Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

ANALYSIS ON THINKING SKILL: COGNITIVE LOAD MANAGEMENT IN CONNECTED INTEGRATED LEARNING Anna Fitri Hindriana; Handayani Handayani; Ina Setiawati
Jurnal Pengajaran MIPA Vol 25, No 2 (2020): JPMIPA: Volume 25, Issue 2, 2020
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v25i1.33217

Abstract

Connected learning on Plant Structure and Function Couse aims to increase students thinking skills. This integrated learning is needed during information processing when students receiving information with high element interactivity which leads to high level of cognitive load. In other words, this connected integrated learning is necessary to decrease students cognitive load when receiving information. This study, furthermore, utilizes correlational method with 21 students enrolling in Plant Anatomy and Plant Physiology Courses as research subjects. The data collection was completed quantitatively and qualitatively. The qualitative data was collected from students answers in indentifying structure of plant organ while quantitative data was collected from information analysis skill test in form of essay question. The findings show that majority of students have good ability in identifying plant organ structure while their information analysis skill is categorized as very good. Moreover, students feel easiness in receiving information about relation between plant structure and function using connected integrated learning.
IMPLEMENTASI DIMENSI BELAJAR MARZANO TERHADAP KEMAMPUAN PENGUASAAN KONSEP SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 CIAWIGEBANG PADA MATERI EKOSISTEM Nurdina Rosa; Anna Fitri Hindriana; Handayani Handayani
Quagga : Jurnal Pendidikan dan Biologi Vol 8, No 2 (2016)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/quagga.v8i2.836

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi karena proses pembelajaran yang masih bersifat teacher center serta terdapat persepsi negatif siswa dalam pembelajaran. Disamping itu, kurangnya mengintegrasikan dan mengembangkan pengetahuan menyebabkan pembelajaran kurang memiliki makna. Hal tersebut mengakibatkan rendahnya penguasaan konsep siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi dimensi belajar Marzano terhadap kemampuan penguasaan konsep siswa kelas VII SMP Negeri 4 Ciawigebang pada materi ekosistem. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi experiment yang dirancang dengan menggunakan desain posttest only control design. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas VII SMP Negeri 4 Ciawigebang Tahun Ajaran 2015/2016 sebanyak 4 kelas. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Sampel penelitian yang digunakan yaitu kelas VII B sebagai kelas eksperimen dan VII C sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data dengan menggunakan tes objektif pilihan ganda, metode observasi  dan angket. Hasil data kuantitatif kemampuan penguasaan konsep siswa kelas eksperimen sebesar 70,6 yang mencapai kriteria ketuntasan minimum yakni sebesar 70  sedangkan kelas kontrol sebesar 62,4. Uji hipotesis dengan menggunakan uji t didapatkan p 0,05 yaitu 0,000 0,05 yang artinya implementasi dimensi belajar Marzano dapat berpengaruh terhadap kemampuan penguasaan konsep siswa kelas VII SMP Negeri 4 Ciawigebang pada materi ekosistem.Kata Kunci :  Dimensi Belajar Marzano, Penguasaan Konsep.
PENGARUH PERBEDAAN KOMPOSISI LIMBAH AMPAS TAHU TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN PAK CHOI (Brassica rapa L. ssp. chinensis) Widya Rahmina; Ilah Nurlaelah; Handayani Handayani
Quagga : Jurnal Pendidikan dan Biologi Vol 9, No 02 (2017)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/quagga.v9i02.746

