Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PENGARUH PENGGUNAAN PENDEKATAN EKSPLORASI LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP PERKEMBANGAN PEMAHAMAN KONSEP SAINS ANAK USIA DINI Anfika Maharani; Een Yayah Haenilah; Maman Surahman
Jurnal PG-PAUD Vol 4, No 2 (2018): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : FKIP UNILA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is purposed to discover about influence of using approach  to enviromental exploration  to the development of understanding the concept of science child 5-6 years old in TK Andini sukarame, Bandar lampung. This research is quantity research with using experimental approach. Method in this research is using experiment, with Treatment By Subjects Design. Retrieval technique sample is using simple random sampling, sample in this research numbered 19 children. Technique data accumulation uses observation and documentation. Data is analized with using simply linear regression test to see The influence of using approach to enviromental exploration child. ssIt is proved that there is improvement in the development of  understanding of science concepts before and after using approach to enviromental exploration. This result means that using approach  to enviromental exploration can help to increase the development of understanding the concept of science child 5-6 years old. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan pendekatan eksplorasi lingkungan sekitar terhadap perkembangan pemahaman konsep sains anak usia 5-6 tahun di TK Andini Sukarame kota Bandar Lampung. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan eksperimen. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen, dengan Treatment By Subjects Design. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling, sampel dalam penelitian ini berjumlah 19 anak. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan uji regresi linier sederhana untuk melihat pengaruh penggunaan pendekatan eksplorasi lingkungan sekitar terhadap perkembangan pemahaman konsep sains Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh penggunaan pendekatan eksplorasi lingkungan sekitar terhadap pemahaman konsep sains anak. Terbukti bahwa ada peningkatan perkembangan pemahaman konsep sains sebelum dan sesudah penggunaan pendekatan eksplorasi lingkungan sekitar. Disimpulkan bahwa penggunaan pendekatan eksplorasi lingkungan sekitar dapat meningkatkan perkembangan pemahaman konsep sains anak usia 5-6 tahun.                                             Kata Kunci:perkembangan kognitif,pemahaman konsep sains, eksplorasi lingkungan.  
Discovery Learning to Develop Student Reflective Thinking Ability and Self-Efficacy Mega Kusuma Listyotami; Sri Hastuti Noer; Een Yayah Haenilah
Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 9, No 1 (2018): Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Islam Raden Intan Lampung, INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.178 KB) | DOI: 10.24042/ajpm.v9i1.2839

Abstract

The research and development aims to produce a discovery learning model that is oriented towards the student ability of reflective thinking and  self-efficacy. The research was conducted using the Research and Development (R and D) method. The research and development model used refers to the procedure of R and D development by Gall and Borg by Sukmadinata that is  ADDIE. The steps for implementing the research and development strategy include; (1) analysis, (2) design, (3) development, (4) implementation, (5) evaluation. The Data collecting methods and instruments are used tests and non-tests. The Data collection techniques using observation, interviews, questionnaires, and tests. The Data analysis techniques used in research and development are quantitative and qualitative descriptive. The results showed that the discovery learning model that was oriented towards the student ability of reflective thinking and self-efficacy  was effective to improve the student ability of reflective thinking and self-efficacy  respectively by 77% and 30%.Keywords: Discovery Learning, Relative thinking, dan Self-Efficacy
PELATIHAN MERANCANG PEMBELAJARAN TEMATIK BERBASIS HOTS BAGI GURU SD DI KABUPATEN PESAWARAN Riswandi Riswandi; Een Yayah Haenilah; Lungit Wicaksono; Ismu Sukamto; Mujiyati Mujiyati
ABDIMAS ALTRUIS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Universitas Sanata Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (579.24 KB) | DOI: 10.24071/aa.v4i2.2870

Abstract

This community service activity is motivated by the weak understanding of elementary school teachers in HOTS-oriented learning. Therefore, it is necessary to conduct training in designing thematic learning that is oriented towards HOTS. The training is carried out by presenting information, holding responses and group discussions on previously informed material and holding HOTS-based learning tools preparation exercises. The training was attended by elementary school teachers in District of Pesawaran. Based on the results of observations and written tests, the teachers were active in following the material presentation, discussion and preparation of HOTS learning tools. In addition, teachers' understanding has improved. This is evidenced by the pretest and posttest n-gain values of 0.09. However, the increase is not significant. Thus, it can be concluded that the participants' conceptual understanding of HOTS-oriented learning increased. This increase occurred because the previous participants did not really understand the true meaning of HOTS-oriented learning. Through this activity, participants get more detailed and easily accepted knowledge because in addition to presenting the material, the implementer also provides guidance on the development of learning designs. However, there is a need for ongoing technical guidance related to its implementation in classroom learning both online and face-to-face.
Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Strategi Metakognitif untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis siswa Asrean Hendi; Caswita Caswita; Een Yayah Haenilah
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 2 (2020): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v4i2.310

