Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

STRATEGI PENGUSAHA KHAS PALEMBANG DALAM MEMPERTAHANKAN KELANGSUNGAN HIDUP PERUSAHAAN DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA Sri Artati Waluyati; Dwi Hasmidyani
Jurnal Profit Kajian Pendidikan Ekonomi dan Ilmu Ekonomi Vol 1, No 2 (2014): PROFIT
Publisher : Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jp.v1i2.5608

Abstract

Abstract: This Research Is Entitled The Strategy of Palembang's Entrepreneurial Entrepreneurship and Maintaining the Sustainability of Its Business and Its Affecting Factors. The location of the research is focused on the craftsmen center of Palembang, which is located in the road of Faqih jalaludin 19 Ilir Palembang. This research uses qualitative descriptive approach. The population in this study is a typical Palembang carving entrepreneurs, amounting to 12 entrepreneurs. Data collection techniques used observation techniques, literature studies and interviews. Data analysis technique used is qualitative descriptive analysis technique. From the results of the research through observation and interviews with respondents are typical Palembang carving entrepreneurs in the area of Palembang carving industry is maintaining its business by: 1. entrepreneurs manage their finances through loan funds and also the benefits gained, reduce expenses that are not so necessary, and prioritize producing goods ordered besutan order goods that have been given a down payment. 2. Provide a low offer price but still no loss. 3. Reduce the employee so that they can still be given the appropriate wage with the work of their workers. 4. attend training for woodcarving artisans. While factors affecting the survival of typical carving business Palembang described to be a supporting factor and inhibiting factors. The hope for the future of this carving industry entrepreneurs hope the government can promote the typical carvings of Palembang not only in Palembang city but also outside the city of Palembang thus the craftsmen can leih diligent memproduksikan, also expected the government can provide loans without collateral and with a small interest for craftsmen can be bolder in taking orders in large quantities. And provide counseling and training for the craftsmen.Abstrak: Penelitian Ini Berjudul Stategi Penguasaha Ukiran Khas Palembang  dan Mempertahankan Kelangsungan Hidup Usahanya dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Lokasi penelitian difokuskan di sentra pengrajin ukiran khas Palembangyang berlokasi di jalan Faqih jalaludin 19 Ilir Palembang. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriftif kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah pengusaha ukiran khas Palembang yang berjumlah 12 pengusaha. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, studi kepustakaan dan wawancara. Teknik analisa data yang digunakan adalah teknik analisa deskriftif kualitatif. Dari hasil penelitian melalui pengamatan dan wawancara dengan responden yaitu pengusaha ukiran khas Palembang yang ada di kawasan industry ukiran Palembang ini mempertahankan usahanya dengan cara: 1. para pengusaha mengelola keuangannya melalui dana pinjaman dan juga keuntungan yang didapat, mengurangi pengeluaran yang tidak begitu diperlukan , dan mendahulukan memproduksi barang-barang yang dipesan terutam barang pesanan yang sudah diberi uang muka. 2. Memberikan harga penawaran yang rendah tetapi tetap tidak merugi. 3. Mengurangi pegawai sehingga bisa tetap diberikan upah yang sesuai dengan pekerjaan pekerjanya. 4. mengikuti pelatihan untuk pengrajin ukiran kayu. Sedangkan faktor yang mempengaruhi kelangsungan hidup usaha ukiran khas Palembang diuraikan menjadi faktor pendukung dan faktor penghambat. Adapun harapan ke depan pengusaha industri ukiran ini berharap pemerintah dapat mempromosikan ukiran khas Palembang tidak hanya di dalam Kota Palembang namun juga di luar Kota Palembang dengan demikian para pengrajin dapat leih giat memproduksikan, juga diharapkan pemerintah dapat memberikan pinjaman tanpa agunan dan dengan bunga kecil agar pengrajin dapat lebih berani dalam mengambil pesanan dalam jumlah besar. Serta memberikan penyuluhan dan pelatihan bagi para pengrajin.
PENDEKATAN SCAFFOLDING SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MAHASISWA Dwi Hasmidyani; Firmansyah .
Jurnal Profit Kajian Pendidikan Ekonomi dan Ilmu Ekonomi Vol 3, No 1 (2016): PROFIT
Publisher : Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jp.v3i1.5558

