Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Mobile Application for Training of Foreign Students with Gamification Techniques and Speech Recognition Technology Nisaul Barokati Seliro Wangi; Madekhan Madekhan
EDUTEC : Journal of Education And Technology Vol 2 No 2 (2019): March 2019
Publisher : STAI Miftahul Ula Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29062/edu.v2i2.32

Abstract

The purpose of this research is to produce a mobile learning product that uses gamification techniques and valid speech recognition technology as a source of learning and is effective for training the pronunciation of foreign students. This type of research is a development research that uses the Lee & Owens model and is validated by 1 media expert, 1 material expert and 1 gamification learning design expert. The results of this study indicate that this application is valid and can be used for learning, students successfully complete the material, practice questions and reach the specified learning standards.
URGENSI PENDIDIKAN ISLAM NON-DIKOTOMI DI ERA SOCIETY 5.0 Anang Fahrur Rozi; Rosy Alfiana Dewi; Ikhyaul Khoiri Fatah; Mahmud Mahmud; Madekhan Madekhan
Kuttab : Jurnal Ilmu Pendidikan Islam Vol 6, No 1 (2022): Kuttab : Jurnal Ilmu Pendidikan Islam
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/ktb.v6i1.782

Abstract

As a part of the education system in Indonesia, Islamic education faces various problems and challenges in the era of Society 5.0. The era of Society 5.0. This reality demands an open mindset towards the development of science and technology. One of the challenges of Islamic education in Society 5.0 is that there is still a dichotomy in both science and education management. This study of the idea of non-dichotomous Islamic education uses a descriptive qualitative approach that is based on a literature review. This article argues that Islamic education should make a de-dichotomy effort with a disruptive mindset approach, reshape or create, and self-driving. The renewal of Islamic education is carried out with an integrative-interconnective scientific approach through regulatory aspects and curriculum development.
TANTANGAN PEMBARUAN PENDIDIKAN DI INDONESIA Madekhan Madekhan
Kuttab : Jurnal Ilmu Pendidikan Islam Vol 5, No 2 (2021): Kuttab : Jurnal Ilmu Pendidikan Islam
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/ktb.v5i2.702

Abstract

Kolonialisme telah mengakibatkan kerumitan tersendiri dalam proses pembaruan pendidikan di Indonesia. Keanekaragaman Nusantara, dari sisi sosial, politik dan budaya juga tidak kalah penting menjadi faktor-faktor  yang mempersulit kinerja para pendidik, pemerintah, sekaligus para perencana pendidikan dalam mengembangkan dunia pendidikan di Indonesia. Meski sistem pendidikan secara umum sudah maju dalam serangkaian penyesuaian dan pembaruan, namun sampai saat ini tantangan pembaruan pendidikan setidaknya berada pada 3 aspek besar. Pertama, aspek geografi dimana beragamnya kondisi geografis, dan jarak yang memisahkan antar pulau di Indonesia. Kedua, keragaman sosial dimana meski terjadi penurunan drastis buta huruf dan tingkat putus sekolah selama 50 tahun terakhir, namun masih terdapat disparitas kualitas pendidikan antara wilayah perkotaan, pedesaan dan daerah terpencil. Ketiga, kultur pengajaran yang lebih berorientasi pada asumsi target pengetahuan yang seharusnya dikuasai peserta didik.
Eliminasi Kesenjangan Kualitas SDM Melalui Kebijakan Afirmasi Pendidikan di Jawa Timur Madekhan Ali
Jejaring Administrasi Publik Vol. 12 No. 1 (2020): Jejaring Administrasi Publik
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.772 KB) | DOI: 10.20473/jap.v12i1.23300

