Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

MARKETING ANALYSIS OF CUTTED COW IN KECAMATAN KONDA AND WEST RANOMEETO DISTRICT SELATAN KONAWE Yusuf, La Ode Muh; Sani, La Ode Arsad; Hadini, Hairil; Munadi, Laode Muh
Indonesian Journal Of Animal Agricultural Science (IJAAS) Vol 3, No 1 (2021): Indonesian Journal Of Animal Agricultural Science (IJAAS)
Publisher : Pascasarjana Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/ijaas.v3i1.16266

Abstract

This study aimed to analyze the marketing of beef cattle in the Sub District Konda and Ranomeeto Barat, Konawe Selatan Regency, held in October 2017. The subjects in this study were beef cattle traders and all the aspects related to the marketing of beef cattle. The research location was determined by purposive sampling. Measured variables included the characteristics of respondents, marketing agencies, marketing channels, marketing margins, costs and benefits of any marketing agencies, and marketing efficiency. Data were analyzed qualitatively and quantitatively. Results indicated that there are four marketing channels of beef cattle in the Sub District of Konda and Ranomeeto Barat, namely (1) the farmer - the end consumer, (2) the farmer - the trader - the end consumer, (3) farmer - wholesalers - the end customer, (4) the farmer - trader - wholesalers - the end consumer. The highest margin was on the marketing channel 3 as much as Rp 1,222,026/head and the lowest was in the marketing channel 2 as much as Rp 461,895/head. The highest costs were in the marketing channel 4 as much as Rp 400,000/head, and the highest profit was in the marketing channel 3 as much as Rp 1,022,026/head. The most efficient marketing channel used was the marketing channel 3, with the marketing efficiency value 2.71%.
Pengembangan Ternak Ayam Kampung Melalui Penerapan Teknologi Inseminasi Buatan dan Pemanfaatan Pakan Lokal di Kota Kendari Asminaya, Nur Santy; Tasse, Andi Murlina; Sandiah, Natsir; Nuraini, Nuraini; Badaruddin, Rusli; Indi, Amiludin; Napirah, Astriana; Hadini, Hairil Azulyatno; Salido, Wa Laili
IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 3 (2021): IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46549/igkojei.v2i3.238

Abstract

ABSTRACT The supply DOC of super free-range chicken in Southeast Sulawesi until now still comes from outside. This causes the DOC price to be quite high due to the high cost of transportation in the distribution process. In addition, the pandemic period also made the situation more difficult to obtain DOC from outside which had an impact on the lack of supply of super free-range chicken. Therefore, it is necessary to independently procure a source of DOC for free-range chicken. This community service aims to provide a source of information and training in the use of AI technology and the use of feed based on local feed ingredients to the community through the FPT-UHO Village Development Program. This service is carried out in a group of native chicken farmers in Mokoau Village, Kambu sub-district, Kendari City by involving various components such as community leaders, youth and government officials. This activity is carried out by means of online and offline presentations and training. The results obtained in this service are in the form of DOC (according to standards), free-range chickens that have a high body weight, free-range chicken feed based on local feed resources, scientific articles and theses. Based on the results of this activity, it can be concluded that the FPT-UHO village development program is able to improve the ability of farmers to utilize AI technology and feed processing technology based on local feed ingredients. Keywords: DOC; feed; Livestock; Super free-range chicken; Technology ABSTRAK Pasokan DOC ayam kampung super di Sulawesi Tenggara hingga saat ini masih berasal dari luar. Hal ini mengakibatkan harga DOC cukup tinggi karena mahalnya biaya transportasi dalam proses ditribusinya. Selain itu masa pandemi juga menjadikan situasi lebih sulit untuk memperoleh DOC dari luar yang berdampak pada kurangnya pasokan daging ayam kampung super. Oleh karena itu, perlu adanya pengadaan sumber DOC ayam kampung secara mandiri. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan sumber informasi dan pelatihan dalam pemanfaatan teknologi IB dan pemanfaatan pakan berbasis bahan pakan lokal kepada masyarakat melalui Program Bina Desa FPT-UHO. Pengabdian ini dilakukan di kelompok peternak ayam kampung di Kelurahan Mokoau, kecamatan Kambu, Kota Kendari dengan melibatkan berbagai komponen seperti tokoh masyarakat, pemuda dan aparat pemerintah. Kegiatan ini dilakukan dengan cara persentasi dan pelatihan secara daring dan luring. Hasil yang diperoleh dalam pengabdian ini berupa DOC (sesuai dengan standar), ayam kampung yang memiliki bobot badan yang tinggi, pakan ayam kampung berbasis sumber daya pakan lokal, artikel ilmiah dan skripsi. Berdasarkan hasil kegian ini, dapat disimpulkan bahwa program bina desa FPT-UHO mampu meningkatkan kemampuan peternak untuk memanfaatkan teknologi IB dan teknologi pengolahan pakan berbasis bahan pakan lokal. Kata kunci: Ayam kampung super; DOC; Pakan; Teknologi; Ternak
PENDUGAAN BOBOT HIDUP KERBAU MENGGUNAKAN UKURAN DIMENSI TUBUH SEBAGAI DASAR PENENTUAN HARGA DI PULAU KABAENA Hairil A Hadini; Rusli Badaruddin
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 3, No 2 (2016): JITRO, Mei
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (51.496 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v3i2.1680

