Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Kematangan Karir ditinjau dari Jenis Kelamin dan Jenis Sekolah di Kota Padang Fitria Rahmi; Dwi Puspasari
Jurnal RAP (Riset Aktual Psikologi Universitas Negeri Padang) Vol 8, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (65.201 KB) | DOI: 10.24036/rapun.v8i1.7949

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kematangan karir pada siswaditinjau dari jenis kelamin dan jenis sekolah di Kota Padang. Teknik sampling yangdigunakan yaitu kluster random sampling. Pengumpulan data menggunakan skala yangdiadaptasi dari skala Career Development Inventory Australia Short-Form (CDI-A-SF).Hasil pengujian hipotesis menggunakan ANAVA dua jalur diperoleh bahwa terdapatperbedaan kematangan karir pada siswa ditinjau dari jenis kelamin, dan terdapat perbedaankematangan karir pada siswa ditinjau dari jenis sekolah. Lebih lanjut hasil penelitian danpembahasan akan dijelaskan dalam diskusi.
KEKUATAN KARAKTER NARAPIDANA DI LAPAS KLAS IIA MUARO PADANG Dwi Puspasari; Fitria Rahmi
Jurnal Ecopsy Vol 5, No 2 (2018): JURNAL ECOPSY
Publisher : Psychology Study Program, Faculty of Medicine, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/ecopsy.v5i2.5182

Abstract

Selama menjalani masa hukuman, narapidana akan dihadapkan pada berbagai permasalahan baik dari dalam ataupun luar dirinya. Salah satu hal yang dapat  beperan mendorong narapidana untuk dapat menjalani masa hukuman dengan lebih baik adalah adanya kekuatan karakter. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran kekuatan karakter narapidana di Lapas Klas IIA Muaro Padang. Kekuatan karakter merupakan sifat-sifat positif yang ada pada individu yang direfleksikan dalam pikiran, perasaan, dan perilaku yang dapat diarahkan untuk dapat mencapai kehidupan yang lebih positif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan subjek sebanyak 156 narapidana yang ada di Lapas Klas IIA Muaro Padang. Alat pengumpul data yang digunakan berupa kuesioner kekuatan karakter yang diadaptasi dari alat ukur The Values in Action Inventory of Strengths (VIA-IS) yang terdiri dari 24 karakter dan berjumlah 240 soal pernyataan. Reliabilitas uji terpakai alat ukur kekuatan karakter ini sebesar 0.933. Analisis data dilakukan menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum narapidana di Lapas Klas IIA Muaro Padang memiliki penghargaan yang tinggi terhadap dimensi kekuatan karakter. Karakter yang dominan adalah equity, kindness, forgiveness, spirituality dan industry. Hal yang perlu mendapatkan perhatian adalah karakter humor dan belajar yang masih rendah dibandingkan dengan karakter yang lain. 
Positive Psychology in Prison: Prisoner's Happy Review from Self Forgiveness and Hope Dwi Puspasari; Nelia Afriyeni; Yuni Dwi Rahma; Nola Chentya Yuni; Nurul Azizah
Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal) Vol 5, No 2 (2022): Budapest International Research and Critics Institute May
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v5i2.4675

Abstract

Happiness is a positive psychological concept that has several influencing factors, including forgiveness or willingness to let go of self-hatred for mistakes and hope or a positive mental state about the ability to achieve goals. This study aimed to examine the influence of self-forgiveness and hope for prisoners' happiness. The measuring instrument used were the Oxford Happiness Questionnaire by Michael Argyle and Peter Hills (∑item = 29) for happiness, the Heartland Forgiveness Scale (∑item = 18) for forgiveness (in this study just used one subscale), and The Adult Hope Scale (AHS) (∑item = 12) for hope. The results of this study found that there was a simultaneous positive effect of forgiveness and hope on happiness with a significance of .000. The practical contribution given is 25%, which means that forgiveness and hope have an effect of 25% on the level of happiness in inmates at the Lapas Klas IIB Solok.
Regulasi Emosi Guru dan Menjadi Pendidik yang Profesional Rozi Sastra Purna; Dwi Puspasari
Warta Pengabdian Andalas Vol 29 No 1 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jwa.29.1.16-22.2022