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran interaktif berbasis strategi metakognitif. Media pembelajaran interaktif ini dikembangkan sebagai penunjang untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Media interaktif ini berbentuk file persentasi dalam bentuk powerpoint. Model penelitian pengembangan yang digunakan adalah Model DDD-E oleh Ivers dan Barron. Tahapan pengembangan peneltian dimulai dari decide, design, develope, dan evaluate. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X TKJ di SMK Harapan Bangsa Ulubelu Kabupaten Tanggamus, tahun pelajaran 2019-2020. Data penelitian diperoleh melalui observasi, wawancara, angket respon guru terhadap media pembelajaran, dan tes kemampuan berpikir kritis siswa. Media pembelajaran interaktif yang dikembangkan telah valid menurut ahli media dari segi teori pendukung dan struktur pengembangan media pembelajaran interaktif berbasis metakognitif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Hasil uji di lapangan menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa yang menggunakan media pembelajaran interaktif berbasis strategi metakognitif lebih tinggi dari pada kemampuan berpikir kritis siswa yang tidak menggunakan media pembelajaran interaktif berbasis stategi metakognitif. Oleh karenanya dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran interaktif berbasis metakognitif yang dikembangkan lebih efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa.
Efektivitas Model Problem Based Learning Bersasis Metakognitif Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Muhammad Habib Ramadhani; Caswita Caswita; Een Yayah Haenilah
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 2 (2020): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v4i2.323

Abstract

Penelitian ini didasari masih rendahnya kemampuan berpikir kritis matematis siswa SMP. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model problem based learning berbasis metakognitif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimental dengan pre test and post test control group design. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII SMP di kota Metro yang terdiri dari kelas eksperimen dan kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes berupa 5 soal essay. Instrumen yang digunakan telah memenuhi kriteria layak berdasarkan validitas, reliabilitas, daya beda, dan indeks kesukaran. Analisis data menggunakan uji-t data n-gain. Berdasarkan perhitungan menggunakan SPSS 21 diperoleh kesimpulan bahwa model problem based learning berbasis metakognitif efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa.
Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar Ayu Rizki Susilowati; Ag. Bambang Setyadi; Een Yayah Haenilah
Jurnal Basicedu Vol 6, No 2 (2022): April Pages 1500- 3199
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i2.2562

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan produk buku cerita bergambar berbasis masalah yang lebih efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas V Sekolah Dasar. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 1 Pandansurat. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang terdiri atas 3 tahapan penelitian pengembangan, yaitu Analisis Kebutuhan, Pengembangan Model dan Uji Efektivitas Model Hasil Pengembangan. Model pengembangan dalam penelitian ini mengacu pada ADDIE.. Berdasarkan pada hasil validasi ahli materi, dapat diketahui bahwa substansi buku cerita bergambar bernilai “baik”. Sedangkan, menurut hasil validasi ahli bahasa bernilai “sangat baik”. Selain itu, rata-rata nilai pretest dan posttest kemampuan berpikir kritis siswa pada saat uji empiris di KE menunjukkan peningkatan,, begitu halnya dengan perolehan n-gain sebesar 0,70. Pada uji independent sample t test diketahui bahwa nilai signifikansi (2-tailed) adalah 0,000 atau kurang dari 0,05, yang artinya terjadi perbedaan hasil skor kemampuan berpikir kritis siswa pada KE dibandingkan KK. Paparan tersebut menjelaskan bahwa penggunaan buku cerita bergambar berbasis masalah lebih efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas V Sekolah Dasar.
PENGEMBANGAN MEDIA SERIAL ANIMASI MATEMATIKA BERBANTUAN INSTAGRAM BERKAITAN DENGAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS Andre Maulana; Sri Hastuti Noer; Een Yayah Haenilah
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 11, No 4 (2022)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (877.063 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v11i4.5481

