Articles
<![CDATA[Pengaruh Metode Latihan Interval Dan Kemampuan Agility Terhadap Peningkatan Keterampilan Dribbling Permainan Sepak Bola ]]>
<![CDATA[Mochamad Zakky Mubarok]]>
<![CDATA[ Jurnal Maenpo : Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Vol 8, No 2 (2018): VOLUME 08 NOMOR 2 TAHUN 2018 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Suryakancana ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (624.274 KB)
|
DOI: 10.35194/jm.v8i2.924
<![CDATA[Tujuan dari penelitian ini adalahUntuk mengetahui pengaruh antara metode latihan interval intensif dan metode interval ekstensif terhadap peningkatan keterampilan dasar dribbling sepak bola; (Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan desain faktorial 2 x 2. Populasi 46 orang dan sampel 24 orang di Propelat Soccer School. Hasil penelitian menunjukan bahwa metode interval intensif lebih baik dibandingkan dengan metode interval ekstensif yang dijelaskan pada hipotesis I (F = 5,554. P-value = 0,029 < 0,050), Tidak terdapat interaksi pada metode latihan interval dengan kemampuan agility terhadap peningkatan keterampilan dirbbling sepak bola untuk hipotesis II (F = 0,906. P-value = 0,353 > 0,050). Kesimpulan hasil penelitian ini adalah: (1) Metode latihan interval intensif memiliki pengaruh yang lebih baik dibandingkan dengan metode interval ekstensif terhadap peningkatan keterampilan dasar dribbling sepak bola; (2) Tidak terdapat interaksi pada metode latihan interval dengan kemampuan agility terhadap peningkatan keterampilan dirbbling sepak bola; (3) Pengaruh metode latihan interval intensif lebih baik dibandingkan dengan metode interval ekstensif pada kelompok kemampuan agility tinggi terhadap peningkatan keterampilan dasar dribbling sepak bola; (4) Pengaruh metode latihan interval ekstensif lebih baik dibandingkan dengan metode interval intensif pada kemampuan agility rendah terhadap peningkatan keterampilan dasar dribbling sepak bola. ]]>
<![CDATA[Perbandingan Metode Latihan Interval Ekstensif dan Intensif Terhadap Peningkatan Daya Tahan Aerobik ]]>
<![CDATA[Mochamad Zakky Mubarok]]>;
<![CDATA[Yudhi Kharisma]]>
<![CDATA[ Physical Activity Journal (PAJU) Vol 3 No 1 (2021): Physical Activity Journal (PAJU) ]]>
Publisher : <![CDATA[Department of Physical Education, Faculty of Health Sciences, Universitas Jenderal Soedirman ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (365.509 KB)
|
DOI: 10.20884/1.paju.2021.3.1.4813
<![CDATA[Daya tahan aerobik merupakan pondasi kemampuan fisik seseorang. Metode latihan yang tepat sangat dibutuhkan dalam peningkatan kondisi fisik khususnya daya tahan aerobik sebagai upaya pembinaan dan proses pelatihan. Tujuan dalam penelitian ini adalah membandingkan penerapan metode latihan interval yang ekstensif dan metode latihan interval yang intensif dalam meningkatkan daya tahan aerobik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen dengan desain penelitian menggunakan nonequivalent control grup design. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui daya tahan aerobik mengunakan Tes Multi Tahap (Bleep Test). Subjek yang dijadikan partisipan dalam penelitian ini adalah 30 mahasiswa dari salah satu program studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi yang berada di wilayah 3 Jawa Barat dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menyatakan bahwa: (1) Metode latihan interval yang ekstensif memberikan pengaruh terhadap peningkatan daya tahan aerobik. (2) Metode latihan interval yang intensif memberikan pengaruh terhadap peningkatan daya tahan aerobik. (3) Metode Latihan interval yang intensif memberikan pengaruh yang lebih baik dibandingkan dengan metode latihan interval yang ekstensif terhadap peningkatan daya tahan aerobik Kesimpulannya bahwa metode latihan interval yang intensif lebih baik dalam meningkatan daya tahan aerobik dibandingkan metode latihan interval yang ekstensif]]>
