Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

PENINGKATAN KUALITAS AIR BERSIH DI KAWASAN PERUMAHAN JALAN PADAT KARYA KELURAHAN UMBAN SARI KECAMATAN RUMBAI DENGAN METODE FILTRASI KARBON AKTIF Vega Ervina Lase; Virgo Trisep Haris; Muthia Anggraini
Prokons: Jurnal Teknik Sipil Vol 16, No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/prokons.v16i1.355

Abstract

AbstractWater is one of the basic human needs in meeting daily needs. Groundwater around the residential area on the labor-intensive road, Urban Sari sub-district, Rumbai sub-district has poor water conditions. This can be proven by the release of cloudy and rusty water. One of the water treatment efforts that can be done is by using a filtration process using activated carbon as a filtration material with the type of filtration media, namely single media. The purpose of this study was to determine the decrease in the parameters of turbidity, pH, total dissolved solids (TDS) using activated carbon media of palm shells, coconut shells, sawdust, and rice husks on water quality based on Minister of Health Regulation No.492 of 2010. The method used is the filtration method with a simple filtration device with a diameter of 4 inches and a length of 80 cm, and the thickness of each activated carbon is 30 cm and the filtration process with three filtration times, namely 2 hours, 4 hours, and 6 hours. The results showed that the four variations of activated carbon were proven to be able to improve water quality. The best-activated carbon in improving water quality from the turbidity parameter is sawdust activated carbon with a decreasing percentage of 75.09%, for pH and TDS parameters, namely rice husk activated carbon with a pH of 14.45%, and a TDS of 73.35 %. In conclusion, from the four variations of activated carbon, the best in improving water quality is the turbidity parameter, namely sawdust activated carbon, for the pH parameter, namely rice husk activated carbon, for the TDS parameter, coconut shell activated carbon.Keywords: Activated Carbon, Turbidity, pH, Total Dissolved Solids
PREDIKSI LUASAN AREAL PERTANAMAN DAERAH IRIGASI UPT-1 SUNGAI PAKU BERDASARKAN KEBUTUHAN DEBIT AIR PADA SALURAN PRIMER BENDUNGAN SUNGAI PAKU VIRGO TRISEP HARIS
Jurnal Ilmiah Pertanian Vol. 10 No. 2 (2013): Jurnal Ilmiah Pertanian
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/jip.v10i2.1339

Abstract

-
PENGARUH PENGGUNAAN JENIS PASIR DAN BATUAN TERHADAP PROSES PENJERNIHAN AIR DETERJEN PADA ALAT PENYARING AIR VERTIKAL VIRGO TRISEP HARIS
Jurnal Ilmiah Pertanian Vol. 2 No. 1 (2005): Jurnal Ilmiah Pertanian
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/jip.v2i1.1369

