Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal SPORTIF : Jurnal Penelitian Pembelajaran

Gaya Hidup, Kebugaran Jasmani dan Konsentrasi Atlet Bola Basket Tim Satya Wacana Salatiga Menghadapi Indonesian Basketball League (IBL) 2017 wibowo, antonius tri
Jurnal SPORTIF : Jurnal Penelitian Pembelajaran Vol 2 No 2 (2016): Jurnal SPORTIF : Jurnal Penelitian Pembelajaran
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (619.23 KB) | DOI: 10.29407/js_unpgri.v2i2.439

Abstract

Penelitian ini betujuan mengetahui gaya hidup, kebugaran jasmani dan konsentrasi pemain bola basket tim Satya Wacana Salatiga pada persiapan menghadapi kompetisi IBL 2017. Metode penelitian deskriptif menggunakan sampel 14 atlet pemain tim Bola basket Satya Wacana, pengambilan data kebugaran jasmani dan konsetrasi menggunakan tes, gaya hidup menggunakan kuesioner. Intrumen penelitian adalah Multistage Fitnes Test, Grid Concentration Exercise dan kuesioner gaya hidup. Hasil dari penelitian ini, kebugaran jasmani terdata 8 atlet kategori ‘BaiK’, 4 atlet kategori ‘Sedang’ dan 2 atlet kategori ‘kurang’. Data konsentrasi 6 atlet kategori ‘kurang sekali’, 6 atlet kategori ‘Kurang’, 2 atlet kategori ‘Cukup’. Gaya hidup pemain Satya Wacana Salatiga mengkonsumsi makan sebanyak 3 kali. Makanan sebelum pertandingan 12 atlet mengkonsumsi pisang dan roti, 2 atlet makan pizza dan burger, sedangkan makanan sesudah pertandingan adalah pizza dan burger, nasi, ayam. Konsumsi cairan rata-rata mencapai 11 gelas air mineral. Kebiasaan minum alkohol 9 atlet tidak pernah minum, 2 atlet masih minum setidaknya 1 bulan sekali dan 3 atlet minum setidak nya 3 bulan sekali. Merokok 11 atlet tidak dan 1 sudah berhenti dan 2 proses berhenti. Istirahat 8 jam perhari. Suplemen gainer dan multivitamin dikonsumsi vitamin C. Kesimpulan: Pemain tim Bola basket Satya Wacana memiliki kebugaran 8 atlet kategori ‘Baik’,4 atlet kategori ‘Cukup’ dan 2 atlet kategori ’Kurang’. Konsentrasi 6 atlet kategori ‘Kurang sekali’ 6 atlet kategori ‘Kurang’ dan 2 atlet kategori ‘Cukup’. Gaya hidup atlet sebagian besar masih belum terkontrol kecukupan kalorinya.