Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENERAPAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING BERBASIS LESSON STUDY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 TARAKAN Ibrahim Ibrahim; Listiani Listiani; Almaidah Sri Kusprapti
Edukasia : Jurnal Pendidikan Vol 6, No 1 (2019)
Publisher : Edukasia : Jurnal Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/edu.v6i1.904

Abstract

Pembelajaran dengan contextual teaching and learning telah menolong para siswa untuk melihat makna di dalam materi pelajaran yang mereka pelajari dengan cara menghubungkan subyek-subyek pengetahuan yang mereka pelajari dengan konteks dalam kehidupan keseharian mereka, yaitu dengan konteks keadaan pribadi, sosial dan budaya mereka. Penerapan pembelajaran CTL dilakukan dalam tahapan-tahapan lesson study yaitu plan, do dan See. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan nilai rata-rata siswa yang pada siklus I adalah 53,33 meningkat menjadi 60,10 pada siklus II. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan contextual teaching and learning  berbasis lesson study memberikan dampak positif terhadap pembelajaran dan hasil belajar siswa jadi meningkat
PROFIL KECENDERUNGAN MENGAJAR (TEACHING ORIENTATIONS) MAHASISWA SEMESTER I DI JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN Listiani Listiani; Fatmawati Fatmawati
Edukasia : Jurnal Pendidikan Vol 5, No 2 (2018)
Publisher : Edukasia : Jurnal Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/edu.v5i2.1000

Abstract

Penelitian tentang kecenderungan mengajar oleh mahasiswa calon guru di jurusan pendidikan Biologi, Universitas Borneo Tarakan dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui kecenderungan para calon guru biologi memilih pendekatan atau metode yang digunakan untuk mengajar sains khususnya biologi. Penelitian ini dilakukan dengan cara memberikan kuesioner berupa angket yang berisi tentang soal-soal yang berkaitan dengan pengajaran sains di tingkat sekolah menengah pertama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak enam soal dari delapan soal yang diberikan di kuesioner dijawab oleh responden dengan memilih orientasi mengajar yang mengarah pada pembelajaran langsung atau Direct Instruction, baik itu yang murni Direct maupun yang aktif. Sementara dua soal lainnya sebagian besar responden menjawab diajarkan dengan menggunakan metode inkuiri, baik itu yang terbimbing maupun yang tidak terbimbing. Hal ini menunjukkan bahwa pengetahuan pedagogi calon guru yang berada di semester I masih belum luas sehingga pembelajaran yang bersifat teacher centered masih menjadi pilihan utama.
PEER REVIEW UNTUK PENGAJARAN KETRAMPILAN MENULIS KALIMAT BAHASA INGGRIS Listiani Listiani
Khazanah Pendidikan Vol IX No 2 Maret 2016
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/jkp.v9i2.1061

Abstract

This research aimed to know the effectiveness of peer review for teaching English sentence writing skill to university students in Central Java, Indonesia. An experimental group was treated by implementing peer review, but a control group was not treated. For collecting the data, both groups were given test: pre test and post test. After analyzing using t-test formula, the result showed that t-value (2,890) was higher than t-table (2,048). Therefore, peer review was effective for teaching English sentence writing skill. Key words: peer review, sentence writing skill, teaching English sentence writing skill
Analisis Dosis Serap Radiasi Pada Pemeriksaan Foto Thorax Dewasa di Instalasi Radiologi RSUD Raden Mattaher Jambi Menggunakan Metode Statistik One Way Anova Listiani Listiani; Nehru Nehru; Nurhidayah Nurhidayah
Jurnal Ilmu Fisika dan Pembelajarannya (JIFP) Vol 4 No 1 (2020): Jurnal Ilmu Fisika dan Pembelajarannya (JIFP)
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, UIN Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.772 KB) | DOI: 10.19109/jifp.v4i1.5023

Abstract

Sudah dilakukan penelitian tentang dosis serap radiasi pada pemeriksaan foto thorax dewasa di Instalasi Radiologi RSUD Raden Mattaher, Jambi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis serap radiasi fotothorax yang diterima oleh pasien dengan dewasa laki laki ataupun wanita untuk menjelaskan kesesuaian nilai dosis serap yang diperoleh pasien dengan standar dosis yang dikeluarkan olehBadan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) nomor 8 tahun 2011.Penelitian ini terdiri dari pasien laki-laki dan wanita umur 20-40 tahun yang dikelompokanmenjadi 4 kelompok yaitu umur 20-25 tahun, 25-30 tahun, 30-35 tahun, dan 35-40 tahun. Dosis Serap Radiasi yang di hitung menggunakan rumus dan dianalisis dengan menggunakan program ANOVA berdasarkan jenis kelamin dan kelompok umur. Hasil yang diperoleh menunjukan dosis serap radiasi yang diterima oleh pasien dewasa laki-laki umur 20-25 tahun adalah 0,0164 mGray, umur 25-30 tahun adalah 0,0153 mGray, umur 30-35 tahun adalah 0,0154 mGray, dan untuk umur 35-40 tahun adalah 0,0147 mGray. Sedangkan untuk dosis serap radiasi diterima oleh pasien dewasa wanita umur 20-25 tahun adalah 0,0176 mGray, umur 25-30 tahun adalah 0,0158 mGray, umur 30-35 tahun adalah 0,0173 mGray, dan untuk umur 35-40 tahun adalah 0,0179 mGray. Secara garis besar nilai dosis serap radiasi yang diterima oleh pasien dewasa masih jauh dibawah 0,04 mGray, yaitu batas maksimal yang diijinkan oleh BAPETEN (Badan Pengawas Tenaga Nuklir).
Analisis Penggunaan Model Discovery Learning Dan Pengaruhnya Terhadap Keterampilan Proses Sains Pada Pembelajaran IPA Di SMPN 41 Muaro Jambi Listiani Listiani
Jurnal Ilmu Fisika dan Pembelajarannya (JIFP) Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Ilmu Fisika dan Pembelajarannya (JIFP)
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, UIN Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.645 KB) | DOI: 10.19109/jifp.v6i1.11007

