Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

Pengembangan E-Module Kimia SMA Pada Materi Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit Zulvianda, Haris; Hanum, Latifah; Nazar, Muhamad
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kimia Vol 1, No 1 (2016): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kimia
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (14.867 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian yang berjudul “Pengembangan E-Module Kimia SMA Pada Materi Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit” (Uji coba di SMA Negeri 1 Peukan Bada Aceh Besar). Penelitian ini Bertujuan (1) Mengembangkan dan membuat e-module kimia SMA pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit yang layak diterapkan di sekolah, (2) Mengetahui kelayakan e-module hasil pengembangan yang telah dikembangkan berdasarkan aspek materi dan aspek media, (3) Mengetahui bagaiamana tingkat penilaian e-module hasil pengembangan berdasarkan hasil uji coba terbatas. Penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan media (Research and Development). Objek penelitian adalah E-Module pembelajaran, subjek penelitian adalah guru bidang Studi kimia sebanyak 2 orang dan 10 orang siswa dari SMA Negeri 1 Perukan Bada Aceh Besar. Pengumpulan data dilakukan dengan membagikan angket. Berdasarkan hasil angket diperoleh hampir semua siswa memberikan tanggapan positif terhadap pengembangan E-Module Kimia SMA Pada Materi Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit dengan alasan yang beragam seperti lebih mudah dipahami daripada membaca buku, menarik dan tidak membosankan, penyampaian bahasanya jelas dan tidak berbelit-belit, contoh-contoh yang ditampilkan dalam E-Module berhubungan langsung di dalam kehidupan sehari-hari. Semua Guru memberikan tanggapan positif  terhadap kebenaran isi materi yang sudah sesuai dengan SK dan KD. Berdasarkan dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pengembangan E-Module Kimia SMA Pada Materi Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit layak digunakan oleh guru pada proses belajar mengajar dan menarik bagi siswa untuk mempelajari materi tersebut.
Pengembangan Handout Berbasis Kontekstual pada Materi Faktor-faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi untuk SMA/MA Kelas XI IPA Salfrika, Trio; Adlim, .; Hanum, Latifah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kimia Vol 1, No 1 (2016): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kimia
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (14.867 KB)

Abstract

ABSTRAKTelah dilakukan penelitian dengan judul Pengembangan Handout Berbasis Kontekstual pada Materi Faktor-faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi untuk SMA/MA Kelas XI IPA. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar handout berbasis kontekstual pada materi faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi serta menguji tingkat validitas, aktivitas siswa dan kelayakan dari bahan ajar yang dihasilkan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan yaitu penelitian yang digunakan untuk menghasilkan suatu produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu ADDIE (analyze, design, development, implentation, evaluation). Teknik pengumpulan data diperoleh dari angket validasi bahan ajar, angket observasi dan angket uji kelayakan. Persentase kelayakan bahan ajar yang diperoleh dari angket validasi sebesar 76,66% (layak). Aktivitas siswa saat uji coba penerapan bahan ajar yaitu 88,75% (sangat baik). Persentase rata-rata yang diperoleh dari angket respon siswa adalah sebesar 86,15% dengan kriteria sangat layak. Angket respon guru kimia kelas XI IPA terhadap bahan ajar yaitu 94,67% (sangat layak). Hal ini dapat disimpulkan bahwa bahan ajar handout berbasis kontekstual pada materi faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi yang dikembangkan bersifat berdaya guna efektif di sekolah uji coba. Kata Kunci: handout, kontekstual, laju raksi 
The Development of Microsoft Excel-Based Computer Simulation to Improve the Student’s Concept Understanding on Buffer Solutions Khaldun, Ibnu; Hanum, Latifah; Habibati, Habibati
Proceedings of the UR International Conference on Educational Sciences 2018: Proceedings of the 2nd UR International Conference on Educational Sciences
Publisher : Proceedings of the UR International Conference on Educational Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The utilization of computer as a learning media is very important especially in this sophisticated era. With the help of computer, the learning process will run more effectively and efficiently. But in fact, chemistry learning has not been utilizing the IT facilities widely as a medium of learning. The purpose of this study was to determine the feasibility of computer-based simulation learning media on the subject of buffer solution in terms of validity and effectiveness of Microsoft Excel-based computer simulation that was developed to improve the students’ conceptual understanding. Media development method in this research used ADDIE model which includes Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluation. The results showed that computer-based learning media simulation of Microsoft Excel on buffer solution in terms of validity was feasible to use. The percentage of media worthiness was 81.00% according to the material experts and 81.57% of the media experts. Microsoft Excel-based computer simulation media developed effectively against conceptual understanding of buffer material. The students’ conceptual comprehension increased with N-gain value 89.17%.
Smartphone Use and its Effects on the Student Final Grade (a case study in the Environmental ChemistryClass) Nazar, Muhammad; Muliana, Rahmi; Hanum, Latifah
Proceedings of the UR International Conference on Educational Sciences 2018: Proceedings of the 2nd UR International Conference on Educational Sciences
Publisher : Proceedings of the UR International Conference on Educational Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aimed at investigating the effects of smartphone usage on the environmental chemistry student’s final grades and identifying the dominant applications used by students in order to help the learning process during environmental chemistry course taking. The participants in this research were 24 students who enrolled the environmental chemistry course in the even semester of academic year 2017/2018. The duration of smartphone usage data was collected by using App Usage application, student responses were recorded using questionnaires and the final scoreobtained from the final test results. The result reveals that for every 1000 seconds increase of smartphone use yields an increase in a final score about 1 point (out of 100). In the other word, the independent variable can explain the dependent variable of about 16.4%. The app usage also recorded that some applications dominantly used by students in the environmental chemistry coursewere found to be browser application such as Chrome and MozillaFirefox, data processing application such as Microsoft Word, Microsoft Power Point and PDF Reader. This result implies that if the use of smartphone is properly controlled, the positive effects could be gained.
Hubungan Kemampuan Spasial dengan Kemampuan Konseptual dalam Menyelesaikan Soal-Soal Kimia Dasar II (Studi Kasus Mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia FKIP UNSYIAH Tahun Akademik 2015/2016) . Suzanna; m Nasir; Latifah Hanum
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kimia Vol 1, No 4 (2016): Oktober 2016
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.223 KB)

