Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Analisis Kemampuan Koneksi Matematis Siswa Kelas VIII SMP Negeri 24 Poleang Nasruddin; Chairuddin; Rinda; Nisa Miftachurohmah
Journal of Mathematics Education and Science Vol. 5 No. 1 (2022): Journal of Mathematics Education and Science
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.754 KB) | DOI: 10.32665/james.v5i1.377

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan koneksi matematis siswa kelas VIII SMP Negeri 24 Poleang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini terdiri dari 30 siswa kelas VIII SMP Negeri 24 Poleang Tahun Pembelajaran 2020/2021. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data/display data dan kesimpulan/verifikasi.   Hasil penelitian diperoleh dari tes soal bentuk uraian menunjukkan bahwa dari 30 responden terdapat 1 responden dengan kemampuan koneksi matematis kategori sangat  baik, 1 responden dengan kemampuan koneksi matematis kategori baik, 1 responden dengan kemampuan koneksi matematis kategori cukup, 1 responden dengan kemampuan koneksi matematis kategori kurang, dan 26 responden dengan kemampuan koneksi matematis kategori sangat kurang . Berdasarkan hasil tes kemampuan koneksi matematis siswa perindikator diperoleh: (1) Mencari hubungan berbagai representasi konsep dan prosedur matematika dengan rata-rata 43,048; (2) Mampu mengkoneksikan hubungan antar topik matematika dengan rata-rata 29,286; (3) Mampu menggunakan matematika dalam bidang studi lain dengan rata-rata 15,238; (4) Mampu mengkoneksikan matematika dalam dunia nyata atau kehidupan sehari-hari dengan rata-rata 14,286. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah kemampuan koneksi matematis siswa berada pada kategori sangat kurang dengan nilai rata-rata 25,464.
STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DENGAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS Sufri Mashuri; Jahring Jahring; Nasruddin Nasruddin
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 9, No 4 (2020)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.28 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v9i4.2979

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dengan Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) dalam meningkatkan kemampuan pemahaman matematis siswa kelas VIII MTs Nurul Yaqin Dawi-dawi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen dengan melibatkan seluruh siswa kelas VIII sebagai populasi penelitian. Hasil penelitian secara empiris menunjukkan bahwa: (1) peningkatan  kemampuan pemahaman matematis siswa pada kelas eksperimen yang terdiri dari  26  siswa menunjukkan bahwa nilai minimum 0,14, nilai maksimum  1,00, rata- rata 0,670, standar deviasi 0,206, dan varians 0,042; (2) peningkatan  kemampuan pemahaman matematis siswa pada kelas Kontrol yang terdiri dari 29  siswa menunjukkan nilai minimum  0,25, nilai maksimum 0,86, rata- rata 0,5449, standar deviasi 0,200, dan varians 0,040; dan (3) melalui analisis lembar observasi aktivitas guru dan siswa pada kedua kelas penelitian telah menunjukkan kriteria aktif dengan nilai rata- rata  persentase sebesar 75% -  90%. Hasil penelitian secara inferensial dengan menggunakan uji-t telah diperoleh nilai (2,287) >  (2,006) yang menunjukkan bahwa  ditolak dan  diterima, secara inferensial ini berarti bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan pemahaman matematis siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemahaman matematis siswa dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan pendekatan RME efektif dalam meningkatkan pemahaman matematis siswa.  Abstract This study aims to determine the effectiveness of the Student Teams Achievement Divisions (STAD) cooperative learning model with a Realistic Mathematical Education (RME) in improving the mathematical understanding ability of eighth grade students of MTs Nurul Yaqin Dawi-Dawi. This research is a type of experimental research involving all students of class VIII as the study population. The results of the empirical study show that: (1) improvement in the ability of mathematical in the experimental class consisting of 26 students shows that the minimum value is 0.14, the maximum value 1.00, the average 0.670, standard deviation of 0.206, and variance of 0.042; (2) improvement of students' mathematical understanding abilities in the Control class consisting of 29 students showed a minimum value of 0.25, a maximum value of 0.86, an average of 0.5449, a standard deviation of 0.200, and a variance of 0.040; and (3) through analysis of observation sheets of teacher and student activities in both classes of research have shown active criteria with an average percentage of 75%-90%. The results of inferential research using the t-test has obtained the value of thitung (2.287)>ttabel (2.006) which shows that H0 is rejected and H1 is accepted, this inferential means that there is a significant difference between students' mathematical understanding abilities in the experimental class and control class. From these results it can be concluded that the students' mathematical understanding ability by applying the STAD type cooperative learning model with the RME is effective in improving the mathematical understanding.
Comparison of Mathematics Learning Outcomes of Students in Auditory Intellectually Repetition (AIR) and Reciprocal Teaching (RT) Learning Models Sufri Mashuri; Jahring Jahring; Nasruddin Nasruddin; Hasan Djidu
Journal of Educational Science and Technology (EST) Volume 6 Number 3 December 2020
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/est.v6i3.14456

