Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

OTONOMI DAERAH UNTUK PENGUATAN NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA OTONOMI DAERAH DAN PEMEKARAN WILAYAH Khairul Fahmi Lubis
Jurnal Ilmiah Advokasi Vol 1, No 2 (2013): Jurnal Ilmiah Advokasi
Publisher : Universitas Labuhanbatu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jiad.v1i2.456

Abstract

Pemekaran daerah merupakan wujud dari konsep desentralisasi dan otonomi daerah. Desentralisasi dalam hal ini dalam bentuk devolusi (desentralisasi politik), yaitu bentuk desentralisasi yang paling lengkap dengan memperkuat atau membuat tingkat unit-unit pemerintahan independen, di mana devolusi meningkatkan pembebasan atau pelepasan fungsi-fungsi oleh pemerintah pusat dan menciptakan unit-unit baru yang dibutuhkan oleh pemerintah kontrol wewenang pusat. Pemekaran daerah merupakan dampak dari sistem sentralistik yang terjadi pada masa pemerintahan orde baru, di mana pada saat itu daerah-daerah sangat dirugikan dari sistem sentralistik. Saat ini setelah konsep otonomi daerah diberlakukan, maka daerah-daerah yang memerlukan pembangunan di daerahnya masih tertinggal, perlu akan dipertimbangkan keberadaan pemekaran daerah. Kata Kunci:Desentralisasi dan otonomi daerah, pemekaran daerah, agenda setting, pendekatan perilaku/behavioralism.
HUBUNGAN KEMAMPUAN GURU MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN KHISIS DENGAN PRESTASI BELAJAR PPKN PADA SMA NEGERI SEI BEROMBANG Khairul Fahmi Lubis
CIVITAS (JURNAL PEMBELAJARAN DAN ILMU CIVIC) Vol 2, No 2 (2016)
Publisher : FKIP Universitas Labuhanbatu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.36 KB) | DOI: 10.36987/civitas.v2i1.1093

Abstract

Dalam penelitian, sudah merupakan hal yang lazim untuk melakukan penelitian terlebih dahulu dengan menetukan tujuan apa yang hendak dicapai, sebab tanpa tujuan segala yang dilakukan akan membawa hasil yang sia-sia. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data dan informasi tentang kemampuan guru membuat TPK sebelum menyampaikan materi pelajaran, untuk memperoleh data dan informasi prestasi belajar yang diperoleh siswa khususnya dalam bidang studi PPKn pada siswa SMA Negeri Sei Berombang, dan untuk memperoleh data dan informasi tentang hubungan antara kemampuan guru menyusun TPK dengan prestasi belajar PPKn pada SMA Negeri Sei Berombang. Penelitian ini merupakan penelitian kolerasional dengan populasi berjumlah 250 orang dan sampel yang diambil 26 orang dari banyak populasi yang ada pada siswa dan guru bidang studi PPKn di SMA Negeri Sei Berombang. Maka untuk menguji kebenaran hipotesa teknik analisis yang digunakan adalah analisis kualitatif dengan menggunakan kolerasi Product Moment untuk mencari besarnya nilai kolerasi diperoleh nilai t sebesar 3,17 sedangkan nilai t dalam tabel adalah 1,706. Hipotesis yang ditetapkan diterima adalah hipotesis alternative H(a), sebab nilai t (hitung) lebih besar dari nilai t (tabel). Atau 3,17 > 1,706 pada prestasi belajar siswa PPKn SMA Negeri Sei Berombang.
PROSES REKRUTMEN CALON LEGISLATIF OLEH PARTAI POLITIK DI KABUPATEN LABUHANBATU PADA PEMILU 17 APRIL 2019 (STUDI KASUS PDIP, NASDEM, PKS, PAN) Fenni Pidia Wati; Khairul Fahmi Lubis
CIVITAS (JURNAL PEMBELAJARAN DAN ILMU CIVIC) Vol 5, No 2 (2019)
Publisher : FKIP Universitas Labuhanbatu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.266 KB) | DOI: 10.36987/civitas.v2i1.1069