Abstract

-
PERENCANAAN JARINGAN AIR BERSIH DAN AIR KOTOR PADA PERUMAHAN RESTU DELIMA JALAN RANTAU VII KELURAHAN SIMPANG TIGA KOTA PEKANBARU Rendi Fahreza; Virgo Trisep Haris; Shanti Wahyuni Megasari
JURNAL TEKNIK Vol. 11 No. 2 (2017)
Publisher : JURNAL TEKNIK UNILAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perumahan Restu Delima merupakan perumahan siap huni yang memiliki beberapa tipe, yaitu 126 unit RSH STD Type 36 dengan luas tanah 108 m2, 72 unit RSH PLUS Type 36 dengan luas tanah 114 m2 dan 18 unit RSH Type 45 dengan luas tanah 120 m2. Dengan lahan yang tidak begitu luas menyebabkan penentuan titik tangki septik dan sumur air bersih tidak sesuai dengan SNI 03- 2398-2002. Pada kondisi exsisting yang ada dilapangan jarak antara tangki septik dan sumur air bersih yaitu kurang dari 10 m serta sistem pembuangan air bekas dari floor drain kamar mandi dan sink langsung terbuang ke drainase. Penelitian ini bertujuan untuk merencanakan jaringan instalasi air bersih dan air kotor agar terhindar dari pencemaran sumber air bersih dan lingkungan tidak sehat. Untuk air bersih direncanakan membuat 1 unit sumur dalam (deep well). Air dari sumur dialirkan menggunakan pompa menuju tangki atas (roof tank) kemudian air dialirkan keseluruh perumahan menggunakan sistem gravitasi. Untuk air kotor direncanakan membuat 1 unit tangki septik menggunakan sistem terpusat.
ANALISIS BEBAN KENDARAAN TERHADAP DERAJAT KERUSAKAN DAN UMUR SISA PERKERASAN (STUDI KASU : JALAN LINTAS SUMATERA KECAMATAN PAYUNG SEKAKI) Randi Anggista; Virgo Trisep Haris; Winayati Winayati
JURNAL TEKNIK Vol. 11 No. 2 (2017)
Publisher : JURNAL TEKNIK UNILAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diruas jalan Lintas Sumatera atau jalan arengka II adalah jalur yang sering dilewati oleh berbagai macam kendaraan seperti kendaraan bermotor, sedan, bus, truk, tronton, dan sebagainya. Dari banyak nya lalu lintas dan beban kendaraan yang melintasi jalan ini setiap hari nya bisa saja tidak sesuai dengan beban kendaraan yang diizinkan. Oleh sebab itu menyebabkan pembebanan yang secara langsung mempengaruhi umur sisa dan derajat kerusakan di ruas jalan tersebut. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menganalisis dampak beban kendaraan terhadap derajat kerusakan pada struktrur perkerasannya. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode pendekatan dari bina marga, data-data pendukung seperti data lalu lintas harian rata-rata (LHR) dari Dinas Bina Marga Provinsi Riau dan data berat kendaraan dari Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru. Dari hasil perhitungan umur sisa diketahui bahwa n selama 10 tahun yaitu 7,94%, yang artinya bahwa diruas jalan tersebut sudah tidak aman atau tidak layak dalam waktu 10 tahun tersebut. Sedangkan dari hasil perhitungan nilai derajat kerusakan jalan pada kendaraan dengan beban normal didapat bahwa untuk truck colt diesel 2 as dengan beban 5,15 ton untuk roda bagian depan 0,0009 dan roda bagian belakang 0,0133, truck fuso 2 as dengan beban 7 ton untuk roda bagian depan 0,0032 dan roda bagian belakang 0,0456, dump truck (tronton) 3 as dengan beban 24 ton untuk roda bagian depan 0,1296 dan roda bagian belakang 0,9028, yang artinya untuk beban normal tidak terlalu berpengaruh pada derajat kerusakannya.
Analisis Derajat Kejenuhan dan Tingkat Pelayanan Jalan Sudirman Kota Pekanbaru Khairulnas; Virgo Trisep Haris; Winayati
JURNAL TEKNIK Vol. 12 No. 2 (2018)
Publisher : JURNAL TEKNIK UNILAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/teknik.v12i2.1824

Abstract

Jalan Sudirman Kota Pekanbaru adalah salah satu jalan yang mengalami aktifitas masyarakat yang disebabkan oleh adanya dua Mall dan padat pemukiman masyarakat. Terutama dalam hal urusan pemerintahan, pendidikan maupun ekonomi. Volume kendaraan yang melintasi jalan ini cukup padat sehingga menyebabkan terjadinya kemacetan berbagai jenis kendaraan yang melewati jalan ini mulai dari, sepeda motor, kendaraan ringan, dan kendaraan berat serta hambatan samping disepanjang jalan ini turut menyebabkan kepadatan arus lalu lintas terutama pada jam puncak, sehingga tingkat pelayanan jalan Sudirman Kota Pekanbaru tidak sebanding lagi melayani volume lalu lintas yang ada. Adapun rumusan dan tujuan dari penelitian ini untuk menghitung tingkat pelayanan jalan Sudirman Kota Pekanbaru saat ini. Jalan Sudirman Kota Pekanbaru merupakan tipe jalan dua lajur satu arah (2/1 UD). Dengan melakukan penelitian untuk mengetahui kondisi tingkat pelayanan jalan Sudirman pada saat ini. Analisis yang digunakan pada penelitian ini sesuai dengan analisis yang ada pada Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997. Sebelum melakukan analisis terlebih dahulu dilakukan survei lapangan dengan mengambil data diantaranya data geometri jalan, data lalu lintas, hambatan samping,dan kecepatan. Dari hasil analisis yang dilakukan, didapat DS sebesar 0,989, Kecepatan arus bebas sebesar 52,8 km/jam dan Kapasitas jalan sebesar 5.742, smp/jam perjalur. Maka tingkat pelayanan jalan Sudirman Kota Pekanbaru termasuk tingkat pelayanan dengan karakteristik kondisi lalu lintas mencapai 1700 smp/jam, satu arah kecepatan lalu lintas berkisar 60 km/jam.
Analisis Areal Parkir pada SMK Negeri 5 Kota Pekanbaru Mukhardi; Virgo Trisep Haris; Fadrizal Lubis
JURNAL TEKNIK Vol. 12 No. 2 (2018)
Publisher : JURNAL TEKNIK UNILAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/teknik.v12i2.1831

