Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Developing an atlas based on frond venation patterns analysis of polypodiales in Tarakan Abrori, Fadhlan Muchlas; Adhani, Aidil
Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia Vol 3, No 3 (2017): NOVEMBER
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (866.124 KB) | DOI: 10.22219/jpbi.v3i3.4816

Abstract

This study aims to identify and analysis of frond venation pattern of Polypodiales in Tarakan, which then developing an atlas based on the results obtained. The results of identify and analysis the frond venation pattern of Polypodiales showed that there were 14 species of Polypodiales. The venation pattern found in Polypodiales were  reticulate and open forked. While in the development of an atlas, the assessment result of the content feasibility aspect by the content expert obtained 90.77% (valid), and assessment result of the presentation feasibility aspect obtained 100% (valid). The assessment result of the book size aspect by the media expert obtained 90% (valid), while assessment result of the book cover design aspect obtained 93.33% (valid), and assessment result of the content book design obtained 91.42% (valid). The assessment result of the language usage by language expert obtain 92% (valid), and assessment result of the language accuracy obtained 96% (valid). The field assessment result by lecturer for the easiness aspect obtained 92.31% (valid), the attractiveness aspect obtained 100% (valid), and the understandable aspect obtained 90% (valid). Meanwhile, the field assessment result by student for the easiness aspect obtained 97.43% (valid), the attractiveness aspect obtained 93.33% (valid), and the understandable aspect obtained 100% (valid).
BIMBINGAN TEKNIS INVENTARISASI IDENTIFIKASI TUMBUHAN BAGI SDN 045 TARAKAN MELALUI PEMBUATAN HERBARIUM BERBASIS POTENSI LOKAL EKOSISTEM HUTAN TROPIS Abrori, Fadhlan Muchlas; Adhani, Aidil; Rupa, Darius
Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : LPPM UBT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.572 KB) | DOI: 10.35334/jpmb.v2i1.432

Abstract

Tarakan merupakan salah satu kota di Kalimantan Utara yang memiliki kekayaan biodiversitas, terutama keragaman tumbuhan di hutan tropis.  Berbanding terbalik dengan luasnya hutan dan banyaknya sumber daya, pembelajaran di Sekolah Dasar di Kota Tarakan sangat kurang kontekstual dalam memperkenalkan kekayaan hutan kepada siswa.  SDN 045 Tarakan sebagai sekolah mitra berlokasi di sekitar hutan tropis, akan tetapi pembelajarannya sangat jarang memanfaatkan potensi hutan tropis. Penanggulangan permasalahan kurang kontekstualnya pembelajaran di Sekolah Dasar adalah dengan memberikan bimbingan teknik pengembangan media berbasis potensi lokal dalam bentuk herbarium. Metode pelaksanaan kegiatan ini terdiri dari 5 tahapan, yaitu: observasi, persiapan, penyusunan panduan, pelaksanaan, dan evaluasi. Hasil kegiatan ini didapatkan bahwa pada tes identifikasi tumbuhan pada guru terdapat kenaikan nilai dari rata-rata nilai 35 (pre-test) dan 85.4 (pos-test). Penilaian psikomotorik (keterampilan) pembuatan herbarium guru didapat nilai yang baik, dengan rata-rata nilai tiap aspek >80. Penilaian produk herbarium juga didapatkan nilai yang sangat baik dengan rata-rata nilai tiap aspek >80.
PELATIHAN PEMBUATAN LILIN AROMATERAPI DAN LILIN HIAS UNTUK MEMINIMALISIR MINYAK JELANTAH BAGI MASYARAKAT KELURAHAN PANTAI AMAL Adhani, Aidil; Fatmawati, Fatmawati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : LPPM UBT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (481.049 KB) | DOI: 10.35334/jpmb.v3i2.1095

Abstract

Minyak goreng bekas atau minyak jelantah memiliki dampak pada penggunaannya yang secara terus menerus baik pada kesehatan tubuh maupun lingkungan.  Oleh karena itu, minyak jelantah perlu diminimalisir melalui recycle atau reduce. Belum banyak masyarakat yang melakukan pengolahan minyak jelantah, termasuk masyarakat Kelurahan Pantai Amal  padahal limbah minyak jelantah perlu diminimalisir mengingat masyarakat tersebut bersinggungan langsung dengan ekosistem pantai. Tujuan utama dari kegiatan pelatihan yaitu untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap bahaya penggunaan minyak jelantah dan  meminimalisir minyak jelantah melalui pemurnian minyak jelantah serta pengolahan menjadi produk rumah tangga yang ramah lingkungan seperti lilin aromaterapi dan lilin hias. Berdasarkan hasil observasi dan kuesioner, terjadi peningkatan pengetahuan mayarakat akan bahaya minyak jelantah dan terjadi penambahan informasi terkait cara memurnikan minyak jelantah. Selain itu, terdapat peningkatan keterampilan pengolahan minyak jelantah menjadi produk rumah tangga yaitu lilin aromaterapi dan lilin hias.
LESSON STUDY GERBANG PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DAN PROFESIONALISME GURU DI DAERAH PESISIR PULAU TARAKAN Kadek Dewi Wahyuni Andari; Agustinus Toding Bua; Aidil Adhani
Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 4, No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Universitas Trilogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31326/jipgsd.v4i1.614

