Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

EFEKTIVITAS PENERAAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL WORK BASE LEARNING DAN PROBLEM BASE LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI PADA MATERI LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERWAWASAN LINGKUNGAN Agus Herianto; Sahrup Sahrup
GEOGRAPHY : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol 7, No 1 (2019): APRIL
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.48 KB) | DOI: 10.31764/geography.v7i1.1422

Abstract

Lingkungan hidup sebagai semua benda dan kondisi, termasuk di dalamnya manusia dan tingkah perbuatannya, yang terdapat dalam ruang tempat manusia berada dan mempengaruhi hidup serta kesejahteraan manusia dan jasad hidup lainnya mutlak harus dijaga dan dilestarikan. Permasalahan lingkungan hidup akhir-akhir ini semakin memprihatinkan baik pada tingkat lokal, nasional maupun global. Gejala perubahan iklim yang mengakibatkan terjadinya global warming merupakan salah satu contoh kerusakan alam secara global. Pada skala lokal dan nasional banyak terjadi erosi abrasi, banjir, tanah longsor yang sangat potensial menyebabkan terjadinya penurunan kuwalitas lingkungan. Belum lagi permasalahan klasik yang hampir setiap hari muncul seperti sampah, kebersihan lingkungan, air bersih, kelangkaan sumberdaya alam. Hal ini diperparah dengan kurangnya pemahaman, kepedulian dan kesadaran terhadap lingkungan hidup.Salah satu cara yang paling efektif untuk membangkitkan kepekaan, kepedulian, kesadaran, dan kecintaan orang terhadap lingkungan adalah melalui institusi pendidikan formal secara berjenjang mulai dari SD, SMP, dan SMA dan selanjutnya di perguruan tinggi. Oleh karena itu, peneliti perlu untuk melakukan eksperimen untuk mendapatkan data dan informasi yang akurat mengenai efektivitas model pembelajaran yang tepat untuk digunakan dalam proses pembelajaran Geografi khususnya pada materi pembelajaran lingkungan hidup dan pembanguan berwawasan lingkungan. Berdasarkan hasil perhitungan pengujian hipotesis, didapatkan nilai t hitung= 4,48 dan untuk nilai t tabel = 2,000 dengan taraf signifikansi 5% dan db = n1 + n2 – 2 = 62 atau dk = 32 + 32 – 2 = 64. Karena t-hitung lebih besar dari t-tabel (t-hitung > t-tabel), maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa antara kelas yang diajar dengan model pembelajaran kontekstual work base learning dan kelas yang diajar dengan model pembelajaran kotekstual problem base learning. Berdasarkan eksperimen yang dilakukan, maka diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu rujukan dalam pembelajaran Geografi khususnya pada materi lingkungan hidup dan pembangunan berwawasan lingkungan di mana selama ini belum terdapat model pembelajaran yang tepat dalam pembelajaran terkait dengan pembelajaran geografi.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI MATERI HIDROSFER MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AUDITORY INTELECTUALLY REPETITION Anita Anita; Agus Herianto; Ibrahim Ibrahim; Arif Arif; Mahsup Mahsup
GEOGRAPHY : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol 9, No 1 (2021): APRIL
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/geography.v9i1.4240

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk meningkatkan hasil belajar geografi pada materi hidrosfer melalui model pembelajaran auditory intelectually repetition siswa kelas X SMA Muhammadiyah Mataram. Jenis penelitian yang gunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Desain penelitian terdiri dari perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Muhammadiyah Mataram dengan jumlah 17 orang. Teknik pengumpulan data dengan observasi dan hasil tes belajar siswa. Analisis data diperoleh dari hasil tes akhir siklus pembelajaran. Tes dikatakan berhasil jika sekurang-kurangnya 80% dari keseluruhan siswa mendapatkan nilai ≥ 65. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran auditory intelectually repetition dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan nilai rata-rata 65,7 pada siklus I dengan presentase ketuntasan sebesar 40%. Sedangkan hasil belajar pada siklus II siswa memperoleh nilai rata-rata 80 dengan presentase ketuntasan sebesar 80%.
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN OUTDOOR LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR (IPS TERPADU) PADA MATERI LINGKUNGAN HIDUP DI KELAS VIII MTS Muhammad Zamroni; Agus Herianto
GEOGRAPHY : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol 6, No 2 (2018): SEPTEMBER
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (458.316 KB) | DOI: 10.31764/geography.v6i2.1416

