Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS DATA FLOW DIAGRAM PENYAMPAIAN KELUHAN PADA INDUSTRI PENERBANGAN DI INDONESIA UNTUK PENINGKATAN KESELAMATAN PENERBANGAN Riani Nurdin; Eko Poerwanto; Haruno Sajati
Matrik : Jurnal Manajemen dan Teknik Industri Produksi Vol 17 No 1 (2016)
Publisher : Prodi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.272 KB)

Abstract

Keluhan yang sering muncul pada Industri Penerbangan di Indonesia sebenarnya menunjukkan adanya permasalahan pada sistem penerbangan tersebut. Banyaknya keluhan berarti dapat dijadikan pendeteksi dini pada sistem sebelum muncul menjadi kecelakaan pada penerbangan. Peningkatan pemakai jasa penerbangan di Indonesia belum didukung dengan sistem penyampaian keluhan yang memadai, baik itu keluhan internal maupun eksternal. Kondisi seperti ini akan mempengaruhi orientasi keselamatan, keamanan dan kenyamanan di industri penerbangan. Salah satu solusi untuk mendeteksi apakah seluruh komponen sistem pada Industri Penerbangan di Indonesia sudah baik dan tidak dalam meningkatkan kinerja sistem adalah dengan mengadakan analisis data flow diagram pada pe-nyampaian keluhan pada Industri Penerbangan di Indonesia untuk meningkatkan kinerja keselamatan penerbangan. Analisis ini diharapkan dapat memudahkan dalam mengontrol, mengevaluasi dan perbaikan kondisi kinerja sistem penerbangan. Penelitian ini menggunakan metode perbandingan dan deskriptif serta bersifat produk terapan, sehingga diharapkan output-nya dapat digunakan untuk menyempurnakan pelayanan keluhan yang saat ini dijalankan oleh Dirjen Perhubungan Udara yang mempunyai tugas sebagai regulator dalam Industri Penerbangan di Indonesia. Tu-juan penelitian ini adalah mengembangkan program State Safety Program (SSP) yang merupakan program yang lebih proaktif sehingga penyampaian keluhan di industri penerbangan dapat digunakan untuk analisis awal adanya masalah pada pelayanan industri penerbangan. Analisis data flow diagram penyampaian keluhan pada industri yang dilakukan adalah menjadikan nomor seluler sebagai input seluruh stakeholder pada industri penerbangan, sehingga menjadi data yang penting untuk diaktifkan dalam SMS Broadcast dengan pengiriman sms ke banyak nomor tujuan sekaligus dengan pesan yang sama. Strategi ini mengaktifkan seluruh stakeholder untuk memberikan informasi yang kondisi terkini pada seluruh sub-sistem pada sistem penerbangan di Indonesia. Hasil dari analisis data flow diagram menunjukkan bahwa adanya aliran informasi yang belum terintegrasi secara keseluruhan pada industri penerbangan.
Analisis Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control (HIRARC) di Industri Pengecoran Logam Arif Fajri; Riani Nurdin; Prasidananto Nur Santoso
SENATIK STT Adisutjipto Vol 7 (2022): Generation Z's Participation in Aerospace
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/senatik.v7i0.474

Abstract

CV. Mega Jaya Logam merupakan salah satu perusahaan industri yang bergerak pada bidang pengecoran logam (Aluminium, Besi, dan Baja) yang sebagian besar proses produksinya menggunakan mesin, manusia dan peralatan serta area yang memiliki potensi bahaya yang tinggi bagi tenaga kerja apabila tidak dilakukan pengendalian. Penelitian ini dilakukan untuk mengindentifikasi hazard atau bahaya yang bisa saja terjadi, menilai risikonya, dan akhirnya dapat melakukan pengendalian terhadap risiko bahaya dengan menggunakan sistematika HIRARC (Hazard Identification Risk Assessment And Risk Control). Hasil penelitian menunjukan pada penilaian risiko terdapat 96 jenis bahaya dengan tingkat risiko dari yang tertinggi sampai dengan terendah pada bagian produksi yaitu, terdapat 3 jenis bahaya dengan pengklasifikasian tingkat risiko “Extreme Risk”, terdapat 66 jenis bahaya dengan pengklasifikasian tingkat “High Risk”, terdapat 23 jenis risiko dengan pengklasifikasian tingkat “Moderate Risk”, terdapat 4 jenis risiko dengan pengklasifikasian tingkat “Low Risk”. Pengendalian bahaya yang diusulkan adalah melakukan sosialisasi secara rutin mengenai K3 terkait potensi bahaya dan risiko untuk mengurangi terjadinya kecelakaan kerja, serta menyesuaikan APD yang digunakan dengan jenis pekerjaan yang dilakukan.
Analisis Jumlah Fasilitas Pelayanan Server Validasi Kartu Kesehatan Dengan Menggunakan Metode Antrian Yulia Angelia; Riani Nurdin; Marni Astuti
SENATIK STT Adisutjipto Vol 7 (2022): Generation Z's Participation in Aerospace
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/senatik.v7i0.462

Abstract

Pandemi covid-19 mengubah banyak hal, tidak terkecuali dalam dunia penerbangan dan hal-hal yang berkaitan dengan operasional bandar udara, termasuk diantaranya Bandar Udara Internasional Yogyakarta. Perubahan karena pandemi covid-19 terlihat cukup jelas ketika penumpang yang akan menggunakan jasa penerbangan harus membawa surat kesehatan. Ketika penumpang melakukan validasi surat kesehatan pada bagian server validasi di Bandar Udara Internasional Yogyakarta sering terjadi permasalahan dalam pelayanan yaitu penumpukan (antrian) penumpang yang disebabkan oleh jumlah fasilitas server validasi tidak mencukupi untuk melayani penumpang yang datang bersamaan. Digunakan model antrian untuk menganalisis jumlah server yang optimal.  Dari hasil analisis maka jumlah server pelayanan yang harus disediakan setiap periodenya adalah sebanyak 3 (tiga) server. Sebab apabila jumlah server lebih besar dari 3 server akan mengakibatkan waktu menunggu penumpang semakin kecil tetapi prosentase waktu menganggur server pelayanan justru lebih besar. Apabila jumlah server lebih kecil dari 3 akan mengakibatkan waktu menunggu penumpang semakin besar dan prosentase waktu menganggur server pelayanan tidak terhingga.