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketepatan dalam memprediksi bobot badan kerbau menggunakan tinggi pundak, dalam dada, lingkar dada dan panjang badan. Data ukuran kerbau berasal dari 89 ekor kerbau yang terdiri dari 42 ekor kerbau dengan umur kurang dari 3 tahun dan 47 ekor kerbau dengan umur lebih dari 3 tahun yang dipelihara secara tradisional di Pulau Kabaena kabupaten Bombana Provinsi Sulawesi Tenggara. Data dianalisis menggunakan Program Eviews 5,1 untuk mendapatkan persamaan regresi linier berganda. Hasil analisis regresi pendugaan bobot badan kerbau adalah Y = 3,89(TP) + 6,22(LD) – 317,57  (R2) = 0,67 untuk kerbau dengan umur kurang dari 3 tahun dan Y = 5,45(TP) + 1,40(LD) – 240,67  (R2) = 0,63 untuk kerbau dengan umur lebih dari 3 tahun. Lingkar dada memberikan kontribusi yang besar dalam menduga bobot hidup kerbau pada umur kurang dari 3 tahun, sedangkan tinggi pundak memberikan kontribusi yang besar dalam menduga bobot hidup kerbau pada umur lebih dari 3 tahun Kata kunci: Dimensi tubuh, bobot tubuh, Bkerbau
PENGARUH FAKTOR SOSIAL EKONOMI TERHADAP KONSUMSI PANGAN ASAL TERNAK DI KOTA KENDARI Hairil A Hadini; La Ode Ba'a; Rahim Aka; . Syamsuddin
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 4, No 2 (2017): JITRO, Mei
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.688 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v4i2.3443

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar konsumsi pangan asal ternak dan pengaruh faktor sosial ekonomi terhadap konsumsi pangan asal ternak di Kota Kendari. Populasi penelitian meliputi masyarakat Kota Kendari yang mengkonsumsi pangan asal ternak. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis Regresi Linier Berganda yang dilanjutkan dengan uji F dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi pangan asal ternak adalah 63,46 gram/kapita/hari yang terdiri dari daging sapi sebesar 1,10 gram/kapita/hari, ayam  sebesar 33,59 gram/kapita/hari, telur sebesar 22,09 gram/kapita/hari, dan susu 6,68 gram/kapita/hari.Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa secara bersama-sama variabel independen  memberikan pengaruh yang signifikan  (P<0,01) terhadap variabel dependen dengan nilai R2 sebesar 0,79. Secara parsial, pendidikan dan tanggungan keluarga memberikan pengaruh yang signifikan (P<0,01) terhadap konsumsi pangan asal ternak. Konsumsi pangan asal ternak di Kota Kendari dipengaruhi oleh variabel pendidikan dan tanggungan keluarga sedangkan variabel umur dan pendapatan tidak menunjukkan adanya pengaruh  terhadap konsumsi pangan asal ternak di Kota Kendari. Kata Kunci : Sosial ekonomi, Konsumsi, Pangan asal ternak
Evaluasi Kecernaan In Vitro Bahan Kering dan Bahan Organik Kulit Singkong Fermentasi Sebagai Bahan Pakan Ternak Firman Nasiu; Wa Laili Salido; Andi Murlina Tasse; Syamsuddin Syamsuddin; Hairil A. Hadini; Amiluddin Indi
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 7, No 2 (2020): JITRO, Mei
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (90.629 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v7i2.11482

