Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

PEMBERDAYAAN KADER DI KAMPUNG KB GUNA PENCEGAHAN LONJAKAN KEHAMILAN DI ERA ADAPTASI KEBIASAAN BARU DI GUNUNG LINGKAS KOTA TARAKAN ika yulianti; Rahmi Padlilah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/jpmb.v5i2.2436

Abstract

Permasalahan yang muncul di Desa Gunung Lingkas adalah rendahnya jumlah kunjungan pasangan usia subur ke fasilitas kesehatan, efek Covid 19, kurangnya pemahaman tentang keluarga berencana dan kontrasepsi, terutama ibu usia produktif mengenai perencanaan kehamilan karena rendahnya pengetahuan keluarga berencana di kawasan Gunung Lingkas, Kota Tarakan. serta rendahnya jumlah kunjungan ke fasilitas kesehatan untuk efek covid 19. Rencana penyelesaian permasalahan yang dihadapi dilakukan dengan membentuk asosiasi yang terdiri dari kader di wilayah Desa Gunung Lingkas dan memberdayakan kader dalam rangka mengurangi lonjakan efek kehamilan dari covid 19. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan selama 3 hari mulai tanggal 9-11 Oktober 2020. Metode yang digunakan adalah konseling dan demonstrasi. Sebelum kegiatan, pra-tes dilakukan, dan setelah kegiatan dilakukan evaluasi (posttest) menggunakan kuesioner. Hasil kegiatan tersebut antara lain meningkatkan pengetahuan para kader pra-tes (46%) untuk tes pos (80%), sebagian besar peserta yang hadir berusia 20-35 tahun (44,44%), pembentukan 3 kelompok diskusi yang terdiri dari kader dan ibu dari pasangan usia subur.. Berdasarkan kegiatan ini ke depannya, diharapkan para kader terus rutin memberikan informasi kepada pasangan usia melahirkan anak melalui kegiatan rutin di Posyandu atau melalui grup media sosialnya
PENINGKATAN KESEJAHTERAAN IBU HAMIL PADA MASA PADEMI COVID-19 DENGAN PENERAPAN EKIE (KOMUNIKASI, INFORMASI DAN EDUKASI ELEKTRONIK) Ririn Ariyanti; Ika Yulianti
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 5, No 2 (2022): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v5i2.8043

Abstract

Abstrak: Pemerintah merekomendasikan penundaan pemeriksaan ibu gamil selama masa pandemi ke tenaga kesehatan apabila tidak ada tanda-tanda bahaya pada kehamilan. Namun ibu hamil tetap perlu mendapatkan pendidikan kesehatan agar paham mengetahui kondisi kehamilannya. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan kesejahteraan ibu hamil di masa pandemi Coronavirus dengan menerapkan eKIE. Sasaran dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah ibu hamil di Provinsi Kalimantan Timur dan Utara. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu pendidikan kesehatan eKIE (komunikasi, informasi dan edukasi elektronik) berupa pemberian materi dan diskusi interaktif melalui telegram group. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan selama 1 bulan pada bulan November 2021. Tempat kegiatan pengabdian ini adalah melalui media elektronik secara online dengan telegram group. Hasil kegiatan didapatkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan dimana setelah diadakan eKIE terjadi pengetahuan dari 13,9% menjadi 65,4% ; penerapan eKIE untuk meningkatkan pengetahuan dan perilaku ibu hamil dalam menjaga dan meningkatkan kesejahteraanya pada masa pandemi Coronavirus-19.Abstract:  The government recommends postponing the examination of pregnant women during the pandemic to health workers if there are no danger signs in pregnancy. However, pregnant women still need to receive health education in order to understand the condition of their pregnancy. The purpose of this community service is to improve the welfare of pregnant women during the Coronavirus pandemic by implementing eKIE. The target of this community service activity is pregnant women in East and North Kalimantan Provinces. The method used in this activity is eKIE health education (communication, information and electronic education) in the form of providing material and interactive discussions through telegram groups. This community service is carried out for 1 month in November 2021. The place for this service activity is through electronic media online with the telegram group. The results of the activity showed that there was an increase in knowledge where after the eKIE was held there was knowledge from 13.9% to 65.4%; application of eKIE to increase knowledge and behavior of pregnant women in maintaining and improving their welfare during the Coronavirus pandemic - 19
PENINGKATAN KESEJAHTERAAN IBU HAMIL DENGAN PRENATAL GENTLE YOGA DAN RELAKSASI DI KELURAHAN GUNUNG LINGKAS TARAKAN Ririn Ariyanti; Doris Noviani; Ika Yulianti; Gusriani Gusriani
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 5, No 1 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v5i1.6230