Abstract

learning of microeconomics with the material demand and supply through the scaffolding approach oriented problem solving (problem solving). The subjects of this study were 36 students of Economics Education FKIP Sriwijaya University second semester of academic year 2014/2015. The method used in this research is a classroom action research method that consists of four activities, planning, action, observation, and evaluation-reflection using scaffolding learning methods implemented in the third cycle. Data were collected through tests, observations, questionnaires and documentation. To ensure the validity of the data used data triangulation technique. The results showed in teaching microeconomics matter of supply and demand are increased activity and students learning outcomes in each cycle using scaffolding approach.Abstrak:Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas danhasil belajar mahasiswa dalam pembelajaran ekonomi mikro materi permintaan dan penawaran melalui pendekatan scaffolding yang berorientasi pada pemecahan masalah. Subyek penelitian ini adalah 36 mahasiswa Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Sriwijaya semester II tahun akademik 2014/2015.  Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas yang terdiri dari empat kegiatan yaitu, perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan evaluasi-refleksi dengan menggunakan metode pembelajaran scaffolding yang dilaksanakan dalam III siklus. Data dikumpulkan melalui tes, observasi, angket dan dokumentasi. Untuk menjamin keabsahan data digunakan teknik triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan dalam pembelajaran ekonomi mikro materi permintaan dan penawaran terdapat peningkatan aktivitas dan hasil belajar mahasiswa pada setiap siklusnya dengan menggunakan pendekatan scaffolding.
PELATIHAN PENYUSUNAN LKS BERBASIS KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DAN AKUNTANSI DI SMA/SMK SWASTA SE-KECAMATAN KEMUNING PALEMBANG Fitriyanti Fitriyanti; Dwi Hasmidyani; Ikbal Barlian; Firmansyah Firmansyah; Karolus S
Jurnal Profit Kajian Pendidikan Ekonomi dan Ilmu Ekonomi Vol 1, No 2 (2014): PROFIT
Publisher : Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jp.v1i2.5604

Abstract

Abstract: The transition of KTSP curriculum to the 2013 curriculum requires the ability of teachers to create and develop their own LKS. Lack of training on the preparation of LKS based on Curriculum 2013 for private SMA / SMK teachers in Kecamatan Kemuning Palembang encourages the implementation of devotion activities. this. During this time many who get training are teachers from public schools. This activity aims to improve the knowledge, skills and motivation of trainees about the preparation of LKS based on Kurilnilum 2013 on Economic and Accounting Subjects in SMA / SMK in Kemuning Sub-district Palembang. The target of this activity is expected the teachers of SMA and SMK private sector Kemuning Sub-Palembang can arrange LKS based on Curriculum 2013 on Ekonoini and Accounting subjects. While the form of services in the form of training and LKS prepared by participants in groups. Implementation of this activity using the method of assistance. The results of this observation indicate that this is supported by questionnaires and interviews so that it can be concluded that this training has been able to increase knowledge, skill and motivation in the preparation of LKS based on Curriculum 2013. The weakness encountered in this training is the lack of clarity of the issues raised. Therefore it is recommended to weld problems in LKS using operational verbs.Abstrak : Peralihan kurikulum KTSP ke kurikulum 2013 menuntut kemampuan guru untuk membuat dan mengembangkan sendiri LKS. Kurangnya pelatihan penyusunan LKS berbasis Kurikulum 2013 untuk guru-guru SMA/SMK swasta di Kecamatan Kemuning Palembang mendorong diselenggaranya kegiatan pengabdian. ini. Selama ini yang banyak mendapatkan pelatihan adalah guru-guru dari sekolah negeri. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan motivasi peserta pelatihan tentang penyusunan LKS berbasis Kurilnilum 2013 pada Mata Pelajaran Ekonomi dan Akuntansi di SMA/SMK se-Kecamatan Kemuning Palembang. Target dari kegiatan ini diharapkan para guru SMA dan SMK swasta se-Kecamatan Kemuning Palembang dapat menyusun LKS berbasis Kurikulum 2013 pada mata pelajaran Ekonoini dan Akuntansi. Sedangkan iuarannya berupa jasa yaitu pelatihan dan LKS yang disusun oleh peserta secara kelompok. Pelaksanaan kegiatan ini menggunakan metode pendampingan. Hasil observasi menunjukkan, hal ini didukung hasil angket dan wawancara sehingga dapat disimpulkan bahwa pelatihan ini telah mampu meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan motivasi dalam penyusunan LKS berbasis Kurikulurn 2013. Kelemahan yang ditemui dalam pelatihan ini adalah kurang jelasnya permasalahan yang dikemukakan. Untuk itu disarankan memperelas permasalahan dalam LKS dengan menggunakan kata kerja operasional.
UPAYA MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR MAHASISWA MELALUI TIPE NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER) Dwi Hasmidyani
Jurnal Pendidikan Progresif Vol 5, No 1 (2015): Jurnal Pendidikan Progresif
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (103.845 KB)

Abstract

The purpose of this research is to increase the participation and learning outcomes at the Microeconomics course. Problem solving method used is classroom action research by applying cooperative learning NHT (Numbered Heads Together). The results showed an increase in student participation and learning outcomes in which scores of participation and learning outcomes of students increased in every cycle.Keywords: cooperative learning NHT, participation, learning outcomesTujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan partisipasi dan hasil belajar pada mata kuliah Ekonomi Mikro. Metode pemecahan masalah yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas dengan menerapkan pembelajaran kooperatif tipe NHT (Numbered Heads Together). Hasil penelitian menunjukkan peningkatan partisipasi dan hasil belajar mahasiswa dimana skor partisipasi dan hasil belajar mahasiswa meningkat disetiap siklus.Kata kunci: pembelajaran kooperatif tipe NHT, partisipasi, hasil belajar