Abstract

SMK Negeri 5 Pekanbaru merupakan salah satu pusat kegiatan dalam bidang pelayanan jasa untuk mengurus pendidikan di kawasan Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru Provinsi Riau. Salah satu masalah dari SMK Negeri 5 Pekanbaru ini adalah kebutuhan ruang parkir kendaraan untuk siswa. Meskipun sekolah ini memiliki lahan bebas yang memadai, tetapi pada kenyataannya masih banyak kendaraan siswa yang parkir disembarang tempat yang mengakibatkan menumpuknya kendaraan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah lahan bebas yang ada di SMK Negeri 5 Pekanbaru mampu menampung seluruh kendaraan siswa. Metode penelitian ini dilakukan dengan survei pada lokasi yang bersangkutan dan dari data yang ada pada pihak pengelola. Kemudian dilakukan analisa karakteristik parkir berupa: Volume parkir, akumulasi parkir, angka pergantian parkir dan indeks parkir. Hasil perhitungan yang di dapatkan volume parkir untuk kendaraan motor pada hari senin tanggal 12 maret 2018 sebanyak 523 kendaraan, untuk hari selasa tanggal 13 maret 2018 sebanyak 527 kendaraan, untuk hari rabu tanggal 14 maret 2018 sebanyak 530 kendaraan, untuk hari kamis tanggal 15 maret 2018 sebanyak 523 kendaran dan di hari jumat tanggal 16 maret 2018 sebanyak 526 kendaraan. Akumulasi motor terbesar terjadi pada hari rabu tanggal 14 maret 2018 sebanyak 530 kendaraan pada pukul 07.15 WIB – 16.15 WIB. Dalam menyelesaikan masalah ini maka direncanakan kebutuhan parkir sebanyak 530 SRP di karenakan angka tertinggi volume kendaraan terjadi pada hari rabu tanggal 14 maret 2018 sebanyak 530 kendaraan, sedangkan angka pergantian parkir yaitu 1 kendaraan/SRP/waktu pengamatan. Indeks parkir terbesar yang terjadi adalah 100%. Luas areal bebas yang tersedia 936 m2. Luas areal parkir yang dibutuhkan 795 m2. Hal ini menunjukan bahwa luas areal bebas yang tersedia sudah dapat memenuhi kebutuhan areal parkir kendaraan siswa.
Analisis Kelengkapan Utilitas Halte Transmetro Pekanbaru Jalan Pasir Putih dan Jalan Pandau Permai wilsen harefa; Virgo Trisep Haris; Winayati
JURNAL TEKNIK Vol. 12 No. 2 (2018)
Publisher : JURNAL TEKNIK UNILAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/teknik.v12i2.1836