<![CDATA[KONTRIBUSI KELINCAHAN DENGAN KOORDINASI MATA - KAKI TERHADAP KETERAMPILAN DRIBBLING DALAM PERMAINAN ]]>
<![CDATA[Mochamad Zakky Mubarok]]>
<![CDATA[ Jurnal Kependidikan Jasmani dan Olahraga Vol. 2 No. 1 (2018): TERBITAN MEI 2018 ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi STKIP Nahdlatul Ulama Indramayu ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (145.985 KB)
<![CDATA[Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah terdapat kontribusi yang signifikan antara kelincahan dan koordinasi mata dan kaki terhadap keterampilan dribbling dalam permainan sepak bola. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskrptif. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah para pemain UKM sepak bola STKIP NU Indramayu sejumlah 30 pemain. Teknik pengambilan sampel menggunakan populasi sampling (total sampling). Melalui pengolahan statistika dengan bantuan program SPSS dengan α = 0,05 diperoleh hasil yang menunjukan bahwa kemampuan kelincahan dengan koordinasi mata dan kaki memberikan kontribusi yang sangat signifikan terhadap keterampilan dribbling dalam permainan sepak bola. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah: 1) Terdapat kontribusi yang signifikan antara kelincahan dengan keterampilan dribbling dalam permainan sepak bola; 2) Terdapat kontribusi yang signifikan antara kemampuan koordinasi mata dan kaki dengan keterampilan dribbling dalam permainan sepak bola; 3) Terdapat kontribusi yang signifikan antara kelincahan dan koordinasi mata dan kaki secara bersama-sama terhadap keterampilan dribbling dalam permainan sepak bola.]]>
<![CDATA[Profil Daya Tahan Anggota Polisi Sektor Krangkeng Tahun Anggaran 2018/2019 ]]>
<![CDATA[Cartiman Cartiman]]>;
<![CDATA[Mochamad Zakky Mubarok]]>;
<![CDATA[Agi Ginanjar]]>
<![CDATA[ Jurnal Kependidikan Jasmani dan Olahraga Vol. 3 No. 1 (2019): TERBITAN MEI 2019 ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi STKIP Nahdlatul Ulama Indramayu ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (206.05 KB)
<![CDATA[Berolahraga mempunyai peran yang besar dalam menentukan tingkat kesehatan seseorang, sementara itu tidak berolahraga dapat mengakibatkan faktor resiko berbagai penyakit dimasa yang akan datang. Kesehatan yang sempurna adalah suatu keadaan yang tidak hanya bebas dari penyakit, namun juga memiliki kebugaran yang optimal yakni suatu kondisi seseorang dapat melaksanakan kegiatan sehari-hari tanpa kelelahan yang berlebihan, anggota Kepolisian Republik Indonesia harus memiliki daya tahan yang baik agar senantiasa dapat menjalankan tugas kedinasan dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat kemampuan daya tahan (VO2Max) anggota Polisi Sektor (Polsek) Krangkeng tahun anggaran 2018/2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Partisipan dalam penelitian adalah anggota Polsek Krangkeng Indramayu berjumlah 20 anggota. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan Tes Multi Tahap (Bleep Test). Hasil penelitian diketahui bahwa kemampuan daya tahan (VO2Max) anggota Polsek Krangkeng tahun anggaran 2018/2019 berkategori cukup sebesar 20% dan yang berkategori kurang sebesar 80%.]]>
<![CDATA[PENGARUH LATIHAN SMALL SIDED GAMES TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN DRIBBLING PEMAIN SEPAKBOLA ]]>
<![CDATA[Mochamad Zakky Mubarok]]>;
<![CDATA[Dicky Oktora Mudzakir]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidikan Olah Raga Vol 9, No 1 (2020): Jurnal Pendidikan Olah Raga ]]>
Publisher : <![CDATA[IKIP PGRI Pontianak ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31571/jpo.v9i1.1381
