Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PENGARUH PROGRAM MENTORING TERHADAP PENERAPAN BUDAYA KESELAMATAN PASIEN Nurmalia, Devi; Handiyani, Hanny; Pujasari, Hening
Jurnal Manajemen Keperawatan Vol 1, No 2 (2013): Jurnal Manajemen Keperawatan
Publisher : Jurnal Manajemen Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Budaya keselamatan pasien merupakan dasar utama dalam keselamatan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh program mentoring terhadap penerapan budaya keselamatan pasien di ruang rawat inap di salah satu rumah sakit swasta di Semarang. Metode penelitian ini menggunakan quasi experiment design: pretest-posttest with control group design, sampel yang digunakan 90 perawat (45 pada kelompok intervensi dan 45 pada kelompok kontrol). Hasil menunjukkan terdapat pengaruh antara penerapan budaya kelompok kontrol dengan kelompok intervensi sesudah progam mentoring (p= 0.056,2=  4.5 𝛼 = 0.1) dan RR 2.5. Hasil analisis menunjukkan bahwa kelompok yang tidak mendapatkan program mentoring akan beresiko mengalami penurunan dalam penerapan budaya keselamatan pasien sebesar 2.5 kali lebih besar dibandingkan kelompok yang mendapatkan program mentoring keperawatan.
Pengaruh Program Mentoring Terhadap Penerapan Budaya Keselamatan Pasien Nurmalia, Devi; Handiyani, Hanny; Pujasari, Hening
Jurnal Manajemen Keperawatan Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Manajemen Keperawatan
Publisher : Jurnal Manajemen Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Budaya keselamatan pasien merupakan dasar utama dalam keselamatan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh program mentoring terhadap penerapan budaya keselamatan pasien di ruang rawat inap di salah satu rumah sakit swasta di Semarang. Metode penelitian ini menggunakan quasi experiment design: pretest-posttest with control group design, sampel yang digunakan 90 perawat (45 pada kelompok intervensi dan 45 pada kelompok kontrol). Hasil menunjukkan terdapat pengaruh antara penerapan budaya kelompok kontrol dengan kelompok intervensi sesudah progam mentoring (p= 0.056,2= 4.5 𝛼 = 0.1) dan RR 2.5. Hasil analisis menunjukkan bahwa kelompok yang tidak mendapatkan program mentoring akan beresiko mengalami penurunan dalam penerapan budaya keselamatan pasien sebesar 2.5 kali lebih besar dibandingkan kelompok yang mendapatkan program mentoring keperawatan.
KARAKTERISTIK PERAWAT DAN PERILAKU KESELAMATAN KERJA PERAWAT DI RSUD DEPOK Putri, Zifriyanthi Minanda; Handiyani, Hanny; Afifah, Efy
Ners Jurnal Keperawatan Vol 12, No 2 (2016)
Publisher : Fakultas Keperawatan Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/njk.12.2.%p.2016

