Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Kelembagaan Badan Usaha Milik Desa di Kabupaten Buton Selatan Zainul Abidin; La Didi; Rahmawati Rahmawati; Firman Akbar
PERSPEKTIF Vol 11, No 2 (2022): PERSPEKTIF - April
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/perspektif.v11i2.5825

Abstract

The purpose of this study is to describe the institutions of Village-Owned Enterprises in South Buton Regency. This research is important to do because there are several problems including the application of rules and management of Village-Owned Enterprises that are not appropriate and lack of internal control. The research design used was qualitative with a descriptive approach. Data were collected using observation techniques, interviews and also through document review. The data were analyzed using an interactive model. The results of this study reveal that the implementation of village-owned enterprises in South Buton Regency is limited with various problems. From the regulatory aspect, it has been based on rules such as village regulations, management decrees and AD/ART, but there are some villages that are constrained by legalization due to internal problems. Meanwhile, from the normative aspect, the evaluation form and the accountability model for the management of Village-Owned Enterprises have not been carried out properly because there are still unaccountable management reports. However, there are several efforts by the Village Community Empowerment Service (DPMD) along with Community Empowerment Experts to help overcome finding solutions. As a result, one of the villages, namely Lampanairi village, succeeded in encouraging the role of its Village-Owned Enterprises and became a driving force for the community's economy and was part of 125 villages that received the title of Brilliant Village in the category of economic business development village in the midst of the Covid 19 pandemic.
Kolaborasi Pencegahan Dan Penanggulangan Covid-19 Di Kota Baubau Zainul Abidin; Nurhayati Nurhayati; La Didi; Suharny Suharny
Ganaya : Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 4 No 2 (2021)
Publisher : Jayapangus Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37329/ganaya.v4i2.1430

Abstract

This study aims to describe the collaboration for the prevention and control of COVID-19 in Baubau City. This research is important because there are problems in the dynamics of collaboration, especially related to maintenance, as well as to describe the uniqueness that occurs. The research design used was qualitative with a descriptive approach. Data collection techniques using observation, interviews, and documents. The data analysis technique uses an interactive model. The results of the study show that community-based collaboration has been implemented, especially in Wajo and Lakologou Villages through the construction of tough villages by having order and security toughness, information resilience, psychological toughness and cultural toughness. There is also maintenance or system maintenance. However, the maintenance or maintenance of tough villages in Lakologou Village has stronger characteristics and has more potential for sustainability. The collaboration that occurs is able to bring in new contributors, social capital and condition sustainability. A tough village with its various tools should be maintained and even improved for other interests in the future.
Kelembagaan Badan Usaha Milik Desa di Kabupaten Buton Selatan Zainul Abidin; La Didi; Rahmawati Rahmawati; Firman Akbar
PERSPEKTIF Vol. 11 No. 2 (2022): PERSPEKTIF - April
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/perspektif.v11i2.5825

Abstract

The purpose of this study is to describe the institutions of Village-Owned Enterprises in South Buton Regency. This research is important to do because there are several problems including the application of rules and management of Village-Owned Enterprises that are not appropriate and lack of internal control. The research design used was qualitative with a descriptive approach. Data were collected using observation techniques, interviews and also through document review. The data were analyzed using an interactive model. The results of this study reveal that the implementation of village-owned enterprises in South Buton Regency is limited with various problems. From the regulatory aspect, it has been based on rules such as village regulations, management decrees and AD/ART, but there are some villages that are constrained by legalization due to internal problems. Meanwhile, from the normative aspect, the evaluation form and the accountability model for the management of Village-Owned Enterprises have not been carried out properly because there are still unaccountable management reports. However, there are several efforts by the Village Community Empowerment Service (DPMD) along with Community Empowerment Experts to help overcome finding solutions. As a result, one of the villages, namely Lampanairi village, succeeded in encouraging the role of its Village-Owned Enterprises and became a driving force for the community's economy and was part of 125 villages that received the title of Brilliant Village in the category of economic business development village in the midst of the Covid 19 pandemic.
Pengaruh Transparansi dan Akuntabilitas Keuangan terhadap Kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Buton Wa Ode Arsy Rahmayani; Rasmuin Rasmuin; La Didi
Administratio Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara Volume 11, Nomor 2, Agustus 2022
Publisher : Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Program Pascasarjana, Universitas Dayanu Ikhsanuddin, Baubau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (384.441 KB) | DOI: 10.55340/administratio.v11i2.1039

