Inggit Meliana Anggarini
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STRES KERJA PADA PEKERJA DIVISI BUSINESS SOLUTION, SUPPORT DAN SERVICE DELIVERY PT ADMINISTRASI MEDIKA JAKARTA Muhammad Nurcholis Wicaksono; Inggit Meliana Anggarini
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 10, No 2 (2018): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v10i2.51

Abstract

Stres kerja merupakan gangguan fisik dan emosional sebagai akibat ketidaksesuaian antara kapabilitas, sumber daya atau kebutuhan pekerja yang berasal dari lingkungan  pekerjaan. Stress kerja memiliki dampak yang beragam yang dapat mempengaruhi kesehatan pekerja maupun performa perusahaan. Oleh karena itu, Peneliti melakukan penelitian faktor-faktor yang berhubungan dengan stress kerja pada pekerja Divisi Business Solution, Support, Service Delivery di AdMedika Jakarta tahun 2017. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Sampel penelitian berjumlah 31 orang.  Pengambilan sampel dilakukan dengan metode total sampling.  Berdasarkan hasil penelitian, terdapat 23 (74,2 %) dari 31 pekerja yang mengalami gejala stress. Meskipun jumlah pekerja relatif cukup tinggi, namun faktor-faktor yang melatarbelakangi stres kerja tersebut secara statistik terbukti tidak signifikan berhubungan, hanya variabel konflik interpersonal (p value = 0,003), variasi kerja (p value = 0,002) dan  tanggung jawab terhadap pekerja lain (p value 0,015) pada faktor pekerjaan yang memiliki hubungan dengan stres kerja. Peneliti menyarankan agar dilakukannya langkah  pengendalian bagi perusahaan yaitu mendesain ulang alokasi pekerjaan untuk menyesuaikan kemampuan pekerja dengan variasi pekerjaan dan tanggung jawab kepada pihak lain. Selain itu, mendelegasikan tanggung jawab kepada pekerja lain yang memiliki variasi pekerjaan dan tanggung jawab yang lebih rendah dengan tetap menjadikan kapabilitas masing-masing pekerja sebagai referensi serta melakukan komunikasi yang efektif.  Kata Kunci: Stress kerja, Pekerja, Ad Medika