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi kecernaan in vitro bahan kering dan bahan organik kulit singkong yang difermentasi menggunakan jamur Aspergillus niger dan EM-4 sehingga dapat memberikan informasi tambahan mengenai kualitas kulit siongkong yang difermentasi maupun tanpa fermentasi.  Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri atas 4 perlakuan dan 4 ulangan.  Perlakuan yang diberikan terhadap kulit singkong adalah P1 (tanpa fermentasi), P2 (fermentasi dengan Aspergillus niger), P3 (fermentasi dengan EM-4), P4 (fermentasi dengan kombinasi A. niger dan EM-4).  Evaluasi kecernaan in vitro ini dilakukan dengan menggunakan metode Tilley and Terry.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan jamur A. niger dan EM-4 dalam proses fermentasi kulit singkong dapat meningkatkan kecernaan bahan kering dan bahan kering kulit singkong secara signifikan dimana hasil terbaik diperoleh pada penambahan kombinas A. niger dan EM-4.Kata kunci: Aspergillus niger, bahan kering, bahan organik, EM-4, kecernaan in vitroABSTRACTThe aim of this study was to evaluate the in vitro digestibility of dry matter and organic matter of fermented cassava peel using Aspergillus niger and EM-4 inoculant to provide additional information about the quality of fermented and unfermented cassava peel. The study design used was a completely randomized design (CRD) consisting of 4 treatments and 4 replications. The treatments were P1 (without fermentation), P2 (fermented with Aspergillus niger), P3 (fermented with EM-4), P4 (fermented with a combination of A. niger and EM-4). This in vitro digestibility evaluation was conducted by using the Tilley and Terry method. The results showed that the addition of A. niger fungi and EM-4 in the fermentation process of cassava peel could significantly improve the digestibility of dry matter and dry matter of cassava peel where the best results were obtained on the addition of A. niger and EM-4 combinations.Keywords: Aspergillus niger, dry matter, EM-4, in vitro digestibility, organic matter
MOTIVASI PETERNAK DALAM PENGEMBANGAN USAHA SAPI BALI DI KABUPATEN MUNA BARAT Jainal Abidin; La Malesi; Hairil A Hadini
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 5, No 2 (2018): JITRO, Mei
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (121.526 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v5i2.4660

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  sistem pemeliharaan ternak sapi bali, motivasi peternak dalam memelihara sapi bali dan tingkat motivasi peternak dalam memelihara sapi bali di Kabupaten Muna Barat. Penelitian dilaksanakan pada bulan November-Desember 2017,dengan jumlahresponden 60 peternak. Data dikumpulkan dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem pemeliharaan sapi bali sebagian besar dilakukan secara ekstensif dengan persentase sebesar 70%, semi intensif 18% dan intensif 12%. Motivasi beternak sapi bali di Kabupaten Muna Barat adalah motivasi ekonomi dengan persentase 76,28%, motivasi hiburan 73,73%, motivasi lingkungan 67,03% dan motivasi status sosial 51,73%. Tingkat kategori motivasi beternak sapi bali di Kabupaten Muna Barat yang mendorong peternak untuk beternak sapi bali adalah motivasi ekonomi dan hiburan.Kata Kunci : Motivasi, Sapi Bali. 
ANALISIS PERMINTAAN DAN PREDIKSI KONSUMSI SERTA PRODUKSI DAGING BROILER DI KOTA KENDARI PROPINSI SULAWESI TENGGARA Hairil Adzulyatno Hadini; Sudi Nurtini; Endang Sulastri
Buletin Peternakan Vol 35, No 3 (2011): Buletin Peternakan Vol. 35 (3) Oktober 2011
Publisher : Faculty of Animal Science, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21059/buletinpeternak.v35i3.1094