Abstract

A teacher is a person who imparts knowledge to students. Teachers are subjects that play an essential role in the continuity of education. Teachers will be able to educate and teach if they have emotional stability and have a great sense of responsibility to advance their students. Teachers in schools must be able to deal with the emotional demands of the surrounding environment on an ongoing basis. Thus, the teacher's knowledge and skills are needed to manage the emotion they experience while carrying out their roles as educators. This community service activity was conducted at the Insan Karima Cendekia Foundation in Bukittinggi, West Sumatra. This location was chosen because it considered the problems faced by teachers, especially in managing emotions. The foundation also conveyed the obstacles and needs related to psychoeducation for teachers. The activities were packaged in the form of providing psychoeducation and direct practice related to emotional regulation and becoming professional educators. Through the activities carried out, it was hoped that it could be a means to help teachers recognize emotion and understand how to regulate their emotions and help teachers gain knowledge related to being a professional educator.
Program Layanan Konsultasi Psikologis pada Penyintas Long Covid-19 Diny Amenike; Egha Febrianingsih; Sylvia Dewiriza; Haznaz Dhiya Ulhaq Z.N.; Cikita Aidha Putri; Rozi Sastra Purna; Dwi Puspasari; Septi Mayang Sarry; Nila Anggreiny; Meria Susanti; Amatul Firdausa Nasa; Siska Oktari; Yantri Maputra; Tri Rahayuningsih; Fitria Rahmi; Mafaza Mafaza; Izzanil Hidayati; Liliyana Sari
Warta Pengabdian Andalas Vol 29 No 2 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jwa.29.2.94-100.2022

Abstract

Survivors of Covid-19 can still experience symptoms such as being still infected with a virus known as Long Covid-19. Covid-19 survivors with long Covid-19 experience physical and psychological disorders. Psychological disorders include cognitive disorders, memory loss, anxiety, sleep disorders, quality of life disorders, and work problems. This problem will undoubtedly impact individual productivity, so it is necessary to carry out a "Long Covid-19 Hotline". This activity aims to provide health services to Covid-19 survivors to overcome their Post-Covid conditions. The Psychologist Team of Psychology Study Program and Respiration and Pulmonology Medical Faculty Universitas Andalas conducted this activity by telephone in September and October 2021. Activities were carried out by providing psychological consultation or further recommendations for participants' psychological complaints. The results of the psychological condition of participants using Generalized Anxiety Disorder (GAD) 7 screening tools showed that the highest complaints were anxiety at 46%, insomnia at 24%, difficulty concentrating at 13%, and depression at 9% and stress at 8%. As for the follow-up results after the consultation, 90% of participants' psychological complaints were reduced, 89% of participants had made follow-up recommendations, and 100% of participants felt this activity was beneficial. Based on a survey of Covid-19 survivors, their psychological condition improved after conducting a Long Covid-19 Hotline.
Memperkuat Resiliensi Keluarga Di Masa Pandemi Covid-19: Sumber Kekuatan Keluarga Minangkabau Amatul Firdausa Nasa; Diny Amenike; Dwi Puspasari
Psycho Idea Vol 20, No 1 (2022): Psycho Idea
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.138 KB) | DOI: 10.30595/psychoidea.v20i1.10792

