Claim Missing Document
Check
Articles

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI INTRA UTERINE DEVICE (IUD) PADA PASANGAN USIA SUBUR DI KELURAHAN SEMPUR KECAMATAN BOGOR TENGAH KOTA BOGOR TAHUN 2018 Biella Salsabilla; Andreanda Nasution; Ichayuen Avianty
PROMOTOR Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (598.832 KB) | DOI: 10.32832/pro.v1i1.1422

Abstract

Masalah yang terdapat di Indonesia adalah laju pertumbuhan penduduk yang relatif masih tinggi. Laju pertumbuhan ditentukan oleh kelahiran dan kematian, dengan adanya perbaikan pelayanan kesehatan menyebabkan tingkat kematian rendah, sedangkan tingkat kelahiran tetap tinggi. Hal ini menjadi penyebab utama ledakan jumlah penduduk. Oleh karena itu upaya menekankan jumlahpenduduk dengan cara menggalakan program keluarga berencana salah satunya dengan metode kontrasepsi jangka panjang yaitu IUD. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 61 responden. Hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat hubungan antara sikap (p-value 0,006) dan dukungan suami (p-value 0,009) terhadap pemilihan alat kontrasepsiIUD dan tidak ada hubungan antara pendidikan (p-value 0,821), paritas (p-value 0,335), pengetahuan (p-value 0,416) dan kepercayaan (p-value 0,120) terhadap pemilihan alat kontrasepsi IUD.
Puzzle Gizi sebagai Upaya Promosi terhadap Perilaku Gizi Seimbang pada Siswa Ade Saputra Nasution; Andreanda Nasution
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 16 No. 1: MARET 2020
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (598.42 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v16i1.8606

Abstract

Health education, especially nutrition needs to be done for children from an early age such as elementary school students. This is an effort to create awareness of balanced nutrition behavior in everyday life. One way of health education that needs to be done by students is to use educational media such as nutritional puzzles. This study aims to analyze differences in behavior (knowledge, attitudes, and actions) before and after the intervention using a nutrition puzzle. This study uses a Pre Experimental design One Group Pre-test Post-test design with a sample of 53 respondents obtained by sampling that is proportional stratified random sampling, and data analyzed using the McNemar test. The results of the study describe the characteristics of 19 men and 34 students from women, data analysis illustrates knowledge (p = 0.001), attitude (p = 0,000) and action (p = 0,000) which means knowledge, attitude and actions have differences before and after given an intervention using a nutrition puzzle. There should be a way of balanced nutrition promotion among elementary school students who support changes in behavior (knowledge, attitudes and actions) of students towards healthier lifestyles.
GAMBARAN PERILAKU SISWA DALAM MEMBUANG SAMPAH DI MADRASAH IBTIDAIYAH IBNU AQIL KOTA BOGOR TAHUN 2017 Andreanda Nasution; Bambang Permadi
HEARTY Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.876 KB) | DOI: 10.32832/hearty.v5i2.1059

Abstract

Pengelolaan sampah sangat di dukung oleh kesadaran yang tinggi dari masyarakat akan pentingnya masalah sampah di lingkunganya. Keluarga dan sekolah mempunyai peran penting untuk menanamkan kesadaran ini sejak dini. Sekolah sebagai sebuah lembaga pendidikan, sekolah adalah tempat anak bisa belajar dan menerapkan tentang tata cara mengelola sampah yang benar dan bermanfaat. Penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran perilaku siswa dalam membuang sampah di MI Ibnu Aqil Bogor. Penelitian ini dilaksanakan di MI Ibnu Aqil desa Laladon Kecamatan Ciomas Bogor. Rancangan penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan desain studi description. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 126 Hasil penelitian menggambarkan pengetahuan responden sudah baik namun sikap siswa dalam membuang sampah masih kurang baik, adapun gambaran tindakan/perilaku siswa dalam membuang sampah masih kurang baik. diharapkan pengelola sekolah bisa memberikan informasi secara berkala dan terus menerus mengenai kebersihan lingkungan sekolah.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP SISWA DI SMA MUHAMMADIYAH KOTA BOGOR Afi Putri Utami Kusuma; Andreanda Nasution; Ade Saputra Nasution
PROMOTOR Vol 4, No 3 (2021)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v4i3.5586