Abstract

Penerapan metode pembelajaran outdoor learnig untuk meningkatkan prestasi belajar siswa pada IPS Terpadu materi lingkungan hidup di kelas VIII MTs. Nurul Yaqin Teniga Kabupaten Lombok Utara. Penelitian ini bertujuan Untukmeningkatkan prestasi belajar siswa dengan menerapkan metode Outdoor Learnigpada IPS Terpadu materi lingkungan hidup di kelas VIII MTs. Nurul Yaqin Teniga Kabupaten Lombok Utara. Penelitian ini menggunakan pendekan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus yang terdiri dari tahap perencanaan, observasi, evaluasi dan refleksi. Instrumen yang digunakan adalah lembar evaluasi (soal-soal) dan lembar observasi aktivitas siswa. Hasil penelitian adalah prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dengan penerapan outdoor learning dalam pembelajaran. Hal ini didasarkan pada peningkatan nilai rata-rata siswa pada siklus 1adalah 69.56dan untuk ketuntasan belajar siswa 56.52% Dengan demikian, pelaksanaan pembelajaran dengan metode pembelajaran Outdoor Learning pada siklus I dinyatakan Belum menycapai ketuntasan atau belum  memenuhi syarat ketuntasan belajar minimal yaitu 80%. Sedangakan pada rata- rata niai siklus II adalah 85dan untuk ketuntasan belajar siswa 91,70% Dengan demikian, pelaksanaan pembelajaran dengan metode pembelajaran Outdoor Learning pada siklus II dinyatakan berhasil sehingga menycapai keriteria ketuntasan atau sudah memenuhi syarat ketuntasan belajar minimal yaitu 80%. Jadi kesimpulan yang di dapatkan dari penelitian ini ialah bahwa Perencanaan dan persiapan pelaksanaan pembelajaran dengan Metode Pembelajaaran Outdoor Learningyang dilaksanakan secara optimal dapat meningkatkan prestasi belajar siswa khususnya dalam pembelajaran lingkungan hidup.
Strategi Penghidupan Berkelanjutan Masyarakat Sekitar Amal Usaha Muhammadiyah Pada Masa Covid 19 Di Taliwang Sumbawa Barat Ibrahim Ibrahim; Mintasrihardi Mintasrihardi; Mas’ad Mas’ad; Agus Herianto; Junaidi AM Junaidi AM; Kamaluddin Kamaluddin
Justek : Jurnal Sains dan Teknologi Vol 3, No 2 (2020): November
Publisher : Unversitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/justek.v3i2.3539

