Alfi Husni
STISIPOL Raja Haji Tanjungpinang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGEMBANGAN DESA WISATA BERBASIS PARTISIPASI MASYARAKAT LOKAL DI DESA TELUK BAKAU, KECAMATAN GUNUNG KIJANG, KABUPATEN BINTAN Alfi Husni; Safaat Safaat
SOCIUS Vol 6 No 1 (2019): Jurnal Socius: Journal of Sociology Research and Education, Universitas Negeri Pa
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/scs.v6i1.135

Abstract

Pengembangan desa wisata membutuhkan partisipasi masyarakat lokal dalam keseluruhan tahap pengembangan mulai tahap perencanaan, implementasi, dan pengawasan. Akan tetapi, dalam realitas sering terjadi pengabaian partisipasi masyarakat. Penelitian ini bertujuan mengkaji keterlibatan masyarakat lokal dalam pengembangan desa wisata dan merumuskan model pengembangan desa wisata yang mengedepankan partisipasi masyarakat lokal. Penelitian dalam tulisan ini dilakukan di desa wisata Teluk Bakau, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara mendalam, dan studi literatur. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Tulisan ini menunjukkan bahwa pengembangan desa wisata di Desa Teluk Bakau belum melibatkan masyarakat lokal. Peranan pemerintah terlihat dominan, padahal bila mengacu pada pendekatan tata kelola pemerintah yang bersih dan berkelanjutan peran pemerintah diharapkan menjadi fasilitator dengan memberikan peran dan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat lokal. Diperlukan kemauan politik pemerintah untuk mengurangi perannya dalam pengembangan desa wisata dengan membuka ruang bagi masyarakat untuk berpartisipasi.
The Meaning of the King's Tomb in Penyengat Island, Riau Islands Suhardi Mukhlis; Alfi Husni; Endri Bagus Prastiyo; Ahadi Ahadi
BELIEF: Sociology of Religion Journal Vol 1, No 2 (2023)
Publisher : UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30983/belief.v1i2.6467

Abstract

The meaning of the King's tomb on Penyengat Island for pilgrims depends on their perception of the tomb itself. Perception is said to be recognition or identification using the five senses. The impression received by an individual is very dependent on all the experiences that have been gained through the process of thinking and learning and is influenced by factors originating from within the individual. The purpose of this research is to find out the meaning of the king's tomb in the community on Penyengat Island, Tanjungpinang City (Study on the Society of Penyengat Island City Tanjung Pinang). The theory used regarding meaning is phenomenology from Alfred Schutz. This research is qualitative research using interview and observation methods. Based on the research results, it can be concluded that the meaning of the King's tomb in the community on Penyengat Island, Tanjungpinang City, namely that the community interprets a King's tomb as something that must be respected. Moreover, this tomb is the tomb of a figure who was very instrumental in the development and progress of Penyengat Island, such as the tomb of Raja Ja'ffar, the tomb of Raja Ali Haji, the tomb of Engku Putri and the tombs of other figures