Abstract

Trans Metro Pekanbaru sebagai transportasi umum massal yang menggunakan bus sebagai transportasi pilihan bagi masyarakat Pekanbaru, pembangunan halte sebagai tempat pemberhentian untuk menurunkan dan menaikkan penumpang yang di lengkapi dengan bangunan. Dalam Pembangunan halte di Jalan Pandau Permai dan Jalan Pasir Putih, calon penumpang Trans Metro Pekanbaru mengeluhkan akan kondisi bangunan halte. Saat pemberhentian bus di halte sering mengakibatkan kemacetan, bus berhenti pada ruas jalan disebabkan halte tidak memiliki ruang khusus untuk berhenti. Pemilihan lokasi halte maupun fasiltas-fasilitas halte yang di butuhkan sangat perlu dalam pembangunan halte, dalam pembangunan kebutuhan halte telah di atur oleh direktur jenderal perhubungan darat sesuai dengan Surat Keputusan Nomor: 271/HK.105/DRJD/96 “Pedoman Teknis Perekayasaan Tempat Perhentian Kendaraan Penumpang Umum”. Oleh sebab itu di lakukanya analisi kelengkapan utilitas halte di jalan pandau permai dengan menggunakan metode penelitian kualitatif sebagai pedoman dalam penilitian ini. Dari 11 halte yang telah di analisis nilai persentasi tertinggi kelengkapan yang sudah ada sebesar 36,36 % dan nilai terendah 9,09 % dari hasil persentase penilaian kelengkapan berada pada kondisi kurang lengkap. Masih banyak kekurangan fasilitas-fasilitas yang harus di lengkapi dalam pembangunan halte, agar dapat merasakan kenyamanan dalam menggunakan halte dan dapat menjadi sarana transportasi umum untuk mengurangi pertumbuhan penggunaan kendaraan pribadi.
Analisis Nilai CBR pada Pekerjaan Road and Location Construction HW-11C Well 4D-38D dengan Metode Dynamic Cone Penetrometer nova mariana; Virgo Trisep Haris; Fadrizal Lubis
JURNAL TEKNIK Vol. 12 No. 2 (2018)
Publisher : JURNAL TEKNIK UNILAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/teknik.v12i2.1874

Abstract

Pekerjaan Road and Location (RL) Construction HW-11C Well 4N-38D adalah pekerjaan untuk mempersiapkan lahan yang cukup luas rata-rata berbentuk bujur sangkar di lokasi 4N-38D. Area ini berguna untuk tempat berdirinya alat-alat rig yang beroperasi untuk melakukan pengeboran. Kondisi tanah sekitar lokasi cukup buruk dengan jenis tanah gambut yang cukup tebal. Untuk menghidari timbul efek destructive pada alat-alat tersebut, misanya tipping, stuck, bahkan amblas maka perlu adanya stabilisais tanah. Stabilisasi tanah yang dilakukan secara mekanis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan nilai CBR sesuai standar persyaratan kepadatan tanah dengan menggunakan alat uji DCP. Metode perhitungan yang digunakan disesuaikan dengan pedoman bahan kosntruksi bangunan dan rekayasa sipil Departemen Pekerjaan Umum yaitu cara uji CBR dengan Dynamic Cone Penetrometer (DCP) konus 300. Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa hasil analisis data pada lima titik pengujian diperoleh nilai CBR mencapai 6%, hal ini membuktikan tercapainya kinerja kualitas hasil pemadatan subgrade tanah yang dilakukan.
Analisis Kehilangan Kadar Aspal pada Aspal Buton untuk Campuran Laston Lapis Antara (AC-BC) mardiansah mardiansah; Virgo Trisep Haris; Fadrizal Lubis
JURNAL TEKNIK Vol. 12 No. 2 (2018)
Publisher : JURNAL TEKNIK UNILAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/teknik.v12i2.1889

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki deposit aspal alam (aspal buton) yang terbesar didunia. Ironisnya sebagian besar kebutuhan aspal dalam negeri masih harus selalu diimpor dari luar negeri. Pada saat ini banyak upaya-upaya yang dilakukan pemerintah untuk memaksimalkan pemakaian aspal buton untuk menggantikan aspal minyak yang diimpor dari luar. Berpedoman kepada Spesifikasi Umum 2010 Revisi 3 (tiga) telah diisyaratkan bahwa toleransi kadar aspal pada campuran beraspal adalah ± 0,3% dari berat total campuran. Mengenai pengendalian mutu dan pemeriksaan dilapangan, campuran beraspal tersebut diisyaratkan menggunakan metode ekstraksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kehilangan kadar aspal buton terhadap campuran laston lapis antara (AC-BC). Sampel yang digunakan diambil dari campuran aspal panas yang telah diproduksi oleh asphalt mixing plant (AMP), pada alat pengangkut dump truck, pada alat penghampar Asphalt Finisher, dan uji inti (core). Berdasarkan hasil penelitian, nilai rata-rata kadar aspal dari Asphalt Mixing Plant, Dump Truck, Asphalt Finisher dan Uji Inti (core) adalah 5,6%, 5,59%, 5,58%, 5,49%. Dengan deviasi rata-rata sebesar 0,03% dari kadar Job Mix Formula 5,6%.