Abstract

Quality education is a significant challenge in the aspects of life. It because by globalization and rapid technological developments. The phenomenon that occurs on learning in primary schools, especially coastal areas requires qualified human resources. Qualified human resources are expected to utilize and manage the natural resources available. Learning in primary school, for example, in the town of Tarakan already well underway. Equipped with adequate learning infrastructure, schools were comfortable situation, and teachers who are competent enough in their field. However, something else is happening in the coastal areas in particular Tarakan Island Binalatung area where people mostly depend fishermen, seaweed farmers, even less so their children participate in fishing and leave lessons to aid her parents earn a living. Through lesson study conducted in the first grade at SDN 016 Tarakan, the model teacher and observer gain valuable experience as assisted in observing students with problems to be more attention and students are smart be facilitated learn better and this learning process be a reflection of the teachers that teach the team becomes more useful as well as for the evaluation of teachers in teaching.
BIMBINGAN TEKNIS INVENTARISASI IDENTIFIKASI TUMBUHAN BAGI SDN 045 TARAKAN MELALUI PEMBUATAN HERBARIUM BERBASIS POTENSI LOKAL EKOSISTEM HUTAN TROPIS Fadhlan Muchlas Abrori; Aidil Adhani; Darius Rupa
Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/jpmb.v2i1.432

Abstract

Tarakan merupakan salah satu kota di Kalimantan Utara yang memiliki kekayaan biodiversitas, terutama keragaman tumbuhan di hutan tropis.  Berbanding terbalik dengan luasnya hutan dan banyaknya sumber daya, pembelajaran di Sekolah Dasar di Kota Tarakan sangat kurang kontekstual dalam memperkenalkan kekayaan hutan kepada siswa.  SDN 045 Tarakan sebagai sekolah mitra berlokasi di sekitar hutan tropis, akan tetapi pembelajarannya sangat jarang memanfaatkan potensi hutan tropis. Penanggulangan permasalahan kurang kontekstualnya pembelajaran di Sekolah Dasar adalah dengan memberikan bimbingan teknik pengembangan media berbasis potensi lokal dalam bentuk herbarium. Metode pelaksanaan kegiatan ini terdiri dari 5 tahapan, yaitu: observasi, persiapan, penyusunan panduan, pelaksanaan, dan evaluasi. Hasil kegiatan ini didapatkan bahwa pada tes identifikasi tumbuhan pada guru terdapat kenaikan nilai dari rata-rata nilai 35 (pre-test) dan 85.4 (pos-test). Penilaian psikomotorik (keterampilan) pembuatan herbarium guru didapat nilai yang baik, dengan rata-rata nilai tiap aspek 80. Penilaian produk herbarium juga didapatkan nilai yang sangat baik dengan rata-rata nilai tiap aspek 80.
PELATIHAN PEMBUATAN LILIN AROMATERAPI DAN LILIN HIAS UNTUK MEMINIMALISIR MINYAK JELANTAH BAGI MASYARAKAT KELURAHAN PANTAI AMAL Aidil Adhani; Fatmawati Fatmawati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/jpmb.v3i2.1095

Abstract

Minyak goreng bekas atau minyak jelantah memiliki dampak pada penggunaannya yang secara terus menerus baik pada kesehatan tubuh maupun lingkungan.  Oleh karena itu, minyak jelantah perlu diminimalisir melalui recycle atau reduce. Belum banyak masyarakat yang melakukan pengolahan minyak jelantah, termasuk masyarakat Kelurahan Pantai Amal  padahal limbah minyak jelantah perlu diminimalisir mengingat masyarakat tersebut bersinggungan langsung dengan ekosistem pantai. Tujuan utama dari kegiatan pelatihan yaitu untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap bahaya penggunaan minyak jelantah dan  meminimalisir minyak jelantah melalui pemurnian minyak jelantah serta pengolahan menjadi produk rumah tangga yang ramah lingkungan seperti lilin aromaterapi dan lilin hias. Berdasarkan hasil observasi dan kuesioner, terjadi peningkatan pengetahuan mayarakat akan bahaya minyak jelantah dan terjadi penambahan informasi terkait cara memurnikan minyak jelantah. Selain itu, terdapat peningkatan keterampilan pengolahan minyak jelantah menjadi produk rumah tangga yaitu lilin aromaterapi dan lilin hias.
EDUKASI MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING BAGI GURU SMA SEBAGAI SALAH SATU SOLUSI PEMBELAJARAN EFEKTIF DI ERA NEW NORMAL Aidil Adhani; Nursia Nursia
Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/jpmb.v4i2.1864

