Dewi Sartika
Indo Global Mandiri University

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PELATIHAN PEMBUATAN E-LEARNING SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BAGI SISWA DI SMP NEGERI 29 PALEMBANG Dewi Sartika; Husnawati Husnawati; Imelda Saluza; Maya Amelia
Jurnal Abdimas Mandiri Vol 1, No 2
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (886.276 KB) | DOI: 10.36982/jam.v1i2.410

Abstract

Perkembangan dibidang teknologi dan ilmu pengetahuan membuat dunia pendidikan harus semakin peka dalam peningkatan kualitas sumber daya yang dimilikinya. Oleh karena itu untuk menyikapi fenomena tersebut perlu adanya tindak lanjut dalam membekali tenaga pengajar dengan berbagai kemampuan agar tidak statis akan tetapi berkembang secara dinamis. Salah satunya yaitu dengan adanya pelatihan pembuatan e-learning sebagai media pembelajaran bagi siswa SMP Negeri 29 Palembang. Kegiatan pelatihan ini menjelaskan tentang e-learning, manfaatnya dalam dunia pendidikan dan penggunaanya sebagai media pembelajaran. Proses kegiatan dilaksanakan selama 1 hari. Tujuan kegiatan ini adalah tenaga pengajar di lingkungan SMP Negeri 29 Palembang memahami manfaat e-learning, dalam hal ini khususnya edmodo sebagai media pembelajaran yang lebih atraktif dan menarik dalam usaha peningkatan minat belajar dan pemahaman siswa terhadap materi belajar, serta memudahkan interaksi antara tenaga pengajar dan siswa.Kata Kunci : media pembelajaran, e-learning, edmodo
SOSIALISASI PENGGUNAAN E-LEARNING SEBAGAI MEDIA BELAJAR SISWA SMPN 29 PALEMBANG Husnawati Husnawati; Imelda Saluza; Dewi Sartika; Maya Amelia
Jurnal Abdimas Mandiri Vol 1, No 2
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (955.103 KB) | DOI: 10.36982/jam.v1i2.408

Abstract

Seiring dengan perkembangan dunia teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam bidang pendidikan, para pengajar maupun peserta didik dituntut untuk dapat menggunakan media elektronik. Penggunaan media elektronik sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan proses pembelajaran dalam menumbuhkan minat belajar siswa. Melalui media elektronik atau yang lebih dikenal dengan E-Learning siswa tidak hanya memperoleh ilmu melalui tatap muka di kelas, melainkan dapat diakses dengan mudah melalui perangkat elektronik kapanpun dan dimanapun. Di dalam laporan ini akan dipaparkan mengenai kegiatan pengabdian kepada masyarakat khususnya di SMP N 29 Palembang dalam rangka memberikan pengarahan kepada siswa mengenai penggunaan E-Learning sebagai media yang dapat menumbuhkan minat belajar siswa, sehingga proses pembelajaran akan lebih menarik dan materi yang disampaikan guru akan lebih mudah diterima oleh siswa.Kata kunci : Teknologi, Media Belajar, E-Learning, Pembelajaran, Siswa
PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK PENYEMBUNYIAN PESAN TERENKRIPSI MENGGUNAKAN ALGORITMA MARS PADA CITRA DIGITAL DENGAN METODE ADAPTIF Dewi Sartika
Jurnal Informatika Global Vol 7, No 1
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (495.312 KB) | DOI: 10.36982/jiig.v7i1.142