Abstract

Resiliensi keluarga merupakan kombinasi karakteristik keluarga yang memungkinkan anggota keluarga mengatasi kesulitan dan menampilkan hasil yang positif. Setiap keluarga memiliki karakteristik unik, sehingga perlu mempertimbangkan konteks budaya dimana keluarga tinggal. Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan resiliensi keluarga saat menghadapi pandemi COVID-19 pada masyarakat Sumatera Barat yang dipengaruhi budaya Minangkabau dan mengkaji sumber daya yang lebih berkontribusi dalam penguatan resiliensi keluarga. Penelitian ini melibatkan 411 anggota keluarga di berbagai wilayah Sumatera Barat dengan mengisi kuesioner Walsh Family Resilience- Questionnaire (WFRQ) (α = 0.868) yang dikonstruksi oleh Walsh (2012). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskiptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa resiliensi keluarga pada keluarga Minangkabau berada pada tingkat sedang (73%). Kemudian dari hasil analisis lanjutan menggunakan regresi sederhana diketahui bahwa sumber daya yang memiliki kontribusi terbesar dalam penguatan ketahanan keluarga pada keluarga Minangkabau adalah komponen Communication and Problem-solving Processes khususnya pada subkomponen Collaborative Problem-solving yaitu sekitar 70,7%.
Orientasi Masa Depan Pada Remaja Pelaku Tindak Pidana Arravi Agustian Kennedy; Yantri Maputra; Dwi Puspasari
Psycho Idea Vol 18, No 1 (2020): Psycho Idea
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.681 KB) | DOI: 10.30595/psychoidea.v18i1.5965

Abstract

Masa remaja merupakan masa dimana individu sudah mampu merancang dan mempersiapkan masa depannya dengan baik, ditunjang dengan fasilitas dan juga kondisi situasi lingkungan yang mendukung. Remaja pelaku tindak pidana dituntut untuk dapat beradaptasi dan bersosialisasi dengan lingkungan Lembaga Pembinaan yang menekan, monoton dan kaku. Kondisi dan situasi seperti ini, remaja tetap dapat merancang orientasi masa depan meskipun kehidupan yang dijalani berbeda dengan remaja pada umumnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengambilan data dengan menggunakan wawancara. Penelitian ini dilakukan kepada tiga responden remaja pelaku tindak pidana di LPKA Klas II Tanjung Pati.Hasil penelitian menggambarkan orientasi masa depan ketiga responden, yang berorientasikan kepada pendidikan dan ada juga satu responden yang berorientasikan kepada pekerjaan, dengan cara mengumpulkan informasi dan melakukan persiapan diri. Orientasi masa depan pada ketiga responden dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor kontekstual.
Efektifitas Terapi Kognitif Perilaku Dalam Kelompok Untuk Menurunkan Depresi Narapidana Wanita Di Lapas Klas Iia Muaro Padang Dwi Puspasari; Fitria Rahmi
Happiness (Journal of Psychology and Islamic Science) Vol. 1 No. 1 (2017)
Publisher : Program Studi Psikologi Islam (IAIN) Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.651 KB) | DOI: 10.30762/happiness.v1i1.324