Abstract

ABSTRAKLimbah ampas tahu dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. Selama ini limbah ampas tahu kurang dimanfaatkan secara maksimal. Padahal, limbah ampas tahu memiliki kandungan protein yang cukup tinggi serta senyawa-senyawa yang berpotensi untuk meningkatkan kesuburan tanah dan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan tanaman pak choi dengan menggunakan variasi komposisi limbah ampas tahu serta untuk mengetahui kandungan NPK yang terdapat dalam limbah ampas tahu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan komposisi limbah ampas tahu masing-masing 25%, 50%, 75% dan 100%. Kontrol positif pupuk kandang dan kontrol negatif tanah. Parameter yang diukur pada tanaman pak choi, yaitu jumlah daun dan berat basah tanaman. Analisis data diperoleh dengan menggunakan uji Analisis Varians dan dilanjut dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) untuk parameter jumlah daun sedangkan uji Wilayah Berganda Duncan (DMRT) digunakan untuk parameter berat basah. Berdasarkan uji statistik yang telah dilakukan menggunakan uji BNT untuk jumlah daun dan uji DMRT untuk berat basah menunjukan bahwa ada perbedaan yang signifikan diantara variasi komposisi limbah ampas tahu, dalam hal ini komposisi limbah ampas tahu 100% yang paling efektif dalam mempengaruhi pertumbuhan tanaman pak choi. Hasil penelitian menunjukan kandungan unsur N,P,K limbah ampas tahu kering ditinjau dari kriteria unsur N tercatat rendah, yaitu 0,110% sedangkan unsur P dan unsur K tercatat sangat tinggi, yaitu 1,219% dan 0,361%.
PENGEMBANGAN PANDUAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN ASESMEN AUTENTIK DI LABORATORIUM Ina Setiawati; Handayani Handayani
Quagga : Jurnal Pendidikan dan Biologi Vol 10, No 01 (2018)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/quagga.v10i01.873

Abstract

Kegiatan praktikum kimia dasar terbiasa dengan jurnal praktikum berbentuk cookbook sehingga belum dapat melatih keterampilan sains (KPS) mahasiswa secara optimal. Perlu adanya panduan yang dapat melatih KPS dan melatih mahasiswa membangun serta memahami konsep kimia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kelayakan panduan praktikum berbasis keterampilan proses sains dan asesmen autentik di Universitas Kuningan Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development (RD). Tahapan metode penelitian, yaitu analysis, design, development, implementation, dan evaluation yang dikembangkan oleh Reiser dan Mollenda. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar validasi tim expert, lembar kuesioner respon mahasiswa, dan asesmen penilaian KPS pada saat praktikum. Hasil uji validasi tim ahli didapat 3,16 (cukup valid), hasil uji kelayakan didapat nilai sebesar 79% (layak). Hasil Pengujian validitas instrument menggunakan metode Confirmatory Factor Analysis (CFA) diperoleh nilai Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy (KMO MSA) sebesar 0.536 0.5, yang berarti instrumen valid. Hasil penilaian KPS  mahasiswa menunjukkan bahwa panduan praktikum berbasis keterampilan proses sains dan asesmen autentik  dapat meningkatkan KPS mahasiswa dengan nilai gain sebesar 0,52 kategori peningkatan sedang. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa panduan praktikum berbasis keterampilan proses sains dan asesmen autentik cukup valid dan layak untuk digunakan dalam pembelajaran kimia dasar 1.Kata kunci: panduan prakikum, keterampilan proses sains (KPS)
PENERAPAN METODE GUIDED INQUIRY DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI Handayani, Handayani
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.627 KB)

Abstract

Guide inquiry adalah salah satu model pembelajaran yang memungkinkan siswa untuk dapat lebih aktif dalam pembelajaran. Model pembelajaran ini kemudian diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa X 9 MIPA semester 2 SMA Negeri 2 Cirebon tahun pelajaran 2016/2017. Pada penelitian ini peneliti menggunakan penelitian tindakan kelas sebagai sebuah metode penelitian. Teknik analisis yang digunakan disini ialah deskriptif analisis. Populasi penelitian ini berjumlah 45 siswa dengan total sampel penelitian berjumlah sama. Penelitian ini berlangsung selama 3 bulan, terhitung dari Januari hingga Maret 2017. Hasil penelitian ini menyebutkan bahwa, model pembelajaran guide inquiry secara efektif mampu meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas X 9 MIPA Semester 2. Hal tersebut terlihat dari meningginya motivasi belajar pada tiap tahapan siklus, dan lulusnya 93% siswa X 9 MIPA dari kriteria ketuntasan minimum, pada akhir siklus II. Yang artinya, hal tersebut semakin menegaskan bahwa model pembelajaran ini mampu secara efektif meningkatkan motivasi belajar dan hasil belajar siswa.
PENDAMPINGAN EKTRAKURIKULER KIR MELALUI PENGGUNAAN ASESMEN AUTENTIK BERBASIS MINI-RISET Ina Setiawati Setiawati; Rahma Widiantie; Handayani Handayani
Jurnal Pengabdian Pendidikan Masyarakat (JPPM) Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Pengabdian Pendidikan Masyarakat Vol 4 No 2 (2023)
Publisher : LP3M STKIP MUHAMMADIYAH MUARA BUNGO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52060/jppm.v4i2.1422

