Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Pengembangan Kemampuan Profesional Petugas Bimbingan dan Konseling di SMU Deitje A. Katuuk
Ilmu Pendidikan: Jurnal Kajian Teori dan Praktik Kependidikan Vol 31, No 1 (2004)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research was intended to analyze the characteristics and the conceptual framework of the professional development for secondary-school teachers of guidance and counseling. The data were collected from 62 teachers by using questionnaires, attitude scales, and ability test. The results of frequency percentages show that teachers’ professionalism varied, particularly in terms of their subject mastery, profession, and practical experience. Additionally, they had positive attitudes toward guindance and counseling. Unfortunately, the facilities to carry out guidance and counseling services were not adequate. It was then suggested that teachers of guidance and counseling be provided with continuous training.
Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Pembelajaran Online di Masa Pandemic Covid-19 Tantangan Atau Peluang? Marshela - Pondaag; Deitje A Katuuk; Viktory N. J Rotty; Jeffry S.J Lengkong; Refien K. S Rawung
Media Manajemen Pendidikan Vol 4 No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/mmp.v4i1.10130

Abstract

Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tantangan dan peluang dari pemanfaatan teknologi informasi terhadap pembelajaran online di SMP yang ada di Kota Manado pada masa pandemi Covid-19. Dengan menggunakan metode penelitian kepustakaan dan metode survey. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa SMP yang ada di Kota Manado yang diambil sebagai sampel adalah 200 siswa SMP. Pandemi Covid-19 sangat memberikan pengaruh terhadap dunia pendidikan di Indonesia termasuk Tingkat Satuan Pendidikan SMP. Pemberlakuan kebijakan physical distancing yang kemudian menjadi dasar pelaksanaan pembelajaran online, dengan memanfaatkan teknologi informasi. Media yang paling banyak digunakan dalam pembelajaran online di SMP yang ada di Kota Manado yaitu Whatshap group dan Google Classroom karena aplikasi ini sangat mudah digunakan. Hasil survei dari penggunaan aplikasi perkuliahan online menunjukkan bahwa aplikasi yang paling banyak dimanfaatkan oleh guru dan siswa SMP di Kota Manado adalah kedua Whatshap group sebanyak 60%Google Classroom sebanyak 39%, dan Zoom 1%. Penggunaan media Whatsapp Group dan Google classroom ini menjadi sangat diminati oleh guru dan siswa karena sangat mudah dipahami dan bisa terjangkau oleh sinyal dan paket data yang dimiliki siswa. Namun ada beberapa kendala yang dialami seperti fasilitas yang belum memadai. Berdasarkan hasil survey menyatakan 80% siswa menyatakan belum mempunyai fasilitas laptop dan 80% siswa dalam perkuliahan online menggunakan handphone sebagai media perkuliahan online. Data ini menunjukan masih banyak siswa yang belum bisa mengikuti pembelajaran online secara maksimal. Perubahan paradigma pembelajaran konvensional ke daring, walaupun tidak sulit, akan tetapi memerlukan waktu yang lama. Sebab hal tersebut sangat berhubungan dengan perubahan paradigma budaya akademik. Sebagaimana hasil survei terhadap siswa diperoleh hasil bahwa 80,5% siswa sebelum Covid-19 ini tidak pernah melaksanakan pembelajaran daring. Namun ternyata pemberlakukan perkuliahan online menjadi pemicu percepatan proses transformasi digital pendidikan Indonesia. Jika sebelumnya berbagai wacana, kebijakan pendukung, serta sosialisasi tentang era pendidikan 4.0 belum berhasil. Namun dengan adanya Pandemic Covid-19 justru memberikan dampak luar biasa terhadap transformasi digital di dunia pendidikan menuju tantangan pada era pendidikan 4.0. 
Analysis of Implementation Total Quality Management at Educational Institutions in Indonesia Mercy Hosang; Deitje A. Katuuk; Viktory N.J. Rotty; Jeffry S.J. Lengkong
Tadbir : Jurnal Studi Manajemen Pendidikan Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (384.513 KB) | DOI: 10.29240/jsmp.v5i1.2728

Abstract

The implementation of total quality management is applied to every educational institution as an effort to improve the quality of education. In this case, it is important to carry out management functions in each educational institution. This article discusses the implementation of total quality management in educational institutions to seek to improve the quality of education in achieving a quality standard in education. Every educational institution should show better quality and be able to compete. This is intended so that educational institutions continue to gain the trust of the public and stakeholders. To continue to get this, it must be improved continuously, both physically and non-physically. So as to make a quality educational institution and guaranteed quality. There are several main things that need to be considered in implementing total quality management in the world of education, namely: continuous quality improvement; determine quality standards, cultural change; changes in the organization; and maintain relationships with other agencies and customers and evaluate the system if anything is not appropriate
Analysis of the Management of Facilities and Infrastructure at the Language Laboratory Manado State University Delli Sabudu; Deitje A Katuuk; Viktory N J Rotty; Jeffry S.J Lengkong
Tadbir : Jurnal Studi Manajemen Pendidikan Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.075 KB) | DOI: 10.29240/jsmp.v5i1.2726

