Claim Missing Document
Check
Articles

GAMBARAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PERILAKU HIDUP BERSIH SEHAT (PHBS) PASIEN DENGAN DIAGNOSIS SKIZOFRENIA DI DESA CICADAS WILAYAH KERJA PUSKESMAS GUNUNG PUTRI KABUPATEN BOGOR TAHUN 2018 Arini Serda Putri; Asri Masitha Arsyati; Andreanda Nasution
PROMOTOR Vol 3, No 6 (2020)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v3i6.5560

Abstract

Kesehatan jiwa adalah kondisi dimana seorang individu dapat berkembang secara fisik, mental, spiritual dan sosial sehingga individu tersebut menyadari kemampuan sendiri, dapat mengatasi tekanan, dapat bekerja secara produktif dan mampu memberikan kontribusi untuk komunitasnya (WHO, 2015) Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Gambaran Dukungan Keluarga Terhadap Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) Pasien Dengan Diagnosis Skrizofrenia di Desa Cicadas wilayah kerja Puskesmas Gunung Putri Kabupaten Bogor 2018. Penelitian ini menggunakan Penelitian ini menggunakan design penelitian Rapid Assesment Procedures (RAP) dengan menggunakan wawancara mendalam (indepth interview) dalam pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan gambaran dukungan keluarga terhadap PHBS Pasien dengan diagnosis Skizofrenia didapati bahwa berdasarkan karakteristik usia yaitu usia ˂ 25 tahun yang memiliki dukungan keluarga baik bagi pasien dengan diagnosis Skozofrenia sedangkan jenis kelamin wanita lebih baik dalam memberikan dukungan keluarga bagi pasien dengan diagnosis Skizofrenia. Kesimpulan menunjukkan gambaran dukungan keluarga dipengarui oleh salah satunya aspek otonomi pribadi karna didalam aspek otonomi pribadi mengimplementasikan pengetahuan keluarga terhadap kegiatan membantu pasien didalam proses penyembuhan serta proses perawatan pasien.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PREEKLAMPSIA DI PUSKESMAS CIBUNGBULANG KABUPATEN BOGOR TAHUN 2018 Faiqotul Himmah; Andreanda Nasution; Rachma Hidana
PROMOTOR Vol 2, No 6 (2019)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v2i6.3137

Abstract

Preeklampsia adalah komplikasi pada kehamilan yang berisiko tinggi pada kematian ibu dan janin. Komplikasi utama yang terhitung hampir 75% dari seluruh kematian ibu salah satunya adalah preeclampsia. Penyebab kematian ibu di Kabupaten Bogor disebabkan oleh preeclampsia (46,5%). Puskesmas Cibungbulang merupakan puskesmas yang mempunyai komplikasi kehamilan yang cukup tinggi. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, dengan pendekatan cross sectional. Analisis bivariat dengan menggunakan uji statistic chi square. Besar sampel  dalam penelitian ini sebanyak 51 responden. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder dikumpulkan melalui buku catatan rekam medis. Dari hasil penelitian terdapat hubungan yang bermakna antara usia kehamilan (p = 0,008) dan paritas (p=0,004) dengan kejadian preeclampsia pada ibu hamil. Penelitian selanjutnya diharapkan bisa menggunakan cakupan responden yang lebih luas, memperbanyak variabel independen dan  dependen, dan melakukan wawancara yang lebih mendalam.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI PADAWANITA USIA SUBUR (WUS) BERAGAMA ISLAM DI KELURAHAN PASIR KUDA BOGOR BARAT TAHUN 2018 Ega Gracilaria Febriani; Merry Maeta Sari; Andreanda Nasution
PROMOTOR Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v1i1.1426