Abstract

In the 2013 curriculum, students are required to be active in learning. One of the learning models that are suitable to meet current needs is the discovery learning model. Based on the learning model, learning is directed at the active involvement of students through process activities. Process activities are obtained from experience through experimental activities, to get process activities required a skill called process skills. Skills in carrying out activities related to science are commonly called science process skills (KPS) which are a complex set of abilities that are commonly used in conducting scientific investigations in the learning process. This study aims to determine the use of discovery learning learning models and the effect of discovery learning models on science process skills in science learning for class VII SMPN 41 Muaro Jambi. This research was conducted on science learning, especially the material of heat and its transfer with the number of students 30 people. This research method uses the type of research concurrent embedded mixed methods. The results of the study using the discovery learning learning model in science learning in class VII SMPN 41 Muaro Jambi quite received a good response from the students, it can be seen from the pre-test and post-test test scores that obtained a much better score indicated by the average value. The pre-test average was 44.4 and the post-test mean was 78.133. Discovery learning learning model in science learning has a significant influence. The results of the calculation of hypothesis testing with paired t-test or t-Test: Paired Two Sample For Means show tcount = -15,445 and ttable = -2,045. In conclusion, because tcount > ttable then Ho is rejected and Ha is accepted.
KERAGAMAN PROTISTA DI HUTAN MANGROVE SEBAGAI SUMBER BELAJAR MAHASISIWA PENDIDIKAN BIOLOGI UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN Fitri Wijarini; Nursia Nursia; Listiani Listiani
Borneo Journal of Biology Education (BJBE) Vol 2, No 1 (2020): April
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.725 KB) | DOI: 10.35334/bjbe.v2i1.1840

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman Protista di hutan mangrove . pengambilan sampel dilakukan di keempat titik/plot yaitu plot A, B, C, dan D dimana masing- masing diukur sejauh 5 meter kedalam. Masing-masing Plot diberi perlakuan dengan diberikan rendaman jerami, diberikan rendaman serasah daun dan tidak diberi perlakuan. Hasil penelitian menunujukkan bahwa sebagain besar Protista yang ditemukan adalah Protista mirip hewan atau protozoa. Untuk Protista mirip alga hanya alga clorophyta yang ditemukan sedangkan alga mirip jamur tidak ditemukan. Keragaman protozoa yang ditemukan berasal dari kelas ciliate. Keragaman Protista hasil penelitian di hutan mangrove dapat digunakan sebagai sumber belajar mahasiswa penempuh mata kuliah Protista. Pemanfaatan keragaman Protista sebagai sumber belajar memberikan pengalaman yang nyata bagi mahasiswa .Kata kunciKeragaman Protista, Sumber belajar
PENGEMBANGAN MEDIA INSEKTARIUM SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SMA Edo Dannyta Sampe Toding; Zulfadli Zulfadli; Listiani Listiani
Biopedagogia Vol 3, No 1 (2021): Maret
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (895.848 KB) | DOI: 10.35334/biopedagogia.v3i1.1846

Abstract

This study aims to develop and determine insectarium media's appropriateness as learning media for Class X Senior High School. This study is development research using the ADDIE development model. ADDIE stands for (Analysis-Design-Implement-valuate). The instruments used in this study were the validation sheet and the student response questionnaire sheet. Previously, the product has been validated by material experts, media experts, and biology teachers. Based on the assessment of material experts, media experts, and biology teachers, the product quality is declared excellent and suitable for use as a learning medium. Material experts rated products with a percentage of 80% (feasible category), media experts rated products with a percentage of 80% (feasible category), biology teachers rated products with a very feasible category (94.5%). Meanwhile, the student response obtained an assessment with 82.87% and was categorized as feasible. Therefore, it can be concluded that the insectarium media is suitable for use as a learning medium for class X students.Keywords: Insectarium, Learning Media, Class X Senior High School
PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDIA BERBASIS POTENSI LOKAL DAERAH PERBATASAN DI KALIMANTAN UTARA PADA MATERI SUMBER DAYA ALAM Fadhlan Muchlas Abrori; Alfian Mucti; Listiani Listiani
Jurnal Pendidikan Dasar Borneo (Judikdas Borneo) Vol 1, No 2 (2019): Jurnal Pendidikan Dasar Borneo (Judikdas Borneo)
Publisher : Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/judikdas borneo.v1i2.1261

Abstract

Abstract: Leaning in the classroom now need effective and efficient process. Effective and efficient learning process need joyfull learningmedias. The media that have that charaterictics is encyclopedia.Developing an encyclopedia need to insert region’s local potiencies, soit can have uniqueness characteristics. The goals of this reseach anddevelopment are to understand the quality of encyclopedia based onlocal potencies in border region in North Kalimantan at naturalresources content. Its quality are reviewed from experts suitabilityaspect and field test. Reseach approach used research and development.Developing model that was used in this research and development wasmodification of 4D model. Based on the research, assessment resultfrom material expert obtained 87,8% (valid). Assessment result frommedia expert obtained 94% (valid). Asessment result form linguisticexpert obtained 92% (valid). Based on teacher and students assessment,the encyclopedia from teacher was obtained 87.4 and its percentageform students was 83.5%.