Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Olahraga Masyarakat

Promoting Body Positivity: Psikoedukasi Meningkatkan Kesadaran Citra Tubuh Positif Antonius Tri Wibowo; Martaria Rizky Rinaldi; Aditya Rachman; Wa Ode Musdalifa Al Sadila
Jurnal Pengabdian Olahraga Masyarakat (JPOM) Vol 3, No 2 (2022): November 2022
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jpom.v3i2.13587

Abstract

Cases of body shaming in Indonesia are increasingly happening in the community, these body shaming case that occurs mostly in women and is more directed at body shape. The Psychological Progressive Institute accepts many consumers who are victims of body shaming so that the institution is committed to assisting and providing training or seminars for the general public so that people know more about body shaming and how to deal with it if they get body shaming. The method used is to conduct training or seminars on October 21, 2022 at 13.00 WIB - 15.00 WIB, the training event is carried out online. The implementation was attended by 46 participants who registered. The result of this training is that participants gain knowledge about the basics and concepts of body shaming, understand more about body shaming, understand the impact of body shaming and fat shaming and understand how to apply body positivity. In addition, participants understand the body to achieve the ideal body according to their personal perspective, participants know how to lose and increase weight in a healthy manner, participants know about a healthy lifestyle and how to apply itKasus body shaming di indonesia semakin banyak terjadi di kalangan masyarakat, kasus body shaming ini yang banyak terjadi pada kaum perempuan dan lebih mengarah pada bentuk tubuh. Lembaga Progresif psikologi menerima banyak konsumen korban dari body shaming sehingga lembaga berkomitmen untuk pendampingan dan memberikan pelatihan atauy seminar untuk masyarakat umum sehingga masyarakat jadi lebih mengetahui mengenai body shaming dan bagimana cara mengatasinya kalau mendapatkan body shaming. Metode yang dilakukan adalah dengan melakukan pelatihan atau seminar pada tanggal 21 Oktober 2022 waktu 13.00 wib-15.00 wib, acara pelatihan dilakukan dengan online. Pelakasanaan diikuti oleh 46 peserta yang mendaftar. Hasil dari pelatihan ini adalah peserta mendapatkan pengetahuan mengenai dasar dan konsep body shaming, lebih memahami mengenai body shaming, memahami dampak body shaming dan fat shaming dan memahami untuk menerapkan body positivity. Selain itu peserta memahami tubuh untuk mencapai tubuh ideal menurut perspektif pribadi, peserta mengetahui cara menurunkan dan meningkatkan berat badan dengan sehat, peserta mengetahui mengenai pola hidup sehat dan cara menerapkannya.
Psychoeducation: Mental and Physical Health for Adolescent Antonius Tri Wibowo; Martaria Rizky Rinaldi; Arcahangela Shelly Tamara; Aditya Rachman
Jurnal Pengabdian Olahraga Masyarakat (JPOM) Vol 2, No 2 (2021): November 2021
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jpom.v2i2.10201

Abstract

Permasalahan kesehatan mental dan kesehatan jasmani remaja selalu menjadi perhatian pemerintah ataupun WHO, banyak ditemukan remaja yang masih salah mengartikan bentuk tubuh ideal. Stigma dikalangan remaja mengatakan bahwa tubuh yang ideal adalah yang lansing dan seksi. Stigma itu memberikan dampak pada remaja untuk berusaha keras mewujudkan tubuh ideal menurut keinginannya dan mengikuti komunitasnya yang  terkadang menggunakan cara instans yang berbahaya. Kekhawtiran yang berlebihan mengenai bentuk tubuh jika terjadi dalam waktu lama akan menimbulkan sebuah kondisi yang disebut Body Dismorphic Disorder (BDD),  jika tidak ditangani akan memberikan dampak tidak baik bagi perkembangan jiwa remaja. Stigma mengenai bentuk tubuh yang ideal salah satunya disebabkan karena banyaknya kasus obesitas di dunia ataupuan di Indonesia. Pelatihan dilakukan untuk mengenalkan bagaimana cara mengatasi permasalahan jiwa baik itu permasalahn mental, apa penyebab masalah mental, ganguan mental, dan bagaimana mengatasinya. Selain itu dalam pelatihan ini dikenalkan juga konsep tubuh ideal dan bagaimana untuk mencapainya. Pelatihan ini dilakukan secara online dan terbuka untuk umum, untuk pendaftaranya dilakukan melalui online, peserta dari pelatihan ini berjumlah 40 peserta yang terdiri dari pelajar, mahasiswa dan ibu rumah tangga. Hasil dari pelatihan ini peserta mendapatkan pengetahuan baru dan merubah persepsi yang salah mengenai permasalah mental dan usaha untuk menjaga kesehatan mental, selain itu peserta mendapatkan pengetahuan menjaga bentuk tubuh dan usaha-usaha untuk menjaga kesehatan jasmani