Abstract

Penelitian dengan tujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan daging broiler di Kota Kendari, mengetahui respon (elastisitas) jumlah penduduk, pendapatan, harga daging broiler, daging sapi, daging ayamburas, telur, ikan bandeng, minyak goreng, beras dan kejadian flu burung terhadap perubahan permintaan daging broiler, dan memprediksi kebutuhan daging broiler di Kota Kendari. Penentuan lokasi dilakukan secara sengajaberdasarkan populasi terbesar. Metode penelitian adalah deskriptif analisis menggunakan data sekunder (time series) tahun1994-2008 meliputi jumlah penduduk, pendapatan, harga daging broiler, daging sapi, daging ayam buras, telur, ikan bandeng, minyak goreng dan beras. Estimasi fungsi permintaan menggunakan analisis Regresi Linier Berganda dalam logaritma. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa secara bersama-sama variabel independen memberikan pengaruh signifikan (P<0,01) terhadap variabel dependen dengan nilai R2 sebesar 0,9804. Secara parsial jumlah penduduk, pendapatan, harga daging broiler, harga daging sapi, harga telur, harga ikan bandeng, harga minyak goreng dan harga beras, masing-masing berpengaruh terhadap permintaan daging broiler. Prediksi konsumsi daging broiler tahun 2015 mencapai 428.463 kg. Peningkatan jumlah penduduk, pendapatan perkapita, harga daging sapi dan ikanbandeng dapat menyebabkan meningkatnya permintaan daging broiler. Peningkatan harga daging broiler, minyak goreng dan beras dapat menurunkan permintaan daging broiler. Elastisitas pendapatan terhadap permintaan dagingbroiler masyarakat Kota Kendari bernilai positif dan kurang dari satu, menunjukkan bahwa daging broiler termasuk barang superior yang merupakan barang kebutuhan pokok. Elastisitas harga daging broiler sendiri bersifat inelastis yang menunjukkan daging broiler merupakan barang kebutuhan pokok. Daging broiler merupakan barang substitusi bagi daging sapi dan ikan bandeng, sedangkan minyak goreng dan beras termasuk barang komplementer. Perkembangan konsumsi daging broiler cenderung mengalami peningkatan, seiring dengan bertambahnya waktu dan jumlah penduduk.(Kata kunci: Permintaan, Daging broiler, Elastisitas)
Pengembangan Ternak Ayam Kampung Melalui Penerapan Teknologi Inseminasi Buatan dan Pemanfaatan Pakan Lokal di Kota Kendari: Development of Village Chicken Through Application of Artificial Insemination Technology and Utilization of Local Feed in Kendari City Nur Santy Asminaya; Andi Murlina Tasse; Natsir Sandiah; Nuraini Nuraini; Rusli Badaruddin; Amiludin Indi; Astriana Napirah; Hairil Azulyatno Hadini; Wa Laili Salido
IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2021): IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46549/igkojei.v2i3.238

Abstract

ABSTRACT The supply DOC of super free-range chicken in Southeast Sulawesi until now still comes from outside. This causes the DOC price to be quite high due to the high cost of transportation in the distribution process. In addition, the pandemic period also made the situation more difficult to obtain DOC from outside which had an impact on the lack of supply of super free-range chicken. Therefore, it is necessary to independently procure a source of DOC for free-range chicken. This community service aims to provide a source of information and training in the use of AI technology and the use of feed based on local feed ingredients to the community through the FPT-UHO Village Development Program. This service is carried out in a group of native chicken farmers in Mokoau Village, Kambu sub-district, Kendari City by involving various components such as community leaders, youth and government officials. This activity is carried out by means of online and offline presentations and training. The results obtained in this service are in the form of DOC (according to standards), free-range chickens that have a high body weight, free-range chicken feed based on local feed resources, scientific articles and theses. Based on the results of this activity, it can be concluded that the FPT-UHO village development program is able to improve the ability of farmers to utilize AI technology and feed processing technology based on local feed ingredients. Keywords: DOC; feed; Livestock; Super free-range chicken; Technology ABSTRAK Pasokan DOC ayam kampung super di Sulawesi Tenggara hingga saat ini masih berasal dari luar. Hal ini mengakibatkan harga DOC cukup tinggi karena mahalnya biaya transportasi dalam proses ditribusinya. Selain itu masa pandemi juga menjadikan situasi lebih sulit untuk memperoleh DOC dari luar yang berdampak pada kurangnya pasokan daging ayam kampung super. Oleh karena itu, perlu adanya pengadaan sumber DOC ayam kampung secara mandiri. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan sumber informasi dan pelatihan dalam pemanfaatan teknologi IB dan pemanfaatan pakan berbasis bahan pakan lokal kepada masyarakat melalui Program Bina Desa FPT-UHO. Pengabdian ini dilakukan di kelompok peternak ayam kampung di Kelurahan Mokoau, kecamatan Kambu, Kota Kendari dengan melibatkan berbagai komponen seperti tokoh masyarakat, pemuda dan aparat pemerintah. Kegiatan ini dilakukan dengan cara persentasi dan pelatihan secara daring dan luring. Hasil yang diperoleh dalam pengabdian ini berupa DOC (sesuai dengan standar), ayam kampung yang memiliki bobot badan yang tinggi, pakan ayam kampung berbasis sumber daya pakan lokal, artikel ilmiah dan skripsi. Berdasarkan hasil kegian ini, dapat disimpulkan bahwa program bina desa FPT-UHO mampu meningkatkan kemampuan peternak untuk memanfaatkan teknologi IB dan teknologi pengolahan pakan berbasis bahan pakan lokal. Kata kunci: Ayam kampung super; DOC; Pakan; Teknologi; Ternak
Pengembangan Aneka Produk dan Olahan Limbah Ternak sebagai Sumber Pendapatan Alternatif bagi Masyarakat di Masa Pandemi Covid-19 Ali Bain; Firman Nasiu; Widhi Kurniawan; Astriana Napirah; Hairil A. Hadini; Denvy Meidian Daoed; Nurhayu -
JURNAL PengaMAS Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS KHAIRUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/.v4i1.2031