Abstract

Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan dapat menjadi tempat yang berbahaya dan berisiko tinggi untuk keselamatan kerja. Tenaga keperawatan yang bekerja secara berkesinambungan memberikan pelayanan keperawatan di rumah sakit secara terus menerus selama 24 jam setiap hari berisiko mengalami penyakit dan kecelakaan kerja. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi hubungan karakteristik perawat dengan perilaku keselamatan kerja perawat. Desain penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara karakteristik perawat meliputi usia, jenis kelamin, pendidikan, masa kerja, dan pelatihan dengan perilaku keselamatan kerja perawat. Rumah sakit diharapkan memberikan kesempatan yang lebih luas kepada perawat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi serta menyelenggarakan sosialisasi dan pelatihan secara berkala terkait keselamatan kerja perawat dalam upaya meningkatkan perilaku keselamatan kerja perawat
PENDAMPINGAN SISTEM INFORMASI POSYANDU TERINTEGRASI MENINGKATKAN EFIKASI DIRI Rahman, La Ode Abd; Handiyani, Hanny; Chandra, Muhammad
Bidan Prada: Jurnal Publikasi Kebidanan Akbid YLPP Purwokerto Vol 10, No 1 (2019): Jurnal Bidan Prada Edisi Juni 2019
Publisher : Bidan Prada: Jurnal Publikasi Kebidanan Akbid YLPP Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Self-efficacy is the belief in own abilities to be success in specific situation. Three dimensions of self-efficacy included magnitude, strength, and generality. Informational system of integrated service centre is an administrational system which could be used to accommodate and help the cadre in documenting of the integrated service centre activities. Aim of this study was to comprehend the difference of self-efficacy before and after integrated integrated service centre informational system supervision. This study design used One Groups Pretest-Posttest Design. Study population were Cadres of Flamboyant integrated service centre. Samples of the study were 8 respondents. Sampling technique used total sampling. Paired t-test used to comprehend the difference of self-efficacy before and after intervention. Study result showed that there was a difference of self-efficacy before and after integrated integrated service centre informational system assistance with mean pre-test and post-test was –4.06250, there was tend to increasing of knowledge before and after integrated integrated service centre informational system assistance. P-Value was 0.019, there was association between efficacy and supervision.Keywords: Service center informational system, Self-efficacy, supervision
ANALISIS PERILAKU ETIK KEPALA RUANGAN PADA RUMAH SAKIT DI JAKARTA: STUDI KASUS Nurhayati, Nurhayati; Handiyani, Hanny; Yetti, Krisna; Nurdiana, Nurdiana
Jurnal Keperawatan Komprehensif (Comprehensive Nursing Journal) Vol 6, No 1 (2020): JURNAL KEPERAWATAN KOMPREHESIF
Publisher : STIKep PPNI Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3578.054 KB) | DOI: 10.33755/jkk.v6i1.163

Abstract

Keperawatan dalam menjalankan praktek keperawatan harus berdasarkan kode etik, standar pelayanan, standar profesi dan standar prosedur operasional.. Perilaku merupakan sikap yang ditampilakan atas keputusn nilai yang di anut, pengetaahuan dan ketrmpilan yang dimiliki. Etika profesional mengacu pada penggunaan komunikasi yang logis dan konsisten, pengetahuan, keterampilan klinis, emosi dan nilai-nilai dalam praktik keperawatan. Tujuan studi kasus ini untuk melakukan analisis perilaku etik kepala ruangan dalam melaksanakan peran dan fungsinya di pelayanan keperawatan rumah sakit di Jakarta. Metode yang dilakukan dengan survei menggunakan kuesioner, observasi, wawancara dan focus group discusion. Sample yang digunakan adalah seluruh kepal ruangan dan perawat primer dan pelaksana sesuai dengan rumus estimasi proporsio. Hasil yang didapat bahwa kepela ruangan membutuhkan pembekalan sebelum menjabat dengan peningkatan pengetahuan, keterampilan sebagai pemimpin dan pembentukan perilaku etik melalui pendampingan senior, adanya forum FGD antar kepala ruangan dan adanya panduan perilaku etik bagi kepala ruangan sebagai dasar acuan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.
Perkembangan Teknologi Monitoring Hand Hygiene dan Pengaruhnya Terhadap Tingkat Kepatuhan Hand Hygiene Galleryzki, Annisa Rahmi; Handiyani, Hanny
JURNAL KEPERAWATAN Vol 10, No 1 (2020): Januari 2020
Publisher : STIKES Hang Tuah Tanjungpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.755 KB)

