Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH AL-AZHAR KABUPATEN DHARMASRAYA TAHUN AJARAN 2017/2018 Rahtu Gita Khodiq, Dini Susanti,
Menara Ilmu Vol 13, No 4 (2019): Vol. XIII No. 4 April 2019
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v13i4.1304

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi berdasarkan observasi yang peneliti lakukan di Madrasah Ibtidaiyah Kabupaten Dharmasraya bahwa, Hasil belajar siswa Madrasah Ibtidaiyah Al-Azhar Kabupaten Dharmasraya Tahun Ajaran 2017/2018 di bawah kriteria ketuntasan minimal (KKM). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran lingkungan belajar serta gambaran hasil belajar untuk mengetahui apakah terdapat hubungan lingkungan belajar dengan hasil belajar siswa kelas V Madrasah Ibtidaiyah Kabupaten Dharmasraya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis korelasional, yaitu hubungan antra dua variabel antara lingkungan belajar (X) dan hasil belajar siswa (Y), populasi berjumlah 24 orang, penelitian ini adalah penelitian populasi karena semua populasi dijadikan sampel. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner, setelah data diperoleh maka peneliti menganalisa data tersebut dengan rumus persentase dan product moment. Hasil dalam penelitian ini adalah : (1) lingkungan belajar siswa kelas V Madrasah Ibtidaiyah Kabupaten Dharmasraya Tahun Ajaran 2017/2018 tergolong rendah (2) hasil belajar siswa kelas V Madrasah Ibtidaiyah Kabupaten Dharmasraya Tahun Ajaran 2017/2018 tergolong rendah (3) terdapat hubungan yang signifikan antara lingkungan belajar dengan hasil belajar siswa kelas V Madrasah Ibtidaiyah Kabupaten Dharmasraya Tahun Ajaran 2017/2018. Saran peneliti setelah melakukan penelitian ialah agar pihak sekolah memperhatikan lingkungan belajar siswa dan juga kerja sama dengan orang tua agar lebih memperhatikan kebutuhan anaknya untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Kata Kunci : Lingkungan Belajar, Hasil Belajar Siswa
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA SD DALAM PEMBELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION Susanti, M.Pd, Dini
Menara Ilmu Vol 11, No 76 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 76, Juli 2017
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v11i76.279

Abstract

IPS Learning is focused on the teacher as the primary source of learning, then a lecture tochoice in learning, so students get bored and think of learning IPS unattractive andconsequently, the value of students is low. This study aimed to describe the learning outcomesof students in learning by using the IPS model of cooperative learning GI type. Studentlearning outcomes cycles 1 and 2 meetings I average 53.0 and 68.6. Cycle II meetings 1 and 2the average value of 82.0 and 82.3. The study uses a model of GI, can improve studentlearning outcomes in social studies learningKeywords: Group Investigation Model, Student Results
ETIKA BERBICARA DALAM KELUARGA BERSAMA RADIO 93.0 RESPON FM RADIONYA KELURAGA ANDA Firdaus .; Dini Susanti; Vini Wela Septiana; Ismail Syakban; Thaheransyah .; Syaflin Halim
Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 5 No 1 (2021): Maret 2021
Publisher : LPPM Univ. Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.11 KB) | DOI: 10.32832/abdidos.v5i1.849

Abstract

Keluarga adalah lingkungan sosial terkecil di dalam masyarakat dimana setiap anggotanya terikat oleh hubungan pernikahan dan darah. Dalam konteks pendidikan, keluarga adalah lingkungan utama yang pertama kalinya memberikan bekal pendidikan kepada anak dalam berbagai aspek kehidupan, terutama dalam hal pendidikan sosial- kemasyarakatan. Pendidikan dalam keluarga yang paling utama adalah dalam hal membentuk akhlak anak-anak sebagai bekal mereka dalam menghadapi kehidupannya kelak.Setiap keluarga, khususnya keluarga muslim, kedua orangtua tentu saja berharap anak-anak mereka memiliki akhlak yang baik (akhlakul karimah). Dalam hal ini, pola komunikasi dalam hal ini merupakan etika berbicara dalam keluarga memegang peranan yang sangat penting. Etika berbicara yang baik, menggabungkan antara komunikasi verbal dan non verbal, komunikasi individu dan kelompok, ikut menentukan bagaimana akhlak seorang anak dibentuk. Subjek dalam pengabdian ini merupakan para pendengar Radio 93,0 Respon FM. Dengan pemilihan subjek ini, karena Radio ini mempunyai program yang sangat bagus yaitu tentang keluarga. Maka dipilihlah radio ini. Pendekatan yang dilakukan melalui Radio 93,0 Respon FM ini pendengar terutama untuk warga /masyarakat Kasang Kab. Padang Pariaman agar bisa memahami hubungan baik dalam keluarga. Proses kegiatan ini yang diawali dengan Penyampaian materi, mendemonstrasikan, dan tanya jawab secara langsung.
LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL DAN HUBUNGANNYA DENGAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SEKOLAH DASAR NEGERI 03 LANGKI KECAMATAN TANJUNG GADANG KABUPATEN SIJUNJUNG Dini Susanti; Rosi Anggraini
Menara Ilmu Vol 14, No 1 (2020): Vol. XIV No. 1 Januari 2020
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v14i1.1737