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk media pembelajaran serial animasi matematika berbantuan instagram untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis yang valid dan praktis. Jenis penelitian yang dilakukan adalah Research and Development. Subjek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas X . Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, angket, dan tes. Teknik analisis data meliputi analisis data kevalidan, dan kepraktisan. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, angket, dan tes.Teknik analisis data dalam penelitian ini meliputi analisis data pendahuluan, analisis data kevalidan oleh validator ahli dan analisis data kepraktisan oleh guru dan siswa. Dari hasil penelitian dan pengembangan dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran serial animasi matematika berbantuan instagram untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis memenuhi kriteria valid dan praktis berdasarkan penilaian validator, guru serta peserta didik.
EVALUASI PROGRAM PENUGASAN DOSEN DI SEKOLAH (PDS) FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG MENGGUNAKAN MODEL CIPP Neni Hasnunidah; Abdurrahman Abdurrahman; Een Yayah Haenilah; Hermi Yanzi; Sri Hastuti Noer
Ruang Pengabdian : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2022): RUANG PENGABDIAN
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lecturer Assignments in Schools or Penugasan Dosen di Sekolah (PDS) is one of the flagship programs for revitalizing TTIs based on partnerships with schools. The PDS program at FKIP Unila that has been implemented needs to be evaluated for its level of success. The purpose of this evaluation is to describe the level of success in implementing the PDS program at FKIP Unila as a whole in terms of context, input, process, and product. The program evaluation model uses the CIPP model (Context, Input, Process, Product). Data collection techniques were used in the form of observation, distributing questionnaires, and document analysis. Evaluation data were analyzed descriptively and qualitatively with stages, namely data reduction, data presentation, and conclusion. The evaluation results show that the PDS FKIP Unila program was successful in terms of context, input, process, and product. Success in terms of context is demonstrated by the legal basis for program implementation which is clear and has program objectives that are in line with the revitalization of the LPTKs by increasing the professionalism of teachers. Success in terms of input is demonstrated by instructors who are competent in their fields, professional organizing teams, program materials that are by the school curriculum, supporting facilities and infrastructure, and sufficient budget funds. Success in terms of the process includes the implementation of the activity plan according to the specified schedule, the performance of the organizers and instructors being optimal, the participants being able to participate in education and training actively and well, and evaluations are carried out thoroughly both for evaluation of participants, instructors, and organizers. Success in terms of product is obtaining output in the form of best practices in the form of reflective journals, videos, and learning media as well as articles published in international proceedings and reputable international journals. Based on the evaluation results, the implementation of the Unila FKIP PDS program was effective in providing solutions for increasing the professionalism of educators.  AbstrakPenugasan Dosen di Sekolah (PDS) merupakan salah satu program unggulan revitaliasi LPTK berbasis kemitraan dengan sekolah. Program PDS di FKIP Unila yang telah dilaksanakan perlu dievaluasi tingkat keberhasilannya. Tujuan evaluasi ini adalah mendeskripsikan tingkat keberhasilan pelaksanaan program PDS di FKIP Unila secara menyeluruh dalam hal konteks, masukan, proses, dan produk. Model evaluasi program menggunakan model CIPP (Context, Input, Process, Product). Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, penyebaran kuesioner, dan analisis dokumen. Data evaluasi dianalisis secara deskriptif kualitatif dengan tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa program PDS FKIP Unila berhasil dilihat dari segi konteks, masukan, proses, dan produk. Keberhasilan dari segi konteks ditunjukkan dari dasar hukum pelaksanaan program yang jelas dan memiliki tujuan program yang sesuai dengan revitalisasi LPTK dengan peningkatan profesionalitas guru. Keberhasilan dari segi masukan ditunjukkan dari instruktur yang kompeten dibidangnya, tim penyelenggara yang profesional, materi program yang sesuai dengan kurikulum sekolah, sarana dan prasarana yang mendukung serta dan anggaran dana yang mencukupi. Keberhasilan dari segi proses meliputi keterlaksanaan rencana kegiatan telah sesuai dengan jadwal yang ditentukan, kinerja penyelenggara dan instruktur sudah optimal, peserta mampu mengikuti pendidikan dan pelatihan dengan aktif dan baik, dan evaluasi dilakukan secara menyeluruh baik evaluasi peserta, instruktur maupun penyelenggara. Keberhasilan dari segi produk yaitu diperolehnya luaran berupa best practices dalam bentuk jurnal refleksi, video dan media pembelajaran serta artikel yang diterbitkan dalam prosiding internasional dan jurnal internasional bereputasi. Berdasarkan hasil evaluasi, maka pelaksanaan program PDS FKIP Unila efektif dalam memberikan solusi bagi peningkatan profesionalitas pendidik. DOI: https://doi.org/10.23960/rp/v2i2.hal.150-169
Pelatihan Merancang Desain Pembelajaran Daring Berbasis Experiental Learning bagi Guru Paud di Bandar Lampung Een Yayah Haenilah; Rizky Drupadi; Ulwan Syafrudin
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 8 No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v8i1.229