Abstract

berbagai strategi pemerintah, Lembaga/swasta dan masyarakat dalam mempertahankan kehidupan dimasa Covid-19. Strategi penghidupan masyarakat Desa Seloto sebagai pusat perkembangan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di Kabupaten Sumbawa Barat. Memiliki strategi penghidupan masyarakat beragam di sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi penghidupan berkelanjutan masyarakat sekitar Amal Usaha Muhammadiyah pada masa covid 19 di Taliwang Sumbawa Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa strategi pertama,  strategi intensifikasi, pada masa Covid-19 tertinggi terdapat di Dusun Brang Pandan dan Brang Bulu rata-rata mencapai 18,15 dan paling rendah di miliki pada Dusun Brang Late mencapai 37,47. Srategi Kedua, strategi diversifikasi, pada masa Covid-19 tertinggi terdapat di Dusun Lenang Late rata-rata mencapai 18,15 dan paling rendah di miliki pada Dusun Brang Bulu  mencapai 13,30. Dan Strategi ketiga, strategi migrasi pada masa Covid-19 sama-sama dari ketiga dusun tersebut rata-rata rendah mencapai 2. Berbagai strategi dilakukan dalam meningkatkan kehidupan masyarakat masa Covid-19, namun aksi nyata terutama meningkatkan kehidupan yang lebih baik masa dan pasca Covid-19.
UPAYA PELESTARIAN POTENSI PARIWISATA DAN PENGEMBANGAN EKOWISATA KAWASAN KONSERVASI TAMAN WISATA ALAM BANGKO-BANGKO DESA BATUPUTIH KECAMATAN SEKOTONG KABUPATEN LOMBOK BARAT Nurin Rochayati; Agung Pramunarti; Agus Herianto
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 7, No 1 (2016): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v7i1.176

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk menjelaskan upaya BKSDA NTB dalam pelestarian potensi pariwisata yangterdapat di kawasan konservasi TWA Bangko-Bangko; 2) Untuk menjelaskan permasalahan yang dihadapi BKSDANTB dalam pelestarian potensi pariwisata di kawasa konservasi TWA Bangko-Bangko; 3) Untuk menjelaskanpenerapan konsep dan desain pengembangan ekowisata di kawasan konservasi TWA Bangko-Bangko. Dalampenelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah suatu proses penelitianilmiah untuk memahami masalah-masalah manusia dalam konteks sosial dengan menciptakan gambaranmenyeluruh dan kompleks yang disajikan, melaporkan pandangan terperinci dari para sumber informasi, sertadilakukan dalam setting yang alamiah tanpa adanya intervensi apa pun dari peneliti. Asumsi dari desain penelitiankualitatif lebih menekankan pada proses, bukannya hasil atau produk, peneliti merupakan instrumen kunci ataupokok, peneliti kualitatif melibatkan kerja lapangan, yaitu secara fisik berhubungan dengan orang, latar, lokasi atauinstitusi untuk mengamati atau mencatat perilaku dalam latar alamiah, dan proses penelitian kualitatif bersifat induktif.Dalam penelitian ini, peneliti memilih jenis pendekatan studi kasus. Adapun fokus pendekatan studi kasus adalahspesifikasi kasus dalam suatu kejadian baik itu yang mencakup individu, kelompok budaya ataupun suatu potretkehidupan.
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN ANIMASI DAN MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS GEOGRAFI SISWA KELAS VII SMPN 21 MATARAM Agus Herianto
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 5, No 1 (2014): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v5i1.50

Abstract

Kegiatan pembelajaran sudah seharusnya memanfaatkanmedia untuk mempermudah siswa dalam memahami materi pelajaran dan mempermudah guru dalam menyampaikan materi yang akan diajarkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Efektivitas Penggunaan Media Pembelajaran Animasi dan Media gambar Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa KelasVII di SMPN 21 Mataram. Jenis penelitian ini merupakan penelitian ekperimen. Data dikumpulkan melalui tes. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai bahan bacaan dan landasan penelitian selanjutnya yang relevan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat jadikan sebagai bahan masukan yang penting bagi sekolah-sekolah, terutama bagai guru SMP, dimana hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan dalam menerapkan media pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa; b) bagi siswa SMP, hasil penelitian ini mampu menciptakan pembelajaran yang bermakna sehingga mempunyai pengaruh yang kuat dalam meningkatkan hasil belajar dan motivasi belajar siswa. Berdasarkan hasil perhitungan pengujian hipotesis, didapatkan nilai t hitung= 6.698 dan untuk nilai t tabel = 2.704, dengan tarafkepercayaan 1% dan dk = n1+n2-2=40 atau dk = 21+21-2=40. Karena t-hitung lebih besar dari t-tabel (t-hitung > t-tabel), maka Ho ditolak dan Ha diterima.  Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaanprestasi belajar siswa antara yang diajar dengan media pembelajaran animasi dan media gambar.
PENDIDIKAN DAN LATIHAN PENGUATAN DIMENSI KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH DI KOTA MATARAM Maemunah Maemunah; Sri Maryani; Abdul Sakban; Syaharuddin Syaharuddin; Agus Herianto; Irma Setiawan
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 3, No 1 (2020): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.084 KB) | DOI: 10.31764/jces.v3i1.1280