<![CDATA[Tujuan dalam penelitian ini adalah penerapan latihan small sided games melalui metode latihan interval dan repetisi dalam meningkatkan keterampilan dribbling pemain sepakbola. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain penelitian menggunakan nonequivalent control group design. Subyek dalam penelitian ini adalah Unit Kegiatan Mahasiswa Sepakbola di STKIP Nahdlatul Ulama Indramayu yang berjumlah 22 pemain yang dipersiapkan dalam mengikuti Liga Mahasiswa Jawa Barat. Hasil penelitian menyatakan bahwa: (1) Latihan small sided games dengan metode interval memberikan pengaruh terhadap peningkatan keterampilan dribbling pemain sepakbola. (2) Latihan small sided games dengan metode repetisi memberikan pengaruh terhadap peningkatan keterampilan dribbling pemain sepakbola. (3) Latihan small sided games dengan metode interval memberikan pengaruh yang lebih baik dibandingkan dengan latihan small sided games dengan metode repetisi terhadap peningkatan dribbling pemain sepakbola. Kesimpulannya bahwa latihan small sided games dapat meningkatkan keterampilan dribbling]]>
<![CDATA[PENGARUH LATIHAN ENVELOPE RUN DAN BOOMERANG RUN TERHADAP KELINCAHAN PEMAIN SEPAK BOLA ]]>
<![CDATA[Mochamad Zakky Mubarok]]>
<![CDATA[ Jurnal Kependidikan Jasmani dan Olahraga Vol. 1 No. 2 (2017): TERBITAN NOVEMBER 2017 ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi STKIP Nahdlatul Ulama Indramayu ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (332.228 KB)
<![CDATA[Pelatihan dengan penerapan bentuk latihan envelope run dan boomerang run melalui metode latihan repetisi diduga akan membantu atlet meningkatkan kemampuan kelincahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui manakah diantara bentuk latihan envelope run dengan boomerang run yang memberikan pengaruh lebih baik dan signifikan terhadap peningkatan kelincahan pemain sepak bola. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan populasi dan sampel 30 pemain Liga Santri Nusantara dari PP Darul Ma’arif Indramayu. Untuk pengujian hipotesis menggunakan paired samples test dan independent samples test. Bentuk latihan envelope run dan boomerang run berpengaruh terhadap peningkatan kelincahan pemain sepak bola. Tetapi, latihan envelope run memberikan pengaruh yang lebih baik dan signifikan dibandingkan dengan latihan boomerang run terhadap peningkatan kelincahan pemain sepak bola.]]>
<![CDATA[Pelatihan Kondisi Fisik Cabang Olahraga Sepak Bola Untuk Pelatih Kabupaten Indramayu ]]>
<![CDATA[Mochamad Zakky Mubarok]]>;
<![CDATA[Agi Ginanjar]]>;
<![CDATA[Kartono Pramdhan]]>
<![CDATA[ Jurnal Berkarya Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Berkarya Pengabdian Kepada Masyarakat ]]>
Publisher : <![CDATA[Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Uiveristas Negeri Padang Jl. Prof. Hamka, Air Tawar Padang 25131 Telp. 0751-7059901 ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jba.0302.2021.13
<![CDATA[Keterbatasan pengetahuan dan pemahaman tentang pentingnya pelatihan kondisi fisik dalam permainan bola menjadi salah satu penentu penentu ketidakberhasilan sebuah proses pembinaan dan. Pemahaman terhadap aspek latihan fisik sangat dibutuhkan untuk diterapkan oleh pelatih sepak bola untuk mencapai prestasi maksimal. Tujuan dari kegiatan ini adalah pengetahuan mengenai bentuk dan metode latihan yang digunakan untuk meningkatkan kondisi fisik pemain sepak bola, menambah pengetahuan dalam menyusun sebuah periodesasi program latihan serta memberikan pengetahuan dalam melakukan tes dan pengukuran kemampuan fisik pemain sepak bola yang sesuai dengan hukum dan prinsip latihan berdasarkan kaidah keilmuan yang berlaku. Pelatihan ini dilaksanakan dengan menggunakan 3 tahapan yaitu Diskusi, Pelatihan dan Evaluasi.]]>
<![CDATA[PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS-ACHIEVEMENT DIVISIONS TERHADAP HASIL BELAJAR LARI CEPAT SISWA SEKOLAH DASAR ]]>
<![CDATA[Halim Wadudu]]>;
<![CDATA[Anang Setiawan]]>;
<![CDATA[Mochamad Zakky Mubarok]]>
<![CDATA[ Jurnal Kependidikan Jasmani dan Olahraga Vol. 3 No. 1 (2019): TERBITAN MEI 2019 ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi STKIP Nahdlatul Ulama Indramayu ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (210.541 KB)