Abstract

The purpose of this study was to determine the management of language laboratory infrastructure facilities, Language and Arts Faculty, Manado State University. This research is a qualitative descriptive study. Sources of research data are heads of laboratories and lecturers of subjects who use language laboratories. Data collection techniques using interview techniques, observation and documentation study. The data analysis technique used descriptive qualitative data analysis. The results showed that: 1) The need for language laboratory infrastructure has been prepared annually according to the needs; 2) the provision of language laboratory facilities and infrastructure has not been running optimally; 3) The use of language laboratory facilities has been running quite well. 4) inventory of language laboratory infrastructure has been carried out properly, in accordance with existing standard procedures; 5) the maintenance of language laboratory facilities has not run optimally due to the lack of laboratory assistants, resulting in less than optimal maintenance of laboratory facilities; 6) the elimination of language laboratory infrastructure facilities has been carried out in accordance with existing standard procedures.
Manajemen Mutu Terpadu: Suatu Pendekatan Transformatif Gerakan Mutu secara Mandiri pada Perguruan Tinggi Vidlina Lie; Deitje A. Katuuk; Viktory N.J. Rotty; Jeffry S.J. Lengkong
Jurnal Bahana Manajemen Pendidikan Vol 10, No 1 (2021): Volume 10 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jbmp.v10i1.112129

Abstract

Manajemen mutu terpadu fokus pada upaya yang konsisten dalam mecapai kepuasan penlanggan yang maksimal dengan melakukan perbaiakn secara berkelanjutan. Dalam konteks Pendidikan khsusnya pada perguruan tinggi, intitusi memposisikan dirinya sebagai industry jasa yang memberikan pelayanan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Layaknya industri produk dan jasa berbasis profit selalu dihadapkan dengan berbagai tantangan dan persaingan mutu, harga, dan layanan begitu juga dengan perguruan tinggi sebagai Lembaga non-profit dihadapi dengan tantangan yang sama. Penelitian ini merupakan penelitian individual dengan pendekatan systematic review kualitatif. Sumber literatur yang menjadi sasaran dalam penelitian ini hasil-hasil penelitian dalam rentang waktu 6 tahun terakhir dengan melakukan searching publikasi ilmiah di internet. Langkah-langkah dalam penelitian ini dimulai dari: (1) mengidentifikasi pertanyaan penelitian, (2) melakukan pencarian literatur, (3) melakukan skrining dan seleksi artikel penelitian yang cocok, (4) melakukan analisis dan sintensis temuan-temuankualitatif, (5) memberlakukan kendali mutu, dan (5) menyusun laporan akhir. Penelitian ini menyimpulkan perguruan tinggi harus dilihat dari pusat ilmu pengetahuan, penelitian, dan pusat pengabdian kepada masyarakat, tetapi juga suatu penghasil sumber daya manusia yang memiliki daya adaptasi dan kompetisi yang tinggi. Agar tetap eksis dalam bersaing di masa sekarang dan masa depan perguruan tinggi harus mampu memastikan mutu layanan Pendidikan memanuhi spesifikasi yang diharapkan masyarakat. Untuk itu perguruan tinggi perlu memperhatikan aspek perbaikan secara terus menerus, penjaminan mutu, mengembangkan budaya, upside-down organization, dan mendekatkan diri pada kostumer dalam memberikan layanan Pendidikan berbasis mutu.
Pengaruh Perilaku Kepemimpinan dan Kompensasi terhadap Kinerja Guru SMP Advent di Minahasa Utara Freida F Masoko; Deitje A. Katuuk; Viktory N.J. Rotty; Jeffry S.J. Lengkong
Jurnal Bahana Manajemen Pendidikan Vol 10, No 1 (2021): Volume 10 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jbmp.v10i1.112135