Abstract

This research is motivated by observations made at SD Negeri 03 Langki, Tanjung Gadang District, Sijunjung Regency. The purpose of this study was to study the description of the environment where students live as well as to learn how to study students in SD Negeri 03 Langki Subdistrict of Tanjung Gadang, Sijunjung District, to find out the relationship between the environment of educators' residence and learning participants at SD Negeri 03 Langki Subdistrict of Tanjung Gadang, Sijunjung District . This study uses quantitative methods with correlational types, 144 study populations and 38 samples of this study are research samples because of more than 100 people. The technique of collecting data in this research uses a questionnaire, after the data is obtained the researcher analyzes the data with the formula of percentage and moment of production. The results in this study are: (1) The environment of residence in SD 03 Langki Subdistrict of Tanjung Gadang Sijunjung Regency is classified as good (2) the learning motivation of students at SD Negeri 03 Langki Subdistrict of Tanjung Gadang Sijunjung Regency is classified as low (3) between the Neighborhood of residence with learning motivation of students in SD Negeri 03 Langki, Tanjung Gadang District, Sijunjung Regency. Researchers suggest after conducting research on equal participation between schools and the community in increasing students' learning motivation. Keywords: Living Environment, Student's Learning Motivation
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SDN 07 AIRPURA Arlina Yuza; Dini Susanti; Siska Wulandari; Ridania Ekawati; Desminar Desminar
Jurnal Kajian dan Pengembangan Umat Vol 4, No 2 (2021): Vol. 4, No. 2 Desember 2021
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/jkpu.v4i2.2935

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di SDN 07 Airpura Kabupaten Pesisir Selatan. Dalam pembelajaran peserta didik kurang aktif dalam berdiskusi. Oleh karena itu berakibat kepada rendahnya hasil belajar peseta didik. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan dan peningkatan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran IPA dengan menggunakan model Problem Based learning di kelas IV SDN 07 Airpura Kabupaten Pesisir Selatan. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas IV SDN 07 Airpura kabupaten pesisir selatan, dengan jumlah siswa 20 orang tahun ajaran 2020/2021. Penelitian dilaksanaan dua siklus, setiap siklus dua kali pertemuan dan penelitian ini menggunakan instrumen tes, observasi dan dokumentasi. Keberhasilan penelitian ini terus meningkat dari siklus ke siklus. Hasil RPP siklus I 75%, pada siklus II 86,25%. Aspek guru siklus I 79,69% pada siklus II 87,51%. Aspek siswa siklus I 76,57% pada siklus II 84,38%. Hasil belajar dari siklus I 69,56% pada siklus II 80,09%. Dengan Demikian dapat disimpulkan bahwa model problem based learning dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Meningkatka Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IV MIN Menggunakan Model Quantum Teaching Dini Susanti
Jurnal Kajian dan Pengembangan Umat Vol 3, No 1 (2020): Vol. 3, No. 1 Juni 2020
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/jkpu.v3i1.1972

