Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran Ganda Perempuan Bali di Masa Pandemi Covid-19 Arni Darmayanti; Gede Budarsa
SOCIUS Vol 8 No 1 (2021): Jurnal Socius: Journal of Sociology Research and Education, Universitas Negeri Pa
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/scs.v8i1.209

Abstract

Pandemi Covid-19 berefek pada perekonomian Bali yang mengandalkan sektor pariwisata. Turunnya tingkat kunjungan wisatawan ke Bali berpengaruh terhadap pendapatan berbagai pekerja pariwisata. Mereka harus berjuang untuk bertahan hidup di tengah kemelutnya perekonomian Bali. Dalam kondisi ini, para istri sebagai perempuan Bali harus ikut terlibat dalam pemertahanan ekonomi keluarga. Mereka berjuang melalui aktivitasnya di ranah publik sebagai pedagang makanan. Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan peran ganda perempuan khususnya istri pekerja pariwisata sebagai pemertahanan ekonomi keluarga selama pandemi serta implikasinya. Penelitian ini mencoba memberikan gambaran terkait studi gender di masa pandemi Covid-19 dengan menggunakan pendekatan peran perempuan dalam ranah domestik dan publik serta pendekatan studi subaltern untuk melihat implikasi dari fenomena beban ganda yang mereka alami. Penelitian ini dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan studi dokumen. Hasil kajian menunjukkan bahwa kelompok perempuan Bali ini sangat berperan dalam upaya ketahanan ekonomi keluarga di masa pandemi. Mereka menjadi solusi atas permasalahan ekonomi keluarga di masa pandemi melalui aktivitas membuka warung makanan untuk menutupi kebutuhan ekonomi keluarga mereka. Aktivitas mereka di ranah publik dilakukan tanpa meninggalkan kewajiban mereka di ranah domestik. Kondisi ini menjadikan istri pekerja pariwisata berperan ganda yang menempatkan mereka sebagai kelompok subaltern.
Melihat Budaya Bali dalam Spirit Islam Gede Budarsa; Ni Putu Ari Purwanti
Pusaka: Journal of Tourism, Hospitality, Travel and Business Event Vol 3 No 1: Februari – Juli 2021
Publisher : Politeknik Pariwisata Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (527.824 KB) | DOI: 10.33649/pusaka.v3i1.76

Abstract

Bali sebagai destinasi wisata dunia dituntut untuk terus berinovasi dan berkreativitas untuk menghadapi persaingan wisata global. Salah satu destinasi wisata budaya yang bisa dikembangkan adalah wisata budaya masyarakat Islam Pegayaman yang telah mengintegrasikan nilai-nilai budaya Bali dalam bingkai ajaran Islam. Tulisan ini mencoba mengeksplorasi budaya masyarakat Islam Pegayaman sebagai modal pengembangan kegiatan kepariwisataan. Selain itu, tulisan ini juga berupaya menawarkan model wisata yang tepat sesuai dengan kondisi masyarakat Pegayaman. Penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara dan kepustakaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan etnografi dalam mengeksplorasi budaya masyarakat Pegayaman serta pendekatan Attraction, Accessibility, Amenities dan Ancillary untuk melihat kelayakan desa Pegayaman menjadi destinasi wisata baru. Hasil studi menunjukkan bahwa secara umum, budaya masyarakat Pegayaman telah mengintegrasikan berbagai unsur budaya Bali yang telah disesuaikan dengan kaidah Islam. Inklusivitas ini memiliki peluang besar dalam industri pariwisata di Bali ke depan. Kondisi Attraction, Accessibility, Amenities dan Ancillary juga menunjukkan gejala yang positif untuk kegiatan pariwisata. Berdasarkan kondisi masyarakat Pegayaman yang teguh menjalankan ajaran Islam, maka model wisata yang tepat dikembangkan adalah wisata halal. Wisata halal menuntut segala bentuk kegiatan kepariwisataan mengintegrasikan nilai-nilai Islam baik wisatawan maupun pihak pengelola. Pengembangan wisata halal Desa Pegayaman menjadi peluang besar di masa depan dan bisa menggerakan perekonomian masyarakat Pegayaman.