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh transparansi dan akuntabilitas secara simultan dan parsial terhadap kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Buton. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa transparansi dan akuntabilitas keuangan secara bersama-sama (simultaneously) berpengaruh signifikan terhadap kinerja dengan nilai F-hitung yaitu sebesar 13.918 atau dengan tingkat signifikan f sebesar 0,000 < pada α = 0,05. Adapun secara terpisah (partial), hasil penelitian juga menunjukan bahwa transparansi dan akuntabilitas keuangan berpengaruh signifikan terhadap kinerja. Dimana tranparansi diperoleh nilai t-hitung sebesar 2.765 atau dengan tingkat signifikan t sebesar 0,002 < pada α = 0,05, sedangkan akuntabilitas keuangan diperoleh t-hitung sebesar 2.687 dengan tingkat signifikan t sebesar 0,004 < pada α = 0,05. Dengan demikian disimpulkan bahwa transparansi dan akuntabilitas keuangan baik secara bersama-sama (simultaneously) ataupun secara terpisah (partial) signifikan pengaruhnya terhadap kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang di Kabupaten Buton.
Pemberdayaan Masyarakat Pengrajin Kuningan dan Perak di Kelurahan Melai Kecamatan Murhum Kota Baubau Alimin Alimin; Asmiddin Asmiddin; La Didi
Administratio Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara Volume 11, Nomor 3, Desember 2022
Publisher : Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Program Pascasarjana, Universitas Dayanu Ikhsanuddin, Baubau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.161 KB) | DOI: 10.55340/administratio.v11i3.1046

Abstract

Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan proses pemberdayaan masyarakat pengrajin kuningan dan perak di Kelurahan Melai Kecamatan Murhum Kota Baubau. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kualitatif. Sumber data yaitu data primer dan data sekunder. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu pertama, menyiapkan dan mengorganisasikan data (yaitu data teks seperti transkrip atau data gambar seperti foto) untuk dianalisis kedua, mereduksi data dan (ketiga) menyajikan data. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses pemberdayaan masyarakat dilakukan mulai tahap enabling yaitu dengan memotivasi dan memberikan penyadaran pada pelaku industri akan pentingnya pengembangan industri kerajinan kuningan dan perak. Pemberdayaan masyarakat juga dilakukan secara invidu dengan memperkuat potensi yang dimilikinya melalui pelatihan, pemberian modal usaha, pemberian akses kesehatan secara mandiri dan mengikutsertakan beberapa pengrajin ke luar daerah. Namun modal usaha dari pemerintah masih terbatas, sehingga masyarakat mengajukan permodalan melalui perbankan. Pengrajin industri kerajinan kuningan dan perak dilindungi oleh pemerintah melalui kebijakan, namun belum ada kebijakan khusus.
Evaluasi Kebijakan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap di Kelurahan Sulaa Kota Baubau Dirham Dirham; La Didi; Zainul Abiddin
Administratio Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara Volume 11, Nomor 3, Desember 2022
Publisher : Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Program Pascasarjana, Universitas Dayanu Ikhsanuddin, Baubau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.369 KB) | DOI: 10.55340/administratio.v11i3.1047

