Claim Missing Document
Check
Articles

Puzzle Gizi sebagai Upaya Promosi terhadap Perilaku Gizi Seimbang pada Siswa Ade Saputra Nasution; Andreanda Nasution
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 16 No. 1: MARET 2020
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (598.42 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v16i1.8606

Abstract

Health education, especially nutrition needs to be done for children from an early age such as elementary school students. This is an effort to create awareness of balanced nutrition behavior in everyday life. One way of health education that needs to be done by students is to use educational media such as nutritional puzzles. This study aims to analyze differences in behavior (knowledge, attitudes, and actions) before and after the intervention using a nutrition puzzle. This study uses a Pre Experimental design One Group Pre-test Post-test design with a sample of 53 respondents obtained by sampling that is proportional stratified random sampling, and data analyzed using the McNemar test. The results of the study describe the characteristics of 19 men and 34 students from women, data analysis illustrates knowledge (p = 0.001), attitude (p = 0,000) and action (p = 0,000) which means knowledge, attitude and actions have differences before and after given an intervention using a nutrition puzzle. There should be a way of balanced nutrition promotion among elementary school students who support changes in behavior (knowledge, attitudes and actions) of students towards healthier lifestyles.
BERSAMA MEMAJUKAN DESA Andreanda Nasution; Akbar Maulana; Dedi Kurniawan
Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 3 No 2 (2019): Juni 2019
Publisher : LPPM Univ. Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (842.747 KB) | DOI: 10.32832/abdidos.v3i2.318

Abstract

Tujuan diselenggarakannya program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yaitu untuk menumbuhkembangkan empati dan kepedulian mahasiswa terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat dan pembangunan yang mewujudkan mencerdaskan kehidupan dan kesejahteraanmasyarakat. Peneliti melaksanakan KKN di Desa Gunung Bunder II Kecamatan Pamijahan,Kabupaten Bogor dengan luas wilayah 386.450 Ha. Sasaran dalam penelitian ini dilaksanakandi kampung Pasir Putih RT 04/RW 04, Desa Gunung Bunder II, dengan jumlah penduduk 9.355jiwa yang terdiri dari 4.632 laki-laki dan 4723 perempuan dengan jumlah kepala keluargasebanyak 2.871 KK. Mata pencaharian masyarakat Desa Gunung Bunder II di dominasi olehburuh tani yang berjumlah 1550 orang. Adapun sarana pendidikan di Desa Gunung Bunder IIyaitu PAUD, SD/MI dan MTS. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu wawancara,observasi, pendekatan, sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat. Untuk mewujudkantujuan yang diharapkan oleh peneliti, peneliti membuat 12 program kerja dan satu programdalam momen besar HUT RI ke 73 dengan total 13 program kerja yang dilaksanakan dalamkurun waktu 30 hari. Masyarakat sangat antusias dalam program kerja yang telah direncanakanoleh peneliti. Namun ditemukan hambatan dalam pemasaran hasil dari ekonomi kreatif,sehingga perlunya kerjasama lintas sektor yang diharapkan dapat meningkatkan perekonomianmasyarakat Desa Gunung Bunder II, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA GUNUNG MULYA DENGAN 4 PROGRAM BIDANG KERJA Andreanda Nasution; Usbah Rokatul; Abdul Basit
Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 1 No 1 (2017): Maret 2017
Publisher : LPPM Univ. Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (978.851 KB)

