Teguh Fachmi
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENERAPAN METODE QUANTUM TEACHING DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN KINESTESIS DAN KECERDASAN INTERPERSONAL SISWA Abdul Qodir; Siti Amaliyah; Teguh Fachmi
Geneologi PAI: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 8 No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/geneologipai.v8i1.4682

Abstract

Realitas yang ada saat ini masih banyak guru matapelajaran fiqih yang masih menerapkan pola pembelajaran konvensional. Guru mengajar hanya dengan menggunakan metode yang monoton yaitu ceramah dan hafalan, serta dengan cara massal atau serentak dengan tidak memperhatikan keberagaman jenis kecerdasan siswanya. Sedangkan matapelajaran fiqih memiliki materi-materi tertentu yang mesti dipraktikkan serta diamalkan oleh setiap siswanya yang terkadang akan menimbulkan kesalahpahaman dan perbedaan pendapat, sehingga memerlukan proses pembelajaran yang menyentuh kecerdasan kinestesis dan interpersonal siswa. Untuk memancing keaktifan siswa yang ditunjukkan dengan pelibatan diri terhadap materi pembelajaran diterapkan metode quantum teaching. Dengan diterapkannya metode quantum teaching diharapkan proses pembelajaran bisa lebih baik, sehingga dapat meningkatkan kecerdasan kinestesis dan kecerdasan interpersonal siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: 1) perbedaan peningkatan kecerdasan kinestesis dan kecerdasan interpersonal sebelum (pretest) dan sesudah (postest) diterapkannya pembelajaran konvensional, 2) perbedaan peningkatan kecerdasan kinestesis dan kecerdasan interpersonal sebelum (pretest) dan sesudah (posttest) diterapkannya metode quantum teaching, 3) perbedaan peningkatan sesudah (posttest) di kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional dan kelas eksperimen yang diterapkannya metode quantum teaching. Metode quantum teaching yang dimaksud yakni metode yang diterapkan guru dalam usahanya untuk menguraikan cara-cara baru yang memudahkan proses pembelajaran fiqih dengan perpaduan antara unsur seni dan tujuan pembelajaran fiqih. Dalam hal ini menerapkan metode quantum teaching dengan cara menanamkan pada diri siswa bahwa apa yang akan dipelajarinya memiliki manfaat yang besar, mempraktikkannya sera bergiliran, kemudian merayakan keberhasilan mereka. Penelitian ini, mengunakan metode kuasi eksperimen dengan desain dalam dua kelompok acak yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Langkah penelitian ini dilakukan dengan cara identifikasi, tes, wawancara, studi dokumentasi dengan jumlah sampel kelas kontrol sebanyak 34 siswa dan kelas eksperimen sebanyak 34 siswa. Hasil dalam penelitian ini, diperoleh identifikasi awal dan identifikasi akhir kecerdasan kinestesis sebesar 22,73% menjadi 24,26 % dan kecerdasan interpersonal 23,68 % menjadi 24,76% pada kelas kontrol sedangkan kelas eksperimen diperoleh identifikasi awal dan identifikasi akhir kecerdasan kinestesis sebesar 23,47 menjadi 25,94 dan kecerdasan interpersonal sebesar, 23,41 menjadi 25,94, hasil belajar siswa diperoleh pada kelas kontrol sebesar 50,59 menjadi 62,35 dengan kelas eksperimen 53,23 menjadi 85,44. Artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol yaitu kelas eksperimen lebih meningkatkan kecerdasan kinestesis, kecerdasan interpersonal dan hasil belajar siswa dari pada kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional
TINGKAT KETERDIDIKAN MENURUT ALQURAN: MENGURAI MAKNA A’LAMU SEBAGAI PANDUAN PENDIDIKAN Agus Nurcholis Saleh; Teguh Fachmi; Ilman Fakih
Geneologi PAI: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 8 No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/geneologipai.v8i1.4707