Abstract

Kegiatan Pengabdian ini bertujuan untuk para guru PAUD dapat;1) mendeskripsikan konsep pembelajaran berbasis experiential learning; 2) merumuskan tujuan pembelajaran berdasarkan pengalaman belajar; 3) merancang pembelajaran berbasis experiential learning; 4) mengembangkan instrumen penilaian autentik berdasarkan experiential learning; 5) Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi guru PAUD dalam merancang dan mengembangkan pembelajaran adaptif di tengah kondisi pandemi, tuntutan teknologi, dan kebutuhan perkembangan belajar anak, sehingga diharapkan dapat mengantisipasi terjadinya defisit kualitas pembelajaran ( kehilangan belajar). Metode yang digunakan adalah pelatihan berbasis masalah. Sasaran kegiatan ini melibatkan 20 orang guru PAUD di Kota Bandar Lampung. Kegiatan pengabdian ini melibatkan mitra yang akan memberikan kontribusi khususnya dalam pengembangan keprofesian ke depan terkait dengan perancangan pembelajaran berbasis experiential learning, oleh karena itu peran serta Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung sangat diperlukan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan ini terutama dalam hal; 1) Memilih guru yang belum mengikuti pelatihan; 2) Memberi izin kepada guru untuk mengikuti kegiatan ini; 3) Berkolaborasi dengan tim PKM dalam membina kesinambungan hasil kegiatan ini. Hasil yang diharapkan: Guru memahami: 1) hakikat kebutuhan belajar Anak Usia Dini sesuai dengan tingkat berpikirnya, 2) merancang pembelajaran berbasis pembelajaran eksperiensial konkrit, 3) mengembangkan model pembelajaran berbasis expiriental learning, 4) merancang instrumen penilaian otentik berbasis expiriental learning. This devotion activity aims to enable PAUD teachers to: 1) describe the concept of experiential learning-based learning; 2) formulate learning objectives based on learning experiences; 3) designing experiential learning-based learning; 4) developing authentic assessment instruments based on experiential learning; 5) This activity is very useful for PAUD teachers in designing and developing adaptive learning in the midst of pandemic conditions, technological demands, and children's learning development needs, so that it is expected to be able to anticipate learning quality deficits (learning loss). The method used is problem-based training. The target of this activity involves 20 PAUD teachers in the city of Bandar Lampung. This service activity involves partners who will make a special contribution in future professional development related to the design of experiential learning-based learning, therefore the role of the Bandar Lampung City Education Office is needed to support the implementation of this activity, especially in terms of; 1) Choose teachers who have not attended training; 2) Give permission to the teacher to take part in this activity; 3) Collaborate with the PKM team in fostering the sustainability of the results of this activity. Expected results: Teachers understand: 1) the nature of early childhood learning needs according to their level of thinking, 2) designing concrete experiential learning-based learning, 3) developing experiential learning-based learning models, 4) designing authentic assessment instruments based on experiental learning.
A Correlational Study on Representational Abilities and Mathematical Connections in Junior High School Fredi Ganda Putra; Sunyono Sunyono; Een Yayah Haenilah; Hasan Hariri; Dewi Lengkana; Nurhanurawati Nurhanurawati
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 15, No 2 (2023): AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35445/alishlah.v15i2.2321

Abstract

Mathematical representation and connection ability are part of the student's ability. Because of their low ability, educators will find it difficult to determine learning tools in the classroom. Therefore, finding a link between the two abilities is necessary to make it easier for teachers to prepare lessons. This study aims to determine the relationship between representational abilities and students' mathematical connections. The population in this study were all grade eight students at a state junior high school in Merbau Mataram, with a total sample of 34 selected using a class random sampling technique. The research instrument was a mathematical representation test and a connection ability test with a total of six questions. Data analysis used the correlation coefficient test of the Pearson/Product Moment formula. The results showed a significant relationship between students' mathematical representation ability and the overall connection. This means that the ability of mathematical representation is directly proportional to the ability of mathematical connections. The higher the student's mathematical representation ability, the higher the student's connection ability, and vice versa. Teachers can focus on preparing learning tools for one of these two abilities.