Abstract

Alat kontrasepsi merupakkan alat, obat dan cara yang digunakan untuk mencegah kehamilan. Masyarakat mengenalnya dengan sebutan KB (Keluarga Berencana). Keluarga Berencana dalam pandangan Islam masih sering timbul perbedaan-perbedaan pendapat, ada yang memperbolehkan dan mengharamkan dengan jenis alat kontrasepsi yang dianjurkan di dalam program Keluarga Berencana. Peneliti menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross sectional bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan penggunaan alat kontrasepsi. Populasi di dalam penelitian ini adalah Wanita Usia Subur (WUS) beragama Islam dan telah menikah yang berada di Kelurahan Pasir Kuda Bogor barat, yaitu sebesar1.448 Wanita Usia Subur (WUS). Sampel penelitian ini diambil dengan menggunakan rumus Slovin dan dengan tehnik pengambilan sampel yaitu cluster sampling, sehingga didapatkan 103 responden. Analisis data ini menggunakan analisis univariat, bivariat dan Odd Ratio. Hasil penelitian menunjukkan gambaran penggunaan alat kontrasepsi pada Wanita Usia Subur (WUS) beragama islam di Kelurahan Pasir Kuda sebesar 66 responden atau 64,1% daritotal 103 responden menggunaan alat kontrasepsi, sedangkan 37 responden atau 35,9% tidak menggunaan alat kontrasepsi. Kesimpulan menunjukkan adanya hubungan antara dukungan teman dengan penggunaan alat kontrasepsi, sedangkan pengetahuan, sikap, kepercayaan, paparan terhadap informasi Alat kontrasepsi, dukungan suami, dukungan tokoh agama tidak terdapat hubungan dalam penggunaan alat kontrasepsi di Kelurahan Pasir Kuda Bogor Barat.
GAMBARAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA BALITA UMUR 24-60 BULAN DI KELURAHAN TANAH BARU BOGOR TAHUN 2018 Leila siti chairani; Merry maeta sari; Andreanda nasution; Tika noor prastia
PROMOTOR Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v2i2.1797

Abstract

Stunting merupakan kondisi kekurangan gizi secara kronis dimulai dari 1000 hari pertama kehidupan sehingga anak mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang terlihat dari tinggi badan menurut umur di bawah batas normal. Stunting diakibatkan oleh asupan nutrisi yang tidak adekuat, praktek makan yang buruk dan seringnya terkena penyakit. Asupan nutrisi terbaik didapatkan dari pemberian ASI secara eksklusif. Tujuan penelitian ini adalah melihat gambaran karakteristik ibu dan balita, pemberian ASI eksklusif dan kejadian stunting pada balita umur 24-60 bulan di Kelurahan Tanah Baru Kota Bogor tahun 2018. Metode penelitian ini adalah studi deskriptif dengan teknik pengambilan data secara purposive sampling. Penelitian ini menggunakanuji univariat untuk melihat gambaran variabel. Hasil penelitian didapatkan ibu sebagian besar berada di sekitar umur 29 tahun, pendidikan terakhir ibu paling banyak adalah tamat SD sebesar 34,8%, pekerjaan ibu paling banyak sebagai ibu rumah tangga sebanyak 92,4%. Sebanyak 52,2%balita berjenis kelamin perempuan dan sebagian besar berumur di sekitar usia 39 bulan. Didapatkan cakupan pemberian ASI eksklusif sebesar 31,5% dan angka kejadian stunting sebesar 33,7% yangberarti kejadian stunting di Kelurahan Tanah Baru sudah menjadi masalah kesehatan masyarakat.
GAMBARAN PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA REMAJA DI SMK X KABUPATEN BOGOR TAHUN 2019 Muhammad Darusman; Andreanda Nasution; Supriyanto .
PROMOTOR Vol 2, No 5 (2019)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v2i5.2527

Abstract

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI INTRA UTERINE DEVICE (IUD) PADA PASANGAN USIA SUBUR DI KELURAHAN SEMPUR KECAMATAN BOGOR TENGAH KOTA BOGOR TAHUN 2018 Biella Salsabilla; Andreanda Nasution; Ichayuen Avianty
PROMOTOR Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v1i1.1422

Abstract

Masalah yang terdapat di Indonesia adalah laju pertumbuhan penduduk yang relatif masih tinggi. Laju pertumbuhan ditentukan oleh kelahiran dan kematian, dengan adanya perbaikan pelayanan kesehatan menyebabkan tingkat kematian rendah, sedangkan tingkat kelahiran tetap tinggi. Hal ini menjadi penyebab utama ledakan jumlah penduduk. Oleh karena itu upaya menekankan jumlahpenduduk dengan cara menggalakan program keluarga berencana salah satunya dengan metode kontrasepsi jangka panjang yaitu IUD. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 61 responden. Hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat hubungan antara sikap (p-value 0,006) dan dukungan suami (p-value 0,009) terhadap pemilihan alat kontrasepsiIUD dan tidak ada hubungan antara pendidikan (p-value 0,821), paritas (p-value 0,335), pengetahuan (p-value 0,416) dan kepercayaan (p-value 0,120) terhadap pemilihan alat kontrasepsi IUD.
HUBUNGAN PERILAKU IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PENCEGAHAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) PADA ANAK DI DESA CIBANTENG KECAMATAN CIAMPEA KABUPATEN BOGOR TAHUN 2019 Nur Aisyah; Andreanda Nasution; Supriyanto .
PROMOTOR Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v3i1.3147

