Baharuddin Risyak
Unknown Affiliation

Published : 19 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

PENGGUNAAN METODE PROYEK TERHADAP SIKAP KOOPERATIF PADA ANAK USIA DINI Elda Deswika; sasmiati sasmiati; Baharuddin Risyak
Jurnal PG-PAUD Vol 1, No 6 (2015): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : FKIP UNILA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The research problem was early childhood cooperative attitude that underdeveloped. The study aimed to describe the relation between the use of project method with early childhood cooperative attitude. The research was correlational research. The subjects of this study were children age 5-6 in Early Childhood Education Al-Ikhlas Padang Manis of Pesawaran Academic Year 2014/2015. Data collection technique was using the method of observation and documentation. Results were analyzed with Spearman Rank Correlation. Based on the result, it can be concluded that there is a positive relation between the projectmethod with early childhood cooperative attitude. Therefore, the use of project method can be used as an alternative to learning in early childhood education, especially in developing the early childhood cooperative attitude.Masalah dalam penelitian ini adalah belum berkembangnya kemampuan sikap kooperatif anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara penggunaan metode proyek dengan sikap kooperatifanak usia dini. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Subyek penelitian ini adalah anak usia 5-6 tahun di PAUD Al-Ikhlas Padang Manis Pesawaran Tahun Pelajaran 2014/2015. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian dianalisis dengan Korelasi Spearman Rank. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang sangat kuat dan bernilai positif antara penggunaan metode proyek dengan sikap kooperatif anak usia dini. Oleh sebab itu hendaknya penggunaan metode proyek dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif dalam pembelajaran di PAUD, terutama dalam mengembangkan sikap kooperatif anak usia dini.Kata Kunci: metode proyek, sikap kooperatif, anak usia dini.
HUBUNGAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN BERBASIS LINGKUNGAN ALAM DENGAN KEMAMPUAN BEREKSPLORASI PADA ANAK USIA DINI Dian Kustiani; Sasmiati Sasmiati; Baharuddin Risyak
Jurnal PG-PAUD Vol 1, No 4 (2015): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : FKIP UNILA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The problem in this research was children exploration ability aged 5 to 6 years old that has not optimally developed at TK Amarta Tani HKTI Bandar Lampung. The research objective was to determine the correlation between natural based learning activities with children exploration ability aged 5-6 years old. This research was non experimental quantitative research, with the correlation data analysis. Data were collected by interview, observation and documentation. The data were analyzed by using cross table technique and Spearman Rank Correlation. The result showed that there was strong correlation between natural based learning activities and children exploration ability by 0.67%. Therefor, it is recommended to involve more natural based active learning to develope children exploration ability aged 5-6 years old.Masalah yang diangkat pada penelitiaan ini adalah kemampuan berekplorasi yang belum berkembang secara optimal pada anak usia 5-6 Tahun di TK Amarta Tani HKTI Bandar Lampung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara aktivitas pembelajaran berbasis lingkungan alam dengan kemampuan berekplorasi pada anak usia dini. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yang bersifat non eksperimental dengan analisis data korelasi. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis tabel silang dan analisis Korelasi Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang erat antara aktivitas pembelajaran berbasis lingkungan alam dengan kemampuan bereksplorasi pada anak usia dini sebesar 0,67 persen. Oleh sebab itu perlu lebih ditingkatkan aktivitas pembelajaran berbasis lingkungan untuk mengembangkan kemampuan bereksplorasi anak usia dini.Kata kunci : kemampuan bereksplorasi, aktivitas pembelajaran berbasis lingkungan alam, anak usia dini.