Abstract

The purpose of this study is to see the differences in the mean increase in student mathematics learning outcomes in the Auditory, Intellectually, Repetition (AIR) model and reciprocal teaching (RT) model. The sample in this study were 25 students as the experimental class 1 and 23 students as the experimental class 2. This research was an experimental study with a nonequivalent control group design. The data analysis used was descriptive and inferential analysis. The results of the descriptive analysis showed that the mean pretest score of the experimental class 1 was 51.64 and the posttest result was 70.88 with the increase in student mathematics learning outcomes reaching 0.39. While the mean pretest score of experimental class 2 was 36.52 and the posttest result was 70.48 with the increase in student mathematics learning outcomes reaching 0.51. The variance of the increase in mathematics learning outcomes in the experimental class 1 was 0.02, and the experimental class 2 was 0.01. The results obtained indicate that the increase in mathematics learning outcomes through the reciprocal teaching learning model is higher than the increase in student mathematics learning outcomes using the AIR learning model.
EFIKASI DIRI MAHASISWA PADA PERKULIAHAN PERSAMAAN DIFFERENSIAL Jahring Jahring; Nasruddin Nasruddin; Marniati Marniati; Tahir Tahir
EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 9, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/edumat.v9i2.10104

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan profil efikasi diri mahasiswa program studi pendidikan matematika FKIP USN Kolaka. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang melibatkan 48 mahasiswa angkatan 2017 Program Studi Pendidikan Matematika FKIP USN Kolaka. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan teknik angket efikasi diri. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dengan hasil: (1) Efikasi diri mahasiswa kategori sangat tinggi sebesar 6,35%, kategori tinggi sebesar 29,17%, kategori sedang sebesar 56,25%, dan katgeori rendah sebesar 8,33%; (2) persentasi rata-rata efikasi diri mahasiswa pada dimensi level sebesar 67,19%, dimensi generality sebesar 68,20%, dan dimensi strength sebesar 69,01%. Efikasi diri sangat penting bagi mahasiswa karena sebagai salah satu prediktor yang akan menunjang prestasi akademiknya. Kata kunci: Analisis, Efikasi Diri, Persamaan Differensial, Mahasiswa. Abstract: This study aims to describe the self-efficacy profile of students of the USN Kolaka FKIP mathematics education study program. This type of research is a descriptive study involving 48 students of class 2017 Mathematics Education Study Program, FKIP USN Kolaka. The data in this study were obtained by using a self-efficacy questionnaire. The data obtained were analyzed descriptively with the results: (1) the student self-efficacy category was very high at 6.35%, high category was 29.17%, medium category was 56.25%, and low category was 8.33%; (2) the mean percentage of student self-efficacy at the level dimension is 67.19%, the generality dimension is 68.20%, and the strength dimension is 69.01%. Self-efficacy is very important for students because it is a predictor that will support their academic achievement. Keywords: Analysis, Self Efficacy, Differential Equation, Student
Online learning in the post-Covid-19 pandemic era: Is our higher education ready for it? Hasan Djidu; Sufri Mashuri; Nasruddin Nasruddin; Andri Estining Sejati; Rasmuin Rasmuin; La Eru Ugi; Afudin La Arua
Jurnal Penelitian dan Pengkajian Ilmu Pendidikan: e-Saintika Vol. 5 No. 2: July 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/esaintika.v5i2.479

Abstract

This study aimed to describe the challenges of higher education in implementing online learning during the pandemic Covid-19 outbreak. This study was a qualitative research with a phenomenological approach. Data were collected from 408 students and 20 Lectures from 6 public universities and 6 private universities in Java, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, and Maluku, by filling out online questionaires and in-depth interviews via social media. The process of data analysis was data reduction, identifying themes, mapping interrelationships between themes, and concluding findings The results of data analysis showed that there were two main challenges, both for lecturers and students. First, limited resources, such as electronic devices (laptops/smartphones/others), learning resources, electricity, and internet connections. Second, lack of knowledge/skills on how to use the online learning media, finding and/or providing learning resources, managing online learning, providing online measuring tools, and carrying out online assessments. This condition has the greatest impact on students from low economic families, and who live in areas with limited access to learning facilities, such as electricity, and internet connections. Most of them lose learning opportunities because of these limitations.  Third, the difficulty of time management during the online learning period.
Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Sekolah Menengah Atas Sufri Mashuri; Nasruddin Nasruddin; Sarida Sarida
Postulat : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika Vol 1 No 2 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.983 KB) | DOI: 10.30587/postulat.v1i2.2092