Abstract

Abstrak: Kepala Sekolah memegang peranan penting dalam mengelola sekolah yang dipimpinnya. Oleh sebab itu, pemerintah telah melakukan terobosan baru guna meningkatkan kemampuan dan profesionalisme kepala sekolah melalui penguatan kepala sekolah dengan melibatkan lembaga penyelenggara diklat baik dari perguruan tinggi, pemerintah, maupun lembaga terkait lainnya. Kegiatan diklat dilakukan dengan metode diskusi kelompok berbasis lembar kerja yang harus dituntaskan oleh para peserta dengan menilai aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Hasil penilaian kinerja penyelenggaraan rata-rata sebesar 3,80, dengan nilai rata-rata sebesar 3,80, dan (4) evaluasi terhadap narasumber dan tengajar, dengan nilai rata rata sebesar 3,98.Kata Kunci: Kepala Sekolah; Peningkatan Profesionalisme; Diklat Penguatan.Abstract:  The headmaster played an important role in managing the school he led. Therefore, the Government has made a new breakthrough to improve the ability and professionalism of the headmaster through the strengthening of the school principal by involving training institutions from universities, governments, and institutions other related. Training activities are conducted by a method of discussion of worksheet-based groups that must be completed by the participants by assessing aspects of knowledge, attitudes, and skills. The results of the average maintenance performance assessment of 3.80, with an average value of 3.80, and (4) evaluation of the resource and center, with a average value of 3.98.Keywords: Headmaster; Increased professionalism; Training.
PENGENALAN KEARIFAN LOKAL RATOP PADA GENERASI MELENIAL DESA REMPE SETELUK SUMBAWA BARAT Ibrahim Ibrahim; Mas’ad Mas’ad; Mintasrihardi Mintasrihardi; Junaidi AM; Agus Herianto; Sintayana Muhardini; Mahsup Mahsup; Asma Azizah; Burhanuddin Burhanuddin; M. Saleh; M. Sobry; Akhmad Syafruddin; Muhammad Salahuddin
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 1 (2022): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i1.7851