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh hasil analisis dan interpretasi tentang:(1) Pengaruh prilaku kepemimpinan terhadap kinerja guru SMP Advent Minahasa Utara. (2) Pengaruh kompensasi terhadap kinerja guru SMP Advent Minahasa Utara. (3) Pengaruh prilaku kepemimpinan dan kompensasi secara bersama-sama terhadap kinerja guru SMP Advent di Minahasa Utara. Pendekatan yang di gunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan analisis kuantitatif dengan metode survey. Unit populasi yang di gunakan dalam penelitian ini adalah guru SMP Advent di Minahasa Utara. Metode penentuan sampel pada penelitian ini adalah metode Random Sampling. Variabel yang di teliti dalam penelitian ini adalah; kinerja guru, prilaku kepemimpinan dan kompensasi. Alat pengumpul data dikembangkan dengan angket berbentuk skala likert. Teknik analisis data yang di gunakan adalah dengan menggunakan analisis regresi sederhana dan teknik analisis regresi berganda dengan menggunakan bantuan program SPSS. Hasil Penelitian ini menunjukkan (1) pengaruh positif prilaku kepemimpinan terhadap kinerja guru.(2) pengaruh positif kompensasi terhadap kinerja guru.(3) pengaruh yang signifikan antara prilaku kepemimpinan dan kompensasi terhadap kinerja guru SMP Advent di Minahasa Utara
Kurikulum dan Tantangannya pada Abad 21 Willem Hanny Rawung; Deitje Adolfien Katuuk; Viktory Nicodemus Joufree Rotty; Jeffry Sony Junus Lengkong
Jurnal Bahana Manajemen Pendidikan Vol 10, No 1 (2021): Volume 10 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jbmp.v10i1.112127

Abstract

Era revolusi industri 4.0 telah merubah banyak hal secara universal pada abad 21. Perkembangan dunia abad 21 yang ditandai dengan adanya pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam segala segi kehidupan, telah memberikan pengaruh pada setiap aspek kehidupan termasuk dalam proses pembelajaran. Perkembangan yang terjadi menyebabkan setiap dunia kerja menuntut perubahan kompetensi dan keterampilan. Kemampuan berpikir kritis, memecahkan masalah, dan berkolaborasi menjadi kompetensi penting dalam memasuki kehidupan abad 21. Sekolah dituntut mampu menyiapkan siswa memasuki abad 21. Kegiatan proses belajar mengajar disekolah harus diarahkan pada pemenuhan keterampilan yang dituntutu oleh abad 21. Proses belajar menjadi tidak terbatas dan sumber belajar pun menjadi lebih dinamis karena perkembangan yang terjadi pada abad 21. Maka dari itu, segala keterampilan yang dituntut dan tantangan yang muncul pada abad 21 harus mampu dijawab oleh dunia pendidikan. Oleh karena itu, pendidikan harus menyusun program pendidikan dengan lebih terencana melalui kurikulum yang akan diajarkan kepada peserta didik. Kurikulum adalah segala sesuatu yang akan dipelajari oleh peserta didik untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Penyesuaian kurikulum dilakukan dalam rangka memenuhi segala macam bentuk keterampilan dan tantangan yang hadir. Tantangan kurikulum sangat kompleks dalam menjawab tuntutan abad 21.  Perubahan kurikulum secara tepat guna dilakukan demi menjawab tuntutan dan tantangan tersebut. Tetap berada dalam jalur visi, misi dan tujuan pendidikan nasional adalah tantangan paling nyata. Karena itu dibutuhkan kurikulum yang secara internal dan eksternal mampu menjawab kebutuhan abad 21
Manajemen Organisasi Karang Taruna Heinrich Saneba; Deitje A. Katuuk; Viktory N.J. Rotty; Jeffry S.J. Lengkong
Jurnal Bahana Manajemen Pendidikan Vol 10, No 1 (2021): Volume 10 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jbmp.v10i1.112283

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana memberdayakan pemuda dengan menerapkan manajemen organisasi karang taruna. Manajemen organisasi terdiri dari berbagai kegiatan yang berupa perencanaan dan pengelolaan sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif yang merupakan suatu bentuk penelitian yang memiliki tujuan dalam memberikan gambaran umum  yang diperoleh dari data lapangan yang dikumpulkan secara objektif dengan menggunakan tipe fenomenologis. Metode penelitian yang digunakan yaitu systematic review untuk melakukan identifikasi, evaluasi dan interpretasi terhadap semua hasil penelitian yang relevan terkait  pertanyaan penelitian tertentu, topik tertentu, atau fenomena yang menjadi perhatian. Systematic review yang digunakan pada penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif (meta-sintesis) dengan teknik naratif. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa memberdayakan pemuda dengan menerapkan manajemen organisasi karang taruna cukup berjalan dengan baik namun belum dapat dikatakan berjalan secara optimal, hal ini dikarenakan masih terdapat beberapa hal yang masih perlu untuk dibenahi dan ditingkatkan lagi. Hal tersebut dapat dilihat dari berbagai aspek (1) Strategi ketika merencanakan kegiatan dalam manajemen organisasi dan koordinasi dengan rencana tersebut. (2) Pengorganisasian, khususnya perundingan dengan perangkat yang menyelenggarakan kegiatan karang taruna sesuai pembagian kerja dan sistem pada pemuda, memerlukan perencanaan yang tepat agar dapat melaksanakan kegiatan secara efektif. (3) Dilakukan melalui organisasi yang efisien dan pemeliharaan komunikasi. Kinerja dalam sebuah organisasi tidak terlepas dari kontribusi seluruh anggota tim yang terlibat. (4) Mengawasi bidang tanggung jawab dan prestasi kelompok pemuda yang menduduki posisi perwakilan masyarakat, khususnya pemuda yang selalu bertanggung jawab untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat.
Manajemen Mutu Akademik Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Manado Prycilia P. Mamuaja; Deitje A. Katuuk; Viktory N.J. Rotty; Jeffry S.J. Lengkong
Jurnal Bahana Manajemen Pendidikan Vol 10, No 1 (2021): Volume 10 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jbmp.v10i1.112136

