Perencanaan pembangunan gedung kantor dermaga multipurpose Tanjung Perak Surabaya dilatarbelakangi meningkatnya kebutuhan akan prasarana perkantoran terutama di Dermaga Teluk Lamong Tanjung Perak Surabaya. Struktur gedung dalam tugas akhir ini merupakan alternatif perencanaan struktur komposit dengan menggunakan struktur baja-beton. Struktur komposit antara beton dan balok baja merupakan struktur yang memanfaatkan kelebihan dari beton dan baja dalam bekerja secara bersama-sama sebagai satu kesatuan struktur. Kelebihan tersebut antara lain adalah beton kuat terhadap tekan dan baja kuat terhadap tarik. Sruktur gedung kantor dermaga menggunakan beton bertulang, memiliki empat lantai dengan panjang bangunan 85,025 m, lebar bangunan 24,075 m dan tinggi bangunan 17 m.Perencanaan gedung ini berdasarkan “Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung (SNI 03-1729-2002)”. “Tata Cara Perencanaan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847-2002)”. “Standar Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung (SNI 03-1726-2002). “Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung (PPIUG 1983)”. Studi alternatif perencanaan struktur komposit menghasilkan tebal pelat 12 mm dengan tulangan terpasang 12 – 125 dan momen lapangan pelat 1319,15 kgm. ; balok anak yang digunakan adalah WF 400.300.10.16 dengan M-mak = 28359,1251 kgm ; balok induk WF. 450.300.11.18 dengan M-mak = 16746,0600 kgm. ; kolom komposit menggunakan WF. 400.400.13.21 Pu mak = 93776,356 kg dan Mmak = 30623,7400 kgm dengan 4 14 sebagai tulangan longitudinal dan 10 – 350 sebagai tulangan sengkang. Perencanaan pondasi menggunakan pondasi tiang pancang dengan ukuran poer pondasi 2 m x 2m, Mu = 30623,740 kgm , Ptotal poer = 100976,3560 kg memakai tulangan pokok D22 – 150 mm serta tulangan tekan D16-150mm. Spesifikasi tiang pancang diameter 50 cm dengan kedalaman tiang 10 m dengan Ptiang = 408,1744 ton , Mu = 30623,740 kgm, tulangan pokok 16D22 dan tulangan spiral D12-30mm. Kata Kunci : Struktur Komposit , Baja-Beton, Dermaga Multiputpose