Abstract

Steganography and cryptography are security method of secret message from third party who curious to see it. Steganography secures the message by hiding it on digital media. While for cryptography, it secures the message by coding it so the message will be understandable only by the message sender and the receiver. In this research, the secret text message shall be encrypted first by using MARS cryptography algorithm, then it’ll be embedded on bitmap extended grayscale image digital media with adaptive steganography method. Adaptive steganography method consisted of three phases: capacity assessment, minimum error replacement (MER) and false contouring. While MARS cryptography algorithm also has three phases: forward mixing, cryptographic core and backward mixing. After being implemented into the program, the resulted stego-images were assessed subjectively by sharing questionnaires, where out of 33 respondents 72% said that before and after embedded, the images don’t have any differences from its brightness, 48% from its noise, and 67% couldn’t choose which one stego-image is. The objective assessment was done by calculating the value of Root Mean Square Error (RMSE) and Peak Signal to Noise Rational (PSNR), where out of 8 tested stego-images had low RMSE and the PSNR were above 30dB. From both assessment, it’s concluded that the resulted stego-images had good quality (no changement significantly). Keywords : Cryptography, Steganography, MARS algorithm, adaptive method
Pemanfaatan Social Advertising Sebagai Media Promosi Produk Puan Makanan Khas Palembang Dewi Sartika; Imelda Saluza; Roswaty Roswaty
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol 4, No 3 (2021): September 2021
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurdimas.v4i3.1148

Abstract

Abstract: The Gulo Puan Business Group, Bangsal village, Pampangan sub-district, Ogan Komering Ilir district, is a producer of products in the form of gulo-puan, sagon-puan and tapel-puan. After the implementation of the PKMS activity, a product innovation in the form of Mrs. Candy was obtained, while in the PKM activity, a product innovation in the form of Mrs. yogurt was obtained. Based on this, partners have been able to compete with similar business actors because they already have a variety of product variants, both in the form of food and beverages. However, this certainly needs to be strengthened again by utilizing technology to introduce products to the wider community. Social advertising is a promotional media that is carried out through social media. This promotional media is considered far more effective, efficient and on target compared to conventional promotional media such as flyers, banners and so on. Partners in PKMS activities have been able to utilize social media as a marketing medium. Therefore, in PKM activities, the implementing team provides training on the use of social advertising as a promotional media for women's products produced by partners. Based on the results of social advertising that has been done 5 times, the results show that as many as 96,212 accounts were successfully reached, of which 98.2% were not followers of accounts with demographics 48.2% male and 51.8% female. As many as 55% of the target to open a profile from Mrs. Candy and from a total of 4,018 accounts that liked ads were obtained.           Keywords: competitive advantage; puan candy; puan yogurt; social advertising;Abstrak: Kelompok Usaha Gulo Puan desa Bangsal kecamatan Pampangan kabupaten Ogan Komering Ilir merupakan penghasil produk berupa gulo puan, sagon puan dan tapel puan. Setelah pelaksanaan kegiatan PKMS diperoleh inovasi produk berupa puan candy, sedangkan pada kegiatan PKM diperoleh inovasi produk berupa puan yogurt. Berdasarkan hal tersebut  mitra telah mampu bersaing dengan pelaku usaha sejenis karena telah memiliki varian produk puan yang beragam, baik berupa makanan maupun minuman. Namun, hal tersebut tentu perlu diperkuat lagi dengan memanfaatkan teknologi guna mengenalkan produk ke Masyarakat luas. Sosial advertising merupakan media promosi yang dilakukan melalui sosial media. Media promosi ini dianggap jauh lebih efektif, efisien dan tepat sasaran dibandingkan dengan media promosi konvensional seperti selebaran, banner dan sebagainya. Mitra pada kegiatan PKMS telah mampu memanfaatkan sosial media sebagai media pemasaran. Oleh karena itu, pada kegiatan PKM tim pelaksana memberikan pelatihan pemanfaatan sosial advertising sebagai  media promosi produk puan yang dihasilkan oleh mitra. Berdasarkan hasil sosial advertising yang telah dilakukan sebanyak 5 kali diperoleh hasil bahwa sebanyak 96.212 akun yang berhasil dijangkau, dimana 98,2%nya bukan pengikut dari akun dengan demografi 48,2% berjenis kelamin laki-laki dan 51,8% perempuan. Sebanyak 55% dari sasaran membuka profil dari puan candy serta dari total keseluruhan diperoleh 4.018 akun yang menyukai iklan.Kata kunci: competitive advantage; puan candy; puan yogurt; social advertising