Syahrani Karina Putri
unimed

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

SOLIDARITAS SOSIAL ANGGOTA ORGANISASI BSA OWNER MOTORCYCLE’ SIANTAR (BOM’S) DI KOTA PEMATANGSIANTAR Syahrani Karina Putri; Noviy Hasanah
SOCIUS Vol 5 No 1 (2018): Jurnal Socius: Journal of Sociology Research and Education, Universitas Negeri Pa
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/scs.v5i1.87

Abstract

Organisasi BOM’S yang bertujuan untuk melestarikan dan mempertahankan keberadaan BSA (Birmingham Small Arms), dalam keberjalanannya tentu tidak lepas dari peran seluruh anggota yang berangkat dari kesamaan cita-cita yang menuntut kesadaran kolektif anggota kelompok, sehingga tercipta rasa solidaritas sosial untuk mencapai tujuan bersama. Maka penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan solidaritas anggota organisasi BOM’S di Kota Pematangsiantar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa solidaritas sosial anggota organisasi BOM’S termasuk ke dalam tipe solidaritas sosial mekanik. Hal ini ditunjukkan dari deskripsi solidaritas sosial melalui beberapa sifat pokoknya, yaitu : pertama, pembagian kerja yang rendah dan tidak adanya saling ketergantungan yang tinggi melainkan sebuah kerjasama antar seluruh anggota. Kedua, adanya kesadaran kolektif yang kuat dalam organisasi BOM’S yang ditunjukkan melalui adanya pandangan yang sama untuk melestarikan dan mempertahankan keberadaan BSA. Ketiga, hukum yang dominan berlaku dalam organisasi BOM’S adalah hukum represif dan keterlibatan organisasi dalam menghukum tindakan yang mengancam kesadaran kolektif anggota organisasi cenderung lebih tinggi dan tidak ada campur tangan dari badan-badan kontrol sosial. Keempat, nilai-nilai dalam organisasi BOM’S adalah nilai kekeluargaan dan kebersamaan yang ditunjukkan melalui sikap saling menghormati dan tingginya rasa kepedulian sosial antar sesama anggota yang menunjukkan sifat individualitas yang rendah dalam hubungan antar anggota organisasi.