Reni Angeline
Departemen Histopatologi Anatomi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Kristen Krida Wacana, Jakarta, Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Deteksi Mikrometastasis pada Bulky Kelenjar Getah Bening Karsinoma Serviks Stadium IA-IIB Menggunakan Sitokeratin AE1/AE3 Reni Angeline; Hartono Tjahjadi; Puspita Eka Wuyung
Majalah Patologi Indonesia Vol 29 No 3 (2020): MPI
Publisher : Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Indonesia (IAPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (472.503 KB) | DOI: 10.55816/mpi.v29i3.441

Abstract

BackgroundCervical uterine carcinoma is a primary malignant disease of the uterine cervix. The presence or absence of metastasis in lymphnodes does not alter the stage but affects recurrence, survival, and therapy. Immunohistochemistry stains of the AE1/AE3cytokeratin can assist in the diagnosis and determine the small focus of carcinoma metastasis. In this study, we analyzedimmunohistochemistry cytokeratin AE1/AE3 could determine micrometastasis in bulky lymph nodes negative.MethodsThis study used cross-sectional design. The sample consisted of 52 cases of stage IA-IIB cervical carcinoma performed by radicalhysterectomy and lymphadenectomy accompanied by negative bulky lymph nodes at the Department of Anatomical PathologyFaculty of Medicine University of Indonesia/Cipto Mangunkusumo Hospital (FKUI/RSCM) from January 2011 to June 2017. Allcases stained by immunohistochemistry cytokeratin AE1/AE3.ResultsBulky Lymph Nodes Cervical Carcinoma stage IA-IIB, histopathologic diagnose of non keratinized squamous cell carcinoma,moderate differentiation degree, no lymphovascular invasion and deepest invasion >5.0 mm. Immunohistochemistry staining ofAE1/AE3 cytokeratin showed no micrometastasis in all cases.ConclusionThe immunohistochemistry staining of AE1/AE3 cytokeratin used in Bulky Lymph Nodes Cervical Carcinoma stage IA-IIB could notdetected micrometastasis in all cases.
Karakteristik Pasien Kanker Stadium 4 yang Mendapatkan Perawatan Paliatif di Rumah Sakit X Ronald Wongkar; Rebecca N Angka; Reni Angeline
Jurnal Kedokteran Meditek Vol 28 No 2 (2022): MEI-AGUSTUS
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36452/jkdoktmeditek.v28i2.2235

Abstract

Kanker menjadi penyebab kematian nomor dua di dunia. Di Indonesia terjadi peningkatan jumlah pasien kanker dari 1,4/1000 penduduk pada tahun 2013 menjadi 1,79/1000 penduduk pada tahun 2018. Sebanyak 70% pasien datang pada stadium 4 sehingga diperlukan perawatan paliatif. Penelitian ini menggunakan desain observasional deskriptif dan teknik waktu secara cross sectional dengan tujuan untuk mengetahui jumlah dan karakteristik pasien kanker stadium lanjut yang mendapatkan perawatan paliatif di Rumah Sakit X pada Januari-Juni 2020. Karakteristik yang diambil berupa jenis kanker, umur, jenis kelamin, status pernikahan, jenis pekerjaan, asal daerah, stadium ketika terdiagnosis, jenis pengobatan, keluhan awal, keluhan tersering, dan metode bayar yang digunakan. Kebanyakan pasien berjenis kelamin perempuan dan sudah menikah. Jenis kanker terbanyak yaitu kanker paru pada laki-laki dan kanker payudara pada perempuan dengan distribusi umur terbanyak pada 45-54 tahun dan mayoritas pasien berasal dari DKI Jakarta, bekerja sebagai karyawan swasta dan ibu rumah tangga. Semua kanker terdiagnosis pada stadium 4 sehingga pasien mendapatkan terapi kombinasi. Gejala terbanyak yang dirasakan pasien berupa nyeri dan kebanyakan pasien menggunakan asuransi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Oleh karena setiap tahun jumlah pasien kanker terus meningkat dan datang pada stadium 4, maka diperlukan perawatan paliatif untuk meningkatkan kualitas hidup pasien.
Literature Review: Pengaruh Rokok terhadap Gambaran Histopatologi Kanker Paru Marcelinus Angriawan; Reni Angeline; Rebecca N Angka
Jurnal Kedokteran Meditek Vol 28 No 3 (2022): SEPTEMBER-DESEMBER
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36452/jkdoktmeditek.v28i3.2342

Abstract

Kanker paru menempati urutan nomor dua jenis kanker yang paling sering terdiagnosis serta penyebab kematian nomor satu akibat kanker di dunia. Faktor risiko utama kanker paru adalah terdapatnya riwayat merokok pada pasien. Riyawat merokok memiliki pengaruh terhadap gambaran histopatologi pasien kanker paru. World Health Organization (WHO) 2015 menjelaskan terdapat lima klasifikasi dari tumor paru yaitu tumor epithelial, mesenkimal, limfohistiositik, tumours of ectopic origin dan tumor metastatik. Tumor epithelial merupakan kelompok tumor paru terbanyak. Tujuan dari literature review ini adalah untuk mengetahui apakah gambaran histopatologi pada pasien terdiagnosis kanker paru dapat dipengaruhi oleh riwayat merokok dari pasien tersebut. Metode yang digunakan pada studi ini dengan cara pencarian artikel dalam database jurnal penelitian, pencarian melalui internet, dan tinjauan ulang artikel menggunakan Google scholar dan Pubmed. Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan dalam literature review ini, dapat disimpulkan bahwa Non-Small Cell Lung Cancer (NSCLC) varian karsinoma sel skuamosa dan Small Cell Lung Cancer (SCLC) yang merupakan tumor neuroendokrin adalah jenis kanker paru yang memiliki hubungan paling erat dengan riwayat merokok, namun secara keseluruhan adenokarsinoma masih menjadi jenis kanker paru dengan prevalensi terbesar yang disebabkan oleh beberapa alasan.