Abstract

ABSTRAKKearifan local semakin melemah dikalangan generasi melenial saat ini dalam kehidupan bermasyarakat. Program pengabdian kepada masyarakat menjadi penting sebagai salah satu bagian dari Tridharma perguruan tinggi dalam meperkenalkan kearifal lokal ditengah masyarakat. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah  untuk Pengenalan Kearifan Lokal Ratop Pada Generasi Melenial Desa Rempe Seteluk Sumbawa Barat. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini melalui pendampingan berbentuk teori dan praktek. Sasaran kegiatan yaitu para generasi melenial yang mau belajar tentang kearifal local ratop. Tempat kegiatan di Desa Rempe Kecamatan seteluk Kabupaten Sumbawa Barat. Hasil dari kegiatan pendampingan dalam pengenalan kearifan local ini adalah adanya motivasi dari generasi milenial untuk mau belajar tentang kearifan local terutama tentang Ratop. Kegiatan pengenalan melalui pendampingan kearifan local pada generasi milenial diberikan teori penggunaan Ratop dengan melibatkan orang tua yang sudah ahli dibidang tersebut. Keberhasilan kegiatan pengenalan kearifan local pada generasi milenial ini sebagai bentuk melestarikan budaya local di masa kini dan masa akan datang. Kata Kunci : pendampingan; kearifan local dan generasi Milenial  ABSTRACTLocal wisdom is getting weaker among the current millennial generation in social life. Community service programs are important as part of the Tridharma of higher education in introducing local wisdom in the community. The purpose of this service activity is to introduce Ratop Local Wisdom to the Millennial Generation of Rempe Seteluk Village, West Sumbawa. The method of implementing this community service activity is through mentoring in the form of theory and practice. The target of the activity is the millennial generation who wants to learn about the local wisdom of ratop. The place of activity is in Rempe Village, Seteluk District, West Sumbawa Regency. The result of this mentoring activity in the introduction of local wisdom is the motivation of the millennial generation to want to learn about local wisdom, especially about Ratop. Introduction activities through mentoring local wisdom in the millennial generation are given the theory of using Ratop by involving parents who are experts in the field. The success of the introduction of local wisdom to the millennial generation is a form of preserving local culture in the present and in the future. Keywords: mentoring; local wisdom and Millennial generation
KEGIATAN PENGHIJAUAN DI AREAL HUTAN PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM Ibrahim Ibrahim; Harry Irawan Johari; Mas’ad Mas’ad; Nurin Rochayati; Khosiah Khosiah; Sukuryadi Sukuryadi; Agus Herianto; Arif Arif; Junaidin Junaidin; Mahsup Mahsup
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.578 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v4i2.4064

Abstract

ABSTRAKKegiatan penghijauan sebagai bentuk usaha melalui penanaman pohon. Kegiatan ini akan mampu memberi manfaat bagi masyarakat sekitar dalam mendukung social ekonomisecara berkelanjutan. Kegiatan pengabdian ini dengan tujuan : 1) Meningkatkan kesadaran masyarakat dan mahasiswa terhadap pentingnya keutuhan lingkungan sekitar ; 2) Memberikan pengalaman baru pada masyarakat dan mahasiswa mengenai tata cara penanaman pohon dan pemeliharaan secara berkelanjutan; dan 3) Menambah pengetahuan masyarakat dan mahasiswa mengenai pengelolaan pohon pada daerah hutan sebagai sarana pemanfaatan bagi masyarakat sekitarnya. Metode pengabdian yang digunakan dalam kegiatan ini adalah sosialisasi, Pelaksanaan kegiatan padat karya dan evaluasi program. Pengabdian ini dilaksanakan pada tanggal 8 Februari 2021. Kegiatan penghijauan ini dilaksanakan pada Dusun Batu Bolong Desa Batu Layar Barat Kecamatan Batu Layar. Kegiatan penghijauan ini melibatkan mahasiswa dan dosen Pendidikan Geografi FKIP Universitas Muhammadiyah Mataram serta masyarakat dalam menjaga dan melestarikan pohon. Hasil Kegiatan memiliki dampak terhadap penghijau lingkungan sekitar dalam mendukung areal hutan Pendidikan di masa akan dating. Kata kunci: penghijauan; penanaman pohon dan hutan pendidikan ABSTRACTGreening activities as a form of business through tree planting. This activity will be able to provide benefits to the surrounding community in supporting socio-economically in a sustainable manner. This service activity with the aim of: 1) Increasing public and student awareness of the importance of the integrity of the surrounding environment; 2) Providing new experiences to the community and students regarding the procedures for tree planting and sustainable maintenance; and 3) Increase the knowledge of the community and students about tree management in forest areas as a means of utilization for the surrounding community. The service methods used in this activity are socialization, implementation of labor-intensive activities and program evaluation. This service was carried out on February 8, 2021. This reforestation activity was carried out in Batu Bolong Hamlet, Batu Layar Barat Village, Batu Layar District. This greening activity involves students and lecturers of Geography Education, FKIP Muhammadiyah Mataram University and the community in protecting and preserving trees. The results of the activity have an impact on greening the surrounding environment in supporting the forest area. Education in the future.. Keywords: afforestation; tree planting and forest education
The Methodology of Developing the Urban Heat Island E-module on the Achievements and Collaboration Skills of High School Students in Surakarta Siti Azizah Susilawati; Mohd Hairy Ibrahim; Nor Kalsum binti Mohd Isa; Norwaliza Abdul Wahab; Muhammad Musiyam; Agus Herianto; Nurin Rochayati
Indonesian Journal on Learning and Advanced Education (IJOLAE) Vol. 4, No. 2, May 2022
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/ijolae.v4i2.16930