Abstract

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu wujud pengabdian perguruan tinggi kepada masyarakat sebagai bentuk aplikasi serta penerapan hasil-hasil penelitian dibidang IPTEK untuk meningkatkan sumber daya manusia yang ada dimasyarakat. Dimana Mahasiswa mempunyai peran pembawa perubahan bagi masyarakat ke arah yang lebih baik. Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 64 Universitas Ibn Khaldun Bogor pada semester khusus tahun ajaran 2016/2017 dilaksanakan di Kp. Cikareo RW 04 Desa Gunung Mulya Kecamatan Tenjolaya Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat. Penduduk di Kp. Cikareo RW 04 Desa Gunung Mulya sebagian besar beragama Islam dan memiliki profesi yang bervariasi. Masyarakat cukup aktif dalam mengikuti kegiatan kemasyarakatan. Kegiatan KKN dilaksanakan mulai 7 Agustus hingga 7 September 2017. Sebelum pelaksanaan KKN, telah dilakukan observasi untuk mengetahui kondisi lokasi setempat. Observasi dilakukan dengan metode: (1) tanya jawab, (2) dokumentasi, dan (3) melihat ke lapangan secara langsung. Berdasarkan hasil observasi maka ditentukan rencana program kerja kelompok yang disusun yaitu meliputi 4 bidang program kerja yaitu dalam bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, serta bidang social dan lingkungan.
Contraceptive Use Among Women Of Reproductive Age And The Number Of Ideal Children In West Java Ade Saputra Nasution; Resty Jayanti; Andreanda Nasution; Darojad Nurjoni Agung Nugroho; Heru Heru; Evalina Franciska Hutasoit
Jurnal Kebidanan dan Kesehatan Tradisional Jurnal Kebidanan dan Kesehatan Tradisional Volume 6 Number 2 Year 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37341/jkkt.v0i0.263

Abstract

Background: The use of contraceptives for couples of childbearing ages is influential on the birth. More children born means the more spending to support the children, and eventually impacting the health of the children. The perspective on the ideal number of children for parents is influenced by demographic, social and economic conditions. This study examines the extent of the relationship between demographic conditions, contraceptive use, and access to family planning services to the ideal number of children among couples of childbearing age in West Java Province. Methods: This type of research is analysis of an existing dataset. This study uses the 2017 IDHS data and the sample population is women of reproductive age 15-49 years who are registered in the IDHS in West Java Province. Data processing were conducted on August-November 2020 using chi square data analysis. Results: The results showed that there was a relationship between the use of contraceptives and the ideal number of children (p-value 0,032). On the other hand, other demographic and social economic variable of the couples of childbearing ages: education (p-value 0,076), knowledge of contraceptive (p-value 0,737), wealth (p-value 0,489) and health information (p-value 0,413) shows no relationship with the ideal number of children. Conclusion: Among demographic and social economic variable of the couples of childbearing ages, only contraceptive use shows a relationships with ideal number of children. In order to reduce fertility rates, more campaign regarding family planning especially for couples of childbearing ages, religious leaders, the customs and the community leaders are needed.
SOSIALISASI PEMANFAATAN TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) GUNA MENINGKATKAN IMUNITAS TUBUH PADA MASA PANDEMI COVID DI KP. BELIMBING III KOTA DEPOK KEC PANCORAN MAS TAHUN 2020 Zainab .; Andreanda Nasution
PKM-P Vol 4 No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : LPPM UIKA Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pkm-p.v4i2.750

Abstract

Indonesia menjadi salah satu negara positif virus corona (Covid-19), Bermacam upaya dilakukan pemerintah ataupun warga untuk mengendalikan penyebaran virus yang corona yang masih masif ini, sehingga dibutuhkan ketahanan keluarga dalam penangkalan COVID-19. Salah satu program yang dapat dilaksanakan keluarga dalam upaya meningkatkan kesejahteraan pada masa pandemi seperti ini yaitu dengan penanaman pemanfaatan TOGA(Tanaman Obat Keluarga), kegiatan ini secara tidak langsung untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya kecamatan Pancoran Mas Depok dalam pemanfaatan tanaman obat keluarga sebagai upaya untuk meningkatkan imunitas tubuh ditengah pandemi Covid-19, serta dengan melaksanakan kegiatan penanaman secara tekun TOGA dapat di budidayakan secara individual dan memanfaatkannya sehingga akan terwujud prinsip kemandirian dalam pengobatan keluarga. Selain itu juga dapat dikembangkan menjadi usaha kecil, karena dampak dari pandemi covid 19 banyak juga yang kehilangan pekerjaan sehingga ini bisa dikembangkan untuk menambah penghasilan.
Hubungan Faktor Sosial Ekonomi dan Riwayat Pemberian ASI Eksklusif dengan Kejadian Stunting pada Balita Fenti Dewi Pertiwi; Tika Noor Prastia; Andreanda Nasution
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 10 No 04 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v10i04.801