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi siswa terhadap kejadian kekerasan seksual di SMA Muhammadiyah Kota Bogor. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMA Muhammadiyah kelas 10 & 11 yang berjumlah 100 orang, dengan sampel menggunakan rumus slovin yaitu 50 orang. Instrument yang digunakan adalah kuesioner yang disebar secara online melalui link dengan analisa data berupa univariat dan bivariat dengan menggunakan uji statistik chi square. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan penelitian Cross Sectional. Hasil penelitian menunjukan bahwa Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata usia responden berumur 16 tahun dengan gambaran siswa tidak pernah mengalami kejadian kekerasan seksual sebesar 76%. Dalam gambaran keharmonisan keluarga siswa kurang harmonis sebesar 58%, kondisi ekonomi siswa dalam kondisi baik dengan sebesar 58%, lingkungan pergaulan siswa kurang baik sebesar 58%, penggunaan media sosial siswa kurang baik sebesar 52%, dan pemahaman agama siswa baik sebesar 76%. Dalam analisis bivariat, terdapat hubungan antara variabel keharmonisan keluarga dengan variabel penggunaan media sosial dengan menggunakan uji Chi Suare. Diketahui nilai p value variabel keharmonisan keluarga sebesar 0.005. Sedangkan nilai p value untuk variabel penggunaan media sosial sebesar 0,011.
GAMBARAN INFORMASI TENTANG POLA MAKAN PENGURUS OSIS MA DARUL IHYA TAHUN PERIODE JABATAN 2018-2019 Syelfitri Yanadewi; Andreanda Nasution; Asri Masitha Arsyati
PROMOTOR Vol 4, No 5 (2021)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v4i5.5659

Abstract

Kurangnya pengetahuan remaja mengenai pola makan yang baik berdampak buruk untuk kesehatan sehingga akan menimbulkan berbagai masalah gizi, remaja merupakan masa pertumbuhan yang membutuhkan asupan gizi karena mengalami peralihan dari masa anak-anak ke masa dewasa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran informasi tentang pola makan pada pengurus OSIS MA Darul Ihya. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan 16 informan inti dan 2 informan kunci. Metode pengambilan data dilakukan dengan teknik wawancara mendalam dan dilakukan di MA Darul Ihya Ciomas Bogor. Stimulus yang didapat oleh informan inti sudah cukup baik hal itu didapat dari media sosial instagram dan facebook, aktifnya pembina OSIS dalam memberikan himbauan dan baiknya kinerja petugas Puskesmas dalam penyampaian informasi melalui pembinaan. Serta sikap informan terhadap informasi pola makan dikatakan baik dikarenakan informan sudah memberi perhatian dan menerima dengan senang informasi yang diberikan. Jadi informan sudah mendapat banyak informasi pola makan dan memiliki sikap baik terhadap informasi pola makan yang sudah didapat.
BERSAMA MEMAJUKAN DESA Andreanda Nasution; Akbar Maulana; Dedi Kurniawan
Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 3 No 2 (2019): Juni 2019
Publisher : LPPM Univ. Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (842.747 KB) | DOI: 10.32832/abdidos.v3i2.318

Abstract

Tujuan diselenggarakannya program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yaitu untuk menumbuhkembangkan empati dan kepedulian mahasiswa terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat dan pembangunan yang mewujudkan mencerdaskan kehidupan dan kesejahteraanmasyarakat. Peneliti melaksanakan KKN di Desa Gunung Bunder II Kecamatan Pamijahan,Kabupaten Bogor dengan luas wilayah 386.450 Ha. Sasaran dalam penelitian ini dilaksanakandi kampung Pasir Putih RT 04/RW 04, Desa Gunung Bunder II, dengan jumlah penduduk 9.355jiwa yang terdiri dari 4.632 laki-laki dan 4723 perempuan dengan jumlah kepala keluargasebanyak 2.871 KK. Mata pencaharian masyarakat Desa Gunung Bunder II di dominasi olehburuh tani yang berjumlah 1550 orang. Adapun sarana pendidikan di Desa Gunung Bunder IIyaitu PAUD, SD/MI dan MTS. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu wawancara,observasi, pendekatan, sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat. Untuk mewujudkantujuan yang diharapkan oleh peneliti, peneliti membuat 12 program kerja dan satu programdalam momen besar HUT RI ke 73 dengan total 13 program kerja yang dilaksanakan dalamkurun waktu 30 hari. Masyarakat sangat antusias dalam program kerja yang telah direncanakanoleh peneliti. Namun ditemukan hambatan dalam pemasaran hasil dari ekonomi kreatif,sehingga perlunya kerjasama lintas sektor yang diharapkan dapat meningkatkan perekonomianmasyarakat Desa Gunung Bunder II, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI PADAWANITA USIA SUBUR (WUS) BERAGAMA ISLAM DI KELURAHAN PASIR KUDA BOGOR BARAT TAHUN 2018 Ega Gracilaria Febriani; Merry Maeta Sari; Andreanda Nasution
PROMOTOR Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v1i1.1426

