Suryanti Suryanti
Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

KERAJINAN RAJUT SEBAGAI PRODUK CENDRAMATA DI NAGARI TUO PARIANGAN Hanafi Hanafi; Suryanti Suryanti; Hendra Hendra
Jurnal Abdimas Mandiri Vol 4, No 1
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jam.v4i1.1043

Abstract

Tujuan jangka panjang dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk mengembangkan potensi dari desa wisata Nagari Pariangan. Dengan banyaknya jumlah wisatawan yang berkunjung tentunya perlu didukung dengan kesiapan masyarakat untuk memaksimalkan potensi wisatawan yang ada. Tujuan khusus kegiatan adalah pembuatan souvenir khas Pariangan merupakan salah satu target yang harus dimaksimalkan sehingga bisa meningkatkan taraf ekonomi masyarakat . Pelaksanaan kegiatan yang berkesinambungan  akan mengembangkan dan mempopulerkan kerajinan rajut handmade ke masyarakat di Sumatera Barat. Hal ini dikarenakan kerajinan rajut merupakan salah satu penggerak ekonomi kreatif yang tentunya bisa meningkatkan pendapatan dari masyarakat. Karena dengan memiliki kemampuan merajut, maka seorang pengrajin akan mampu menghasilkan uang sendiri tanpa harus bergantung ke orang lain. Target khusus yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah mempersiapkan kerajinan rumah rajut syafir menjadi salah satu usaha kriya yang bisa bersaing di Sumatera Barat. Apalagi kerajinan rajut masih belum populer di Sumatera Barat dibandingkan kriya tekstil lainnya seperti tenunan dan bordir.  Dengan meningkatnya popularitas kerajinan rajut Syafir tentunya juga akan meningkatkan taraf hidup pengrajin dan masyarakat sekitar. Dari pengumpulan data yang ada di lapangan nantinya diharapkan terpetakan masalah bentuk dan karakteristik kerajinan rajut syafir dan siap dikembangkan untuk mengantisipasi kebutuhan pasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan melakukan observasi dan pengamatan serta terjun langsung untuk mengumpulkan data di lapangan. Data ini nantinya akan diolah dan bedah dengan teori yang ada sehingga diperoleh gambaran untuk pengembangan kerajinan rajut itu sendiri. Akhirnya penelitian ini akan mendapatkan gambaran model dan kreasi yang nantinya bisa diterapkan oleh pengrajin untuk pengembangan produk kedepannya.Kata kunci : Kerajinan Rajut, Produk, Cendramata
KONTRIBUSI LUKISAN BELUDRU TERHADAP PARIWISATA DI BUKITTINGGI Rica Rian; Suryanti Suryanti; Rajudin Rajudin
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol 10, No 1 (2021): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v10i1.20970