Abstract

Stunting pada Balita merupakan indikator dari kesejahteraan dan ketidaksetaraan sosial. Stunting lebih banyak dialami oleh anak dari keluarga dengan sosial ekonomi rendah. Puskesmas Bantargadung Kabupaten Sukabumi membawahi 6 Desa termasuk dalam 1000 Desa prioritas percepatan penurunan Stunting. Faktor lain yang mempengaruhi kejadian Stunting pada Balita diantaranya pemberian ASI eksklusif dan pengenalan MP-ASI dini. Jumlah Balita prevalensi Stunting 2.4% (82 Balita). Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan faktor sosial ekonomi dan riwayat pemberaian ASI Eksklusif dengan Stunting pada Balita di Kecamatan Bantargadung. Penelitian dilaksanakan bulan Mei-Agustus 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor sosial ekonomi, yaitu kepemilikan rumah (Pv=0,036) dan kepemilikan jaminan kesehatan (Pv=0,000) berhubungan signifikan dengan Stunting pada Balita, adapun pendidikan Ibu (Pv=0,299), pendidikan Ayah (Pv=0,234), pekerjaan Ibu (Pv=0,535), pekerjaan ayah (Pv=0,492), jumlah tanggungan (Pv=0,111) dan pendapatan (Pv=0,319) tidak berhubungan signifikan dengan Stunting pada Balita. Riwayat pemberian ASI Eksklusif, yaitu pemberian ASI Eksklusif (Pv=0,736), umur pemberian MP ASI (Pv=0,717) dan Pemberian kolostrum (Pv=0,099) tidak berhubungan signifikan dengan Stunting pada Balita.
Dampak Implementasi Pembelajaran Jarak Jauh (Pjj) Terhadap Kinerja Di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ibn Khaldun Bogor Fenti Dewi Pertiwi; Asri Masitha Arsyati; Andi Asnifatima; Siti Khodijah Parinduri; Resty Jayanti; Tika Noor Prastia; Andreanda Nasution
EDUCATE Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : Program Studi Teknologi Pendidikan FKIP Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/educate.v7i1.6246

Abstract

Pandemi Covid-19 berdampak salah satunya terhadap sistem pembelajaran di Indonesia yang pada awalnya luring, kemudian beralih menjadi daring. Program Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) merupakan sistem pembelajaran daring berbasis teknologi digital yang dapat digunakan pada masa pandemi untuk meningkatkan aksesibilitas mahasiswa dan dosen melalui Learning Management System (LMS), Media Sosial, dan Teknologi Koresponden. Penelitian dilakukan untuk menganalisis dampak implementasi PJJ terhadap kinerja di Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun Bogor. Metode daalam penilitian menggunakan mix method yaitu kuantitatif (cross sectional) dan kualitatif (Rapid Assesment Procedure). Populasi mahasiswa PJJ terdiri dari 3 Institusi yakni FIKes UIKA Bogor, STIKES Griya Husada Sumbawa, dan Universitas Muhammadiyah Pontianak yang berjumlah 179 mahasiswa dan 16 dosen pengampu. Sampel dipilih melalui purposive sampling dengan kriteria inklusi berjumlah 80 mahasiswa dan 16 dosen. Hasil menunjukkan bahwa mayoritas (rata-rata persentase terteinggi nilai >95%) kelengkapan perencanaan perkuliahan tersedia, sarana dan prasarana perkuliahan terpenuhi, proses pelaksanaan PJJ cukup baik (rata-rata persentase terteinggi >45%) dalam segi pemahaman materi, kesempatan diskusi, beban penugasan, waktu penyelesaian tugas, teknik evaluasi pembelajaran, dan penjelasan ubrik penilaian dan bobot penilaian. Peluang pelaksanaan PJJ, mahasiswa dapa belajar dengan lebih mudah dan dosen bisa bekerjasama antar mitra PT, sedangkan hambatan yang ditemui adalah stabilitas jaringa internet yang seringkali menghambat pembelajaran. Implementasi  PJJ dinilai sudah cukup baik pada seluruh komponen baik input, proses, dan output. Evaluasi PJJ pernting dilakukan setiap periode untuk peningkataan kualitas dan mutu pembelajaran antara pelaksana dan mitra PJJ.
GAMBARAN PERILAKU PERSONAL HYGIENE MENSTRUASI REMAJA PUTRI YANG MENGIKUTI PELATIHAN DAN PEMBINAAN PKPR DI SMP PGRI 13 WILAYAH KERJA PUSKESMAS SINDANG BARANG KOTA BOGOR TAHUN 2017 Jeanita Hanissa; Andreanda Nasution; Asri Masitha Arsyati
HEARTY Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (470.683 KB) | DOI: 10.32832/hearty.v5i2.1057

