The problem in this study is the social development of the children, especially the social interaction of children aged 5-6 years old has not been optimally developed. This study aims to determine the differences in the development of social interactions of the children before and after being given a learning treatment Make a Match. The method used in this study is a quantitative method with a Pre-Experimental Design design by using one experimental group. The sample used in this study was children aged 5-6 years old which are 23 children. Data collection techniques used in this study were observation and documentation. Data analysis was used to determine the differences of using the Wilcoxon test. The results of hypothesis testing showed that there are differences in children's social development after the application of Make a Match learning with the value of Sig= 0.000. Masalah dalam penelitian ini adalah perkembangan sosial anak khususnya interaksi sosial anak usia 5-6 tahun belum optimal perkembangannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan perkembangan interaksi sosial anak sebelum dan setelah diberi perlakuan pembelajaran Make a Match. MetodeĀ yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan desain Pre-Eksperimental Design dengan menggunakan satu kelompok eksperimen. Teknik pengambilan sampel purposive sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah anak usia 5-6 tahun yang berjumlah 23 anak. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan untuk mengetahui perbedaan menggunakan uji wilcoxon. Hasil pengujian hipotesis dapat disimpulkan terdapat perbedaan perkembangan sosial anak setelah penerapan pembelajaran Make a Match dengan nilai Sig 0.000. Kata kunci: anak usia dini, pembelajaran Make a Match, perkembangan interaksi sosial.