PENGETAHUAN GURU PAUD DALAM MERANCANG EVALUASI PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI Cici Yanti; Baharuddin Risyak; Maman Surahman
Jurnal PG-PAUD Vol 1, No 6 (2015): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : FKIP UNILA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aimed to determine the knowledge of early childhood teachers in designing learning evaluation of Early Childhood. This research was a descriptive research with qualitative approach. The research samples used purposive sampling. The research samples were 35 early childhood teachers at West Tanjungkarang in Bandar Lampung. Technique of data collection used questionnaires and documents. Data were analyzed by using descriptive statistical analysis percentage. The results of ths research indicated that the knowledge of early childhood education teacher in designing learning evaluation of early childhood education were in good enough. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui pengetahuan guru PAUD dalam merancang evaluasi pembelajaran anak usia dini. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampel purposive. Sampel penelitiannya adalah 35 guru PAUD di Kecamatan Tanjungkarang Barat Bandar Lampung. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket dan dokumen. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan guru PAUD dalam merancang evaluasi pembelajaran anak usia dini kategori cukup baik.Kata kunci: anak usia dini, evaluasi pembelajaran, pengetahuan guru.
FAKTOR KELUARGA, SEKOLAH DAN TEMAN SEBAYA PENDUKUNG KEMAMPUAN SOSIAL ANAK USIA DINI Yekti Akilasari; Baharuddin Risyak; Lilik Sabdaningtyas
Jurnal PG-PAUD Vol 1, No 5 (2015): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : FKIP UNILA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The research problem was children social development that still undeveloped. This study aimed to determine the supporting factor of children social development were in Budy Mulya kindergarten Negeri Katon Pesawaran district. The research was descriptive studies. Data collected by observation and inteview, and analyzed by using quantitatve descriptive with percentage designed. The results showed that family environment determine the leading roles for children, followed by others factors, such as schools and peers environment. From the result, it can beconcluded that families, schools and peers environment has a considerable role for children social development in Budi Mulya Kalirejo kindergarten, Negeri Katon district Pesawaran.Masalah penelitian ini adalah kemampuan sosial anak. Penelitian ini untuk mengetahui faktor pendukung kemampuan sosial anak usia dini di TK Budi Mulya Kalirejo Kecamatan Negeri Katon Kabupaten Pesawaran. Metode penelitian yang digunakan adalah Studi Deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif dengan persen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, lingkungan keluarga yang menentukan peran pertama bagi pendidikan anak, lingkungan sekolah lingkungan yang kedua untuk anak berhubungan langsung dengan pendidik dan teman sebaya dan lingkungan teman sebaya adalah anak-anak atau remaja yang memiliki usia atau tingkat kematangan yang kurang lebih sama dengan usianya. Disimpulkan bahwa faktor lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah, mendukung kemampuan sosial anak usia dini di TK Budi Mulya Kalirejo Kecamatan Negeri Katon Kabupaten Pesawaran.kata kunci: anak usia dini, lingkungan, sosial
HUBUNGAN KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO DENGAN KETERAMPILAN BERBICARA ANAK USIA 5-6 TAHUN Diyah Yusnita; Sasmiati sasmiati; Baharuddin risyak
Jurnal PG-PAUD Vol 1, No 4 (2015): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : FKIP UNILA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The problem in this research was children speaking skills aged 5-6 years old that were undeveloped at TK Al-Azhar 1 Bandar Lampung academic year 2014/2015. The research objective was to determine the correlation between macro role play activities with children speaking skills aged 5-6 years old. This research was non experimental quantitative research, with the correlation data analysis. Data were collected by observation and documentation. The data were analyzed by using cross table technique and Spearman Rank Correlation. The result showed that there was strong correlation between macro role play activities with children speaking skills by 0,86 %. Therefore, it is recommended to involve more macro role play activities to develop children speaking skills aged 5-6 years old.Masalah yang diangkat pada penelitian ini adalah keterampilan berbicara yang belum berkembang secara optimal pada anak usia 5-6 Tahun di TK Al-Azhar 1 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2014/2015. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kegiatan bermain peran makro dengan keterampilan berbicara pada anak usia dini. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yang bersifat non eksperimental dengan analisis data korelasi. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis tabel silang dan analisis Korelasi Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang erat antara kegiatan bermain peran makro dengan keterampilan berbicara sebesar 0,86 persen. Oleh sebab itu, perlu lebih ditingkatkan kegiatan bermain peran makro untuk mengembangkan keterampilan berbicara pada anak usia dini.Kata Kunci:keterampilan berbicara, kegiatan bermain peran makro, anak usia dini.
PEMAHAMAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK ANAK USIA DINI Atika Sari; Baharuddin Risyak; Sasmiati Sasmiati
Jurnal PG-PAUD Vol 1, No 6 (2015): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : FKIP UNILA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study focused the comprehension of early childhood teachers in thematic learning in the village of Jati Datar District of Bandar Mataram Lampung Tengah. The purpose of this study was to describe the understanding of early childhood teachers in thematic learning. This study was conducted in five kindergarten in the village of Jati Datar District of Bandar Mataram Lampung Tengah consisting of TK Pertiwi, TK ABA, TK Tunas Bangsa, TK 17 Agustus and TK Madina Azzahro. This study used data analysis techniques a mix of quantitative-qualitative. These results indicated that teachers' comprehension of the thematic learning which includes the concept, planning, implementation and evaluation of thematic learning is still low. Data showed that teachers have not applied the thematic learning in school looks at the lesson plans are made not in accordance with the learning activities carried out by the teacher.Penelitian ini berfokus pada pemahaman guru PAUD dalam pembelajaran tematik di Desa Jati Datar Kecamatan Bandar Mataram Lampung Tengah. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pemahaman guru PAUD dalam pembelajaran tematik. Penelitian ini dilaksanakan di lima Taman Kanak-Kanak di Desa Jati Datar Kecamatan Bandar Mataram Lampung Tengah yang terdiri dari TK Pertiwi, TK ABA, TK Tunas Bangsa, TK 17 Agustus, dan TK Madinah Azzahro. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data campuran kuantitatif-kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemahaman guru mengenai pembelajaran tematik yang meliputi konsep, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi dari pembelajaran tematik masih rendah. Data menunjukan bahwa guru belum menerapkan pembelajaran tematik di sekolah terlihat pada rencana pembelajaran yang dibuat tidak sesuai dengan kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru.Kata Kunci : guru PAUD, pemahaman guru, pembelajaran tematik.
PERSEPSI GURU PAUD DALAM MERANCANG MEDIA PEMBELAJARAN Alifah Resiani; Baharuddin Risyak; Maman Surahman
Jurnal PG-PAUD Vol 1, No 6 (2015): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : FKIP UNILA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of research was to describe the perception of preschools teacher in the arrangement of learning media. The research was descriptive research. This research was conducted in 22 to 26 February 2016. Sample in this research were 31 teachers. The technique that used to take the samples was by using Cluster Sampling Technique. The technique of collecting data was using questionnaire and document. The data analysis technique was using descriptive quantitative analysis percentage. The result of research was indicated from the perception of preschools teacher in arrangement of learning media is less appropriate.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi guru PAUD dalam merancang media pembelajaran. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif. Penelitian ini dlaksanakan pada tanggal 22-26 Februari tahun 2016. Sampel penelitian ini berjumlah 31 guru. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah cluster sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan dokumen. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi guru PAUD dalam merancang media pembelajaran kurang tepat.Kata Kunci: persepsi guru, media pembelajaran, pendidikan anak usia dini.