Abstract

ABSTRAKSelama kehamilan pikiran dan tubuh ibu hamil mengalami berbagai perubahan. Perubahan fisik yang muncul mengakibatkan ibu mengalami beberapa keluhan nyeri pada punggung bagian belakang, badan terasa lebih lemas, dan mudah lelah. Prenatal gentle yoga dan relaksasi dapat dilakukan selama kehamilan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan ibu. Berdasarkan wawancara dengan kader kesehatan di Wilayah  kelurahan Gunung Lingkas Tarakan ibu hamil sering mengeluhkan badan terasa pegal – pegal, nyeri punggung dan kaku, selain itu ibu hamil di wilayah ini belum pernah mengikuti senam selama hamil.  Kegiatan ini berlangsung di kelurahan Gunung Lingkas Tarakan. Latihan prenatal gentle  yoga dan relaksasi dapat mengurangi keluhan keluhan yang muncul pada kehamilan, serta dapat membantu membuat ibu lebih tenang dan rileks selama kehamilan, serta membantu mempersiapkan ibu dalam menghadapi persalinanya menjadi lebih tenang, mudah dan lancar. Kata kunci: prenatal gentle yoga; rileksasi. ABSTRACTDuring pregnancy, the mind and body of a pregnant woman undergo various changes. The physical changes that appear cause the mother to experience several complaints of pain in the back, the body feels weaker, and gets tired easily. Prenatal gentle yoga and relaxation can be done during pregnancy can help improve the well-being of the mother. Based on interviews with health cadres in the Gunung Lingkas sub-district, Tarakan, pregnant women often complain of body aches, back pain and stiffness, besides that pregnant women in this area have never participated in exercise during pregnancy. This activity took place in the village of Gunung Lingkas, Tarakan. Gentle yoga and relaxation prenatal exercises can reduce complaints that arise in pregnancy, and can help make mothers calmer and more relaxed during pregnancy, and help prepare mothers to face childbirth to be calmer, easier and smoother. Keywords: prenatal gentle yoga; relaxation 
DAMPAK VIRUS COVID 19 TERHADAP PEMAKAIAN KONTRASEPSI DI KALIMANTAN UTARA Rahmi Padlilah; Elfanda Sholihah; Ika Yulianti
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 13, No 1 (2022): JANUARI
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36419/jki.v13i1.567

Abstract

KOMPLIKASI SARS-COV, MERS, SARS-COV-2, DALAM KEHAMILAN: A REVIEW Rahmi Padlilah; Ika Yulianti; Agus Purnamasari
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 11, No 2 (2020): Juli
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36419/jkebin.v11i2.373

Abstract

Latar Belakang: Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 atau sidrom pernapasan akut yang parah coronavirus 2 (SARS-CoV-2), dinyatakan sebagai pandemi oleh WHO pada bulan Maret 11, 2020. . Fokus utama dalam manajemen ancaman penyakit menular adalah merawat populasi yang rentan. Salah satu populasi yang rentan adalah wanita hamil. Namun Informasi yang terbatas akan efek dari SARS-CoV 2 pada wanita hamil. Tujuan:. Tujuan penelitian ini adalah mereview apa saja dampak dari coronavirus pada wanita hamil berdasarkan wabah sebelumnya seperti SARS-CoV dan MERS guna meningkatkan kewaspadaan akan komplikasi atau kegawatan yang mungkin akan terjadi pada wanita hamil yang terinfeksi SARS-CoV 2 Metode: Review ini dilakukan penulis pada bulan Mei-Juni 2020 dengan menelusuri database diantaranya PubMed, Google scholar, dan open access science direct untuk mengetahui potensi studi yang memenuhi syarat. Kata kunci yang digunakan antara lain: ‘SARS-CoV AND pregnancy 'ATAU' ‘MERS AND Prenancy’ ATAU ‘SARS-CoV 2 AND Pregnancy AND Review’. Kriteria artikel yang masuk dalam review kali ini adalah: Randomized controlled trial, studi retrospektif, observasional, studi kasus, review, systematic review, dan meta analisis. Hasil: Komplikasi SARS-CoV pada wanita hamil antara lain: respiratory distress syndrome, disseminated intravascular coagulopathy (DIC), gagal ginjal, pneumonia, kelahiran prematur, dan sepsis. Komplikasi MERS pada wanita hamil antara lain: gagal nafas, gangguan nafas sedang dan kematian hingga 35-40%. Komplikasi SARS-CoV2 pada wanita hamil antara lain: gagal napas dan sepsis berat Simpulan: Komplikasi yang terjadi sebagai akibat infeksi coronavirus pada wanita hamil diantaranya: respiratory distress syndrome, disseminated intravascular coagulopathy (DIC), gagal ginjal, pneumonia, kelahiran prematur, sepsis, dan kematian dengan fatalitas yang bervariasi. Kata Kunci: SARS-CoV, MERS, SARS-CoV 2, Kehamilan, Review
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS PERMAINAN CONGKLAK PADA MATERI ZAT ADITIF & ZAT ADIKTIF KELAS VIII DI SMP ISLAM TERPADU (IT) IBNU ABBAS TARAKAN Rika Yulianti Ningsih; Fitri Wijarini; Fatmawati Fatmawati
Biopedagogia Vol 3, No 2 (2021): November
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (695.912 KB) | DOI: 10.35334/biopedagogia.v3i2.2334

