Suroso Suroso
Pendidikan Geografi, FISE, Universitas Hamzanwadi

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Motivasi Kembali dan Pemanfaatan Remitan Buruh Migran di Desa Senyiur Kecamatan Keruak Abdul Rasyid; Suroso Suroso; Sri Agustina
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi Vol 4, No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/geodika.v4i1.2303

Abstract

This study aims to determine: 1) the level of motivation for returning migrant workers to work abroad; 2) type and level of remittance utilization of migrant workers in the Senyiur Village, Keruak District. The method used is survey research with a descriptive approach. Data collection is done by questionnaire, interview, observation and documentation. In this study, 42 people were selected as samples with the snowball sampling technique. The subjects in this study were the people of Senyiur Village who had one or more family members to become migrant workers, and had migrated again over three times. While the data analysis technique used is percentage descriptive analysis. The results showed that: 1) the motivation of migrant workers to return work to abroad was in the high category with a percentage of 78.16%; 2) utilization of remittances for consumptive activities is in the high category with a percentage of 89.40%. While the utilization for productive economic activities is in the low category with a percentage of 10.6%.
Pemanfaatan Media Pembelajaran Geografi di SMA/MA Nahdatul Wathan Kabupaten Lombok Timur Agus Muliadi Putra; Suroso Suroso
Educatio Vol 12, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/edc.v12i1.1322

Abstract

This study aims to find out 1). Availability of learning media 2). Utilization 3). Difficulties faced by teachers, 4). Efforts made by geography teachers to be able to utilize geography learning media at SMA / MA Nahdatul Wathan East Lombok Regency. This type of research is quantitative descriptive. The population in this study were all geography teachers who taught class XII IPS and all students of class XII IPS in SMA / MA Nahdatul Wathan in East Lombok Regency. Data retrieval is done by using questionnaire method, interview and observation. The results of the study show that 1) The availability of media includes: a) the most types of media are globe and map b) the number of media is classified as poor and c) the condition of the media is considered good. 2) The use of media is seen from: variations in media classified as moderate (73.33 percent); the driving factor for choosing the media is high (73.33 percent); student responses are high (60 percent) and student opportunities are high (53.33 percent). 3) Teacher difficulties are high (80 percent). 4) Teacher efforts are classified as moderate (80 percent) 
Peran Kelompok Tunak Besopok dalam Konservasi Sumber Daya Alam dan Pengembangan Wisata Alam Gunung Tunak Hasrul Hadi; Armin Subhani; Suroso Suroso; Sri Agustina; Mutmainnah Mutmainnah; Zahratul Hayati
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi Vol 6, No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/geodika.v6i1.5954

Abstract

dalam menjaga eksistensi sumber daya alam sekaligus meningkatkan manfaat wisata alam maka kegiatan konservasi dan pengembangan wisata alam sangat penting untuk dilakukan, termasuk kegiatan konservasi dan pengembangan wisata di kawasan Taman Wisata Alam Gunung Tunak, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran kelompok Tunaq Besopok dalam konservasi sumber daya alam dan pengembangan wisata di kawasan Taman Wisata Alam Gunung Tunak. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan model interaktif Milles and Huberman dengan tahapan: pengumpulan data (data collecting), reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan peran kelompok Tunak Besopok dalam konservasi sumberdaya alam terutama dalam pelestarian satwa seperti rusa, kupu-kupu, dan burung elang. Sementara itu peran kelompok tunak besopok dalam pengembangan wisata di kawasan Taman Wisata Alam Gunung Tunak antara lain terlibat dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan pengelolaan wisata, seperti sebagai pemandu wisata, jasa transportasi, dan pelaksana event-event wisata.
Bentuk dan Tingkat Ekoliterasi Masyarakat Penambang Batu Apung di Kelurahan Ijo Balit Kecamatan Labuhan Haji Lia Kurniati; Hasrul Hadi; Susmala Dewi; Suroso Suroso
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi Vol 6, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/geodika.v6i2.7491

Abstract

kegiatan penambangan batu apung di Kelurahan Ijo Balit memberikan dampak negatif bagi lingkungan. Jika tidak ditangani dengan serius maka akan dapat mengakibatkan kerugian bagi masyarakat setempat. Kekuatan ekoliterasi masyarakat penambang dapat menjadi penentu keberhasilan menangani dampak penambangan batu apung tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk dan tingkat ekoliterasi masyarakat penambang batu apung di Kelurahan Ijobalit. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, dokumentasi, wawancara dan angket. Teknik analisis data untuk mengetahui bentuk ekoliterasi masyarakat penambang adalah dengan teknik penelitian kualitatif yaitu model interaktif Milles Huberman. Sedangkan teknik analisis data untuk mengetahui tingkat ekoliterasi masyarakat penambang adalah dengan teknik deskriptif persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk ekoliterasi masyarakat penambang terdiri dari tiga jenis, yaitu: 1) Environmental Education (Pendidikan Lingkungan); 2) Environmental Movement (Gerakan Peduli Lingkungan); dan 3) Management for Former Mining Area (Pengelolaan Lahan Bekas Tambang). Adapun tingkat ekoliterasi masyarakat penambang berada pada kategori tinggi dengan persentase sebesar 86,61%.