Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

MEWUJUDKAN STABILITAS EKONOMI, PENDIDIKAN DAN KESEHATAN DALAM RANGKA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI DESA CIARUTEUN ILIR Mukhtar .; Intan Rahma Utami; Durriyah Najibah Imtinan
Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 3 No 4 (2019): Desember 2019
Publisher : LPPM Univ. Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (667.488 KB) | DOI: 10.32832/abdidos.v3i4.464

Abstract

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memahami permasalahan yang terjadi di masyarakat.Permasalahan tersebut terbagi ke dalam beberap sektor, seperti ekonomi, pendidikan dan kesehatan. Ketiga aspek tersebut sangat berkaitan dalam proses pemberdayaan masyarakat. Terlebih jika masyarakatnya memiliki potensi yang baik dalam ketiga aspek tersebut. Salahsatu desa yang memiliki potensi yang baik dalam bidang ekonomi dan kesehatan adalah Desa Ciaruteun Ilir Kecamatan Cibungbulang Kabupaten Bogor. Masyarakat di desa tersebut mayoritas bekerja sebagai petani kebun, karena sebagian besar wilayahnya ditanami berbagaimacam sayur-sayuran serta tanaman hijau lainnya. Jika perkebunan tersebut dikelola dengan sistem yang sangat baik maka tidak menutup kemungkinan potensi ekonomi di desa tersebut akan berkembang sangat baik pula. Pengelolaan sistem ekonomi juga harus didukung denganpemahaman masyarakatnya, maka dari itu aspek pendidikan pun perlu mendapatkan perhatian agar masyarakat desa tersebut dapat belajar serta memahami dengan baik mengenai sistem perekonomian yang juga didukung dengan pemahaman kesehatan bagi para petani di desatersebut.
Pengaruh Modul Pembelajaran IPA Terintegrasi Nilai Agama Terhadap Pengembangan Karakter Mandiri Siswa Intan Rahma Utami; Retno Triwoelandari; Muhammad Kholil Nawawi
JURNAL PENDIDIKAN DASAR NUSANTARA Vol 5 No 1 (2019): Jurnal Pendidikan Dasar Nusantara
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (662.908 KB) | DOI: 10.29407/jpdn.v5i1.13036

Abstract

Pendidikan dalam Islam mengajarkan untuk mendidik anak secara mandiri, karena pada akhirnya nanti masing-masing individulah yang dimintai pertanggung jawaban atas apa yang diperbuatnya di dunia. Berdasarkan hasil observasi, kegiatan pembelajaran di kelas hanya sebatas penyampaian materi tanpa mengintegrasikan nilai-nilai Islam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh modul pembelajaran IPA terintegrasi nilai agama dalam mengembangkan karakter mandiri siswa. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan desain eksperimen pretest-posttest control group design. Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 64 siswa kelas 5 sekolah dasar. Teknik pengumpulan data yaitu dengan melakukan observasi serta analisis data menggunakan software SPSS 20 for window. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata perbedaan pretest dan posttest sebesar 7,2069 pada kelas eksperimen dan 3,5455 pada kelas kontrol. Hal ini menunjukan bahwa modul pembelajaran IPA terintegrasi nilai agama berpengaruh dalam pengembangan karakter mandiri.
PEMBINAAN REMAJA ANTI KEKERASAN MELALUI KEGIATAN MaGoSchool (Mahasiswa Go To School) DI KOTA BOGOR Fajar Maulidi Rahmani; Intan Rahma Utami; Halimah Tussakdiah; Rikotul Kolbiyah
PKM-P Vol 2 No 2 (2018): Desember 2018
Publisher : LPPM UIKA Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (541.594 KB)

Abstract

Judul PKM-M ini adalah Pembinaan remaja anti kekerasan melalui kegiatan MaGoSchool (mahasiswa go to school) di Kota Bogor. Latar belakang masalah untuk mengadakan kegiatan pengabdian ini berawal dari keprihatinan kami terhadap kasus tawuran atau kekerasan antar pelajar yang semakin meningkat. Dan maraknya aksi tawuran antar pelajar khususnya di Bogor. Selain itu, masih kurangnya perhatian terhadap perkembangan remaja untuk mengapresiasikan diri. Sasaran dari kegiatan ini adalah para pelajar dari beberapa SMK swasta di kota Bogor yang sangat dikenal masyarakat sering melakukan aksi tawuran. Untuk mengatasi masalah tersebut kami bekerjasama dengan Himpunan Mahasiswa (HIMA) PGMI untuk mengadakan seminar remaja anti kekerasan dan perombaan, serta games motivasi. Kegiatan ini juga melibatkan pihak sekolah serta pihak yang berwajib sebagai narasumber. Luaran dari kegiatan PKM-M ini berupa buku pendidikan remaja, dan artikel tentang remaja serta seminar.
DAMPAK MARAKNYA KEKERASAN ANTAR PELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR Akfa Syaufika Rahman; Siti Nurjannah; Intan Rahma Utami
PKM-P Vol 2 No 2 (2018): Desember 2018
Publisher : LPPM UIKA Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.076 KB)

Abstract

Seperti kita ketahui bersama bahwa maraknya aksi kekerasan antar pelajar saat ini begitu sering kita dengar dan kita saksikan di masyarakat. Fenomena ini begitu menggejala dan membuat miris dunia pendidikan kita. Tak pelak jika orang tua dan guru sebagai pendidik sangat mengkhawatirkan kondisi ini. Kekerasan antar pelajar dalam berbagai bentuknya, seperti buliying, kekerasan fisik, kekerasan psikologis terhadap anak dan lain-lain jelas-jelas telah mencoreng nilainilai dan marwah pendidikan itu sendiri. Bukan saja peserta didik yang dirugikan dalam hal ini, tetapi juga dunia pendidikan secara keseluruhan. Kehilangan motivasi belajar merupakan akibat nyata yang nampak pada diri siswa. Tidak adanya semangat belajar di sekolah menyebabkan siswa mengalihkan perhatian pada hal-hal lain yang lebih menarikperhatian mereka akibat lebih lanjut banyak siswa yang lebih banyak diluar sekolah saat jam belajar. Hal ini memicu perkelahian antar pelajar atau sering kita sebut tauran. Bagi sekolah tentunya ini selalu momok yang sangat menakutkan,bukan hanya kualitas pendidikan yang menurun, tapi juga animo masyarakat untuk mempercayakan pendidikan anaknya pada sekolah tersebut sangat berpengaruh buruk.