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses rekrutmen calon legislatif oleh partai politik di Kabupaten Labuhanbatu pada pemilu 17 April 2019 yang dilakukan oleh partai PDIP, NASDEM, PKS, PAN sesuai dengan mekanisme rekrutmen terbuka atau tertutup. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Informan dalam penelitian ini adalah KPU Kabupaten Labuhanbatu, Ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Ketua Partai Nasional Demokrat, Ketua Partai Keadilan Sejahtera, Ketua Partai Amanat Nasional. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti yaitu dengan cara wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : Dari data calon tetap yang peneliti peroleh dari masing-masing partai politik di Kabupaten Labuhanbatau diperoleh jumlah daftar calon tetap Partai Demokrasi Indonesia Pejuangan sebanyak 45, Partai Nasional Demokrat Sebanyak 45, Partai Keadilan Sejahtera 40 dan Partai Amanat Nasional sebanyak 40 . Proses rekrutmen calon legislatif yang dilakukan oleh masing-masing partai politik melalui rekrutmen secara terbuka. Bentuk pelaksanaan syarat rekrutmen pada pemilu 17 April 2019 yang dilakukan oleh masing-masing partai politik mengacu dalam ketentuan Peraturan komisi pemilihan umum Nomor 20 tahun 2018. Dari penelitian yang telah dilakukan bahwah sifat rekrutmen yang di lakukan oleh partai PDIP, NASDEM, PKS, PAN melalui sifat rekrutmen secara bottom-up. Bentuk penetapan calon legislatif masing-masing partai politik memiliki perbedaan, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dalam menentukan penetapan calon legislatif diutamakan dari struktural partai yang ada di peratutan partai demokrasi indonesia perjuangan Nomor 25-A Tahun 2018 pasal 28 ayat 1 ketua, sekretaris, bendahara wajib nomor 1, sedangkan NASDEM dalam penetapannya menentukannya dari loyalitas calon legislatif artinya bagaimana pengabdian ke partai politik, keaktifan di berbagai kegiatan dan loyalitas yang diprioritaskan pada nomor urut atas, sedangkan PKS menentukan berdasarkan kewenangan dari partai itu yang menentukan dilihat dari keaktifan selama di partai politik, dan PAN menentukan penetapan calon legislatif sesuai dengan hasil dari skoring yang di lakukan oleh KPPD (Komite Pemenangan Pemilu Daerah).
PERAN SERIKAT PEREMPUAN INDEPENDEN (SPI) LABUHANBATU DAN DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK (DPPPA) TERHADAP KORBAN KEKERASAN PEREMPUAN DAN ANAK DI KABUPATEN LABUHANBATU TAHUN 2017-2018 Nurhanipah Nurhanipah; Khairul Fahmi Lubis
CIVITAS (JURNAL PEMBELAJARAN DAN ILMU CIVIC) Vol 6, No 2 (2020)
Publisher : FKIP Universitas Labuhanbatu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.694 KB) | DOI: 10.36987/civitas.v2i1.1070

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peran Serikat Perempuan Independen (SPI) Labuhanbatu dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Terhadap Korban Kekerasan Perempuan dan Anak Di Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2017-2018. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Peneliti memilih jenis penelitian ini karena peneliti bermaksud menggambarkan, menjelaskan kasus-kasus yang terdapat dalam masalah penelitian ini secara kompleks. Teknik pengumpulan yang digunakan yaitu wawancara dan observasi dijadikan sebagai sumber data primer sedangkan dokumentasi dijadikan sebagai sumber data sekunder. Dari data yang peneliti peroleh dari Serikat Perempuan Independen (SPI) Labuhanbatu kekerasan terhadap perempuan dan anak ditahun 2017 yaitu 74 kasus dan ditahun 2018 yaitu 56 kasus. Sedangkan data yang peneliti peroleh dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten Labuhanbatu kekerasan terhadap perempuan dan anak ditahun 2017 yaitu 71 kasus dan ditahun 2018 yaitu 61 kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran Serikat Perempuan Independen (SPI) Labuhanbatu yaitu memberikan penguatan pendampingan terhadap korban kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, sedangkan Peran Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten Labuhanbatu yaitu dengan cara memberikan perlindungan terhadap korban kekerasan terhadap perempuan dan anak.