Abstract

AbstrakTelah dilakukan penelitian dengan judul “Hubungan Kemampuan Spasial dengan Kemampuan Konseptual dalam Menyelesaikan Soal-Soal Kimia Dasar II (Studi Kasus Mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia FKIP UNSYIAH Tahun Akademik 2015/2016)”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kemampuan spasial dengan kemampuan konseptual dalam menyelesaikan soal-soal kimia dasar II. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia FKIP UNSYIAH tahun akademik 2015/2016, dengan penentuan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah soal tes yang terdiri dari 10 soal kemampuan spasial dan 10 soal kemampuan konseptual. Soal tes yang diberikan berbentuk pilihan ganda biasa dan 4 pernyataan yang terdiri dari materi konsep spasial dan kimia dasar II. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik korelasi Product-Moment untuk data ≥ 30. Pada taraf signifikan 5% dan derajat kebebasan (db) 55, diperoleh nilai rxy = 0,162 dan rtabel = 0,220, sehingga rhitung  rtabel. Maka hipotesis alternatif (Ha)ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara kemampuan spasial dengan kemampuan konseptual dalam menyelesaikan soal-soal kimia dasar II pada mahasiswa Pendidikan Kimia tahun akademik 2015/2016. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka disarankan untuk melakukan analisis lanjutan tentang hubungan kemampuan spasial dengan kemampuan konseptual pada mata kuliah kimia lainnya, dengan menggunakan metode expost facto. Selain itu, sebaiknya soal tes dipisahkan untuk kedua kemampuan, dengan materi soal konseptual pada tingkat submikroskopik. Kata kunci : Spasial, Konseptual, Soal-soal kimia dasar II. AbstractThe research has conducted entitled "Relationship between Spatial Ability and Conceptuall Ability in Solving Second General Chemistry Test Materials (Case Study Chemistry Education Student of FKIP UNSYIAH Academic Year 2015/2016)". This study aims to determine the relationship between spatial ability and conceptual ability in solving second general chemistry test materials. The type of research was correlational study with a quantitative approach. Subjects in this study were students of Chemistry Education of FKIP UNSYIAH academic year 2015/2016 by using purposive sampling technique. The instrument used was test that consists of 10 questions of spatial abilities and 10 questions of conceptual abilities. The tests given are regular multiple choices and 4 statements that consist of spatial and second general chemistry concepts. Data were analyzed by using the Product-Moment correlation technique for data ≥ 30. At the significance level 5% and degrees of freedom (df) 55, the value of rxy = 0.162 and rtabel = 0.220, so rhitung  rtabel. Then the alternative hypothesis (Ha) was rejected, so it could be concluded that there was no relationship between spatial ability and conceptual ability in solving second general chemistry test materials on Chemistry Education student academic year 2015/2016. Based on the result, it is advisable to conducted further analysis of the relationship between spatial ability and conceptual ability in other chemistry subjects by using ex-post facto methode. In addition, the test should be separated for those two abilities with conceptual material at submicroscopic level. Keywords: Spatial, Conceptual, Second General Chemistry Test Material.  
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Kancing Gemerincing Berbantuan Media Video Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Materi Koloid Di SMAN 1 Peukan Bada Meri Hardina; Zulfadli Zulfadli; Latifah Hanum