Abstract

Praktek dalam menjaga kebersihan diri (personal hygiene) saat menstruasi adalah perilaku penting dalam kesehatan khususnya pada remaja putri. Dampak dari tidak menjaga kebersihan diri saat menstruasi adalah infeksi jamur dan bakteri. Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) adalah program yang dirancang Kementerian Kesehatan RI untuk mengedukasi dan menekan jumlah kejadian atau resiko penyakit terhadap remaja salah satunya adalah praktek dalam menjaga kebersihan pada organ. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui informasi yang mendalam tentang gambaran perilaku personal hygiene menstruasi remaja putri di sekolah SMP PGRI 13 Kota Bogor Tahun 2017. Desain penelitian kualitatif ini adalah Rapid Assesment Procedure (RAP) dan menggunakan metode wawancara mendalam (indepth interview) dalam pengumpulan data. Hasil penelitian ini menunjukkan perbedaan perilaku yang signifikan antara siswi yang mengikuti PKPR dan tidak mengikuti PKPR. Kesimpulan yang didapat bahwa perilaku personal hygiene remaja di SMP PGRI 13 Kota Bogor tidak dipengaruhi oleh pelatihan dan pembinaan PKPR, melainkan sebagian besar remaja dipengaruhi oleh dukungan sosial.
MINUM OBAT (PMO) TERHADAP KEPATUHAN MINUM OBAT PENDERITA TB PARU DI KECAMATAN MEDAN TELADAN KOTA MEDAN TAHUN 2013 Andreanda Nasution
HEARTY Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1482.188 KB) | DOI: 10.32832/hearty.v2i1.1049

Abstract

GAMBARAN PERILAKU SISWA DALAM MEMBUANG SAMPAH DI MADRASAH IBTIDAIYAH IBNU AQIL KOTA BOGOR TAHUN 2017 Andreanda Nasution; Bambang Permadi
HEARTY Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.876 KB) | DOI: 10.32832/hearty.v5i2.1059

Abstract

Pengelolaan sampah sangat di dukung oleh kesadaran yang tinggi dari masyarakat akan pentingnya masalah sampah di lingkunganya. Keluarga dan sekolah mempunyai peran penting untuk menanamkan kesadaran ini sejak dini. Sekolah sebagai sebuah lembaga pendidikan, sekolah adalah tempat anak bisa belajar dan menerapkan tentang tata cara mengelola sampah yang benar dan bermanfaat. Penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran perilaku siswa dalam membuang sampah di MI Ibnu Aqil Bogor. Penelitian ini dilaksanakan di MI Ibnu Aqil desa Laladon Kecamatan Ciomas Bogor. Rancangan penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan desain studi description. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 126 Hasil penelitian menggambarkan pengetahuan responden sudah baik namun sikap siswa dalam membuang sampah masih kurang baik, adapun gambaran tindakan/perilaku siswa dalam membuang sampah masih kurang baik. diharapkan pengelola sekolah bisa memberikan informasi secara berkala dan terus menerus mengenai kebersihan lingkungan sekolah.