Yenda Sari
PG PAUD UNILA

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI Yenda Sari; Een Yayah Haenilah; Lilik Sabdaningtyas
Jurnal PG-PAUD Vol 1, No 3 (2015): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : FKIP UNILA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to describe the most appropriate media to develop and increase childrens fine motor skills aged 4-5 years in PAUD Serasi Mawar Bandar Lampung. This research used descriptive quantitative with the subjects of 28 children in group A children that consisted of 12 boys and 16 girls. Subject in this study was collected by study population. Data were collected by observation and documentation, while analyzing the data by using quantitative data that is calculated by the percentage of descriptive techniques. The results showed that childrens fine motoric development using playdough mediamore higher than using drawing and lacing media. This can be proved by the achievement of fine motoric learning using playdough media which obtained of 76% rating category that developed very well. Based on the results it can be concluded that playdough was an appropriate media to stimulated the fine motoric skills in children aged 4-5 years.Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan media apa yang paling tepat untuk mengembangkan motorik halus anak usia 4-5 tahun di PAUD Serasi Mawar Bandar Lampung. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif dengan subjek penelitian 28 anak kelompok A yang terdiri dari 12 anak laki-laki dan 16 anak perempuan. Pengambilan subjek pada penelitian ini menggunakan populasi studi.Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan dokumentasi, adapun analisis data dalam penelitian ini berupa data kuantitatif yang dihitung dengan teknik deskriptif persentase.Hasil penelitian perkembangan motorik halus anak dengan menggunakan media playdough lebih tinggi dibandingkan dengan media menggambar dan meronce, hal ini dibuktikan dengan pencapaian pembelajaran motorik halus menggunakan media playdough diperoleh hasil 76% kategori penilaian berkembang sangat baik. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan media playdough lebih tepat dalam menstimulasi motorik halus anak usia 4-5 tahun.Kata kunci : media pembelajaran, motorik halus, anak usia dini