Abstract

Pandemi Covid-19 menyebabkan perubahan pola hidup masyarakat yang sangat signifikan dalam berbagai bidang kehidupan terutama dalam hal aktivitas menghasilkan pendapatan untuk memenuhi kebutuhan keluarga.  Masyarakat petani dan peternak merupakan golongan masyarakat yang sangat terdampak dengan kondisi ini karena aktivitas mereka yang biasanya dilakukan di luar rumah menjadi terbatas sehingga dapat menurunkan pendapatan keluarga.  Dengan demikian perlu dilakukan upaya-upaya untuk memotivasi masyarakat khususnya petani dan peternak untuk terus bersemangat mempertahankan pendapatan keluarga. Salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh insan akademik kampus adalah dengan melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-Tematik) yang merupakan implementasi dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tujuan untuk lebih memberdayakan potensi sumberdaya local di lingkungan masyarakat dalam rangka mengurangi dampak merugikan dengan adanya wabah Covid-19 dan mempertahankan pendapatan serta membantu pemenuhan kebutuhan gizi keluarga. Kegiatan utama yang dilaksanakan terdiri dari: 1) pembuatan pupuk organik, 2) pembuatan telur asin, 3) pembuatan nuggetayam, 4) demplot pemeliharaan ayam kampong di pekarangan, dan 5) demplot penanaman sayur organik. Kegiatan KKN Tematik yang dilaksanakan telah memberikan pengaruh positif dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat untuk memanfaatkan potensi sumberdaya local sehingga dapat membantu mempertahankan kondisi perekonomian sekaligus meningkatkan kesehatan keluarga.Kata kunci: Covid-19, pupuk organik, telur asin, nugget ayam, sayur organik   
FORMULASI RANSUM DAN PENGOLAHAN PUPUK BOKASHI KELOMPOK PETERNAK AYAM KAMPUNG SUPER DI KELURAHAN MATABUBU KECAMATAN POASIA KOTA KENDARI Andi Murlina Tasse; Hairil Adzulyatno Hadini; Firman Nasiu; Samsuddin Samsuddin
JURNAL PengaMAS Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : UNIVERSITAS KHAIRUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kelompok ternak “Mandiri” dan kelompok “Kaseiseha” dibentuk tahun 2011 di Kelurahan Matabubu Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, dengan jumlah anggota kelompok masing-masing 7 orang dan ayam kampung super sekitar 600 ekor untuk setiap kelompok. Pada proses pemeliharaan ternak ayam kampung super, kedua kelompok peternak ini belum optimal memahami tentang sistem pemeliharaan ayam kampung super dengan baik dan benar terutama masalah formulasi pakan dan pengolahan kotoran sebagai pupuk organik.  Hal ini disebabkan karena terbatasnya pengetahuan dan keterampilan peternak dalam mengelola usaha ternak ayam kampung super yang dimiliki, baik sistem budidaya, penyediaan pakan, sampai pada pengelolaan limbah peternakan. Berdasarkan hasil diskusi dengan kelompok mitra maka target yang ingin dicapai setelah pelaksanaan program IbM adalah meningkatnya pengetahuan dan keterampilan peternak tentang teknik formulasi ransum sebagai pakan ternak ayam kampung super yang memenuhi standar baku mutu dengan memanfaatkan bahan baku pakan lokal, dan teknik pengolahan limbah ternak menjadi pupuk bokashi.