Surya Hadi
Study Program of Chemistry, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, University of Mataram, Jl. Majapahit 62 Mataram-NTB 83125

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

STUDI BIBIT MANGROVE Rhizophora stylosa SEBAGAI BIOINDIKATOR AKUMULASI LOGAM TIMBAL (Pb) Hadi, Surya; Armiani, Sucika
Jurnal PIJAR Vol 3, No 1 (2008)
Publisher : Jurnal PIJAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian berbagai konsentrasi Pb terhadap pertumbuhan serta kandungan logam timbal (Pb) di dalam organ akar, batang dan daun bibit Rhizophora stylosa sebagai dasar telaahan potensi mangrove untuk dijadikan bioindikator akumulasi Pb. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen di rumah plastik dengan menumbuhkan bibit mangrove R. stylosa pada berbagai konsentrasi Pb di dalam media tanah. Percobaan dilanjutkan dengan menganalisis kandungan Pb dalam organ bibit R. stylosa dan media tanah. Desain percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas lima perlakuan konsentrasi Pb (0 ppm, 0,1 ppm, 1 ppm, 10 ppm  dan 100 ppm). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara statistik, pemberian berbagai konsentrasi Pb (0,1-100 ppm) tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan bibit R. stylosa selama 6 minggu pengamatan. Tetapi, pemberian perlakuan 100 ppm Cu menyebabkan konsentrasi Pb di dalam organ bibit R. stylosa secara nyata lebih tinggi dibandingkan kontrol dan perlakuan lainnya. Bibit R. stylosa  terindikasi memiliki potensi sebagai bioindikator akumulasi pada tingkat pencemaran Pb yang lebih tinggi dari kandungan Pb di dalam organnya.
PENGGUNAAN PENDEKATAN RASIONAL SECARA KIMIAWI-BIOLOGI DALAM PENGUMPULAN TUMBUHAN OBAT DI KABUPATEN SUMBAWA Hadi, Surya
Jurnal PIJAR Vol 3, No 2 (2008)
Publisher : Jurnal PIJAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan informasi mengenai tumbuhan obat dari kabupaten Sumbawa yang dilanjutkan dengan koleksi dan identifikasi botani, serta uji kandungan alkaloid dari bagian tumbuh-tumbuhan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksploratif dan dilanjutkan dengan uji alkaloid di laboratorium. Pengumpulan informasi tumbuhan obat dilakukan dengan teknik wawancara. Bagian-bagian tumbuhan obat yang dikumpulkan adalah daun, batang, akar, biji, umbi, bunga, dan buah yang kemudian dijadikan herbarium untuk keperluan identifikasi tumbuhan berdasarkan kelompok spesies, genus dan familia. Dari 25 jenis tumbuhan obat koleksi, tergolong dalam 24 genus dan 19 famili. Keperawakan atau bentuknya terdiri dari pohon, perdu, semak dan herba. Tumbuhan tersebut diperoleh dari areal sawah, tegalan, pekarangan, kebun dan hutan. Hasil uji alkaloid menunjukkan bahwa dari 25 tumbuhan terdapat 8 jenis (32%) tumbuhan obat yang mengandung alkaloid dengan skala +1 sampai +4.Kata Kunci: tumbuhan obat, alkaloid, Sumbawa
VARIASI MORTAR PASIR PANTAI DAN TANAH LEMPUNG DENGAN MORTAR PASIR SUNGAI TERHADAP KUAT TEKAN hadi, surya
MEDIA BINA ILMIAH Vol 12, No 7: FEBRUARI 2018
Publisher : BINA PATRIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.314 KB) | DOI: 10.33758/mbi.v12i7.27