Abstract

Abstract: The purpose of the research was to analyze the feasibility of congklak learning media on materials of additives of addictive substances for the eighth-graders at SMP Islam Terpadu (IT) Ibnu Abbas Tarakan based on material expert, media expert, and practitioners. The research design was Research and the Development (RD), which refers to the 4-D (four D) model developed by Thiagarajan et al. 1974. This model includes the stages of defining, designing, developing and disseminating. However, in this research, the researcher developed the learning media to the third stage D, the development stage. It was caused by the limitation of time and budget. The material expert validation analysis result was 80% in a feasible category. The media expert validation analysis result was 82% in a very feasible category. In addition, The result of the practitioners was 86% in a very feasible category. Based on the analysis results, it was concluded that the developed media had met the media eligibility standards. It was used as learning media. Keywords: : Learning Media, Congklak, Additives and Addictive Substances
Manifestasi Klinis dan Laboratorium pada Ibu Hamil yang Menderita Covid-19 Ika Yulianti; Rahmi Padlilah; Ririn Ariyanti; Aquartuti Tri Darmayanti; Joko Tri Atmojo
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 12 No 1 (2022): Supp Januari 2022
Publisher : LPPM STIKES KENDAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v12i1.1990

Abstract

Kekebalan tubuh wanita hamil selalu beradaptasi bahkan terhadap paparan infeksi COVID-19, namun penelitian dan laporan ilmiah tentang dampak dari COVID-19 selama kehamilan masih terbatas. Tujuan dari tinjauan sistematis ini adalah untuk meninjau manifestasi klinis, ibu dengan infeksi COVID-19 selama kehamilan. Artikel dicari sejak Januari–November 2021 dari berbagai basis data seperti: PUBMED dan Google Scholar. Kata kunci yang digunakan adalah “maternal characteristic and COVID-19” ATAU “pregnancy and laboratory characteristics and COVID-19”, ATAU “ pregnancy and COVID-19. 13 artikel yang memenuhi syarat kualitatif disaring dan didapatkan hasil bahwa manifestasi klinis yang hampir selalu terjadi adalah demam, mialgia, batuk persisten, dan hasil laboratorium yang sering terjadi adalah limfopenia, leukopenia, perpanjangan waktu protrombin, radiografi dada dengan edema paru dan ground glassappearance.
ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSALINAN SEKSIO SESARIA DI RSUD TARAKAN, KALIMANTAN UTARA Ika Yulianti; Ririn Ariyanti; Rahmi Padlilah
Jurnal Borneo Saintek Vol 4, No 1 (2021): Jurnal Borneo Saintek
Publisher : Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/borneo_saintek.v4i1.1904