Abstract

Demam Berdarah Dengue merupakan penyakit yang berbahaya, bahkan menyebabkan kematian. Menurut data Puskesmas Ciampea tahun 2018 jumlah kasus Demam Berdarah Dengue mengalami peningkatan di Desa Cibanteng. Pada tahun 2017 jumlah kasus di Desa Cibanteng adalah 5,10% menjadi 21,24%. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Perilaku Ibu Rumah Tangga terhadap Pencegahan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) pada Anak di Desa Cibanteng Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan desain penelitian Cross Sectional dan teknik pengambilan sampel Simple Random Sampling. Jumlah populasi sebanyak 8.625 perempuan dan sampel sebanyak 100 ibu rumah tangga di Desa Cibanteng. Data penelitian ini diperoleh dari data primer dan dianalisis menggunakan Uji Chi-Square.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RISIKO KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DI PUSKESMAS TEGAL GUNDIL KOTA BOGOR TAHUN 2018 Sri Landra La Ila; Ichayuen Avianty; Andreanda Nasution
PROMOTOR Vol 2, No 3 (2019)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v2i3.1941

Abstract

Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi yang lahir dengan berat kurang dari 2500 gram. Kota bogor menduduki urutan ke 5 dengan kejadian BBLR sebesar 4,3% dari 9 kota/kabupaten yang ada di jawa barat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungandengan risiko kejadian (BBLR) di Puskesmas Tegal Gundil Tahun 2018. Penelitian menggunakan desain cross sectional. Populasi sebanyak 84 responden dan sampel diambil dari jumlah total populasi sebanyak 84 responden dengan tehnik simple random sampling. Menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil penelitian uji univariat menunjukan bahwa dari 84 responden yang mengalami BBLR sebanyak 31,%. Berdasarkan hasil bivariat menunjukan bahwa status anemia ibu (p=0.038) dan komplikasi kehamilan (p=0.023). berhubungan dengan risiko kejadian BBLR. Simpulan dalam penelitian ini menunjukan bahwa status anemia ibu dan komplikasi kehamilan mempengaruhi faktoryang berhubungan dengan kejadian BBLR. Diharapkan seluruh ibu hamil terutama yang ada di wilayah Puskesmas Tegal Gundil untuk dapat memeriksakan kehamilan secara rutin sehingga dapatmencegah adanya komplikasi neonatal.
PENGOPTIMALAN MEDIA PROMOSI KESEHATAN KEPADA REMAJA RT 01/009 DESA CIMPAEUN KEC.TAPOS KOTA DEPOK DALAM MENGATASI COVID-19 TAHUN 2020 Malik Kamal Maulana; Andreanda Nasution
PROMOTOR Vol 5, No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v5i1.6131

Abstract

Wabah Corona Virus Desiase 19 (Covid-19) adalah bagian dari keluarga virus yang menyebabkan penyakit pada hewan ataupun juga pada manusia. Covid­­-19 merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan. Pada manusia biasanya menyebabkan penyakit infeksi saluran pernapasan, mulai flu biasa hingga penyakit yang serius seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Sindrom Pernafasan Akut Berat/ Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Coronavirus jenis baru yang ditemukan pada manusia sejak kejadian luar biasa muncul di Wuhan Cina, pada Desember 2019, kemudian diberi nama Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-COV2), dan menyebabkan penyakit Coronavirus Disease-2019 (COVID-19), (Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2020)
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAYANAN PROMOSI KESEHATAN PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU DI RUANG EBONI LANTAI 3 RS PMI BOGOR TAHUN 2017 Erlina Puji Lestari; Abdul Madjid; Andreanda Nasution
PROMOTOR Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v1i1.1427

Abstract

Promosi kesehatan yang dilakukan oleh perawat khususnya pada pasien TB adalah untuk memutuskan rantai penularan TB, karena penularan TB dapat terjadi akibat dari perilaku pasien yang salah. Metode kualitatif dan penerapan study kasus dengan populasi perawat RS PMI Bogor dan perawat Ruang Eboni sebagai sampel penelitiannya, dilakukan dalam proses pencarian data.Wawancara mendalam dilaakukan untuk memperoleh data dan dilakukan triangulasi data serta analisa data. Hal terpentng yang harus diperhatikan oleh perawat dalam pelayanan Promosi Kesehatan, antara lain: Pengetahuan, sikap terhadap pasien dengan TB, waktu edukasi, cara komunikasi, media promosi dan cara memodifikasi lingkungan. Peningkatan pengetahuan pasien melalui promosi kesehatan oleh perawat diharapkan dapat memutuskan rantai penularan TB.