Abstract

Nowadays, Urban Heat Island (UHI) occurs in big cities worldwide. The UHI phenomenon needs to be introduced in school because this phenomenon occurs around the students. Surakarta, one of the big cities in Indonesia, has been threatened by the UHI phenomenon, so enrichment materials related to the UHI phenomenon are needed for students in schools. This research will develop the UHI e-module as an enrichment teaching material on the impact of global climate change and research on climate and its utilization. This paper aims to present an e-module development research methodology on UHI based on the phenomenon of UHI threats in Surakarta City and its effect on student achievement and collaboration skills. Design and Development Research (DDR) uses the Borg and Gall model. The methodology of the research development is divided into three phases: the needs analysis phase, the design and development phase, and the implementation and evaluation phases. The difference in this research is the geographical space-based study approach in the development of material based on the UHI phenomenon in Surakarta City and urban and rural spatial sampling techniques.
Co-Authors -, Ibrahim - -, Mintasrihardi - Abdillah Abdillah Abdul Sakban Abdul Wahab Agung Pramunarti Agus Kurniawan Ahmad Kutbi Rais Akhmad Syafruddin Akhmad Syafruddin Anita Anita Anwar Efendy Arif Arif Arpan Islami Bilal Arsyad Abd. Gani Asma Azizah Baiq Yuliatin Ihsani Burhanuddin Burhanuddin Deviana Mayasari Djunadi AM Djunadi AM Eka Fitriani Erwansyah Erwansyah Fathul Rakhman Febrita Susanti Haifaturrahmah, Haifaturrahmah Harry Irawan Johari Harry Irawan Johari Ibrahim Ali Ilham Ilham Irma Setiawan Johri Sabaryati Joni Safaat Adiansyah Junaidi A.M Junaidi Am Junaidi AM Junaidi AM Junaidin Junaidin Kamaluddin Kamaluddin Khaerul Anam Khaerul Anam Khosiah Khosiah Linda Ayu Darmurtika M. Saleh M. Sobry Maemunah Maemunah Mahsup Mahsup Mardiyah Hayati Mariyati, Yuni Mas'ad Mas'ad Mas,ad, Mas,ad Mas’ad Mas’ad Mohd Hairy Ibrahim Muhammad Ali Muhammad Khalis Ilmi Muhammad Musiyam, Muhammad Muhammad Nizaar Muhammad Salahuddin Muhammad Saleh Muhammad Zamroni Muhardini, Sintayana Muslimin Muslimin Najamudin Najamudin Nor Kalsum binti Mohd Isa Norwaliza Abdul Wahab Nurhayati Nurhayati Nurhayati, Nurhayati Nurin Rochayati Nurin Rochayati Nurul Huda Palahuddin Palahuddin Rahmat Sulhan Hardi Ravinesh Rohit Prasad Sahrup Sahrup Sarlita Kartiani Baiq Sinta Muhardini Siti Azizah Susilawati Siti Hasanah Siti Sanisah Sri Maryani Sri Rejeki Sudarwo, Raden Sukuryadi, Sukuryadi Swahip Swahip Syaharuddin Syaharuddin Syaifuddin Iskandar Syarifuddin Syarifuddin Vera Mandailina, Vera Vera Mendalina Zaenudin Zaenudin Zainuddin Zainuddin