Abstract

Introduction: Hand Hygiene (HH) is the most effective step to reduce transmission rate of patient care infections. Attempting to increase HH is carried out by using technology and hand washing compliance as an indicator of its success. The aims of writing this study is to give information on technological developments in HH monitoring in hospitals and their effects on the level of compliance of health workers, especially nurses in conducting HH. Method: This study uses the literature review method, using the Science direct, Scopus, Ebsco and PROQUEST databases. The author uses keywords: "electronic hand hygiene monitoring" and "technology of hand hygiene monitoring" in searching the database. Results: The development of technology in HH monitoring has increased in the last decade, the main goal of its development is to reduce the bias that occurs with monitoring by human. There are three kinds of HH technology, such as wireless tracking technology, auditing video and chemical fluid sensor. Conclusions and recommendation: The use of electronic HH monitoring can increase HH compliance, both assessed in terms of quality and quantity, whereas until now, there are no tools that can detect HH compliance in all HH WHO’s moments . In its development, the successful use of these tools also experienced obstacles. ABSTRAK Pendahuluan :Hand Hygiene (HH) merupakan langkah paling efektif dalam menurunkan tingkat transmisi infeksi perawatan pasien. Pada pekembangannya, upaya untuk meningkatkan HH dilakukan dengan pemanfaatan teknologi dan kepatuhan HH menjadi indikator keberhasilannya. Tujuan penulisan kajian ini adalah memberikan informasi mengenai pengembangan teknologi dalam monitoring HH di rumah sakit dan pengaruhnya terhadap tingkat kepatuhan tenaga kesehatan, khususnya perawat dalam melakukan HH. Metode: Studi ini meggunakan metode kajian literatur, dengan menggunakan database Science direct, Scopus, Ebsco dan PROQUEST. Penulis menggunakan kata kunci : “electronic hand hygiene monitoring” dan “technology of hand hygiene monitoring” dalam pencarian database. Hasil: Perkembangan teknologi dalam monitoring HH meningkat dalam satu dekade terakhir, tujuan utama pengembangannya adalah menurunkan bias tang terjadi dengan monitoring oleh manusia. Terdapat tiga bentuk pengembangan alat yang dibahas dalam kajian ini, yaitu wireless tracking technology, auditing video and chemical fluid sensor. Kesimpulan: Penggunaan monitoring HH elekronik mampu meningkatkan kepatuhan HH, baik dinilai dalam kualitas dan kuantitasnya. Dalam pekembangannya, kesuksesan penggunaan alat tersebut juga mengalami halangan dan hambatan.
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MINDFULNESS APP BERBASIS SMARTPHONE UNTUK MENGURANGI STRES Saripah, Eli; Handiyani, Hanny
Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal Vol 10 No 2 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.223 KB) | DOI: 10.34305/jikbh.v10i2.97

Abstract

Stres merupakan penyebab banyak penyakit di masyarakat modern. Pengurangan stres berbasis mindfulness merupakan salah satu cara mengurangi tingkat stres yang dialami oleh seseorang. Karena meningkatnya permintaan akan layanan kesehatan preventif terhadap stres, maka penting untuk mengembangkan strategi dalam mengelola stres pada smarthphone. Mindfulness dapat diintegrasikan ke dalam praktik terapi untuk mengurangi stres. Pelatihan berbasis bukti mampu mengurangi stres menggunakan mindfulness App pada smarthphone. Kajian ini betujuan untuk meninjau dan menganalisis secara sistematis mengenai efektivitas penggunaan mindfulness App untuk mengatasi stres. Metode kajian ini dirancang sebagai literature review dengan mengumpulkan literatur yang didapatkan dari database Scopus, ProQuest, dan Wiley Online Library. Uji coba ini menunjukkan bahwa meditasi mindfulness terpandu singkat yang disampaikan melalui smartphone dan dipraktikkan beberapa kali per minggu dapat meningkatkan hasil yang terkait dengan pengurangan stres dan kesejahteraan kerja, dengan efek yang berpotensi bertahan lama.
Pentingnya Persiapan dalam Pendidikan Kesehatan pada Pasien di Rumah Sakit Febriani, Nelly; Handiyani, Hanny; Kuntarti, Kuntarti
Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat : Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 2 (2019): JIKM Vol. 11, Edisi 2, Mei 2019
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, UPN Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (406.886 KB) | DOI: 10.52022/jikm.v11i2.28

