Yuli Heirina Hamid
Universitas Syiah Kuala

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

The Organoleptic Quality of Triggerfish Nuggets (Canthidermis maculata) With Hi-Protein Wheat Flour and White Bread Filling Rifqi Akmal; Yuli Heirina Hamid; Dikki Zulfikar
JURNAL PENDIDIKAN DAN KELUARGA Vol 13 No 02 (2021): Jurnal Pendidikan dan Keluarga
Publisher : Fakultas Pariwisata dan Perhotelan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jpk/vol13-iss02/986

Abstract

Triggerfish (Canthidermis maculata) is a type of demersal fish that is abundant but still minimal in processing, even though this fish has good nutritional value and have soft meat textured, white meat, and cheap price, this characteristic makes triggerfish suitable to be used as processed products such as nuggets. The aim of this study was to identify the organoleptic qualities of triggerfish nuggets with two different fillers: high-protein wheat flour and white bread. The research method is the experiments with the aim of obtaining a description of the organoleptic quality of triggerfish nuggets. The acquisition of the description results was done with two nugget designs, from two nugget products found the quality of wheat flour triggerfish nuggets with a golden brown color, fishy aroma, good ability, and savory taste. While the quality of triggerfish nuggets with a white bread filler has a golden yellow color, a fishy aroma, excellent find and savory taste. These two types of fillers make a significant difference in the decryption of texture quality or the level of ability of trigerfish nuggets.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) SEBAGAI SALAH SATU STRATEGI DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU GIZI (Suatu Penelitian Pada Siswa Kelas di SMK Negeri 3 Banda Aceh) Atenta Malum Bancin; Suryati Sufiat; Yuli Heirina Hamid
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 1, No 2 (2016): NOVEMBER
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Model pembelajaran tipe GI merupakan salah satu cara dalam mengatasi permasalahan pembelajaran ilmu gizi di kelas X   SMK Negeri 3 Banda. Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas guru dan siswa dalam meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa kelas X dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) pada mata pelajaran ilmu giziPenelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X  SMK Negeri 3 Banda Aceh yang berjumlah 28 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan tes dan observasi. Data observasi aktivitas guru dan siswa dianalisa secara deskriptif dengan skor rata-rata. Data hasil observasi motivasi belajar siswa, dianalisa dengan mendeskripsikan kegiatan guru dan siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Data tes hasil belajar siswa di analisa dengan menggunakan tingkat ketuntasan induvidual dan klasikal. Hasil penelitian menunjukan: siklus I (1) Motivasi belajar 14 siswa (50%) kategori baik, 7 siswa (25%) motivasi belajar cukup, dan 7 siswa (25%) motivasi belajar kurang. (2) Aktivitas guru dan siswa mendapat skor rata-rata 3,6 (72%) kategori baik, dan (3) Hasil belajar siswa yang tuntas 14 orang dengan nilai rata-rata 72,27 secara klasikal (50%). Pada siklus II (1) Motivasi belajar 23 siswa (82%) kategori baik, 5 siswa ( 18%) kategori cukup, tidak ada siswa (0%) dengan kategori kurang. (2) Aktivitas guru dan siswa mendapat skor rata-rata 4,4 (88%) kategori baik sekali. (3) Hasil belajar siswa yang tuntas belajar sebanyak 26 orang dari total keseluruhan 28 orang dengan nilai rata-rata 87 secara klasikal (93%). Dengan demikian Hipotesis di terima (H1). Model pembelajaran tipe GI dapat mengatasi permasalahan yang dihadapi siswa dalam pembelajaran ilmu gizi
ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP SELAI BUAH KAWISTA(Feroni Elepahntum) Siti Nurhikmah; Indani .; Yuli Heirina Hamid
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 4, No 3 (2019): AGUSTUS
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada saat musim panen, kawista relatif banyak yang terbuang, dapat dimanfaatkan untuk pembuatan selai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) karakteristik organoleptik  (warna,  aroma,  tekstur  dan  rasa)  pada  selai  buah  kawista,  (2) mengetahui daya terima konsumen terhadap selai buah kawista, (3) menstandarisasikan resep selai buah kawista. Metode yang digunakan dalam penelitian  ini  adalah  metode  eksperimendengan  menggunakan  pendekatan kuantitatif.  Teknik  pengumpulan  data  yang  digunakan  adalah  uji  pengamatan (Sensory Evaluation) yang dilakukan pada 5 orang narasumber dan uji penerimaan (Acceptability Test) yang diuji cobakan 60 orang panelis konsumen mahasiswa Tata Boga FKIP Unsyiah.  