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis-jenis kesalahan siswa dan faktor penyebab terjadinya kesalahan yang dilakukan siswa SMA. Penyelesaian soal pemecahan masalah berdasarkan langkah penyelesaian Polya terdiri dari empat tahap, yatu memahami soal, menyusun rencana, melaksanakan rencana, dan memeriksa kembali jawaban yang telah diperoleh. Jenis kesalahan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah jenis kesalahan berdasarkan langkah penyelesaian Polya, yaitu kesalahan memahami soal, kesalahan menyusun rencana, kesalahan melaksanakan rencana dan kesalahan memeriksa kembali jawaban yang telah yang diperoleh. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan jumlah sampel 40 orang siswa. Instrumen yang digunakan yaitu berupa tes uraian yang terdiri dari 5 soal. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukan bahwa terdapat empat jenis kesalahan yang dilakukan siswa saat menyelesaikan soal 141 142 Sufri Mashuri 1 , Nasruddin1* , Sarida2 : Analisis Kesalahan Siswa dalam….. yang diberikan. Kesalahan tersebut adalah 1) memahami soal sebesar 31,70%; 2) kesalahan menyusun rencana sebesar 36,58%; 3) kesalahan melaksanakan rencana sebesar 35,60%; dan 4) kesalahan memeriksa kembali jawaban yang telah diperoleh sebesar 59,51%. Pada penelitian ini faktor penyebab kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal pemecahan masalah matematis adalah faktor internal siswa
Peningkatan Kompetensi Guru dalam Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Android Menggunakan Smart Apps Creator Jahring Jahring; Nasruddin Nasruddin; Marniati Marniati
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2022): GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/gervasi.v6i1.2447

Abstract

Penguasaan terhadap teknologi menjadi salah satu tantangan bagi guru. Guru harus mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk tetap berkiprah di dunia pendidikan, dan harus senantiasa meningkatkan kompetensi dirinya dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai tenaga pengajar dan pendidik. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat menjadi salah satu alternatif solusi dalam meningkatkan kompetensi guru dalam hal pemanfaatan ICT (information and communication of technology) dalam proses belajar-mengajar, khususnya pembuatan media pembelajaran berbasis Android menggunakan Smart Apps Creator (SAC). Kegiatan pengabdian dilakukan oleh Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Universitas Sembilanbelas November Kolaka di SMP Negeri 3 Samaturu dengan melibatkan 12 orang guru sebagai peserta pelatihan. Kegiatannya meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan. Hasil yang diperoleh dari kegiatan pengabdian adalah pengetahuan dan kemampuan awal peserta terhadap media SAC sebelum pelatihan dilaksanakan masih tergolong sangat rendah. Setelah dilakukan pelatihan pembuatan media SAC kemudian dilanjutkan dengan kegiatan praktik, sehingga pengetahuan dan kemampuan peserta terhadap media SAC tergolong sangat baik. Hasil yang diperoleh menunjukkan peningkatan kemampuan dan pemahaman peserta terhadap materi pelatihan media SAC baik.
PENGEMBANGAN INSTRUMEN EVALUASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS ONLINE MENGGUNAKAN APLIKASI QUIZIZZ Jahring Jahring; Herlina Herlina; Nasruddin Nasruddin; Astrinasari Astrinasari
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 11, No 2 (2022)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (701.508 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v11i2.4932