Abstract

Insiden persalinan seksio sesaria meningkat dibandingkan persalinan normal. Penelitian bertujuan untuk menganalisis faktor–faktor yang mempengaruhi persalinan seksio sesaria. Jenis penelitian adalah studi penelitian analitik observasional dengan pendekatan kasus control yang dilaksanakan di RSUD Tarakan tahun 2020. Sampel dipilih secara purposive sampling sebanyak 200 subjek penelitian. Persalinan seksio sesaria dipengaruhi oleh umur 20 dan ≥ 35 tahun (OR=1.78; 95% CI=2.53 – 13.79; p0.001), paritas yang multipara (OR= 1.81; 95% CI= 2.36 – 15.94; p0.001), riwayat penyakit (OR= 1.61; 95% CI= 2.04 – 12.17; p0.001), faktor risiko (OR= 1.36; 95% CI= 1.53 – 9.92; p= 0.004), indikasi medis (OR= 2.04; 95% CI= 3.09 – 19.19; p0.001) dan  gambaran ANC yang lengkap (OR= - 1.89; 95% CI= 2.76 – 15.50; p0.001). Hal ini dapat disimpulkan bahwa persalinan seksio sesaria dipengaruhi oleh umur 20 dan ≥ 35 tahun, paritas yang multipara , memiliki riwayat penyakit, memiliki faktor risiko, ada indikasi medis dan  gambaran ANC yang lengkap.
PERBANDINGAN TINGKAT KECEMASAN SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN HEALTH EDUCATION PADA IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA Ika Yulianti
Jurnal Borneo Saintek Vol 3, No 2 (2020): Jurnal Borneo Saintek
Publisher : Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/borneo_saintek.v3i2.1668

Abstract

Gangguan kecemasan pada ibu hamil berisiko terjadinya solusio plasenta, berat badan lahir rendah, keterlambatan motorik dan mental janin serta prematuritas dapat terjadi apabila kecemasan tidak dikelola dengan baik. Health education adalah upaya yang digunakan untuk menurunkan tingkat kecemasan dan mempersiapkan proses persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan tingkat kecemasan sebelum dan sesudah diberikan health education pada ibu hamil primigravida. Desain penelitian adalah quasy eksperiment secara purposive dengan sampel penelitian sebanyak 30 orang. Kelompok perlakuan diberikan health education. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan tingkat kecemasan pada ibu hamil primigravida sesudah diberikan health education dibandingkan sebelum diberikan health education dengan p= 0,000. Hal ini dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan penurunan tingkat kecemasan pada ibu primigravida setelah diberikan health education dibandingkan dengan sebelum diberikan health education.
UPAYA PENCEGAHAN KANKER SERVIKS MELALUI PENINGKATAN PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI WANITA DAN PEMERIKSAAN METODE IVA (INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GUNUNG LINGKAS Nurul Hidayatun Jalilah; Ika Yulianti
Borneo Community Health Service Journal VOLUME 1 NOMOR 2 TAHUN 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.688 KB) | DOI: 10.35334/neotyce.v1i0.2133

Abstract

Kanker  leher  rahim  atau  disebut  juga  kanker  serviks  adalah  sejenis   kanker  yang  99,7% disebabkan oleh human papilloma virus (HPV) onkogenik, yang menyerang leher rahim. Kelompok berisiko untuk terjadinya kanker serviks adalah wanita di atas usia 30 tahun yang memiliki banyak anak dan dengan perilaku menjaga kesehatan reproduksi yang masih kurang. Kebiasaan gonta ganti pasangan seksual merupakan salah satu faktor utama penularan virus HPv penyebab kanker serviks ini terjadi. Di Indonesia hanya 5 persen yang melakukan penapisan kanker leher rahim, sehingga 76,6 persen pasien ketika terdeteksi sudah memasuki Stadium Lanjut (IIIB ke atas), karena kanker leher rahim biasanya tanpa gejala apapun pada stadium awalnya. Penapisan dapat dilakukan dengan melakukan tes  Pap smear dan juga Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA). Di negara berkembang, penggunaan secara luas program pengamatan leher rahim mengurangi insiden kanker leher rahim yang invasif sebesar 50% atau lebih. Pada kegiatan ini akan dilakukan penyuluhan kepada kelompok berisiko tentang kesehatan organ reproduksi wanita. Isi dari penyuluhan memuat pengetahuan mengenai pengertian kanker serviks, gejala, faktor risiko dan juga cara pencegahannya. Setelah dilakukan penyuluhan akan disaring peserta penyuluhan yang bersedia untuk diikutkan dalam pemeriksaan skrining kanker serviks melalui metode IVA (Inspeksi Visual Asam asetat) pada hari berikutnya. Tujuan pemeriksaan ini adalah untuk memastikan bahwa tidak ditemukannya kelainan pada serviks dan jika memang ditemukan adanya kelainan pada serviks (dengan berbagai stadium) dapat disarankan tindakan pencegahan lebih  lanjut  agar  tidak  berkembang  menjadi  kanker.  Jika  ditemukan  pasien  yang  positif menderita kanker serviks juga akan diberikan saran agar segera memeriksaan diri ke rumahsakit untuk dilakukan penatalaksanaan segera.Â