Abstract

Manajemen Mutu Akademik dapat dimaknai sebagai konsep dalam dua dimensi. Pertama, manajemen mutu akademik adalah filosofi sekaligus metode kerja. Kedua, manajemen mutu akademik meruoakan sikap mental sekaligus panduan bertindak dalam organisasi. Manajemen mutu akademik menjadi awal dalam membangun budaya akademik berbasis mutu yang memuat nilai-nilai filosofis yang diyakini dan menjadi arah masa depan sebuah organisasi. Penelitian ini bertujuan mengungkap implementasi dan tanantang manajemen mutu akademik program studi Ilmu Kesehatan Masyarakat (Prodi IKM) Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Manado. Penelitian dilakukan dengan motode deskriptif kualitatif. Ketua program studi, sekretaris, dosen, dan mahasiswa ditetapkan sebagai subjek penelitian. Penentuan participant dilakukan dengan Teknik snowball sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dikakukan dengan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Untuk memastikan keabsahan data dilakukan triangulasi lintas waktu dan metode. Analisis data mengikuti langkah-langkah yang dikemukakan Miles dan Huberman: data reduction, data display, dan conclusion. Hasil penelitian manunjukkan bahwa: (1) nilai-nilai yang dijunjung sebagai dasar filosofis implementasi manajemen mutu akademik Prodi IKM FIK Universitas Negeri Manado adalah (1) excellence, integration, quality assurance, transparency, dan professionalism. (2) implementasi manajemen mutu akademik Prodi IKM FIK Universitas Negeri Manado dilakukan dalam dengan: penetapan standar mutu, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi. (3) tantangan manajemen mutu akademik Prodi IKM FIK Universitas Negeri Manado terkait dengan sumberdaya manusia, mahasiswa, dan ketidakpastian di masa depan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran implementasi manajemen mutu akademik bagi pimpinan atau pengelola jurusan/prodi lainnya di tingkat universitas.
Segmentasi Wisatawan Asing Sulawesi Utara: Analisis pada Faktor Demografis dan lifestyle Typology Yeane Koyongian; Deitje A. Katuuk; Viktory N.J. Rotty; Jeffry S.J. Lengkong
Jurnal Bahana Manajemen Pendidikan Vol 10, No 1 (2021): Volume 10 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jbmp.v10i1.112130

Abstract

Segmentasi adalah alat yang penting dan berguna dalam merancang strategi yang berkualitas. Penelitian ini mempelajari perbedaan gaya hidup wisatawan yang mempengaruhi keputusan dalam memilih destinasi liburan. Segmentasi psikografis yang digunakan adalah aktivitas, minat, dan opini untuk mengukur gaya hidup psikografis wisatawan asing yang berkunjung ke Manado Sulawesi Utara. Analisis cluster menemukan empat cluster wisatawan asing, yaitu: Like-everything tourist, Future optimistic Adventurer, Food lover adventurer, Socializer adventurers. Penelitian ini menggunakan teknik convenience purposive sampling. Uji chi-square dilakukan untuk membandingkan empat cluster wisatawan asing berdasarkan profil demografis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara keempat cluster dalam hal jenis kelamin, usia, status pekerjaan, dan jumlah perjalanan ke Manado, Sulawesi Utara. Semua cluster didominasi oleh laki-laki, umur 25-35 tahun, bekerja, sekali jalan-jalan ke Manado, Sulawesi Utara. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan signifikan yang ditemukan antara keempat cluster dalam hal ras, tujuan perjalanan, pendamping perjalanan, dan pengaturan perjalanan.