Abstract

Kesenjangan kualitas sumberdaya manusia antar wilayah merupakan gejala umum pembangunan daerah, tidak terkecuali Jawa Timur. Selain diperlukan penguatan sinergi sumberdaya pemerintah, masyarakat sipil dan sektor swasta, untuk memastikan eliminasi ketertinggalan wilayah pinggiran dengan wilayah pusat, diperlukan pula implementasi kebijakan afirmasi. Tujuan kajian ini untuk memformulasi kebijakan afirmasi pendidikan dalam rangka eliminasi Kesenjangan Kualitas SDM, sesuai kapasitas sumberdaya dan tingkat kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Melalui metode studi dokumen diperoleh gambaran bahwa kinerja pertumbuhan ekonomi 2019 Jawa timur termasuk tinggi 5,52%, namun masih diikuti tingginya angka kemiskinan 10,37%. Rata-rata lama sekolah penduduk masih 8,21 tahun, atau setara kelas dua SMP sederajat. Dari 38 Kabupaten/kota, hanya 5 daerah yang pendapatan per kapitanya lebih tinggi dari per kapita nasional. Berbasis indikator IPM didapati 14 Kabupaten memerlukan kebijakan afirmasi, dan 10 Kabupaten dengan indikator kemiskinan di atas angka 13%. Hasil kajian menunjukkan bahwa pemerintah Provinsi Jawa Timur memiliki peluang implementasi kebijakan afirmasi pendidikan dalam tiga bentuk: Pertama melalui jalur kebijakan transfer anggaran pada pos belanja Bantuan Keuangan kepada Kabupaten/kota, kedua melalui jalur Bantuan Hibah yang langsung ditransfer ke rekening sekolah, dan ketiga melalui regulasi yang menjamin mutu sekolah di daerah terpencil.Disparity in the quality of human resources among regions is a common symptom of regional development, included East Java. In addition to strenghening synergy between the government, civil society and the private sector, it is necessary to implement affirmative policies. The purpose of this study is to formulate educational affirmative policy in the context of eliminating disparity of human resource quality, according to resource capacity and the level of authority of the Government of East Java Province. Based on documents analysis method, shows that East Java's economic growth performance in 2019 is high, 5.52%, but it is still followed by a high poverty rate of 10.37%. The means years of school (MYS) of population is still 8.21 years, or equivalent of second grade of junior high school. From 38 regencies, only 5 regions have per capita income higher than the national per capita. Based on HDI indicators found 14 districts need affirmative policy, and using poverty indicators above 13%, there are 10 districts which need affirmative policy. The results of the study show that government of East Java has prospect to implement the affirmative policy in three forms: First through the Financial Aid expenditure (Bantuan Keuangan) transferred to the district/city account, second through the Grant Aid (Bantuan Hibah) which is directly transferred to school accounts, and the third through regulation of quality assurance for schools in remote area.
PENDEKATAN SOCIAL LEARNING DALAM PEMBELAJARAN AGAMA ISLAM PADA MANTAN PEMABUK DI PONDOK PESANTREN GELAR SEPAPAN TUBAN Moh Maftuhin; Madekhan Ali
Reforma : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/rf.v10i1.448

Abstract

Fokus penelitian ini terletak pada bagaimana peran Pondok Pesantren Gelar Sepapan Tuban dalam memberikan pendidikan agama Islam yang dilakukan untuk menyadarkan dan meminimalisir dampak negatif dari penyalahgunaan minuman keras. Penelitian ini mengungkapkan bahwa interaksi intensif dengan kultur pendidikan pesantren, mampu untuk memberikan penguatan spiritual melalui pembimbingan, pembinaan, dan pengawasan pembelajaran agama Islam. Pondok Pesantren Gelar Sepapan Tuban sebagai salah satu pesantren dengan sebagian santrinya berasal dari kalangan anak jalanan melakukan pendekatan social learning. Implikasi teoritis dari penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan Agama Islam dengan pendekatan social learning di Pesantren dapat menjadi salah satu solusi untuk mencegah penyimpangan perilaku remaja
FUNGSI PENDIDIKAN DALAM PERUBAHAN SOSIAL KONTEMPORER Madekhan Madekhan
Reforma : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/rf.v9i1.252

Abstract

Perubahan sosial di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia, tercatat begitu dinamis, termasuk di dalamnya inovasi teknologi digital saat ini. Interelasi pendidikan dengan perubahan sosial dalam kajian berbasis kepustakaan ini dipusatkan pada empat sub kajian dimana ditemukan bahwa: 1) perubahan lingkungan menuntut adaptasi di internal masyarakat. Sementara pengaruh eksternal menyebabkan diterimanya nilai-nilai dan tata tata perilaku baru. 2). Fungsi pendidikan khususnya pada upaya membentuk perubahan sosial yang terpola atau direncanakan. Melalui pendidikan dirancang arah perubahan sosial atas dasar prediksi-prediksi ilmiah, sehingga akibatnya bisa diramalkan. 3) Implikasinya, pendidikan – melalui pendidiknya bisa menjadi alat kontrol sosial yang efektif dalam membentuk masyarakat baru. 4) terdapat prinsip – prinsip pengajaran baru yang wajib untuk diterapkan pendidik di era transformasi digital saat ini. Kata Kunci: Fungsi pendidikan, sosial kontemporer
Efektifitas Partisipasi Finansial Masyarakat dalam Lembaga Pendidikan Islam: Studi Kasus Di Yayasan GUPPI Lamongan Madekhan Madekhan; Winarto Eka Wahyudi
Indonesian Journal of Islamic Education Studies (IJIES) Vol. 3 No. 2 (2020): Indonesian Journal of Islamic Education Studies (IJIES)
Publisher : Faculty of Tarbiyah Institut Agama Islam Tribakti (IAIT) Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/ijies.v3i2.1385

Abstract

In the context of education, the whole of society has the possibility to contribute financially to the funding of education. Researchers found this type of participation through the Islamic Education Reform Movement Foundation (GUPPI) as an educational organization that has consistently collected and managed budgets from student guardians to ensure the availability of salaries for teachers and employees at MI Islamiyah Dinoyo. Through a mixed research method with a chain exploration, design, this study seeks to analyze the effectiveness of the management of community financial participation by the Dinoyo GUPPI Foundation in supporting education funding at MI Islamiyah Dinoyo. The results showed that the successful management of public financial participation was supported by the application of the principles of openness, voluntaries, affirmation to poor households, and maintaining the principles of justice. Meanwhile, the effectiveness of the results of the management of community financial participation by the GUPPI Dinoyo Foundation is evidenced by the payment of salaries and allowances for teachers and employees of MI Islamiyah Dinoyo which reaches 92% of the funds raised.