Abstract

Tujuan penelitian adalah mengevaluasi efektivitas implementasi kebijakan pertanahan di Kelurahan Sulaa Kota Baubau. Penelitian ini menggunakan desain kualitatif deskriptif. Sumber data yaitu data primer dan data sekunder, informan dipilih dengan menggunakan teknik purposif sampling. Pengumpualn data dilakukan melalui proses wawancara, pengamatan dan dokumentasi. Data dianalisis dengan menyiapkan data dan mengorganisir data, mereduksi data dan menyajikan data. Pemeriksaan faliditas data dilakukan dengan uji kepercayaan data, transfermabilitas, dependabilitas dan konformabilitas. Hasil penelitian menunjukan Evaluasi formatif kebijakan pendaftaran tanah sistematis lengkap dilaksanakan dengan efektif, efisien dan berdampak terhadap pemerintah dan masyarakat Kelurahaan Sulaa. Efektivitas pelaksanaan kebijakan pendaftaran tanah sistematis lengkap di Kelurahan Sulaa di lihat dari aspek capaian target PTSL dan waktu proses PTSL, ditemukannya kepemilikan tanah yang tumpang tindih akibat pemilik tanah yang tidak menetap di Kelurahan Sulaa. Pendaftaran tanah sistematis lengkap dilakukan secara efisien dimana waktu yang dibutuhkan hanya beberapa bulan, dengan biaya Rp.300 ribu rupiah. sedangkan tenaga kerja lapangan masih terbatas sehingga melibatkan pemerintah kelurahan dan memberdayakan masyarakat setempat. Program pendaftaran tanah sistematis lengkap berdampak pada pemerintah dan masyarakat.
Pemberdayaan Masyarakat Petani Penerima Sertifikat Tanah Melalui Program Kredit Usaha Tani Di Kecamatan Lasalimu Kabupaten Buton Jan Sandy Harland; La Didi; Zainul Abiddin
Administratio Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara Volume 11, Nomor 3, Desember 2022
Publisher : Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Program Pascasarjana, Universitas Dayanu Ikhsanuddin, Baubau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.393 KB) | DOI: 10.55340/administratio.v11i3.1048

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemberdayaan warga tani penerima sertifikat tanah melalui program kredit usaha tani di Kecamatan Lasalimu Kabupaten Buton. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Peneliti berperan sebagai instrumen utama. Sumber data yaitu data primer dan data sekunder, informan dipilih dengan menggunakan teknik purposif sampling. Data dikumpulkan dengan teknik interviu, pengamatan dan dokumentasi. Teknis data dianalisis diawali menyediakan data dan mengola data, mereduksi data dan menyajian data. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan uji kredibilitas, transfermabilitas, dependabilitas dan konformabilitas. Hasil penelitian menunjukan pertama; adanya akses masyarakat petani Desa Lasembagi dalam kegiatan pemberdayaan melalui program sertifikasi tanah. Masyarakat telah mengakses permohonan bantuan pinjaman kepada perbankan yaitu BRI, BNI dan Mandiri serta akses masyarakat terhadap penyuluhan pertanian. Kedua; Partisipasi masyarakat petani melalui program sertifikasi tanah dilaksanakan secara antusias dan mengajukan permohonan kredit usaha dengan memberikan agunan dengan sertifkat tanah. Ketiga; masyarakat bertanggungjawab atas dana pinjaman, selain itu pemerintah dan perbankan ikut serta bertanggungjawab.
Partisipasi Publik dalam Proses Pembelajaran Di Era Pandemi Covid-19 (Studi Pada SMA Negeri 2 Kota Baubau) La Didi; Wa Ode Nasma; Suryani Suryani
Administratio Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara Volume 11, Nomor 3, Desember 2022
Publisher : Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Program Pascasarjana, Universitas Dayanu Ikhsanuddin, Baubau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (411.827 KB) | DOI: 10.55340/administratio.v11i3.1049

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mendeksripsikan partisipasi peserta didik dalam proses pembelajaran di era pandemi Covid-19 pada SMA Negeri 2 Kota Baubau. Penelitian ini menggunakan desain kualitatif deskriptif. Peneliti berperan sebagai instrumen utama. Sumber data yaitu data primer dan data sekunder, informan dipilih dengan menggunakan teknik purposif sampling. Pengumpualn data dilakukan melalui proses wawancara, pengamatan dan dokumentasi. Data dianalisis dengan menyiapkan data dan mengorganisir data, mereduksi data dan menyajikan data. Pemeriksaan faliditas data dilaksanakan dengan uji kepercayaan data, transfermabilitas, dependabilitas dan konformabilitas. Temuan penelitian menunjukan Partisipasi peserta didik dalam proses pembelajaran di era pandemi Covid-19 Di SMA Negeri 2 Kota Baubau sebagian besar peserta didik disiplin, hadir belajar, mengukuti ulangan harian, ulangan tengah semester dan ulangan semester, namun masih ada sebagain peserta didik yang partisipasinya dalam pembelajaran tidak disiplin, rendah kehadiranya baik untuk belajar, ulangan harian maupun ulangan semester. Selain itu pendidik tidak memberikan tugas kelompok selama Pandemic Covid-19.
Kualitas Pelayanan Pendidik dalam Proses Pembelajaran di Era Pandemi Covid-19 (Studi pada SMA Negeri 2 Kota Baubau) Nuryeni Nuryeni; Asmiddin Asmiddin; La Didi
Administratio Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara Volume 11, Nomor 3, Desember 2022
Publisher : Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Program Pascasarjana, Universitas Dayanu Ikhsanuddin, Baubau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.631 KB) | DOI: 10.55340/administratio.v11i3.1052