Abstract

Latar belakang: pelaksanaan pendidikan kesehatan penting dilaksanakan rumah sakit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang hubungan dengan pelaksanaan pendidikan kesehatan di rumah sakit. Metode: analisis multivariat terhadap 81 perawat pelaksana, dipilih dengan cosecutive sampling. Pengukuran faktor yang mempengaruhi pendidikan kesehatan menggunakan kuesioner ( Cronbach= 0,953; 0,870).Hasil: Faktor yang mempengaruhi pelaksanaan pendidikan kesehatan yang baik di antaranya persiapan, lingkungan dan sumber daya, serta sikap pasien (p=0,008; p=0,004; p= 0,023). Faktor yang paling dominan berpengaruh yaitu persiapan pendidikan kesehatan (p=0,013; OR=3,87).Kesimpulan: Persiapan pelaksanaan pendidikan kesehatan meningkatkan perawat pelaksana untuk melaksanakan pendidikan kesehatan dengan baik sebesar 3, 87 kali lebih tinggi dibanding pendidikan kesehatan yang tidak dipersiapakan dengan baik. Rekomendasi yang muncul dari penelitian ini agar meningkatkan pemahaman perawat akan perannya dalam melaksanakan pendidikan kesehatan, dengan melakukan persiapan dan menggunakan sumber daya yang ada. Background: the implementation of health education at hospital is important. Objective this research to determine the factors most related to implementation of health education at hospital.Methods: descriptive cross sectional analytic to 81 nurses, chosen by cosecutive sampling. Measurement of factors that affect the implementation of health education using questionnaires.Results: Factors that influence health education is going well including preparation, environment and resources, and patient’s attitudes (p=0.008; p=0.004; p= 0.023). Among the three factors that affect the implementation of health education, found that the most dominant factor is preparation to implementation of health education (p=0.013; OR=3.87).Conclusion: preparation to implementation of health education would give 3.87 times greater chance for nurses to conduct health education are well compared with preparation are not do well. Recommendation from this study is increase the understanding of its role and nurse will carry out health education, the preparation and use of available resources.
Efektivitas Penggunaan Virtual Simulasi Dalam Pendidikan Keperawatan: Literature Review Bardah, Dadan; Handiyani, Hanny
Syntax Idea Vol 2 No 2 (2020): Syntax Idea
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-idea.v2i2.139

Abstract

Belajar merupakan suatu proses perubahan tingkah laku seseorang karena adanya interaksi antara individu dan lingkungan. Kegiatan belajar akan menjadi lebih efektif jika dilakukan dengan metode pembelajaran yang tepat. Salah satu inovasi terbaru yang dinilai efektif dan efisien dalam metode pembelajaran adalah penggunaan virtual learning. Tujuan dari penulisan adalah untuk memberikan informasi tentang teknologi simulasi virtual sebagai suatu metode dalam melakukan pendidikan keperawatan baik di lingkungan pendidikan maupun rumah sakit dan pengaruhnya terhadap tingakat pengetahuan perawat maupun mahasiswa keperawatan. Metode yang digunakan dalam kajian literatur adalah meggunakan PRISMA, dengan pencarian artikel melalui Ebscoohost, Proquest, Sciendirect, dan Scopus. Penulis menggunakan kata kunci “virtual simulation in nuring” dalam pencaraian artikel dan didapat 15 artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil kajian ditemukan bahwa penggunaan metode simulasi virtual dinilai efektif diterapkan dalam dunia pendidikan. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya peningkatan nilai post-tes pada setiap kelompok yang menerima intervensi metode pembelajaran simulasi virtual.
MASSAGE EFFECTIVITY WITH AROMATHERAPY FRANGIPANI TO COMFORT OF THE RELATION OF SEXUAL AT MENOPAUSE MOTHER Anantasari, Ririn; Setyowati, Setyowati; Handiyani, Hanny
Jurnal Keperawatan Vol 2, No 2 (2011): Juli
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jk.v2i2.624

Abstract

Mother facing a period of menopause will experience problems physiologically psychological and like sweating nocturnal, dryness of vagina resulting pain in bone when correlating sexual, worries and less self confidence. Sigh is not balmy when correlating deductible sexual by giving intervention of treatment appropriate causing can increase quality of life at menopause mother. Intention of this study is to know massage effectivity with aromatherapy frangipani to comfort of the relation of sexual at menopause mother. 40 responders involved in this research consisted of 20 responders at group of intervention and 20 responders at group of control. This research applies method quasi experiment of type pre and post test with group control. Result is showing existence of difference having a meaning balmy taste when correlating sexual at group of intervention at before and after intervention (p < 0,0005). From result of research is recommended by massage with aromatherapy frangipani to health officer in public and clinic climaterium as part of treatment upbringing as a mean to increases comfort of the relation of sexual at menopause mother.