehingga permukaan kontaknya tidak lagi sempurna. Pada sekunder transformator yang teraliri dengan tegangan dan arus listrik yang besar, akan terjadi disipasi panas yang berlebih karena timbul tahanan listrik pada titik koneksi sekunder transformator dengan kabel output. Hampir 75% kelainan yang dijumpai pada jaringan listrik adalah masalah koneksi. Pemantauan suhu kehilangan kontak pada koneksi sekunder tranformator merupakan upaya mengawasi kenaikan suhu pada titik koneksi sekunder transformator untuk memudahkan melakukan pemeliharaan transformator secara prediktif. Upaya ini dapat menekan gangguan akibat koneksi kehilangan kontak terutama pada sekunder transformator yang memiliki arus besar. Alat monitor menggunakan kendali IC ATMega 328P-PU, dengan sensor suhu DS18B20, dan pengiriman data menggunakan SIM800L berbasis SMS (Short Message Service) gateway. Menggunakan bahasa C dan C++ sebagai bahasa pemprograman dan Arduino sebagai compiler. Komunikasi dapat dilakukan dua arah, user dapat meminta data suhu pada server dan server dapat mengirim peringatan secara otomatis ketika suhu mencapai lebih dari 70°C dan mengirim peringatan kedua apabila suhu mencapai lebih dari 90°C. Hasil dari pengujian pada 30 kali percobaan dengan tingkat keberhasilan 96,67%, sehingga dapat digunakan sebagai alat monitoring suhu kehilangan kontak pada koneksi sekunder transformator.
Sistem Monitoring Inkubator Penetas Telur Berbasis Android: Sistem Monitoring Inkubator Penetas Telur Berbasis Android Fery Ardiansyah; Muh Fainal Lawasi; Charis Fathul Hadi
ZETROEM Vol 1 No 2 (2019): ZETROEM
Publisher : Prodi Teknik Elektro Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/ztr.v1i2.596

Abstract

Penelitian ini telah menghasilkan sebuah aplikasi monitoring berbasis android yang dibuat menggunakan bahasa pemrograman java dan sebuah prototipe mesin otomatis penetas telur menggunakan NodeMCU Esp8266 sebagai mikrokontroler dan modul wifi, DHT11 sebagai sensor suhu dan kelembapan, smart phone android yang dipakai media monitoring dan thingspeak yang berperan sebagi server. Dari pengambilan 15 data pada inkubator A 13 data terkirim dan 2 data tidak terkirim pada pengiriman perubahan suhu 29ËšC dan 32ËšC, sedangkan pada inkubator B dari pengambilan 15 data, 13 data terkirim dan 2 data tidak trkirim pada pengiriman perubahan suhu 28ËšC dan 39ËšC. Kecepatan pengiriman data inkubator A dari android ke inkubator berdasarkan pengaturan setpoin suhu yaitu 18,84 detik dengan persentase eror 13,33% dan inkubator B 14,64 detik dengan persentase eror 13,33%, sedangkan pengiriman data inkubator A dari inkubator ke android berdasarkan kelembapan telur yang dibaca sensor DHT11 yaitu 21 detik dengan persentase eror 0% dan inkubator B 18,1 detik dengan persentase eror 0%. Suhu dan kelembapan pada inkubator A dan B dapat dimonitoring dengan sebuah aplikasi monitoring berbasis android secara real time, sehingga proses pengawasan kinerja pada inkubator penetas telur menjadi lebih mudah dan praktis.
Rancang Bangun Alat Ukur Kekuatan Pukulan Atlet Beladiri Menggunakan Sensor Fsr (Force Sensitive Resistor) Berbasis Mikrokontroller Atmega328 Mohammad Nurcholis; Ratna Mustika Yasi Ratna Mustika Yasi; Charis Fathul Hadi Charis Fathul Hadi
ZETROEM Vol 2 No 2 (2020): ZETROEM
Publisher : Prodi Teknik Elektro Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/ztr.v2i2.1015

Abstract

Penelitian ini bertujuan membuat alat ukur kekuatan pukulan atlet beladiri sebagai alat bantu untuk pelatih dalam proses peningkatan latihan pukulan dan penyeleksian atlet yang dirasa mampu diturunkan dilaga pertandingan. Alat ini digunakan untuk mengukur kekuatan pukulan atlet beladiri.Penelitian ini dilakukan dengan beberapa langkah, yakni: studi literatur, perancangan, pembuatan prototype, pengujian alat, hasil, analisis dan pembahasan, dan kesimpulan. Alat ukur kekuatan pukulan atlet beladiri terlebih dahulu dilakukan uji kelayakan prototype oleh ahli materi, ahli media dan ahli fisik serta dilakukan uji performa prototype oleh 5 orang atlet beladiri dengan 5 kali pukulan menggunakan pukulan depan atau lurus. Subjek penelitian ini adalah pelatih dan atlet cabang olahraga beladiri pencak silat. Instrumen pengumpulan data yang digunakan penelitian ini adalah berupa angket dan tabel.Hasil dari penelitian “Rancang Bangun Alat Ukur Kekuatan Pukulan Atlet Beladiri Menggunakan Sensor FSR (Force Sensitive Resistor) Berbasis Mikrokontroller ATmega328” memperoleh hasil uji kelayakan prototype oleh ahli materi, ahli media, dan ahli fisik bahwa alat ini sudah layak untuk digunakan. Sedangkan hasil uji performa prototype oleh 5 atet beladiri dengan 5 kali pukulan menggunakan pukulan depan atau lurus memperoleh hasil bahwa sensor FSR pada alat ini dapat bekerja dengan baik.Cara kerja alat ukur kekuatan pukulan atlet beladiri ini yaitu sensor FSR menerima tekanan yang masuk berupa pukulan, lalu data dikirimkan ke mikrokotroller ATmega328 untuk diproses, kemudian data dikirimkan ke seven segment untuk memunculkan nilai tekanan yang masuk berupa angka, jika nilai sudah muncul tekan tombol reset agar nilainya menjadi nol
Sistem Monitoring dan Control Suhu Kelembapan Pada Jamur Tiram Berbasis Internet Of Thing(IOT): Sistem Monitoring dan Control Suhu Kelembapan Pada Jamur Tiram Berbasis Internet Of Thing(IOT) Arif Setiawan Penulis; Untung suryadhianto; Charis Fathul Hadi
ZETROEM Vol 2 No 1 (2020): ZETROEM
Publisher : Prodi Teknik Elektro Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/ztr.v2i1.1254

Abstract

The results of a survey I conducted by oyster mushroom cultivators in the Perangan Hamlet, Purwoharjo District, were still manual in controlling and controlling room temperature. The optimal temperature in the growth phase of mushrooms requires temperatures between 26°C-28°C with humidity between 70% RH-90% RH. Along with the rapid development of technology, temperature and humidity regulation and monitoring can be done automatically remotely with the concept of Internet Of Thing (IOT) Measuring temperature and humidity using the DHT22 sensor. The acquisition of measurement data is sent to the web using the ESP8266 which is connected to the internet.