Yusniar Hanani
Magister Kesehatan Lingkungan Universitas Diponegoro Jalan Imam Bardjo SH No. 5 Semarang Telp. (024) 8417007

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Mie Sehat Meniran Sebagai Upaya Mempercepat Pengobatan Penyakit Tuberkulosis Sahulika, Himma; Pramodya Wardhani, Juwita; Rahayu Utami, Intan; Hanani, Yusniar
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Vol 2, No 2 (2012): Jurnal Ilmiah Mahasiswa
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (31.367 KB)

Abstract

Meniran dengan nama botani (Phyllanthus niruri L) merupakan tanaman obat yang banyak ditemukan sebagai tanaman liar di pekarangan halaman rumah, sawah, ladang, hutan maupun pinggiran jalan. Tanaman meniran yang tumbuh disepanjang musim ini sangat mudah dikenali, daunnya mirip pohon asam, tinggi 30-50 cm, daun dan tangkai berwarna hijau serta banyak buah di sepanjang tangkai dibawah daun. Pemanfaatan meniran untuk pengobatan begitu luas, terutama untuk penyakit infeksi yang kronis dan infeksi viral. Baru-baru ini, tanaman tradisional meniran (Phyllanthus nirusi L) ternyata dapat digunakan untuk mengobati penyakit tuberkulosis (Tb), bahkan bisa dikembangkan menjadi pengobatan terkini dalam pemberantasan Tb. Khasiat meniran sebagai tanaman untuk mengobati tuberkulosis tersebut sudah teruji melewati studi yang dilakukan oleh dr. Zulkifli Amin, seorang pakar imunologi TBC dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Dalam studinya dr. Zulkifli Amin menunjukkan bahwa meniran sangat efektif untuk mengurangi jumlah bakteri tahan asam (BTA, salah satu indikator TBC). Dalam pengolahannya selama ini tanaman meniran hanya dibuat dalam bentuk  bentuk minuman berupa seduhan dan kapsul yang berisi ekstrak meniran. Karya tulis ini bertujuan untuk mengkreasikan tanaman meniran yang bukan hanya dapat dijadikan obat dalam bentuk seduhan ataupun kapsul, tetapi juga dapat diolah dalam bentuk makanan berupa mie sehat. Dengan demikian inovasi dalam pengolahan tanaman meniran diharapkan dapat menjadi suatu alternatif untuk menekan angka penderita tuberkulosis dengan cepat di tengah-tengah masyarakat indonesia
Motivasi Peran Serta Masyarakat dan Penerapan Sistem Pemantauan Lingkungan Berkala Terpadu dalam Pengendalian Pencemaran Sungai akibat Industri dan Pemukiman Setiani, Onny; T, Noverita Dian; Hanani, Yusniar; Budiyono, Budiyono
Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia Vol 1, No 1 (2002): APRIL 2002
Publisher : Master Program of Environmental Health, Faculty of Public Health, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jkli.1.1.16 - 24

Abstract

The aim of this research is to motivate community to participate on continuous monitoring  of the environment. The implementation of continuous environmental monitoring by community is expected to augment the achievement of  river pollution control program. The research  areas were located on Plumbon and Beringin river basin on Semarang City as representative of industrial area, Kreo and Garang River basin as representative of settlement area. The research was conducted in 2 stages. The first stage was to examine water quality, environmental sanitation and community characteristics determination.  Situation analysis was performed for program planning based on collected data. The motivation  program was implemented in this stage.  The second stage was observational research to evaluate the community participation on environmental conservation. The achievement parameter is the improvement of community participation and river  water quality.  The research was conducted from July 1999 until June 2001. The results  show in all research areas before motivation  program implementation the community behavior was not support the environmental conservation. This condition was confirmed by poor sanitation and the rivers were heavily polluted. After program implementation, the community participation was improved, the people participation was shown by developing environmental conservation  cadre. The achievement was shown by the improvement of river water quality. In conclusion, community participation is able to improve the quality of environment, however, the government  support is necessary. Keywords: Community participation, continuous monitoring, river pollution, industry, settlement
Imobilisasi Tembaga (Cu) dan Netralisasi Aktivitas Ion Hidrogen (pH) pada Limbah Cair Industri Peleburan Emas Dengan Batu Gamping (Limestone) Setiani, Onny; Raharjo, Mursid; Hanani, Yusniar; Budiyono, Budiyono
Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia Vol 1, No 1 (2002): APRIL 2002
Publisher : Master Program of Environmental Health, Faculty of Public Health, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jkli.1.1.25 - 29

Abstract

The objectives of this research were to determine the effectiveness of  limestones in neutralizing hydrogen ion activity (pH), immobilizing cooper (Cu) and to implement a waste water treatment process from the gold molten industry using a cost-effective method to prevent the environment contamination from hazardous wastes. Before  implementing technology, a preliminary study was done to determine a simple and cost effective  method to neutralize pH, immobilize and sedimentation of Copper (Cu)  using limestones (CaCO3). The results of laboratory examination in preliminary study  showed that limestones may decrease the concentration of Cu from 23,070 mg/L to 0.711 mg/L, TDS from 30,302 mgLl to 18,289 mg/L and neutralize pH from 1.0-3.0 to 7.0. This research demonstrate that limestones may provide a cost effective method to immobilize  Cu and neutralize contaminated wastewater of the gold molten industry. Since the technology  is very simple, it is  suggested  to be used by home scale or  small industry to protect the environment from toxic waste pollution.   Keywords: Immobilizing cooper, lime stone, neutralization, waste water.
ANALISIS FAKTOR LINGKUNGAN FISIK RUMAH YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SOSIAL KECAMATAN SUKARAME PALEMBANG Zairinayati, Zairinayati; Udiyono, Ari; Hanani, Yusniar
Masker Medika Vol 1 No 2 (2013): Masker Medika
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pneumonia masih menjadi penyakit terbesar penyebab kematian anak dan kaum lanjut usia di dunia. Word Health Organization (WHO) tahun 2005 memperkirakan kematian balita akibat pneumonia di seluruh dunia sekitar 19% atau berkisar 1,6 - 2,2 juta. Pada tahun 2005 ada sekitar 303 kasus pneumonia. Tiga perempat kasus pneumonia di dunia terdapat di 15 negara dan Indonesia menduduki peringkat ke 6. Penelitian bertujuan untuk menganalisis hubungan faktor-faktor lingkungan fisik rumah dengan kejadian pneumonia pada anak balita di wilayah kerja Puskesmas Sosial Kecamatan Sukarame Palembang. Penelitian ini merupakan kasus-kontrol dengan metode retrospective study. Kelompok kasus sebanyak 65 responden dan kelompok kontrol 65 responden. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan Chi Square dan besarnya resiko dengan Odd Ratio serta analisis multivariat untuk mengetahui kemaknaan hubungan (p) variabel bebas secara bersama-sama dengan variabel terikat dengan regresi logistik. Hasil penelitian ada hubungan antara jenis lantai dengan kejadian pneumonia (p=0,011; OR = 3,3; CI 95%), kualitas suhu dalam rumah (p = 0,031; OR = 2,6; CI 95%), tingkat kelembaban dalam rumah (p=0,006; OR = 3,4; CI 95%), kualitas pencahayaan (p=0,001; OR = 4,3; CI 95%), luas ventilasi (p=0,002; OR = 3,9; CI 95%), kepadatan hunian (p=0,018; OR = 2,8; CI 95%), Kesimpulan hasil penelitian: jenis lantai, kualitas suhu, tingkat kelembaban, kualitas pencahayaan mempunyai hubungan dengan kejadian pneumonia pada balita.