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui dan mendeskripsikan kualitas pelayanan pendidik dalam proses pembelajaran di era pandemi Covid-19 pada SMA Negeri 2 Kota Baubau. Penelitian ini menggunakan desain kualitatif deskriptif. Sumber data yaitu data primer dan data sekunder, informan dipilih dengan menggunakan teknik purposif sampling. Pengumpualn data dilakukan melalui proses wawancara, pengamatan dan dokumentasi. Data dianalisis dengan menyiapkan data dan mengorganisir data, mereduksi data dan menyajikan data. Pemeriksaan faliditas data dilaksanakan dengan uji kepercayaan data, transfermabilitas, dependabilitas dan konformabilitas. Temuan penelitian menunjukan pertama kualitas pelayanan pembelajaran di era pandemic covid 19 dilaksanakan dengan tangibles (nyata) secara virtual, dan penuh percaya diri (reliable) walaupun kadang terlambat mengajar secara virtual, namun berupaya responsive. Selain itu pendidik sebagian besar telah memliki kemampuan (competence)/ tersertifikasi, sopan (courtesy) selama pembelajaran, jujur dan bertanggungjawab (credibility) serta humanis. Pendidik menjaga keamanan (security), memberikan akses, berkomunikasi secara virtual dan selalu memahami keadaan peserta didik (understanding the customer) dengan berkunjung kerumah peserta didik.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN REKRUTMEN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL DI KABUPATEN BUTON SELATAN La Didi; Endy Nur Pratomo; Asmiddin Asmiddin
Administratio Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara Volume 12, Nomor 1, April 2023
Publisher : Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Program Pascasarjana, Universitas Dayanu Ikhsanuddin, Baubau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55340/administratio.v12i1.1250

Abstract

Kebijakan rekrutmen calon aparatur sipil negara di Kabupaten Buton Selatan, tidak seperti yang diharapkan, dimana beberapa CPNS yang lulus pasing grade tidak diakui. Hal ini menunjukan implementasi kebijakan belum sesuai standar. Implementasi kebijakan diukur dengan indikator sumber daya, komunikasi antar organisasi, karakteristik agen pelaksana, disposisi implementor dan lingkungan kondisi sosial, ekonomi dan politik. Penelitian menggunakan desain kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan dokumen. Teknik analisis data menggunakan teknik reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan rekrutmen calon pegawai negeri sipil di Kabupaten Buton Selatan telah dilaksanakan meskipun terdapat masalah dalam implementasinya. Sebagian besar pelaksana kebijakan sudah mengerti dan memahami serta mempunyai kesamaan pemahaman mengenai standard dan sasaran kebijakan, namun masih ada yang curang dalam rekrutmen calon pegawai negeri sipil. Sumber daya yang digunakan baik itu sumber daya manusia, finansial dan ketersediaan sarana dan prasarana masih belum mencukupi. Komunikasi antar organisasi melalui komunikasi formal dan informal. Karakteristik agen pelaksana memahami tugas dan tanggungjawabnya dalam pengadaan calon pegawai negeri sipil. Disposisi implementor menerima dan melaksanakan rekrutmen aparatur sipil negara sesuai dengan regulasi. Lingkungan kondisi sosial, ekonomi dan politik mendukung rekrutmen calon pegawai negeri sipil untuk kemajuan daerah dari segi kualitas sumber daya manusia dalam mewujudkan pemerintahan yang efektif dan efisien, serta membuka lapangan pekerjaan dan berkesempatan menjadi abdi negara bagi masyarakat.