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kimia Vol 4, No 4 (2019): Oktober 2019
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilaksanakan penelitian Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Kancing Gemerincing Berbantuan Media Video Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasill Belajar Peserta Didik Pada Materi Koloid di SMAN 1 Peukan Bada . penelitian ini bertujuan melihat peningkatan aktivitas, hasil belajar serta mendeskripsikan tanggapan peserta didik. penelitian ini dengan jenis deskriptif serta pendekatan kualitatif. Subjek yang ditujukan yakni kelas XI Ia2 yang beranggotakan 19. Penelitian ini menggunakan instrumen yakni lembar observasi aktivitas peserta didik, soal tes hasil belajar respon tanggapan serta soal tes hasil belajar. Hasil data pertemuan I 79,66% dan pertemuan II sebesar 84,33% (kategori sangat baik). Data hasil belajar yaitu89,47% .90,12% peserta didik menunjukan rasa senangnya terhadap penerapan model pembelajaran kooperatif kancing gemerincing pada materi koloid
Pengembangan E-Module Kimia SMA Pada Materi Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit Haris Zulvianda; Latifah Hanum; Muhammad Nazar
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kimia Vol 1, No 3 (2016): Juli 2016
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (104.528 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian yang berjudul “Pengembangan E-Module Kimia SMA Pada Materi Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit” (Uji coba di SMA Negeri 1 Peukan Bada Aceh Besar). Penelitian ini Bertujuan (1) Mengembangkan dan membuat e-module kimia SMA pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit yang layak diterapkan di sekolah, (2) Mengetahui kelayakan e-module hasil pengembangan yang telah dikembangkan berdasarkan aspek materi dan aspek media, (3) Mengetahui bagaiamana tingkat penilaian e-module hasil pengembangan berdasarkan hasil uji coba terbatas. Penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan media (Research and Development). Objek penelitian adalah E-Module pembelajaran, subjek penelitian adalah guru bidang Studi kimia sebanyak 2 orang dan 10 orang siswa dari SMA Negeri 1 Perukan Bada Aceh Besar. Pengumpulan data dilakukan dengan membagikan angket. Berdasarkan hasil angket diperoleh hampir semua siswa memberikan tanggapan positif terhadap pengembangan E-Module Kimia SMA Pada Materi Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit dengan alasan yang beragam seperti lebih mudah dipahami daripada membaca buku, menarik dan tidak membosankan, penyampaian bahasanya jelas dan tidak berbelit-belit, contoh-contoh yang ditampilkan dalam E-Module berhubungan langsung di dalam kehidupan sehari-hari. Semua Guru memberikan tanggapan positif  terhadap kebenaran isi materi yang sudah sesuai dengan SK dan KD. Berdasarkan dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pengembangan E-Module Kimia SMA Pada Materi Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit layak digunakan oleh guru pada proses belajar mengajar dan menarik bagi siswa untuk mempelajari materi tersebut. 
Pengembangan Handout Berbasis Kontekstual pada Materi Faktor-faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi untuk SMA/MA Kelas XI IPA Trio Salfrika; . Adlim; latifah hanum
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kimia Vol 1, No 3 (2016): Juli 2016
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (106.281 KB)