Abstract

Abstrak Penelitian dalam skripsi ini dilatar belakangi oleh sebuah kegiatan dalam proses belajar mengajar di MIN guru kurang melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran, sehingga menimbulkan kebosanan dan pembelajaran bermakna. Guru kurang mengunakan metode yang bervariasi, sehingga pembelajaran kurang menarik, belum pernah diterapkan model Quantum Teaching dalam proses pembelajara IPS, rendahnya hasil belajar IPS. Menyikapi permasalahan tersebut, perlu diterapkan model pembelajaran Quantum Teachingsebagai salah satu model pembelajaran yang dapat memudahkan siswa dalam belajar memahami materi pelajaran dan menjadikan proses pembelajaran tidak membosankan, diharapkan mampu meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS. Bagaimana penerapan model pembelajaran Quantum Teaching untuk meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran IPS. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunkan pendekatan kuantitatif dan kulitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV MIN 1 Kota Padang, dengan jumlah siswa 32 siswa 17 orang lai-laki dan 15 orang perempuan tahun ajaran 2019/2020, penelitian ini dilaksanakan 2 siklus, setiap siklus terdiri dari 2 kali pertemuan meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Keberhasilan dalam penelitian ini mengalami peningkatan dari siklus ke siklus. Dimana hasil RPP siklus I dengan nilai 71,25% pada siklus II dengan nilai 88,75% dari aspek guru pada siklus I dengan nilai 81,95% pada siklus II dengan hasil 90,28% Dari aspek siswa siklus I dengan nilai 80,55% pada siklus II dengan nilai 88,86%. Hasil belajar pada siklus I hal ini menunjukan bahwa diperoleh nilai rata-rata 72,83% meningkat pada siklus II dengan nilai rata-rata 80,43% dengan demikian dapat disimpulkan penggunaan model Quantum Teaching dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Kata Kunci: Hasil Belajar, Model Quantum Teaching
Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Dengan Tema Cita-Citaku Menggunakan Media Audio Visual Pada Kelas IV MIN 1 Kota Padang Dini Susanti; Rika Apriani
Jurnal Kajian dan Pengembangan Umat Vol 3, No 2 (2020): Vol. 3, No. 2 Desember 2020
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/jkpu.v3i2.2325

Abstract

Abstract Penelitian berawal dari kenyataan di kelas IV MIN 1 Kota Padang. Dalam pembelajaran guru masih ada yang belum menggunakan media yang sesuai dengan materi pembelajaran, proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru terkadang membuat siswa bosan, kurangnya rasa percaya diri siswa dalam mengeluarkan pendapat, sehingga dapat mengakibatkan rendah hasil belajar siswa. Mengikuti mata pelajaran IPA menyikapi permasalahan tersebut, perlu diterapkan media Audio Visual sebagai salah satu media pembelajaran yang digunakan untuk mencapai hasil belajar. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV MIN 1 Kota Padang, dengan jumlah siswa 30 orang yang terdiri dari 16 Laki-laki dan 14 Perempuan tahun ajaran 2019/2020 penelitian ini dilaksanakan 2 siklus setiap siklus terdiri dari 2 kali pertemuan meliputi perencanaan pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Keberhasilan dalam penelitian ini mengalami peningkatan dari siklus ke siklus.Dimana hasil RPP siklus I dengan nilai rata-rata 75 % pada siklus II dengan nilai rata-rata 85 % dari aspek guru pada siklus I dengan nilai rata-rata73,21 %, pada siklus II dengan nilai rata-rata 83,92 %, dari aspek siswa pada siklus I dengan rata-rata dengan nilai rata-rata 62,5%, pada siklus II dengan rata-rata 80%. Hasil belajar pada siklus I hal ini menunjukkan bahwa diperoleh nilai rata-rata 63,37 %, meningkat pada siklus II dengan nilai rata-rata 81,202 %, dengan demikian dapat disimpulkan penggunaan media Audio Visual dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Kata kunci : Hasil belajar, Media Audio visual
HUBUNGAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PESERTA DIDIK KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 07 IKUR KOTO PADANG Dini Susanti
Jurnal Kajian dan Pengembangan Umat Vol 1, No 1 (2018): Vol. 1, No. 1 Desember 2018
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/jkpu.v1i1.1119