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas terapi kognitif perilaku dalam kelompok untuk menurunkan depresi narapidana wanita di Lapas Klas IIA Muaro Padang. Penelitian ini melibatkan 2 variabel, yaitu depresi dan terapi kognitif perilaku. Depresi merupakan salah satu gangguan mood/suasana hati yang ditandai dengan adanya perubahan suasana hati/mood, konsep diri yang negatif, regresif dan keinginan untuk melarikan diri, perubahan dalam perilaku, dan perubahan dalam level aktivitas. Sementara terapi kognitif perilaku merupakan suatu pendekatan terapi yang ditujukan untuk mengubah pola pikir maladaptif yang juga melibatkan komponen behavioral dalam menangani depresi dan dilakukan secara berkelompok. Penelitian ini melibatkan 16 narapidana wanita di Lapas Klas IIA Muaro Padang sebagai subjek penelitian dengan karakteristik berusia antara 23-35 tahun, berada dalam penjara selama 6 bulan pertama, dan mampu berkomunikasi serta memahami percakapan. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif dengan tipe penelitian eksperimen. Desain penelitian eksperimen yang digunakan adalah pre-test post-test control group design dengan menggunakan 2 kelompok – kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Alat pengumpul data yang digunakan adalah Beck Depression Inventory yang terdiri dari 21 pernyataan untuk mengetahui depresi pada narapidana wanita di Lapas Klas IIA Muaro Padang. Analisis data yang digunakan adalah analisis data non parametrik dengan teknik The Mann-Whitney. Pengaruh besar perlakuan dilihat dengan menghitung effect size. Penghitungan The Mann-Whitney memperoleh hasil dengan signifikansi 0.001. Hasil penghitungan effect size sebesar 0.84. Keseluruhan hasil penghitungan tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dalam penurunan depresi. Artinya, terapi kognitif perilaku dalam kelompok efektif untuk menurunkan depresi narapidana wanita di Lapas Klas IIA Muaro Padang, dengan tingkat pengaruh yang masuk kategori tinggi.
PILOT STUDY: VALIDASI PENGUKURAN KOMUNIKASI KESEHATAN DALAM ANTISIPASI KERAGUAN VAKSIN DI INDONESIA Nelia Afriyeni; Tri Rahayuningsih; Resti Wahyuni; Dwi Puspasari; Chintia Aulia Rahmah; Rico Dwi Putra Anggara
JOMIS (Journal of Midwifery Science) Vol 7 No 1 (2023): JOMIS (Journal Of Midwifery Science)
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jomis.v7i1.2829

Abstract

COVID-19 is the dominant research topic in health communication in the last three years. The majority of discussions and activities focused on studying the application of communication strategies to inform individual decision making. However, the role of health communication in an effective and efficient way to increase one's knowledge about health risks and provide skills that encourage reducing the social impact of health communication is still lacking attention. This research aims to provide these insights because in order to solve problems related to vaccine doubts and misinformation. The focus of this research is on health communication measurement; therefore, it is important to obtain scale validation as a measurement requirement. Mixed research methods, divided into qualitative stages through open questions from the results of the literature review. Continuing quantitatively, the respondents' answers were then compiled into statement items, passed a readability test, and a scale trial. The population of this study is the Indonesian people who have received at least the first dose of the Covid-19 vaccine. The benefit of this research is to strengthen public awareness for healthy behavior and to accept vaccination programs. As a result, a health communication scale was obtained which was developed from five aspects: source, channel, message, audience, and context by Nelson's theory in 16 items through confirmatory factor analysis processed by PLS-SEM software on 319 people. Health communication has a negative relationship with Vaccine Hesitancy with an influence contribution of 53.7%. This finding can certainly be a preliminary study for further research. The next discussion is part of the task of behavioral science related to professional communication for health promotion.
Pengaruh Parental Monitoring terhadap Risky Driving Behavior pada Remaja Awal Siskal Idzni Putri; Dwi Puspasari; Fitratul Ilahi
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i2.13562

Abstract

Seringkali ditemukan para remaja awal yang masih dibawah umur telah mengendarai sepeda motor dan perilaku-perilaku berkendara mereka yang berkaitan dengan risky driving behavior. Faktor yang dapat mempengaruhi risky driving behavior yaitu pengawasan orang tua atau parental monitoring. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variabel parental monitoring terhadap risky driving behavior pada remaja awal . Metode kuanitatif pada penelitian ini merupakan analisis regresi linier sederhana. Penelitian ini mengumpulkan sebanyak 141 orang yang merupakan remaja awal berusia 11-15 tahun di Provinsi Sumatera Barat, merupakan pengendara sepeda motor sedikitnya selama satu tahun terakhir, serta tinggal bersama kedua orang tua . Teknik pengumpulan sampel adalah purposive sampling. Skala penelitian ini memodifikasi skala The Behavior of Young Novice Driver Scale (BYNDS) untuk variabel risky driving behavior dan mengadaptasi alat ukur parental monitoring untuk skala parental monitoring. Penelitian ini menemukan hasil bahwa parental monitoring berpengaruh terhadap risky driving behavior pada remaja awal yang berpengaruh sebesar 8.3% (R square = .083) dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain diluar penelitian.