Abstract

Education in the modern era demands the development of student competencies beyond the core subjects. One of the efforts to achieve this is extracurricular, especially the Adolescent scientific group (KIR). KIR provides students with opportunities to develop their research, problem-solving, and creativity skills. To maximize the benefits of this activity, effective KIR assistance is needed and the use of mini-research-based authentic assessments can help facilitate KIR assistance in achieving its goals. The KIR Assistance Method includes the stages of planning, implementation, and evaluation. The results of KIR's mentoring activities include helping to facilitate students to add insight academically and scientific paper writing skills, 60% of students have been able to make mini-research designs well, but 80% of students stated that students still experience problems in terms of time to do the mini research.
Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Menggunakan Instrumen Starkey Terhadap Prestasi Belajar Serta Upaya Peningkatannya Verdy Nurdiansyah; Handayani Handayani; Ina Setiawati
Edubiologica Jurnal Penelitian Ilmu dan Pendidikan Biologi Vol 9, No 1 (2021): Juni
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, Sekolah Pascasarjana Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/edubiologica.v9i1.8469

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan kemampuan berpikir kritis dengan prestasi belajar siswa dan hubungan masing-masing indikator kemampuan berpikir kritis dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran biologi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif.  Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MIPA SMA Negeri 1 Cigugur tahun ajaran 2019/2020 dengan jumlah populasi sebanyak 78 siswa. Sampel yang dijadikan subjek penelitian diambil dengan teknik proportionate stratified random sampling dengan jumlah sampel terdiri dari 66 siswa. Instrumen yang digunakan yaitu tes kemampuan berpikir kritis terstandar dari Starkey (2009) dan data nilai Penilaian Akhir Semester Genap mata pelajaran biologi tahun ajaran 2019/2020. Analisis data menggunakan uji korelasi untuk mengetahui hubungan masing-masing indikator kemampuan berpikir kritis dengan prestasi belajar secara parsial dan analisis korelasi berganda untuk mengetahui hubungan kemampuan berpikir kritis dengan prestasi belajar secara simultan. Hasil uji hipotesis menunjukkan adanya hubungan antara kemampuan berpikir kritis dengan prestasi belajar siswa berdasarkan hasil uji f serta hubungan masing-masing indikator kemampuan berpikir kritis dengan prestasi belajar siswa berdasarkan hasil uji t. Upaya peningkatan kemampuan berpikir kritis. Ada beberapa upaya yang dapat dilakukan dalam peningkatan kemampuan berpikir kritis, salah satunya penerapan pendekatan saintifik, metode praktikum, diskusi, dan metode pemecahan masalah, penggunaan isu sosisaintifik dalam pembelajaran, serta penerapan model pembelajaran berbasis masalah, inkuiri, dan penemuan
Penerapan Lembar Kerja Peserta Didik Digital (LKPD-D) Berbasis Problem Based Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Rahma Hani Aulia; Handayani Handayani; Ina Setiawati
Edubiologica Jurnal Penelitian Ilmu dan Pendidikan Biologi Vol 10, No 1 (2022): Juni
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, Sekolah Pascasarjana Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/edubiologica.v10i1.8476