Abstract

Pembangunan gedung atau sarana fisik lainnya   diperlukan bahan material pasir. Penduduk di pesisir pantai telah lama memanfaatkan pasir pantai untuk campuran mortar atau spesi serta plesteran pada bangunan gudang atau bangunan lainnya.  Penelitian campuran pasir pantai dengan tanah lempung sebagai campuran mortar diperlukan sehingga dapat memberikan informasi suatu bahan alternatif pengganti agregat halus pasir sungai pada campuran mortar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pasir pantai dan tanah lempung serta mortar dengan pasir sungai pada kuat tekan mortar. Penelitian ini dilakukan dengan analisa data – data dari hasil pengujian di labolatorium dengan penelitian gradasi agregar,berat satuan lepas,berat satuan padat,berat jenis serta kandungan lumpur kemudian dilakukan pengujian kuat tekan kubus mortar antara campuran mortar dengan pasir pantai dan tanah lempung serta mortar berbahan pasir sungai.Nilai kuat tekan mortar menggunakan pasir sungai  sebesar 26,667 Mpa, sedangkan pada mortar pasir pantai mengalami kenaikan seiring bertambahnya prosentase campuran tanah lempung yaitu pada penambahan 10 % memiliki nilai kuat tekan sebesar 17,333 Mpa, pada penambahan 20 % memiliki nilai kuat tekan sebesar 18,667 Mpa, dan pada penambahan 30 % memiliki nilai kuat tekan sebesar 19,333 Mpa
ANALISISKUAT TEKAN BETON RINGAN DENGAN BAHAN TAMBAH STYROFOAM Hadi, Surya
MEDIA BINA ILMIAH Vol 14, No 5: Desember 2019
Publisher : BINA PATRIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (410.115 KB) | DOI: 10.33758/mbi.v14i5.381

Abstract

Pembuatan beton ringan membutuhkan material campuran yang mempunyai berat jenis yang rendah. Salah satu bahan alternarif yang bisa digunakan adalah styrofoam. Styrofoam atau expanded polysrtyrene yang terbuat dari polisterin atau lebih dikenal dengan gabus putih yang sering menjadi limbah rumah tangga maupun limbah industri yang menjadi masalah lingkungan karena sifat dari styrofoam itu sendiri yang tidak dapat membusuk serta sulit terurai di alam.Pada penelitian ini diadakan perlakuan pencampuran beton ringan dengan meanmbah bahan tambah Styrofoam. Penambahan ini mulai dari 5 %, 10,%, 15%, 20%, 25% dan 30%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meliat pengaruh dari penambahan tambah styrofoamterhadap kuat tekan beton.Kesimpulan yang didapat adalah penambahan styrofoam tidak berpengaruh terhadap kuat tekan beton ringan, semakain besar prosentase styrofoam hasil kuat tekan beon semakin menurun
Pengembangan Home Industry Berbasis Minyak Tumbuhan Atsiri di Desa Genggelang, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara Hadi, Surya; Sudarma, I Made; Ulfa, Maria; Yuanita, Emmy; Tri Dharmayani, Ni Komang
Jurnal Ilmiah Abdi Mas TPB Unram Vol 3, No 1 (2021): Edisi Januari 2021
Publisher : Teknik Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/amtpb.v3i1.62

Abstract

Lombok Utara merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan persentase penduduk miskin tertinggi mencapai 28,83%. Kejadian gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Lombok Utara (KLU) tahun 2018 berdampak nyata pada penurunan perekonomian masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk memulihkan dan meningkatkan perekonomian masyarakat diantaranya melalui pembukaan kesempatan kerja atau berusaha. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah melalui pemanfaatan sumber daya alam lokal yang tersedia menjadi produk bernilai ekonomi tinggi. Salah satu jenis sumber daya alam yang banyak tersedia di Kabupaten Lombok Utara, khususnya Desa Genggelang, Kecamatan Gangga yang menjadi pilihan lokasi kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah tumbuhan penghasil minyak atsiri seperti kayu putih dan cengkeh. Pemanfaatan tumbuhan-tumbuhan tersebut sudah sangat dikenal luas sebagai sumber utama minyak atsiri baik sebagai minyak wangi maupun pemanfatan lainnya dalam bidang kesehatan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini diarahkan untuk membina masyarakat desa dalam mengisolasi minyak atsiri dengan cara pemberian pemaparan mengenai teknik destilasi uap dan membuat produk kimia berbasis minyak kayu putih dan limbah daunnya seperti sabun, lotion dan lulur. Sehingga, dengan keterampilan ini diharapkan dapat menciptakan peluang usaha keluarga berbentuk industry rumah tangga (home industry) yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.