Abstract

New Normal merupakan bentuk kebiasaan baru yang hampir ditemukan di setiap bidang selama pandemi covid-19, tidak terkecuali bidang Pendidikan. Guru sebagai fasilitator utama dalam pelakansanan pembelajaran di sekolah memiliki peran penting untuk membiasakan kebiasaan baru (new normal) bagi peserta didiknya. Guru perlu melakukan beberapa penyesuaian dalam kegiatan belajar mengajar, mulai dari tahap perencaan hingga evaluasi pembelajaran. Kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan pembelajaran secara daring mengharuskan guru untuk menyesuaikan kegiatan belajar mengajar yang dilakukan. Salah satu solusi sebagai bentuk adaptasi kebiasaan baru yaitu menerapkan pembelajaran blended learning. Oleh karena itu, guru-guru dianggap perlu memperoleh edukasi yang tepat mengenai pembelajaran blended learning. Informasi diberikan melalui kegiatan webinar. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh informasi bahwa 87% guru peserta webinar memperoleh pengetahuan baru mengenai blended learning.
Developing an atlas based on frond venation patterns analysis of polypodiales in Tarakan Fadhlan Muchlas Abrori; Aidil Adhani
JPBI (Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia) Vol. 3 No. 3 (2017): NOVEMBER
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jpbi.v3i3.4816

Abstract

This study aims to identify and analysis of frond venation pattern of Polypodiales in Tarakan, which then developing an atlas based on the results obtained. The results of identify and analysis the frond venation pattern of Polypodiales showed that there were 14 species of Polypodiales. The venation pattern found in Polypodiales were  reticulate and open forked. While in the development of an atlas, the assessment result of the content feasibility aspect by the content expert obtained 90.77% (valid), and assessment result of the presentation feasibility aspect obtained 100% (valid). The assessment result of the book size aspect by the media expert obtained 90% (valid), while assessment result of the book cover design aspect obtained 93.33% (valid), and assessment result of the content book design obtained 91.42% (valid). The assessment result of the language usage by language expert obtain 92% (valid), and assessment result of the language accuracy obtained 96% (valid). The field assessment result by lecturer for the easiness aspect obtained 92.31% (valid), the attractiveness aspect obtained 100% (valid), and the understandable aspect obtained 90% (valid). Meanwhile, the field assessment result by student for the easiness aspect obtained 97.43% (valid), the attractiveness aspect obtained 93.33% (valid), and the understandable aspect obtained 100% (valid).
KEMAMPUAN LITERASI SAINS SISWA PADA MATERI EKOSISTEM DI SMA NEGERI 3 TARAKAN KALIMANTAN UTARA Syarifah Novianur Muhammad; Listiani Listiani; Aidil Adhani
QUANTUM: Jurnal Inovasi Pendidikan Sains Vol 9, No 2 (2018): Oktober 2018
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/quantum.v9i2.5664

Abstract

Abstract. Research on scientific literacy aimed to analysis XI IPA students’ scientific literacy on ecosystem topic. This research carried out at SMA Negeri 3 Tarakan, Kalimantan Utara, from August – September 2017. This research was used descriptive qualitative method. Sampling technique was used simple random sampling technique. There were 34 of students at XI IPA class that have learned ecosystem topic and they were the research sample. The instrument used to measure of students’ scientific literacy was an essay questions and it consisted of 15 questions related to scientific literacy. Data was analyzed through an assessment interpretation formula. Overall, the result showed that 53% respondents has the scientific literacy in “enough category”.Keywords: scientific literacy, ecosystem, students’ scientific literacy ability
ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI PADA MATAKULIAH FISIOLOGI TUMBUHAN Aidil Adhani; Darius Rupa
QUANTUM: Jurnal Inovasi Pendidikan Sains Vol 11, No 1 (2020): April 2020
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/quantum.v11i1.8035

Abstract

Proses belajar mengajar merupakan kegiatan yang dapat dimanfaatkan oleh pendidik untuk mengkonstruksi pengetahuan peserta didiknya. Pemahaman konsep memiliki peranan yang sangat penting dalam kegiatan belajar mengajar dan merupakan dasar dalam mencapai hasil belajar. Pemahaman konsep yang dimiliki oleh mahasiswa dapat digunakan untuk menyelesaikan suatu permasalahan yang ada kaitannya dengan konsep yang dimiliki. Dalam hal pemahaman konsep, mahasiswa tidak hanya sebatas mengenal, tetapi harus dapat menghubungkan satu konsep dengan konsep lainnya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengukur tingkat pemahaman konsep mahasiswa Pendidikan Biologi pada matakuliah fisiologi tumbuhan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa rata-rata nilai pemahaman konsep mahasiswa Pendidikan Biologi pada matakuliah fisiologi tumbuhan berada pada kategori cukup. Indikator pemahaman konsep dengan persentase tertinggi yaitu indikator kemampuan memberi contoh dari konsep yang telah dipelajari dengan persentase 92,59%, sedangkan indikator dengan persentase terendah yaitu indikator kemampuan mengaitkan berbagai konsep yang telah dipelajari dengan persentase 0% untuk salah satu kelas sampel. Faktor penyebab rendahnya pemahaman konsep mahasiswa yaitu sulit memahami soal, kemampuan akademik yang berbeda, kompleksitas materi fisiologi tumbuhan, retensi yang lemah, serta proses pembelajaran yang kurang mendukung