Abstract

Latar belakang dari penelitian ini adalah kemampuan berpikir kritis siswa masih rendah dengan penggunaan LKS konvensional dimana komponennya tidak memfasilitasi kemampuan berpikir kritis, sehingga  dibutuhkan  LKPD   yang  dapat   memfasilitasi  kemampuan  berpikir  kritis   yaitu  dengan menerapkan LKPD-digital berbasis Problem Based Learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Metode dalam penelitian  ini adalah eksperimen  semu  (Quasi  Eksperimental  Design),  dengan desain penelitian pretest posttest control group design. Populasi pada penelitian ini yaitu peserta didik kelas XI MIPA 1 di SMA NU Ciledug pada tahun ajaran 2021-2022. Sampel penelitian ini diambil menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah 24 siswa pada kelas eksperimen dan 24 siswa pada kelas kontrol. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini yaitu tes kemampuan berpikir kritis dan angket respon siswa terhadap pembelajaran dengan menerapkan LKPD-digital berbasis Problem Based Learning terhadap kemampuan berpikir kritis. Teknik pengolahan data yang digunakan yaitu uji t dan N-Gain. Berdasarkan hasil analisis pada uji t dapat disimpulkan bahwa  terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis pada siswa yang menerapkan LKPD-digital berbasis Problem Based Learning. Adapun hasil N-Gain pada kelas eksperimen diperoleh 0,36 dengan kriteria sedang dan 0,10 pada kelas kontrol dengan kriteria rendah yang artinya terdapat peningkatan kemampuan  berpikir  kritis  siswa  pada  kelas  eksperimen,  Penerapan  LKPD-digital  berbasis  Problem Based  learning  dapat  memfasilitasi  kemampuan  berpikir  kritis  siswa,  karena  dalam  LKPD-digital memuat komponen-komponen PBL yang dapat melatih kemampuan berpikir kritis
Penerapan E-Lks Berbasis Diagram Vee Terhadap Keterampilan Pemecahan Masalah Siswa Dewi Septiani; Handayani Handayani; Lilis Lismaya
Edubiologica Jurnal Penelitian Ilmu dan Pendidikan Biologi Vol 10, No 1 (2022): Juni
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, Sekolah Pascasarjana Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/edubiologica.v10i1.8472

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya keterampilan pemecahan masalah yang ditandai dengan  siswa  kesulitan  dalam  menjawab  soal  –soal  yang  berkaitan  dengan  pemecahan masalah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni Quasi eksperimen dengan desain penelitian pretest posttest control group design. Sampel dalam peneltian ini diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel pada kelas eksperimen 34 siswa  dan  kelas  kontrol  terdiri  dari  33  siswa. Adapun  hasil  penghitungan  hasil  N-Gain keterampilan pemecahan masalah siswa diperoleh pada kelas eksperimen sebesar 0,34 dengan kategori sedang dan pada kelas kontrol sebesar 0,21 dengan kategori rendah.
Model Inkuiri Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Ditinjau Dari Gaya Belajar Siswa Pada Pembelajaran Biologi Lian Meliana; Ina Setiawati; Handayani Handayani
Journal of Natural Sciences Vol 4, No 2 (2023): Journal of Natural Sciences Juli
Publisher : Mahesa Research Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34007/jonas.v4i2.387

Abstract

Students are required to have competencies in accordance with the needs of the 21st century, one of which is critical thinking skills. However, within the scope of education in Indonesia, critical thinking skills have not been able to be developed due to the low diversity of the learning process and the teacher's ignorance of each student's learning style. The inquiry model is applied to facilitate students development of critical thinking skills. This study aims to analyze: 1) the effect of the inquiry learning model on students' critical thinking skills; 2) the influence of learning styles on students' critical thinking skills; and 3) the interaction between inquiry learning models and learning styles on students' critical thinking skills. This is quasi-experimental research. The research method used was quasi-experimental with Nonequivalent Pretest and post-test Control-Group Design. The data were analyzed using a two-way ANOVA test with a significance level of 5%. Based on the research results, the following results were obtained: 1) The inquiry learning model influences critical thinking skills; 2) Students' learning styles do not affect critical thinking skills; and 3) There is no interaction between the inquiry learning model and students' learning styles on critical thinking skills.