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen evaluasi pembelajaran  yang valid, praktis dan efektif berbasis online menggunakan aplikasi Quizizz. Metode penelitian ini menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation). Penelitian ini melibatkan siswa kelas XI MIA SMA Negeri 2 Kolaka yang berjumlah 12 orang sebagai subjek. Instrumen penelitian terdiri dari lembar validasi materi, lembar validasi media, soal tes dan angket respon siswa. Data yang dihasilkan dari pengumpulan data menggunakan instrumen selanjutnya dianalisis validitas, kepraktisan dan efektifitasnya. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu: (1) rerata nilai validasi materi adalah 4,43 dengan kriteria sangat valid, rerata nilai validasi ahli media adalah 4,33 dengan kriteria sangat valid; (2) rerata nilai kepraktisan instrumen adalah 4,31 dengan kriteria sangat praktis; (3) rerata nilai hasil tes siswa adalah 78,33 (83,33%) dengan kriteria baik serta memenuhi standar KKM; dan (4) rerata nilai respon siswa adalah 86,25 dengan kriteria positif. Jadi instrumen evaluasi berbasis online menggunakan aplikasi Quizizz memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif.
Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Reciprocal Teaching dalam Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Nasruddin Nasruddin; Jahring Jahring
SAINTIFIK Vol 5 No 1 (2019): Volume 5 Nomor 1
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.609 KB) | DOI: 10.31605/saintifik.v5i1.195

Abstract

Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) penelitian true eksperimen dengan design yang bertujuan untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X Farmasi di SMK Negeri 1 Watunohu. Penelitian ini diawali dengan kegiatan observasi kemudian memberikan tes awal dan kemudian melakukan pelaksanaan PTK dalam dua siklus tindakan. Teknik pengambilan data yang menggambarkan pelaksanaan pembelajaran dengan lembar observasi sedangkan data yang menggambarkan kemampuan komunikasi matematis siswa didapat melalui tes tindakan penelitian melalui instrument soal tiap siklus. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa kemampuan komunikasi matematis siswa dapat ditingkatkan melalui model pembelajaran Reciprocal Teaching. Hal ini ditunjukkan oleh hasil yang diperoleh dari tes awal bahwa tidak ada siswa yang memperoleh predikat sangat baik,namun yang dikategorikan baik sebanyak 13.33% sedangkan yang dikategorikan cukup baik sekitar 33.33%, dan yang dikategorikan kurang baik sebanyak 53.33%. Pada hasil tes siklus I meningkat, yang memperoleh nilai sangat baik sebanyak 6.67%, komunikasi matematis siswa yang dikategorikan baik sebanyak 53.33%, sedangkan dikaategorikan cukup baik sebanyak 6.67%. Pada tes siklus II mengalami meningkat, siswa memperoleh sangat baik sebanyak 13.33%, memperoleh predikat baik sebanyak 80%, sedangkan yang dikategorikan cukup baik 33.33%, dan yang dikategorikan kurang baik 6.67%. Dengan demikian indikator keberhasilan dalam penelitian tindakan kelas ini dapat tercapai dengan baik.Kata kunci—Reciprocal teaching, PTK, hasil belajar
Perbandingan Suction Potential dan Water Content pada Saluran Irigasi Menggunakan Dual Reciprocity Jahring Jahring; Nasruddin Nasruddin
SAINTIFIK Vol 5 No 2 (2019): Saintifik: Jurnal Matematika, Sains, dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (661.053 KB) | DOI: 10.31605/saintifik.v5i2.231

Abstract

Penelitian membahas penerapan metode elemen batas dual-reciprocity (MEBDR) pada saluran irigasi jalur yang periodik pada tanah homogen. MEBDR merupakan salah metode numerik yang dapat menyelesaikan masalah infiltrasi stasioner pada saluran periodik pada tanah yang homogen. Beberapa penelitian sebelumnya hanya menhitung secara analisis. Oleh karena itu, MEBDR ini sangat diperlukan. Penelitian ini meruapakn penelitian studi literatur dengan menggunakan simulasi MATLAB. Dalam peneyelesaiannya dibangun dari Persamaan Richards. Persamaan Richards ini kemudian ditransformasikan menjadi Persamaan Helmholtz termodifikasi. Selanjutnya dengan DRBEM, solusi numerik dari Persamaan Helmholtz termodifikasi diperoleh. Menggunakan solusi numerik yang diperoleh, dapat dihitung nilai numerik dari suction potential dan water content. Dari beberapa saluran periodik, diperoleh saluran non-flat tanpa lapisan memiliki infiltrasi yang baik dibanding saluran flat dan non flat dengan lapisan impermeabel. Dalam hal ini saluran rectangular memiliki suction potential dan water content paling baik jika dibandingkan dengan trapezoidal dan semi circular. Karena perbedaan dari ketiga saluran tersebut tidak begitu signifikan. Jika diterapkan dalam bidang pertanian, maka akan membantu dalam meningkatkan hasil pertanian, khususnya tanaman yang menggunakan irigasi jalur.