Abstract

ABSTRAKTelah dilakukan penelitian dengan judul Pengembangan Handout Berbasis Kontekstual pada Materi Faktor-faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi untuk SMA/MA Kelas XI IPA. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar handout berbasis kontekstual pada materi faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi serta menguji tingkat validitas, aktivitas siswa dan kelayakan dari bahan ajar yang dihasilkan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan yaitu penelitian yang digunakan untuk menghasilkan suatu produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu ADDIE (analyze, design, development, implentation, evaluation). Teknik pengumpulan data diperoleh dari angket validasi bahan ajar, angket observasi dan angket uji kelayakan. Persentase kelayakan bahan ajar yang diperoleh dari angket validasi sebesar 76,66% (layak). Aktivitas siswa saat uji coba penerapan bahan ajar yaitu 88,75% (sangat baik). Persentase rata-rata yang diperoleh dari angket respon siswa adalah sebesar 86,15% dengan kriteria sangat layak. Angket respon guru kimia kelas XI IPA terhadap bahan ajar yaitu 94,67% (sangat layak). Hal ini dapat disimpulkan bahwa bahan ajar handout berbasis kontekstual pada materi faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi yang dikembangkan bersifat berdaya guna efektif di sekolah uji coba. 
Pengembangan Handout Berbasis Guided Note Taking Pada Materi Reaksi Reduksi - Oksidasi Sebagai Sumber Belajar Kelas X MAN 2 Aceh Timur Zainal Muttaqin; Latifah Hanum; Muhammad Nazar
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kimia Vol 4, No 2 (2019): Maret 2019
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang pengembangan handout berbasis guided note taking pada materi reaksi redoks di kelas Xyang bertujuan untuk mendeskripsikan proses pengembangan handout berbasis guided note taking untuk materi reaksi oksidasi dan reduksi, menganalisis kelayakan handout berbasis  guided note taking yang dikembangkan  pada materi reaksi oksidasi dan reduksi, mendeskripsikan tanggapan guru  dan peserta didik terhadap handout yang dikembangkan. Penelitian ini menggunakan model ADDIE yang terdiri dari 5 tahapan, yaitu analysis (analisis), design (perancangan), development (pengembangan), implementation (implementasi), evaluation (evaluasi). Penelitian ini dilakukan disekolah  MAN 2 Aceh timur pada kelas X/MIA 1 dengan jumlah 20 orang  peserta didik  yaitu 16 perempuan dan 4 laki-laki. Instrumen penilaian yang digunakan lembar penilaian kelayakan handout berbasis guided note taking, anggket tangapan peserta didik dan guru. Berdasarkan hasil validasi kelayakan handout oleh 2 dosen pembimbing dan 2 orang guru kimia MAN 2 Aceh timur mendapatkan nilai persentase sebesar 93,75% (sangat baik), tanggapan peserta didik, dan guru masing-masing memperoleh hasil dengan persentase 85% (baik) dan 92,18% (sangat baik). Berdasarkan hasil penelitian bahwa sebagian besar peserta didik dan guru pada MAN 2 Aceh Timur memberikan tanggapan positif terhadap pengembangan produk handout berbasis guided note taking dengan
Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Masalah pada Materi Koloid di Kelas XI SMAN 5 Banda Aceh Riza Maulina; Muhammad Nazar; Latifah Hanum
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kimia Vol 4, No 4 (2019): Oktober 2019
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian “Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Masalah pada Materi Koloid di Kelas XI SMAN 5 Banda Aceh”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan LKPD Kimia berbasis masalah pada materi sistem koloid yang dikembangkan ditinjau dari tanggapan Guru dan Peserta didik SMAN 5 Banda Aceh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development (RD) dan model yang digunakan adalah model ADDIE. Subyek pada penelitian ini adalah siswa kelas XI Mia 1. kelas XI Mia 1 SMAN 5 Banda Aceh yang di pilih secara purposive sampling. Peserta didik di kelas tersebut berjumlah 30 orang, dengan laki-laki sebanyak 8 orang dan perempuan sebanyak 22 orang. Data yang diperoleh pada penelitian ini berupa data kelayakan LKPD berbasis masalah, tanggapan guru dan peserta didik yang dianalisis yaitu secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penilaian LKPD Kimia berbasis masalah oleh 2 orang Validator mendapat presentase sebesar 97,37% dengan kategori sangat layak. Tanggapan Peserta didik diperoleh presentase sebesar 83,5% dengan kategori sangat setuju, dan hasil tanggapan Guru diperoleh presentase sebesar 96,25% dengan kategori sangat setuju. Hal ini menunjukkan bahwa LKPD berbasis masalah yang telah dikembangkan oleh peneliti sudah layak diterapkan pada peserta didik di SMA/MA sebagai bahan ajar cetak dalam proses pembelajaran kimia.