PEMAHAMAN GURU PAUD TENTANG APE DALAM PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI Cindy Giti; Sasmiati Sasmiati; Baharuddin Risyak
Jurnal PG-PAUD Vol 1, No 4 (2015): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : FKIP UNILA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research was conducted in responsed to the fact that there were a lot of preschool teachers who have not applied the educational learning tools or Alat Permainan Edukatif (APE) in learning process. The research objective was to describe the understanding of preschool teachers about the educational learning tools for preschool in West Tanjung Karang subdistrict. This research was descriptive research method. The study population were 110 preschool teachers. The sampling technique used was propotional random sampling with 36 of preschool teacher. The data were collected through conducting a test and interview. The data was analyzed by using quantitative descriptive analysis. The result showed that not all of preschool teachers have deep understanding about the educational learning tools. Generally, teachers have only basic knowledge about APE in several aspects like types, benefits, materials, process, and how to use it. Whereas, the concept and evaluation of APE have not been developed.Penelitian ini dilatar belakangi oleh banyaknya guru yang belum menggunakan APE dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemahaman guru PAUD tentang alat permainan edukatif dalam proses pembelajaran anak usia dini di Kecamatan Tanjungkarang Barat. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Populasi penelitian ini berjumlah 110 guru, dengan sampel 36 guru. Sementara teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Proportional ramdom sampling. Teknik penggumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik tes dan wawancara. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa belum semua guru memahami tentang APE dalam proses pembelajaran. Pada umumnya guru hanya memahami ciri-ciri APE, jenis APE, manfaat APE, jenis bahan pembuat APE, kriteria pembuatan APE,dan kegunaan APE dalam proses pembelajaran. Sedangkan pada konsep APE dan evaluasi penggunaan APE belum dipahami. Kata Kunci: pemahaman guru, alat permainan edukatif , APE, proses pembelajaran, anak usia dini
PERSEPSI GURU DALAM MENGELOLA RUANG KELAS PAUD Dewi Isti Qoma; Baharuddin Risyak; Maman Surahman
Jurnal PG-PAUD Vol 2, No 1 (2016): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : FKIP UNILA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The research purpose was to describe the perception of preschools teacher in classroom management. The research was used descriptive method. Sample in this research were 42 preschools teacher with syistematic sampling technique. Data were collected by using questionnaire and documentation. Data was analyzed by using descriptive quantitative percentage. Result showed that preschools teacher perception was suitable by 62%. It is suggested that teacher should be able to manage the classroom which suitable with the needs and characteristics of early childhood. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi guru PAUD dalam mengelola ruang kelas. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 2-9 Maret tahun 2016. Sampel penelitian ini berjumlah 42 guru PAUD dengan pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan systematic sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan dokumen. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi guru PAUD dalam mengelola ruang kelas cukup baik yaitu sebesar 62%. Oleh sebab itu, diharapkan guru mampu mengelola ruang kelas yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik anak usia dini.Kata Kunci: persepsi guru, pengelolaan kelas, pendidikan anak usia dini.
HUBUNGAN ANTARA LATIHAN SENAM IRAMA DENGAN KEMAMPUAN GERAKAN TERKOORDINASI ANAK USIA DINI Anisa Ayu Lestari; Baharuddin Risyak; Sasmiati Sasmiati
Jurnal PG-PAUD Vol 1, No 4 (2015): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : FKIP UNILA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The background of this study was children low ability to perform coordinated movements aged 5-6 years old in Melati Puspa Tanjung Senang kindergarten Bandar lampung. This study aimed to examine the relationship between rhythmic gymnastics exercises toward children coordinated movement ability. The research used correlations study. Data were analyzed by using test table and statistical test method with Spearman Rank test. Data were collected by using observation and documentation. The results showed that there was a positive relationship between rhythmic gymnastics exercises with children coordinated movement ability aged 5-6 years in Melati Puspa kingdergarten Tanjung Senang Bandar Lampung 2015.Penelitian ini berlatar belakang dari rendahnya kemampuan melakukan gerakan yang terkoordinasi anak usia 5-6 tahun di TK Melati Puspa Tanjung Senang Bandar Lampung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah hubungan yang positif antara latihan senam irama dengan kemampuan melakukan gerakan terkoordinasi Anak. Penelitian yang digunakan adalah penelitian Korelasional dengan teknik analisis data menggunakan uji analisis tabel dan uji statistik dengan rumus korelasi Tata Jenjang (Spearman Rank). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan yang positif antara latihan senam irama dengan kemampuan melakukan gerakan yang terkoordinasi pada Anak Usia 5-6 tahun di TK Melati Puspa Tanjung Senang Bandar lampung Tahun 2015.Kata Kunci: gerakan terkoordinasi, latihan senam irama, anak usia dini.