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh hasil observasi, fenomena yang peneliti temukan dalam pembelajaran PAI yaitu 1. media yang digunakan guru kurang bervariasi karena guru cenderung menggunakan media yang ada dibuku, 2. pembelajaran hanya terfokus pada guru saja, 3. keingintauan peserta didik sangat rendah karena tidak ada yang bertanya tentang materi yang disampaikan oleh guru, 4. peserta didik merasa bosan dalam mengikuti proses pembelajaran di kelas, ini terlihat dari peserta didik yang keluar masuk kelas, sibuk dengan aktifitasnya sendiri dan tidak mendengarkan guru menerangkan materi pelajaran. Penelitian menggunakan metode kuantitatif, yaitu menghubungkan antara dua variabel antara penggunaan media pembelajaran (X) dan hasil belajar PAI (Y). Populasi dalam penelitian ini berjumlah 21 orang, penelitian ini adalah penelitian populasi karena semua populasi dijadikan sampel. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner, setelah data diperoleh maka peneliti manganalisa data tersebut dengan rumus persentase dan korelasi. Hasil penelitian ini adalah: (1) Penggunaan media pembelajaran termasuk pada klasifikasi kurang baik dengan rata-rata 46,71 terletak pada interval 43 – 48 frekuensi 11 dan persentase 52,38%, (2) Hasil belajar peserta didik termasuk klasifikasi rendah dengan rata-rata 67,81, terletak pada interval 59 – 68 frekuensi 5 dan persentase 23,81%, (3) Terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan media pembelajaran dengan hasil belajar PAI peserta didik kelas V SD Negeri 07 Ikur Koto Padang, pada pengujian diperoleh r hitung 0,445, n 21, dan r tabel sebesar 0,433. Jadi penggunaan media pembelajaran kurang baik dan hasil belajar pendidikan agama Islam peserta didik rendah, maka terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan media pembelajaran dengan hasil belajar pendidikan agama Islam. Kata Kunci: Penggunaan Media Pembelajaran, Hasil Belajar
PENGGUNAAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING UNTUK MENINGKATAKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS II SDN 26 TALAMAU Ridania Ekawati; Dini Susanti; Putri Ayu; Yulia Septi Mahyuni
Menara Ilmu Vol 16, No 1 (2022): VOL. XVI NO. 1 JULI 2022
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v16i1.3423

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah siswa kurang terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Terlihat bahwa ketika proses pembelajaran berlangsung guru kurang mengkontruksi pemikiran siswa dan kurang melibatkan siswa dalam menemukan konsep materi pelajaran. Hal ini menyebabkan prestasi siswa kurang baik, dan pembelajaran terkesan monoton karna hanya guru saja yang aktif dikelas. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas II SDN 26 Talamau. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas II SD N 26 Talamau, penelitian ini dilaksanakan 2 siklus, setiap siklus terdiri dari 2 kali pertemuan. Penelitian ini mengalami peningkatan RPP dihasilkan dalam siklus I rata-rata 77,5% (B) penilaian RPP meningkat pada siklus II dengan rata-rata 93,8 (A), aspek guru siklus I nilai rata-rata 79,6 (B) rata-rata siklus II 90,6% (A), aspek siswa siklus I nilai rata-rata 79,6% (B) siklus II nilai rata-rata 90,6% (A),penilaian hasil belajar siswa siklus I dengan nilai rata – rata 65,9 % (C) dan pada siklus II dengan nilai rata – rata 77,2% (B). Dapat disimpulkan penggunaan pendekatan Contextual Teaching and Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Kata Kunci : PTK, CTL, Matematika, SD
Penerapan Teknik Discussion Starter Story Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 07 Mancuang Kabupaten Agam Yulia Septi Wahyuni; Dini Susanti; Revi Dahlianti; Ridania Ekawati
Jurnal Kajian dan Pengembangan Umat Vol 5, No 1 (2022): Vol. 5, No. 1 Juni 2022
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/jkpu.v5i1.3248

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penerapan teknik discussion starter story dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial kelas IV Sekolah Dasar Negeri 07 Mancuang Kabupaten Agam. Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Subjek penelitian ini adalah 1 orang guru dan 24 orang siswa. Sedangkan objek dalam penelitian ini adalah penerapan teknik discussion starter story dan motivasi belajar siswa. Penelitian ini dilaksanakan dua siklus, tiap siklus dilaksanakan 2 kali pertemuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi, angket, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian bahwa pada pratindakan motivasi belajar siswa mencapai 48% atau tergolong “kurang tinggi”, karena 48% berada pada rentang 25–48%. Pada siklus I meningkat menjadi 66% atau tergolong “cukup tinggi”, karena 66% berada pada rentang 49–71%. Pada siklus II meningkat menjadi 80% atau tergolong “tinggi”, karena 80% berada pada rentang 72–91%. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa dengan penerapan teknik discussion starter story dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial kelas IV Sekolah Dasar Negeri 07 Mancuang Kabupaten Agam.