<![CDATA[Penggunaan model pembelajaran dalam pendidikan jasmani yang sesuai dengan keadaan dan kebutuhan yang ada dilapangan akan sangat membantu siswa dalam mendapatkan hasil belajar yang maksimal dan mempermudah cara kerja guru dalam manajemen pembelajaran di kelas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Student Teams-Achievement Divisions (STAD) terhadap hasil belajar lari cepat pada siswa sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode experimental dengan one-group pretest-posttest design. Populasi penelitian adalah siswa kelas 5 SDN IV Jayalaksana sebanyak 24 orang yang sekaligus menjadi sampel penelitian dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampling jenuh. Instrumen penelitian menggunakan tes lari dengan jarak 40 m. Pengujian hipotesis menggunakan t-test: paired two sample for means. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran STAD terhadap hasil belajar lari cepat siswa sekolah dasar.]]>
<![CDATA[TINGKAT KETERAMPILAN BERMAIN SEPAK BOLA SISWA SD NEGERI 1 KEBULEN JATIBARANG INDRAMAYU ]]>
<![CDATA[Syaeful Anwar]]>;
<![CDATA[Yudhi Kharisma]]>;
<![CDATA[Mochamad Zakky Mubarok]]>
<![CDATA[ Jurnal Kependidikan Jasmani dan Olahraga Vol. 3 No. 1 (2019): TERBITAN MEI 2019 ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi STKIP Nahdlatul Ulama Indramayu ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (221.453 KB)
<![CDATA[Tujuan penelitian ini hendak mengkaji tingkat keterampilan bermain sepak bola siswa SD Negeri 1 Kebulen Jatibarang Indramayu. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 28 siswa, ruang lingkup peneliti dibatasi berdasarkan situasi dan kondisi yang ada di sekolah, sehingga mempertimbangkan jumlah Sampel sebanyak 16 siswa yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Instumen dalam penelitian ini adalah tes pengembangan kecakapan bermain sepak bola David Lee. Analisis data menggunakan statistik deskriptif kuantitatif dengan tabel norma dan presentase. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa tingkat keterampilan bermain sepak bola yang masuk kategori sangat tinggi sebanyak 0 siswa, 6 siswa masuk kategori tinggi, 5 siswa kategori sedang, 4 siswa masuk kategori rendah dan sisanya 1 siswa masuk kategori sangat rendah. Prosentase tersebut terdapat 6% kategori sangat rendah, 25% rendah, 31% sedang, 38% tinggi dan 0% sangat tinggi. Dapat disimpulkan bahwa tingkat keterampilan teknik dasar bermain sepak bola kelas V SD Negeri 1 Kebulen Jatibarang mempunyai keterampilan teknik dasar sepak bola dalam kategori sedang.]]>
<![CDATA[ANALISIS TINGKAT VO2MAX PEMAIN SEPAK BOLA DARUL MA’ARIF INDRAMAYU ]]>
<![CDATA[Mochamad Zakky Mubarok]]>;
<![CDATA[Riki Ramadhan]]>
<![CDATA[ Jurnal Kependidikan Jasmani dan Olahraga Vol. 3 No. 1 (2019): TERBITAN MEI 2019 ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi STKIP Nahdlatul Ulama Indramayu ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (276.176 KB)
<![CDATA[Olahraga pada dasarnya merupakan aktivitas kerja secara fisik, dalam olahraga prestasi aspek latihan merupakan hal yang penting dalam pencapaian sebuah prestasi. Aspek latihan fisik, teknik, taktik, dan mental yang terencana serta terprogram dengan baik dapat meningkatkan kemampuan bermain pemain sepak bola. Rendahnya prestasi sebuah kesebelasan sepak bola kemungkinan disebabkan oleh rendahnya tingkat kemampuan daya tahan (VO2Max) yang dimilikinya. Tujuan dari penelitian ini hendak mengetahui seberapa tinggi tingkat kemampuan VO2Max pemain sepak bola Darul Ma’arif Indramayu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Partisipan dalam penelitian adalah pemain sepak bola Darul Ma’arif Indramayu berjumlah 25 pemain. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan Tes Multi Tahap (Bleep Test). Hasil penelitian menunjukan tingkat kemampuan VO2Max pemain sepak bola Darul Ma’arif Indramayu dalam kategori baik sebanyak 8 pemain, dalam kategori cukup sebanyak 12 pemain, dan sebanyak 5 pemain dalam kategori kurang. Sedangkan secara keseluruhan tim sepak bola Darul Ma’arif Indramayu berada dalam kategori cukup.]]>