Data uji pengamatan dianalisis dengan cara menentukan nilai rata-rata (mean) dari total nilai yang diperoleh dari narasumber. Data uji penerimaan dianalisis dengan menggunakan analisis varian (anava) satu jalur yang diperoleh dari panelis konsumen. Apabila ada pengaruh signifikan maka dilanjutkan dengan uji LSD0,05.Berdasarkan uji pengamatan oleh narasumber diketahui bahwa, selai buah kawista yang diterima dari segi warna dan rasa adalah perlakuan kedua (SK02) dan perlakuan ketiga (SK 03) dengan nilai rata-rata yang sama yaitu 22,8, Sedangkan dari segi aroma yang diterima adalah perlakuan ketiga (SK03) dengan nilai rata-rata22,7 dan dari segi tekstur yang diterima yaitu perlakuan kedua (SK02) dengan nilai rata-rata (21,0). Hasil uji penerimaan oleh konsumen diketahui bahwa selai buah kawista yang disukai adalah perlakuan ketiga (SK03) dari segi warna dengan nilai3,2, tekstur dengan nilai 3,3 dan rasa dengan nilai 3,7. Sedangkan dari segi aroma yang diterima konsumen adalah perlakuan pertama (SK01) dengan nilai 3,8. Kesimpulan,  selai  yang  disukai  narasumber  dari  segi  warna  dan  rasa  adalah perlakuan  kedua  dan  ketiga  sedangkan  dari  segi  aroma  yang  diterima  adalah perlakuan ketiga dan dari segi tekstur yang diterima adalah perlakuan kedua. Selai buah  kawista  yang  disukai  konsumen  dari  segi  warna,  tekstur  dan  rasa  yaitu perlakuan ketiga, sedangkan dari segi aroma konsumen menyukai perlakuan pertama. Kepada peneliti berikutnya untuk meneliti daya simpan selai buah kawista dan uji kandungan gizi selai buah kawista. Kata Kunci :karakteristik organoleptik, daya terima dan standarisasi resep
PENGARUH PENAMBAHAN LOKAN TERHADAP KARAKTERISTIK ORGANOLEPTIK DAN DAYA TERIMA KONSUMEN PADAKERUPUK LOKAN (Polimesoda Ekspansa) . Nurhayati; Yuli Heirina Hamid; . Izwani
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 1, No 2 (2016): NOVEMBER
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas masalah penambahan  lokan yang diolah menjadi kerupuk dengan tiga perlakuan yaitu dengan menggunakan resep kontrol kerupuk rambak tapioka dan kerupuk yang ditambahkan dengan lokan. Lokan yang digunakan adalah lokan yang berwarna putih keabu-abuan bagian dalam lokan, dan bagian luar berwarna kekuningan, belakang kehitaman. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk (1) Menstandarisasikan resep kerupuk lokan. (2) Mengetahui daya terima konsumen terhadap karakteristik organoleptik (warna, aroma, kerenyahan dan rasa) kerupuk lokan. (3) Menghitung Jumlah kalori kerupuk lokan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dalam bentuk penelitian eksperimen. Data-data dari uji pengamatan dianalisis dengan cara menentukan nilai rata-rata (mean) dari total yang diperoleh dari narasumber. Data-data dari uji penerimaan dianalisis menggunakan analisis varian (anova) satu jalur pada kerupuk lokan yang diperoleh dari narasumber dan panelis konsumen siswa/siswi SMPN 9 Peunayong Banda Aceh. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu uji pengamatan (Sensory Evaluation) yang dilakukan oleh 10 orang narasumber, uji tingkat penerimaan  (Hedonic Scale) yang diuji cobakan kepada  60 orang panelis konsumen yaitu 30 siswa dan 30 siswi yang terdiri dari kelas VIII SMPN 9 Peunayong Banda Aceh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerupuk lokan (KNM1) lebih disukai dengan nilai rata-rata pada warna (4,76), aroma (5,18), kerenyahan (5,45) dan rasa (5,46) sedangkan kerupuk rambak tapioka dengan total nilai pada warna (4,96), aroma(4,26), kerenyahan (4,7) dan rasa (4,6). Maka dari analisis data tersebut kerupuk lokan  (KNM1) sangat disukai oleh konsumen. Jumlah kalori kerupuk lokan diketahui bahwa karbohidrat 266.88 kal, protein 45.52 kal dan lemak 87.03 kal. Simpulan dari penelitian ini adalah hasil hipotesis dapat diterima karena ada pengaruh penambahan lokan terhadap karakteristik organoleptik (warna, aroma, kerenyahan dan rasa)  dan daya terima konsumen kerupuk rambak tapioka dan kerupuk lokan.
TINGKAT PENGETAHUAN PEDAGANG TENTANG KEAMANAN PANGAN MAKANAN SEPINGGAN DI KANTIN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA Emi Vovo Sembiring; Yuli Heirina Hamid; Rahmi Kamal
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 1, No 2 (2016): NOVEMBER
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keamanan pangan pada makanan yang kita konsumsi sangat menunjang aktivitas kita sehari-hari. Diantaranya makanan sepinggan yang sering kita peroleh dari  pedagang yang menjual makanan tersebut, oleh karena itu perlu adanya tindakan pengawasan terhadap pengolahan hingga ke penyajian yang baik, agar makanan yang akan dikonsumsi bersih dan aman. Penelitian ini bertujuan mengetahui Tingkat Pengetahuan Pedagang Tentang Keamanan Pangan Makanan Sepinggan di Kantin Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh dan mengetahui bagaimana cara pedagang agar makanan sepinggan tidak terkontaminasi. Subjek penelitian ini adalah pedagang makanan sepinggan di Kantin Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh dari 9 orang pedagang yaitu pedagang lontong pecal, pedagang mie, pedagang nasi ayam, dan pedagang mie pangsit. Metode penelitian ini adalah metode survey. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, angket dan wawancara. Berdasarkan hasil analisis data, menunjukkan bahwa pedagang makanan sepinggan dilihat berdasarkan tingkat pendidikan, usia, jenis kelamin (gender) dan tingkat pengetahuan pada umumnya memiliki tingkat pengetahuan baik  (≥ 75-100%) dengan persentase 84.3% secara keseluruhan dilihat dari keamanan pangan, sanitasi dan higiene, serta dilihat dari cara pedagang agar makanan tidak terkontaminasi cemaran fisik. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan pedagang tentang keamanan pangan dan sanitasi higiene makanan sepinggan serta cara pedagang agar makanan tidak terkontaminasi pada umunya memiliki tingkat pengetahuan yang baik. Dengan hasil kesimpulan diatas dapat disarankan agar dilakukannya penyuluhan dan pelatihan keamanan pangan dan sanitasi higiene bagi para pedagang makanan sepinggan serta dapat menjadi bahan referensi bagi penelitian selanjutnya.