Abstract

Alat kontrasepsi merupakkan alat, obat dan cara yang digunakan untuk mencegah kehamilan. Masyarakat mengenalnya dengan sebutan KB (Keluarga Berencana). Keluarga Berencana dalam pandangan Islam masih sering timbul perbedaan-perbedaan pendapat, ada yang memperbolehkan dan mengharamkan dengan jenis alat kontrasepsi yang dianjurkan di dalam program Keluarga Berencana. Peneliti menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross sectional bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan penggunaan alat kontrasepsi. Populasi di dalam penelitian ini adalah Wanita Usia Subur (WUS) beragama Islam dan telah menikah yang berada di Kelurahan Pasir Kuda Bogor barat, yaitu sebesar1.448 Wanita Usia Subur (WUS). Sampel penelitian ini diambil dengan menggunakan rumus Slovin dan dengan tehnik pengambilan sampel yaitu cluster sampling, sehingga didapatkan 103 responden. Analisis data ini menggunakan analisis univariat, bivariat dan Odd Ratio. Hasil penelitian menunjukkan gambaran penggunaan alat kontrasepsi pada Wanita Usia Subur (WUS) beragama islam di Kelurahan Pasir Kuda sebesar 66 responden atau 64,1% daritotal 103 responden menggunaan alat kontrasepsi, sedangkan 37 responden atau 35,9% tidak menggunaan alat kontrasepsi. Kesimpulan menunjukkan adanya hubungan antara dukungan teman dengan penggunaan alat kontrasepsi, sedangkan pengetahuan, sikap, kepercayaan, paparan terhadap informasi Alat kontrasepsi, dukungan suami, dukungan tokoh agama tidak terdapat hubungan dalam penggunaan alat kontrasepsi di Kelurahan Pasir Kuda Bogor Barat.
GAMBARAN INFORMASI TENTANG POLA MAKAN PENGURUS OSIS MA DARUL IHYA TAHUN PERIODE JABATAN 2018-2019 Syelfitri Yanadewi; Andreanda Nasution; Asri Masitha Arsyati
PROMOTOR Vol 4, No 5 (2021)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v4i5.5659

Abstract

Kurangnya pengetahuan remaja mengenai pola makan yang baik berdampak buruk untuk kesehatan sehingga akan menimbulkan berbagai masalah gizi, remaja merupakan masa pertumbuhan yang membutuhkan asupan gizi karena mengalami peralihan dari masa anak-anak ke masa dewasa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran informasi tentang pola makan pada pengurus OSIS MA Darul Ihya. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan 16 informan inti dan 2 informan kunci. Metode pengambilan data dilakukan dengan teknik wawancara mendalam dan dilakukan di MA Darul Ihya Ciomas Bogor. Stimulus yang didapat oleh informan inti sudah cukup baik hal itu didapat dari media sosial instagram dan facebook, aktifnya pembina OSIS dalam memberikan himbauan dan baiknya kinerja petugas Puskesmas dalam penyampaian informasi melalui pembinaan. Serta sikap informan terhadap informasi pola makan dikatakan baik dikarenakan informan sudah memberi perhatian dan menerima dengan senang informasi yang diberikan. Jadi informan sudah mendapat banyak informasi pola makan dan memiliki sikap baik terhadap informasi pola makan yang sudah didapat.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA GUNUNG MULYA DENGAN 4 PROGRAM BIDANG KERJA Andreanda Nasution; Usbah Rokatul; Abdul Basit
Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 1 No 1 (2017): Maret 2017
Publisher : LPPM Univ. Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (978.851 KB)

Abstract

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu wujud pengabdian perguruan tinggi kepada masyarakat sebagai bentuk aplikasi serta penerapan hasil-hasil penelitian dibidang IPTEK untuk meningkatkan sumber daya manusia yang ada dimasyarakat. Dimana Mahasiswa mempunyai peran pembawa perubahan bagi masyarakat ke arah yang lebih baik. Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 64 Universitas Ibn Khaldun Bogor pada semester khusus tahun ajaran 2016/2017 dilaksanakan di Kp. Cikareo RW 04 Desa Gunung Mulya Kecamatan Tenjolaya Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat. Penduduk di Kp. Cikareo RW 04 Desa Gunung Mulya sebagian besar beragama Islam dan memiliki profesi yang bervariasi. Masyarakat cukup aktif dalam mengikuti kegiatan kemasyarakatan. Kegiatan KKN dilaksanakan mulai 7 Agustus hingga 7 September 2017. Sebelum pelaksanaan KKN, telah dilakukan observasi untuk mengetahui kondisi lokasi setempat. Observasi dilakukan dengan metode: (1) tanya jawab, (2) dokumentasi, dan (3) melihat ke lapangan secara langsung. Berdasarkan hasil observasi maka ditentukan rencana program kerja kelompok yang disusun yaitu meliputi 4 bidang program kerja yaitu dalam bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, serta bidang social dan lingkungan.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA IBU RUMAH TANGGA DI PUSKEMAS GANG AUT KELURAHAN PALEDANG KECAMATANBOGOR TENGAH KOTA BOGOR TAHUN 2018 Ranisa Andini; Ichayuen Avianty; Andreanda Nasution
PROMOTOR Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (706.63 KB) | DOI: 10.32832/pro.v2i1.1790

Abstract