Abstract

This research reveals the existence of velvet painting in Bukittinggi. In addition, this research wants to know the potential of velvet painting and its contribution to tourism in Bukittinggi. Research on velvet painting is reviewed from the potential for the future less guarantee of its existence, considering the longer the regeneration that will preserve velvet painting, in addition to the existence of stalls where the artist displays his work is increasingly knocked out. The contribution of velvet painting is very much an influence on tourism in Bukittinggi considering the interest of tourists who buy their work as a piece or a hand from his visit to Bukittinggi. The method used in this study refers to the qualitative research methodology, which is research that is intended to understand the existence of velvet painting and its contribution to tourism in Bukittinggi and then described in accordance with the natural and scientific context. In qualitative research methods commonly used in collecting data are observation, interview and utilization of documents in the field. Then for research reports, the data collected is presented based on excerpts of data in the form of words/ sentences or data in the form of interview scripts, field notes, photos, videos, personal documents or other official documents. Keywords: velvet painting, contribution, Bukittinggi tourism. AbstrakPenelitian ini mengungkap keberadaan seni lukis beludru di Bukittinggi. Penelitian ini untuk mengetahui potensi seni lukis beludru dan kontribusinya terhadap pariwisata di Bukittinggi. Penelitian tentang seni lukis beludru ditinjau dari potensi ke depannya kurang menjamin keberadaannya, mengingat makin lama makin sedikit regenerasi yang mau melestarikan melukis beludru, di samping itu keberadaan kios tempat seniman memajang karyanya semakin tersingkir. Kontribusi karya lukis beludru sangat besar pengaruhnya terhadap pariwisata di Bukittinggi mengingat animo wisatawan yang membeli karya mereka sebagai souvenir dari kunjungannya ke Bukittinggi. Metode yang dipakai dalam penelitian ini merujuk pada metodologi penelitian kualitatif, yaitu penelitian yang dimaksudkan untuk memahami keberadaan karya lukis beludru dan kontribusinya terhadap pariwisata di Bukittinggi dan kemudian dideskripsikan   sesuai dengan   konteks   yang   alamiah dan ilmiah. Dalam penelitian kualitatif metode yang biasa digunakan dalam mengumpulkan data adalah pengamatan, wawancara dan pemanfaatan dokumen di lapangan. Kemudian untuk laporan penelitian, data-data yang terhimpun disajikan berdasarkan kutipan data berupa kata/kalimat maupun data berupa naskah wawancara, catatan lapangan, foto, video, dokumen pribadi ataupun dokumen resmi lainnya.Kata Kunci: lukisan beludru, kontribusi, wisata Bukittinggi. Authors:Rica Rian : Institut Seni Indonesia PadangpanjangSuryanti : Institut Seni Indonesia PadangpanjangRajudin : Institut Seni Indonesia PadangpanjangReferences:­Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian; Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT RINEKA CIPTA.Cattoretti, G., Becker, M. H., Key, G., Duchrow, M., Schlüuter, C., Galle, J., & Gerdes, J. (1992). Monoclonal antibodies against recombinant parts of the Ki‐67 antigen (MIB 1 and MIB 3) detect proliferating cells in microwave‐processed formalin‐fixed paraffin sections. The Journal of pathology, 168(4), 357-363. https://doi.org/10.1002/path.1711680404.Feldman, Burke, Edmund. (1967). Art As Image and Idea. New Jersey: Englewood Cliffs. Koentjaraningrat. (1965). Pengantar Antrologi. Jakarta: Penerbit Universitas.Moleong, Lexy, J. (1998). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.McCall. (1978). Art Worlds. California: University of California Press.Rohidi, Tjep Tjep, Rohend. (2000). Kesenian dalam Pendekatan Kebudayaan. Bandung: STSI.Rica, Rian. (2020). “Dokumentasi Karya Lukis Beludru”. Hasil Dokumentsi Pribadi: 2020, Bukittinggi.Sachari, Agus. (2002). Estetika. Bandung: ITB.Sukardi. (2007). Metodologi Penelitian Pendidikan. Yogyakarta: Bumi Aksara. Sumardjo, Jakob. (2000). Filsafat Seni. Bandung: ITB.Soedarso SP. (2006), Tinjauan Seni. Yogyakarta: Saku Daya Sana.
Estetika Karya Seni Lukis Kaligrafi Zulhelman Azizul Ardhi; Suryanti Suryanti; Hamdan Akromullah
V-art: Journal of Fine Art Vol 1, No 2 (2022): Januari - Juni 2022
Publisher : Institut Seni Indonesia Padang Panjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (676.878 KB) | DOI: 10.26887/v-art.v2i1.2328

Abstract

Zulhelman adalah seniman Sumatera Barat yang cukup terkenal dengan karya lukis kaligrafinya. Penelitian ini membahas tentang bagaimana memahami estetika karya lukis kaligrafi Zulhelman dengan menggunakan teori Djelantik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang mana meliputi observasi, wawancara, dan studi pustaka serta penelitian dilakukan di kota Padang dan Padang Panjang, Sumatera Barat. Dilanjutkan dengan pembahasan tentang perjalanan berkesenian Zulhelman. Pembahasan tentang visual karya lukis Zulhelman untuk memahami estetika karya kaligrafi Zulhelman dengan menggunakan teori estetika A.A.M Djelantik. Berdasarkan hasil penelitian tentang estetika seni lukis kaligrafi Zulhelman, penggunaan garis yang tajam mendominasi setiap karya seni lukis kaligrafinya. Penggunaan huruf atau khat dalam kaligrafi Zulhelman berbeda dengan penulisan khat baku yang terlihat pada bentuk penulisan ayat. Hampir setiap kaligrafi Zulhelman memiliki tekstur. Nilai-nilai yang terkandung di dalam karya Zulhelman berupa nilai ketauhitan.
Trauma Masa Kecil Sebagai Rangsang Cipta Dalam Karya Seni Lukis Reno Masril; Suryanti Suryanti; Miswar Miswar
V-art: Journal of Fine Art Vol 1, No 2 (2022): Januari - Juni 2022
Publisher : Institut Seni Indonesia Padang Panjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (607.525 KB) | DOI: 10.26887/v-art.v2i1.2352

