Hamida, 2018. Analisis Kinerja Keuangan pada CV. Mitra Pratama di Samarinda dibawah bimbingan Bapak Cornellius Rantelangi sebagai pembimbing 1 dan Ibu Ferry Diyanti sebagai pembimbing 2. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dan menganalisis informasi mengenai kinerja keuangan CV. Mitra Pratama di Samarinda selama periode 2014 sampai dengan 2016 ditinjau dari rasio likuiditas, rasio aktivitas, rasio solvabilitas dan rasio profitabilitas.Rumusan masalah dalam penelitian ini bagaimanakah kinerja keuangan CV. Mitra Pratama di Samarinda selama periode 2014 sampai dengan 2016 ditinjau dari rasio likuiditas, rasio aktivitas, rasio solvabilitas dan rasio profitabilitas Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi dan wawancara (interview). Dokumentasi dilakukan dengan mengumpulkan data-data laporan keuangan CV. Mitra Pratama dan laporan lainnya sebagai pendukung penelitian seperti gambaran umum, struktur organisasi perusahaan dan lain-lain. Wawancara dilakukan dengan mengkonfirmasi isi laporan keuangan kepada akunting perusahaan. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah rasio keuangan likuiditas, aktivitas, solvabilitas dan profitabilitas. Alat analisis menghitung rasio likuiditas terdiri dari cash ratio, current ratio, alat analisis menghitung rasio aktivitas adalah perputaran piutang usaha, perputaran aktiva tetap dan perputaran aktiva. Alat analisis menghitung rasio solvabilitas terdiri dari total debt to total asset, total debt to equity dan alat analisis yang digunakan untuk menghitung rasio profitabilitas adalah profit margin, return on asset dan return on equity.Berdasarkan analisis yang dilakukan Rasio likuiditas perusahaan dilihat dari current ratio menunjukkan bahwa perusahaan masih memiliki cukup aset lancar untuk melunansi utang jangka pendeknya sedangkan dari sisi cash ratio menunjukkan bahwa perusahaan kekurangan dana yang likuid atau cash untuk digunakan dalam aktivitas operasionalnya. Rasio aktivitas menunjukkan bahwa perputaran piutang usaha, perputaran aset tetap dan perputaran aset perusahaan cenderung lambat. Rasio solvabilitas menunjukkan bahwa sebagian besar aset dan modal perusahaan menggunakan dana dari utang. Rasio profitabilitas perusahaan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan atas rasio laba bersih perusahaan yang menunjukkan bahwa perusahaan melakukan penghematan biaya untuk memperoleh laba tersebut.