Abstract

Manusia itu sudah diciptakan oleh Allah dengan sempurna. Pendidikan adalah cara manusia untuk menjaga kesempurnaan tersebut. Ada banyak jenjang pendidikan yang dirumuskan dan terlembaga secara mapan. Namun hasilnya masih tidak memuaskan. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuka informasi dan memberikan pencerahan tentang keterdidikan dalam Alquran, sebagai pedoman manusia untuk memelihara kesempurnaan dirinya sebagai insan terdidik. Penelitian ini bersifat pustaka. Alquran sebagai sumber data utama, dan peneliti sebagai instrumen kunci dalam penelitian ini. Dalam pengumpulan data, penulis menetapkan tema. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis konten. Secara pendekatan, peneliti mengikuti alur tafsir. Hasilnya, tingkat pendidikan yang tinggi belum tentu mencerminkan tingkat keterdidikan. Seorang yang telah menyelesaikan suatu tingkat pendidikan belum tentu memiliki karakter yang disebutkan. Sebagai sebuah sistem, Alquran membantu manusia untuk mewujudkan kesempurnaan melalui terintegrasinya pikiran, perasaan, dan anggota badan
Keteladanan Orang Tua dalam Islam Hikmatullah Hikmatullah; Teguh Fachmi
Geneologi PAI: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 7 No 2 (2020): December 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/geneologipai.v7i2.3682

Abstract

Ketika orang tua sudah mengajari dan mencontohkan kepribadian dan teladan yang baik untuk anak-anaknya, tetapi apakah anak sudah melaksanakan kepribadian yang di bentuk oleh orang tua? Disini akan kita bahas lebih jelas mengenai hal-hal yang demikian. Dalam sebuah keluarga, banyak hal yang dipelajari oleh anak dan pelajaran tersebut adalah pelajaran pertama yang ia terima. Ia akan melekat dan menjadi dasar yang kuat saat akan menerima banyak hal/pelajaran lain di luar kelak. Di antara yang mesti diajarkan dan diperoleh anak yakni mencintai, hubungan sosial, menghormati, mengabdi, menaruh perhatian atau simpati, taat dan patuh serta melaksanakan nilai-nilai moral dan akhlakul karimah. Banyak orang tua yang tidak menyadari akan perbuatan mereka yang telah menyebabkan rusaknya generasi muda dan anak- anak mereka sendiri.
PENCEGAHAN KEKERASAN SEKSUAL REM PENCEGAHAN KEKERASAN SEKSUAL REMAJA PADA MODEL PEMBELAJARAN FIQIH KONTEKSTUAL: Penelitian di MTs Al-Fathaniyah Serang, Banten Itoh Masitoh Masitoh; Muhajir Muhajir; Hasbullah Hasbullah; Teguh Fachmi; Ade Adriadi
Geneologi PAI: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 9 No 1 (2022): June 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/geneologipai.v9i1.5517

Abstract

The objectives of the research are sex education material in fiqh lessons and efforts to prevent adolescent sexual violence through contextual fiqh learning models. Descriptive qualitative research design, the object of research for class VII students. Primary data: head of madrasa, waka for student affairs and curriculum, teachers, students. Secondary data: books, journals, articles. Instruments of observation, documentation, interviews, FGD. Data analysis techniques are data reduction, data display, inference and verification. The result of the research is that the taharah material includes the procedures for taking a janabah bath, the characteristics of puberty, menstruation and using the Safinatun Nazah book. As well as MA XI's fiqh adultery material. Also material harassment and sexual violence. Efforts to prevent adolescent sexual violence are carried out by teaching material on fiqh taharah, adultery which is included in sex education material using a contextual approach. And it has a negative impact on the perpetrators in terms of religion, medical, social, and at MTs Al-Fathaniyah there is a PIK-R training that focuses on discussing health in adolescence. The conclusion of the study is that there is a prevention solution through sex education materials in fiqh subjects.