Abstract

Trauma pada masa kecil yang dihadirkan dalam karya ini diciptakan dari pengalaman masa kecil pengkarya yang sering dibuli, disakiti baik secara fisik ataupun mental. Dalam penciptaan karya seni lukis ini menghadirkan perasaan sedih dan pilu karena pernah mengalami buli tersebut dan menyebabkan trauma tersendiri pada pengkarya. Bentuk karya yang akan diciptakan adalah dengan bentuk representasional dengan penggunaan bentuk distorsi dan konsep disformasi dengan gaya pop surealis. Metode penciptaan yang dilakukan adalah persiapan dimana dalam tahap ini melakukan perenungan dan ingatan-ingatan masa lalu yang mengganggu kemudian dilanjutkan pada pembuatan sketsa alternatif pada tahap perancangan, proses pembuatan karya dilanjutkan pada tahap perwujudan dimulai dari proses penyediaan bahan, proses pemasangan kain kanvas, pendasaran kanvas, proses pemindahan sketsa pada kanvas, proses melukis sampai finishing dan setelah melakukan semua tahapan tersebut dilakukan pameran pada tahap penyajian. Hasil karya menggunakan mixed media, teknik plakat dan aquarel, penciptaan karya ini telah menghasilkan lima karya lukis yang berjudul Leave Me Alone, Gold Fish, Fight Back, dan Refrain.
PEMBUATAN VAS BUNGA MENGGUNAKAN BATOK KELAPA KEPADA ANGGOTA SANGGAR GARUDA MUTIARA SENI Rica Rian; Suryanti Suryanti; Rajudin Rajudin; Hendra Hendra
Batoboh: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 7, No 2 (2022): BATOBOH : JURNAL PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
Publisher : Institut Seni Indonesia Padang Panjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/bt.v7i2.2225

Abstract

Dilaksanakannya pelatihan membuat karya dengan teknik kolase kepada anggota SAGAMURTI bertujuan untuk menambah wawasan dan keterampilan dalam membuat karya seni dengan berbagai inovasi. Selama berdiri karya-karya yang dihasilkan anggota sanggar ini hanya meniru karya yang sudah ada yang terbuat dari akar kayu. Pada kegiatan ini anggota sanggar akan dibekali membuat karya vas bunga dengan menggunakan bahan dari batok kelapa dengan teknik kolase. Pelatihan ini sangat penting artinya dalam memberikan apresiasi dan inovasi serta sebagai upaya pelestarian lingkungan mengingat banyaknya pohon kelapa yang tumbuh di daerah Lubuk Malako. Langkah pertama yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah menjelaskan pengertian seni, kedua pengenalan tentang teknik-teknik dalam berkarya. Kegiatan pelatihan dilakukan dengan beberapa metode diantaranya ceramah, demontrasi, tanya jawab, dan praktek berkarya. Diberikannya pelatihan membuat karya vas bunga, anggota sanggar dapat membuat karya dengan Teknik kolase seperti membuat vas bunga dengan berbagai ukuran, tempat tissu, jam dinding miniatur rumah gadang dan lain-lain. Selain itu, juga dibekali pemasarkan hasil karya. Hasil yang didapat dari kegiatan pelatihan ini sangat bermanfaat bagi anggota sanggar SAGAMURTI dalam mengasah bakat dan kreativitas dalam membuat bermacam karya dan cenderamata, mengingat kabupaten Solok Selatan memiliki objek wisata seribu rumah gadang dan rumah gadang panjang namun belum didukung cenderamata yang khas.
BUAH SAMPELO SEBAGAI IDE PENCIPTAAN KARYA SENI GRAFIS Mardias Hamdani; Suryanti Suryanti; M. Jeki Aprisela
Educraf : Journal Of Craft Education, Craft Design And Creative Industries Vol 2, No 2 (2023): Educraft
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/educraf.v2i2.3783

Abstract